Prev Maret 2016 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
28 29 01 02 03 04 05
06 07 08 09 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 01 02
03 04 05 06 07 08 09
Berita Kurs Dollar pada hari Minggu, 27 Maret 2016
Mau Lebih Hemat? Coba Kurangi Belanja Ini

Liputan6.com, Jakarta - Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Makna dari peribahasa tersebut sudah diajarkan sejak kita duduk di bangku sekolah. Maksudnya adalah agar kita rajin menabung dan uang yang dikumpulkan meski sedikit tapi rutin dapat menjadi banyak.

Namun sayangnya, kita seringkali tergoda diskon, membeli barang-barang yang tidak penting, sampai rutin mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu yang sebenarnya bisa kita kurangi.

Setelah Anda tua, Anda pun baru sadar kalau seandainya bisa lebih menahan diri sewaktu muda, Anda bisa pensiun dengan lebih sejahtera.

Tanpa Anda sadari, hal-hal berikut ini membuang-buang uangmu. Kalau  Anda ingin makin kaya di masa depan, setop pengeluaran berikut ini, seperti dikutip dari www.cekaja.com, Minggu (27/3/2016).

1. Membeli minuman berkafein

Berdasarkan data dari FDA Amerika, rata-rata konsumsi kafein orang Amerika pada rentang tahun 2003-2008 mencapai 300mg per hari. Tidak hanya dalam kopi, kafein juga terdapat dalam minuman berenergi, soda, dan teh.

Hampir setiap orang mengeluarkan ekstra uang untuk mengonsumsi kafein. Mulai dari mahasiswa yang hang out di kafe saat istirahat, pekerja kantoran yang menenggak kopi di tengah kesibukan, sampai anak-anak yang minum soda setelah bermain.

Rata-rata pekerja di Amerika menghabiskan hampir US$ 1.100 per tahun untuk kopi. Jika mereka mulai menggunakan uang tersebut untuk dana pensiun sejak usia 25 tahun, uang tersebut akan tumbuh menjadi lebih dari US$ 200.000 pada usia 65 tahun.

Sama halnya jika Anda mengeluarkan Rp 60.000 untuk sekali ngopi di Starbucks dengan total lima kali pembelian (hari kerja) selama seminggu, maka Anda mengeluarkan Rp 1,2 juta sebulan atau Rp 14,4 juta setahun.

Kalau saja uang sebanyak itu didepositokan dalam jangka waktu 24 bulan, maka Anda akan mendapatkan Rp 15.897.600 (bunga tahunan Rp 748.800 dengan bunga tahunan efektif 6,5 persen. Lumayan bukan?

2. Membeli Air Mineral

Memang Indonesia belum seperti negara maju Amerika Serikat, Singapura, atau Jepang yang airnya bisa diminum langsung dari keran.

Namun penghematan bisa tetap Anda lakukan dengan membawa botol dari rumah lalu diisi di kantor. Sekarang ini juga sudah banyak fasilitas umum yang menyediakan keran air langsung minum.

Memang harganya hanya Rp 2.500-Rp5.000 per botol. Namun dengan tidak membelinya, selain berhemat Anda juga menyelamatkan bumi karena mengurangi pencemaran botol plastik. Yuk, mulai sekarang bawa botol minum sendiri.
(Baca juga: Tak Cuma Hemat, Minum Air Putih 30 Hari Berturut-turut Bisa Datangkan 7 Khasiat Ini)

3. Membeli gadget terbaru

Tanpa Anda sadari, Anda mengeluarkan banyak uang untuk membeli gadget keluaran terbaru. Selalu tergoda membeli produk terbaru padahal yang lama masih bisa dipakai adalah pengeluaran yang tidak perlu.

Kecuali jika pekerjaanmu mengharuskan Anda memakai gadget paling canggih. Untuk apa RAM lebih besar, layar lebih lebar, kamera lebih bagus? Apakah semua fitur-fitur canggih tersebut membuat hidupmu lebih berkualitas, lebih baik, atau lebih bahagia? Pada kenyataannya hidupmu akan tetap berjalan baik-baik saja tanpa semua itu.

4. Membeli camilan

Apakah Anda bertanya-tanya mengapa berat badanmu susah turun padahal sudah diet? Coba intip kulkas dan laci meja kerja. Kalau isinya kebanyakan camilan yang mengandung gula dan garam tinggi, tak heran dietmu selalu gagal.

(Baca juga: Makanan Hemat yang Bisa Bikin Anda Langsing dan Cepat Kurus)

Kebanyakan makanan dalam kemasan mengandung kadar gula tinggi, pemanis buatan, dan pengawet. Menyetoknya di lemari persediaan selain berbahaya bagi kesehatan jangka panjang, juga membuatmu boros.

Jika sebungkus snack kentang seharga Rp 10.000, dengan uang yang sama Anda bisa membeli dua ikat bayam, sebonggol jagung, dan tiga butir kentang. Lebih mengenyangkan, hemat, dan pastinya lebih sehat. (Ndw/Ahm)


Source: liputan6.com
4 Kesalahan yang Dilakukan Pengguna Kartu Kredit

Liputan6.com, Jakarta - Generasi milenium saat ini banyak yang tidak mengerti bagaimana cara kerja kartu kredit. Hal tersebut termasuk pengetahuan soal limit kredit dan bunga yang dibebankan.

"Mereka pikir mereka tahu, padahal sebaliknya," kata manager bidang pendidikan konsumen Experian, Sandra Bernardo, seperti dikutip dari Washington Post, Minggu (27/3/2016).

Kurangnya pengetahuan ini membuat konsumen muda sering membuat kesalahan dan berakhir dengan kesulitan membayar tagihan sampai mendapatkan pinjaman dari bank.

Berikut empat kesalahan yang dilakukan generasi milenium ketika memakai kartu kredit:

1. Tidak tahu limit kartu kredit

Pertanyaan pertama ketika memakai kartu kredit seharusnya, berapa banyak yang bisa saya belanjakan. Namun menurut survei Experian, sekitar sepertiga para generasi milenium tidak tahu informasi itu.

Ketidaktahuan tersebut berujung pada kesalahan fatal. Para generasi muda ini akhirnya membelanjakan kartu kredit sampai batas maksimal dan tidak sanggup membayar tagihannya.

Seharusnya, pengetahuan limit ini harus menjadi yang utama. Lalu, usahakan membayar tagihan bulanan secara penuh untuk menghindari bunga yang tinggi.

2. Tidak mengerti bagaimana cara kerja bunga kartu kredit

Lebih dari 50 persen para milenium, menurut survei Experian, tidak tahu informasi ini. Padahal, bunga kartu kredit bisa menguras uang kalau tagihannya tidak dibayar penuh setiap bulan.

3. Tidak tahu kalau keterlambatan membayar ada dendanya juga

Kebanyakan bank membebankan bunga keterlambatan bayar lebih dari 30 hari sekitar US$ 27 untuk tahap pertama. Denda ini akan terus naik kalau pemegang kartu kredit tidak kunjung membayar.

4. Tidak meminta kesepakatan yang baik dengan bank

Kebanyakan konsumen yang meminta bunga rendah atau denda dihapus dari tagihan kartu kreditnya mendapat persetujuan dari bank. Hal ini sangat menyelamatkan uang para milenium.

Akan tetapi mereka jarang sekali mau melakukan hal itu. Dari survei Experian pada pemegang kartu kredit di usia 18-29 tahun, hanya 10 persen yang meminta denda dihapus, dan tiga persen minta bunga diturunkan. (Elsa A/Ahm)


Source: liputan6.com
Alasan Beli Rumah Pakai KPR

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rumah adalah impian seseorang. Dengan memiliki rumah menciptakan rasa aman dan nyaman dengan adanya hunian. Lalu kapan sebaiknya memiliki rumah? Apakah ketika sudah menikah atau masih single?

Head of Transaction Banking and Home Loan PT Bank Anz Indonesia Jacking Wijaya menilai, tak ada istilah terlalu cepat atau pun terlalu muda untuk membeli rumah. Bahkan ia menyarankan membeli rumah segera mungkin ketika sudah memiliki kesanggupan. Hal itu mengingat harga rumah terus naik.

"Jangan menunda. Kalau ditunda harga rumah setiap tahun terus bergerak naik. Jadi semakin ditunda penghasilan tidak akan sanggup kejar harga rumah. Kalau beli rumah lakukan secepat mungkin," ujar Jacking saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Sabtu (26/3/2016).

Jacking menuturkan, seseorang dapat menciptakan kesanggupan membeli rumah dengan sejumlah cara yang dapat dilakukan. Pertama mengumpulkan dana bantuan bisa dari orangtua dan mertua.

Baca Juga

  • UANGPEDIA: Keuntungan Beli Rumah Lewat KPR
  • Pacu Bisnis KPR, Bank Mandiri Bidik Nasabah Lama
  • Pemerintah Minta Perbankan Dorong Penyaluran KPR FLPP

Source: liputan6.com
Alasan Warga AS Habiskan Pensiun Sambil Berlibur di Luar Negeri

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda berpikir untuk menikmati sisa hidup di luar negeri? Untuk orang Indonesia sendiri nampaknya banyak yang berprinsip lahir dan mati di tanah sendiri, atau hujan batu di negeri sendiri lebih baik daripada hujan emas di negeri orang.

Namun tidak demikian dengan para pensiunan di negeri Paman Sam. Setiap tahunnya, ribuan orang Amerika memilih untuk menghabiskan masa pensiun di luar negeri.

Mengutip data dari International Living di Amerika, Social Security Administration membayar benefit sampai US$ 3 juta untuk para pensiunan yang akan hidup di luar negeri pada 2013.

Inilah lima alasan mengapa banyak orang Amerika yang memilih untuk hidup di luar negeri seperti dikutip dari www.cekaja.com, Minggu (27/3/2016).
(Baca juga: Yakin Uangmu Bisa Cukup Untuk Hidup Saat Pensiun Nanti?)

1. Karena langit biru dan cuaca hangat

Anda yang belum pernah melihat salju mungkin akan sangat senang dengan musim dingin saat berkunjung ke luar negeri. Namun bagi banyak orang barat apalagi yang sudah lanjut usia, musim dingin sangat menyengsarakan.

Itulah mengapa mereka lebih memilih menghabiskan liburan musim mereka kabur ke negara-negara tropis.

Banyak orang Amerika yang memilih menghabiskan masa pensiun di luar negeri karena tertarik bujukan kehidupan yang lebih santai dan cuaca cerah.

Ekuador contohnya, sebagai negara tujuan utama pensiunan Amerika, telah didaulat sebagai satu dari 10 negara dengan cuaca terbaik. Tentu para opa dan oma asal Amerika tak mau direpotkan oleh batuk-batuk dan flu karena kedinginan.

2. Karena biaya hidup di luar Amerika Serikat lebih murah

Adakah kota di Amerika Serikat di mana satu keluarga bisa hidup hanya dengan US$ 2.000 atau sekitar Rp 28 juta? Mungkin tidak. Namun tidak dengan negara-negara di Asia dan di Amerika Selatan.

Dalam sebuah artikel di Forbes, editor Dan Prescher dan istrinya Suzan Haskins menuliskan kalau biaya hidup di Ekuador hanya US$ 1.397 atau sekitar Rp 19,55 juta sebulan dengan estimasi mereka bukan menyewa tempat tinggal melainkan  memiliki rumah sendiri.

Di Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina, tentu saja biaya hidupnya jauh lebih murah! Dengan Rp 5 juta saja per bulan, pensiunan di negara kita bisa hidup sejahtera dan bisa liburan.

Jika di negaranya mereka harus pensiunan dengan uang pas-pasan, tapi dengan uang yang sama, mereka bisa jadi pensiunan kaya raya di luar negeri.

3. Karena pajak di luar Amerika Serikat lebih rendah

Sebagai perbandingan, Florida adalah negara bagian dengan pajak terendah di Amerika Serikat. Keluarga dengan rumah tetap kira-kira membayar US$ 6.100 atau sekitar Rp 85,40 juta per tahun atau 22 persen dari total pendapatan rumah tangga.

Sedangkan mereka yang tidak memiliki rumah tetap harus membayar US$ 4.800 atau sekitar Rp 67,20 juta atau 18 persen dari pendapatan rumah tangga. Itu baru di Florida. Di California pajak bisa mencapai tiga kali lipatnya.

Tak heran ya kalau para pensiunan lebih memilih kabur ke luar negeri untuk menghindari jeratan pajak yang mencekik. Pajak di Indonesia jelas tidak apa-apanya untuk mereka.

4. Karena ingin merasakan petualangan dan pengalaman budaya yang berbeda

Masa muda memang banyak waktu luang, tapi tidak ada uang. Setelah bekerja punya uang, tapi tidak punya waktu. Ini merupakan masalah klasik yang dihadapi semua orang. Keinginan untuk keliling dunia akhirnya harus dipendam karena keluarga menjadi prioritas di atas segalanya. Namun setelah pensiun dan anak-anak sudah berkeluarga, kesempatan untuk keliling dunia akhirnya tiba.

(Baca juga: Ini Biaya Kesehatan yang Harus Anda Tanggung Bila Pensiun Tanpa Asuransi)

Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Usia yang sudah senja dan stamina yang tak lagi prima tidak mengurungkan niat para pensiunan Amerika untuk menjelajah. Mereka pun berani mengambil keputusan hidup di negara lain dengan uang pensiunan mereka.

5. Karena mereka memang mampu

Ini adalah alasan yang paling nyata. Mereka memilih untuk pensiun di luar negeri karena memang mampu. Mereka mampu membayar tiket pesawat, biaya hidup, menyewa, bahkan membeli properti di luar negeri.

Lagipula saat ini perjalanan internasional tidak semahal dulu. Kecanggihan internet membuat paea pensiunan Amerika dengan mudah mencari informasi yang berkaitan dengan hidup di luar negeri. Anda pun bisa jika kesehatan memungkinkan, punya tabungan pensiun cukup, dan ingin merasakan pengalaman berbeda di batas usia. (Ahm/Ndw)


Source: liputan6.com
Permintaan Batu Bara China Kembali Melambat

Liputan6.com, Beijing - Permintaan batu bara dari China diperkirakan kembali jatuh lantaran penggunaan turun untuk industri. Permintaan diperkirakan turun dua persen pada 2016, dan harga batu bara diperkirakan tetap rendah.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Batu Bara China Xu Liang menyampaikan hal itu, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (26/3/2016).

Dengan begitu Presiden China Xi Jinping memangkas kelebihan pasokan dan meredupkan harapan produsen batu bara global.

Produksi batu bara oleh produsen batu bara terbesar di dunia juga diperkirakan turun dua persen.
Berdasarkan data Biro Statisik Nasional, konsumsi batu bara melemah di tengah dorongan untuk menggunakan bahan bakar lebih bersih. Kebutuhan batu bara menyumbang 64 persen dari total penggunaan energi di China pada 2015. "Situasi batu bara pada tahun ini masih suram," ujar Xu.

 

Baca Juga

  • Pengusaha Batu Bara Minta Menkeu Jalankan Rekomendasi BPK
  • Pengusaha Batu Bara Ingin Kesamaan Restitusi PPN
  • Harga Batu Bara Naik Tipis pada Maret 2016

Source: liputan6.com
5 Pelajaran Investasi dari Legenda Pemain Basket Ini

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu legenda pemain bola basket Amerika Serikat, Scottie Pippen, punya pengalaman buruk soal investasi. Ia pernah mempercayakan uangnya senilai US$ 20 juta kepada seseorang berdasarkan rekomendasi teman-temannya.

Kurang dari setahun ternyata si pengelola dana, Robert Lunn, melakukan penipuan perbankan. Seperti ditulis Washington Post, Minggu (27/3/2016), Lunn telah divonis tiga tahun penjara atas berbagai skema penipuan, termasuk memakai dana US$ 1,4 juta atas nama Pippen.

Kasus ini bisa jadi pelajaran bagi setiap orang yang ingin dananya dikelola oleh penasihat keuangan atau pun broker.

Baca Juga

  • Tips Investasi Properti di Usia Muda
  • Trik Sukses Investasi dari Pebisnis
  • RI Punya Potensi Besar Tarik Lebih Banyak Investasi

Source: liputan6.com
Setelah 25 Tahun Beroperasi, PLN Akan Kelola PLTU Batang

Liputan6.com, Batang - Proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap/PLTU Batang, Jawa Tengah yang sempat mandek selama empat tahun kembali dimulai. Proyek yang digarap oleh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) dengan skema kerja sama pemerintah-swasta (KPS) ini nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh PT PLN setelah 25 tahun beroperasi.

Presiden Direktur BPI Mohammad Effendi menjelaskan, setelah kembali dilanjutkan, proyek pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara ini ditargetkan selesai pada 2020.

Jika penyelesaian proyek tersebut tepat waktu, berarti pembangkit listrik ini akan dikembalikan ke negara pada 2045 untuk selanjutnya dikelola oleh PLN.

"Semua akan dialihkan ke PLN setelah 25 tahun," ujar dia di Batang, Jawa Tengah, seperti ditulis Sabtu (26/3/2016).

Baca Juga

  • Menanti Penyelesaian Proyek PLTU Terbesar di ASEAN
  • Tergerus Proyek PLTU Batang, Petani Bakal Dapat Lahan Pengganti
  • Teknologi di PLTU Batang Satu-satunya di ASEAN

Source: liputan6.com
Pertamina Pasok Pertalite ke Kepulauan Talaud

Liputan6.com, Manado - PT Pertamina (Persero) menyalurkan Pertalite, Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Bitung ke Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Sebanyak 90 ribu liter Pertalite dikirim menggunakan kapal MT Permata Selatan.

General Manager Marketing Operation Region VII Sulawesi Tengku Badarsyah mengatakan, penyaluran ‎BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 90‎ ke Talaud tersebut dapat mengatasi kekurangan pasokan Premium Penugasan yang diakibatkan penetapan kuota oleh Pemerintah.

"Secara teknis Pertamina mampu memenuhi berapa pun peningkatan kebutuhan Pertalite di Kep.Talaud, " kata Tengku, saat meluncurkan penjualan Pertalite, di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (26/3/2016).

Baca Juga

  • Pertamina Luncurkan Pertalite di Sulawesi Utara dan Tengah
  • Pertamina Perluas Penjualan Pertalite ke Gorontalo
  • Pertalite Bikin Konsumsi Premium di Yogyakarta Turun 11%

Source: liputan6.com
Perempuan Kaya Bertambah, Liburan Mewah Meningkat

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah jutawan perempuan meningkat di seluruh dunia dapat membantu mendorong kenaikan layanan kesehatan dan layanan hotel mewah bagi perempuan.

Berdasarkan penyedia data WealthInsight jumlah perempuan single dengan kekayaan bersih mencapai US$ 30 juta atau lebih. Ini tidak termasuk tempat tinggal utama telah meningkat lebih cepat dari laki-laki.

Jumlah perempuan kaya naik 5,3 persen dari periode 2010-2014. Populasi terbesar perempuan kaya antara lain Jerman, Inggris, Swiss, Prancis dan Swedia. Kalau di Asia Pasifik berada di Jepang, China, Singapura, Hong Kong dan India. Sedangkan dari Amerika Utara, jumlah perempuan kaya terbesar di Amerika Serikat dan Kanada.

Sedangkan jumlah laki-laki kaya naik 4,4 persen. Akan tetapi memang jumlah jutawan laki-laki masih lebih banyak ketimbang perempuan.

"Wawancara dan riset sekunder menunjukkan kalau spa, yoga, meditasi dan kesehatan menarik bagi perempuan kaya," ujar Ekonom WealthInsight Roselyn Lekdee kepada CNBC, Minggu (27/3/2016).

Baca Juga

  • 5 Insinyur Wanita Paling Berpengaruh di Dunia
  • Bisnis Tes Darah, Perempuan Ini Jadi Orang Terkaya
  • Kisah Phoung, Wanita Terkaya Pemilik Maskapai Pramugari Berbikini

Source: liputan6.com
Top 3: Daftar Insinyur Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Hampir seluruh kegiatan manusia di dunia dapat terjadi karena bantuan dari para insinyur. Dari mulai mengalirkan air dan listrik, membangun rumah, menyalakan mobil, telepon, komputer, dan televisi, sampai menemukan teman kencan lewat aplikasi.

Para insinyur saat ini memang masih didominasi para laki-laki. Tapi perempuan secara perlahan-lahan telah menemukan posisi puncak juga sebagai insinyur.

Artikel lima insinyur wanita paling berpengaruh di dunia paling menarik perhatian di kanal bisnis Liputan6.com pada edisi Sabtu, 26 Maret 2016.

Ingin tahu artikel mana saja yang menarik perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler seperti dirangkum pada Minggu (27/3/2016):

1. 5 Insinyur Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Hampir seluruh kegiatan manusia di dunia dapat terjadi karena bantuan dari para insinyur. Dari mulai mengalirkan air dan listrik, membangun rumah, menyalakan mobil, telepon, komputer, dan televisi, sampai menemukan teman kencan lewat aplikasi.
 
Para insinyur saat ini memang masih didominasi para laki-laki. Tapi perempuan secara perlahan-lahan telah menemukan posisi puncak juga sebagai insinyur. Selengkapnya baca di sini

2. Libur Panjang, Okupansi Hotel di Kota Besar Turun

Libur panjang akhir pekan ini membuat tingkat isian kamar (okupansi) hotel di kota-kota besar Indonesia menurun. Namun demikian, okupansi hotel di daerah tujuan wisata juga meningkat hingga dua kali lipat.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengatakan, pada libur panjang ini, tingkat okupansi hotel di kota-kota besar seperti Jakarta mengalami penurunan dari biasanya 70 persen menjadi 30 persen.

Dia menjelaskan, okupansi kamar hotel di kota-kota besar biasanya mengandalkan kegiatan rapat dari instansi pemerintah atau swasta. Namun lantaran libur panjang, kegiatan-kegiatan seperti ini berhenti sementara. Selengkapnya baca di sini

3. Menteri Rini: BUMN Siap Kelola Blok Masela

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan BUMN siap ditugaskan untuk mengelola Blok Masela.

Pengelolaan terkait lapangan gas abadi tersebut kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan pembangunan kilang akan dilakukan di darat (onshore).

Rini mengatakan, pemerintah belum memutuskan siapa yang nantinya akan mengelola blok tersebut. Namun, jika Presiden Jokowi menugaskan BUMN untuk mengelolanya, dia memastikan perusahaan plat merah yang bergerak di sektor minyak dan gas (migas) siap melaksanakan tugas tersebut. Selengkapnya baca di sini


Source: liputan6.com
Pertamina Uji Coba Varian Baru Pertamax di Eropa

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan mengeluarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) varian baru jenis Pertamax T‎urbo. Kini, bahan bakar dengan kadar Research Octane Nummber (RON) 98 tersebut sedang diuji cob‎a pasar di Eropa.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Pertamax Turbo sedang diuji coba sekitar pada mesin kendaraan sport, seperti Ferari, Lamborghini dan Porches, untuk membuktikan kualitasnya.

"Kami punya Pertamax Turbo dipasarkan di Eropa, jadi racing kalau bagus kita pakai di Indonesia. Jadi Ferari, Lamborghini dan Porsche sudah pakai," kata Bambang, di Manado, Sulawesi Utara Minggu (27/3/2016).

‎Bambang mengungkapkan, uji coba tersebut dilakukan selama tiga bulan, jika sudah menunjukkan kualitas baik, akan di pasarkan pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Indonesia tahun ini.

Baca Juga

  • Menteri ESDM: 1 April, Harga BBM Turun Tak Sampai Rp 1.000
  • Pengusaha SPBU: Pemerintah Sudah Informasikan Harga BBM Turun
  • Pemerintah Beri Sinyal Penurunan Harga BBM pada April Nanti

Source: liputan6.com
Konsorsium BUMN Diminta Kelola Masela Bila Investor Asing Mundur

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan jika pengelolaan Blok Masela dilakukan di darat (onshore). Keputusan ini dinilai sudah sesuai dengan sikap pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Namun dengan keputusan itu, ditenggarai kontraktor asing Inpex Corporation akan mengundurkan diri dari pengelolaan Blok Masela.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum dan Koordinator Kadin Kawasan Timur Indonesia Andi Rukman Karumpa meminta agar proyek ini jangan sampai terhenti di tengah jalan. Sebab itu, dia mengusulkan agar konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap-siap melanjutkan proyek ini.

“Sebenarnya, dia kalau mundur tidak masalah. Konsorsium BUMN harus siap mengambil alih proyek ini,” ujar Andi di Jakarta, seperti dikutip Minggu (27/3/2016). 

Namun Andi memperkirakan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Blok Masela, Inpex Corporation, tetap akan mengelola proyek di Laut Arafura, Maluku, tersebut. Pasalnya, perusahaan  Jepang itu telah mengalokasikan dana hingga US$ 2 miliar untuk persiapan eksplorasi di ladang gas terbesar di Indonesia itu.

Baca Juga

  • Pertamina Siap Investasi di Blok Masela
  • Hipmi: Pengusaha Lokal Jangan Jadi Penonton di Masela
  • SKK Migas Dorong Pertamina Terlibat Pengelolaan Blok Masela

Source: liputan6.com
Sedang Diuji di Eropa, Berapa Harga Pertamax Turbo?

Liputan6.com, Manado - PT Pertamina (Persero) sedang melakukan uji coba pasar varian baru Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax Turbo di Eropa. Rencananya, bahan bakar tersebut akan menggantikan Pertamax Plus 95.

Lantas, berapa harga Pertamax Turbo‎?

Direktur Pemasaran ‎Pertamina Ahmad Bambang mengaku harga BBM dengan kadar Research Octane Nummber (RON) 98 tersebut dibanderol di atas US$ 1 per liter untuk di kawasan Eropa.

"Kisaran harga belum bisa hitung, kalau di Eropa per liter di atas US$ 1, karena ada tax-nya tinggi," kata Bambang, di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (27/3/2016).

Bambang menambahkan, untuk di Indonesia, rencananya Pertamax Turbo akan dibanderol lebih murah, yaitu sekitar Rp 10 ribu per liter. Harga ini lebih murah dari Pertamax Racing berkadar RON 100 dengan harga Rp 50 ribu per liter.

Baca Juga

  • Menteri ESDM: 1 April, Harga BBM Turun Tak Sampai Rp 1.000
  • Pengusaha SPBU: Pemerintah Sudah Informasikan Harga BBM Turun
  • Pemerintah Beri Sinyal Penurunan Harga BBM pada April Nanti

Source: liputan6.com
RI Incar 5 Sektor Saat Gelar Misi Dagang ke Timur Tengah

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar misi dagang ke Timur Tengah yakni Kuwait dan Oman pada 27 Maret sampai 1 April 2016. Misi dagang ini ditujukan untuk menggenjot ekspor produk-produk Indonesia.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak mengatakan, misi tersebut difokuskan pada lima sektor antara lain perdagangan, energi, investasi, perbankan, dan ketenagakerjaan profesional.

"Dalam kondisi perekonomian Eropa Barat dan Amerika Serikat (AS) yang belum sepenuhnya pulih, Timur Tengah merupakan pasar potensial bagi produk ekspor Indonesia di tengah kelesuan ekonomi global saat ini," kata dia dalam siaran pers, Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Nus mengungkapkan Kuwait dan Oman merupakan dua negara yang potensial karena terletak di posisi yang strategis. Kedua negara tersebut memungkinkan menjadi hub perdagangan Indonesia dengan negara-negara lain di sekitarnya.

Baca Juga

  • BPS: RI Impor Senjata dari Brasil, Bukan Israel
  • Pabrik Benang Rp 556 Miliar Diresmikan di Subang
  • Bappenas Dorong Peningkatan Ekspor Non Migas

Source: liputan6.com
Berapa Idealnya Harga BBM Turun versi Pertamina?

Liputan6.com, Manado - PT Pertamina (Persero) menginginkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar subsidi tidak terlalu besar. Hal ini untuk meringankan masyarakat.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, penurunan harga ‎Premium dan Solar untuk periode April mendatang, idealnya sekitar Rp 200 hingga 400 per liter.

"Harga BBM turun, tapi kami mengusulkan jangan terlalu jauh turunnya," kata Bambang, di Manado, Sulawesi Utara, Minggu (27/3/2016).

Menurut Bambang, nominal penurunan harga yang tidak besar dapat meringankan masyarakat untuk periode perubahan harga pada tiga bulan berikutnya ya‎ng jatuh pada Juli 2016. Itu karena harga minyak dunia telah mengalami kenaikan, diperkirakan harga BBM akan naik pada periode tersebut.

Baca Juga

  • Menteri ESDM: 1 April, Harga BBM Turun Tak Sampai Rp 1.000
  • Pengusaha SPBU: Pemerintah Sudah Informasikan Harga BBM Turun
  • Pemerintah Beri Sinyal Penurunan Harga BBM pada April Nanti

Source: liputan6.com
Indosat Kantongi Pendapatan Rp 26,76 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan kenaikan pendapatan sekitar 11,1 persen menjadi Rp 26,76 triliun pada 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 24,08 triliun.

Kontribusi pendapatan itu terbesar masih disumbangkan dari seluler dengan kenaikan 12,4 persen menjadi Rp 21,89 triliun. Kontribusi pendapatan dari non seluler naik 5,8 persen menjadi Rp 4,87 triliun pada 2015.

Pendapatan naik tidak diikuti kinerja laba bersih. Perseroan masih membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk. Namun, rugi tersebut turun 34,8 persen menjadi Rp 1,31 triliun pada 2015.

Beban perseroan naik 4,1 persen menjadi Rp 24,40 triliun pada 2015. Perseroan juga alami kerugian selisih kurs mencapai Rp 1,29 triliun dan biaya keuangan naik menjadi Rp 2,82 triliun pada 2015.

 

Baca Juga

  • Indosat Ooredoo Kepincut Pesona Mobile Payment
  • Indosat dan XL Berbagi Jaringan, Telkomsel Tegaskan Tak Mau
  • Indosat Ooredoo Ikut Tender Palapa Ring Paket Timur

Source: liputan6.com
Memilih Kredit Produktif yang Menguntungkan

Liputan6.com, Jakarta - Membeli barang dengan kredit atau menyicil memang sudah hal umum. Cara itu dilakukan mengingat karena kurang persiapan dan bisa juga karena kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi.

Akan tetapi, membeli barang secara kredit juga harus diperhatikan. Hal ini agar tidak membebani keuangan dan menjadi kebiasaan buruk.

Perencana Keuangan dari One Shildt Financial Consulting Budi Raharjo menuturkan semua barang dapat dibeli dengan kredit. Namun ada sejumlah hal perlu dipertimbangkan ketika membeli barang dengan kredit.

Pertama, apakah produk tersebut menguntungkan atau tidak. Hal itu mengingat membayar secara kredit ada dua hal yang dibayar yaitu cicilan dan bunga.

"Artinya membeli barang itu lebih mahal dari seharusnya. Kita seharusnya untung. Memang untung itu tak selalu nilainya nail. Tentunya harapan kita barang yang dibeli kita itu naik," ujar Budi saat berbincang dengan Liputan6.com seperti ditulis Minggu (27/3/2016).

 

Baca Juga

  • UANGPEDIA: Trik Pilih Kredit yang Menguntungkan
  • 7 Strategi Cermat Atur Pemakaian Kartu Kredit
  • Ingin Kartu Kredit Aman? Yuk Simak Tips Ini

Source: liputan6.com
Produsen Gadget AS Bakal Tanam Modal US$ 18 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan salah satu produsen gadget ternama Amerika Serikat (AS) berniat mematangkan rencana investasi fasilitas Research and Development (R&D).

Tanpa menyebut nama investor, BKPM menyatakan nilai investasi sekitar US$ 18 juta atau sekitar Rp 225 miliar (asumsi kurs Rp 12.500 per dolar AS).

Secara rinci, alokasi dana itu akan digunakan untuk pelatihan dan pengadaan peralatan. Tak sekadar itu,  alokasi itu juga untuk pengadaan tenaga ahli untuk mendidik Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia guna membangun aplikasi maupun desain produk lainnya.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, rencana investasi tersebut disampaikan oleh investor saat mengujungi BKPM.

"Tim yang datang adalah satu direktur dari Washington DC bersama tim mereka yang di Singapura. Mereka menyampaikan akan segera mengajukan izin prinsip ke BKPM juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika untuk membicarakan kegiatan R&D tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Baca Juga

  • Langkah BKPM Atasi Masalah Tenaga Kerja Asing
  • BKPM Akui Hanya Keluarkan Izin Portal Website untuk Uber 
  • BKPM: Komitmen Investasi Februari Capai Rp 355 Triliun

Source: liputan6.com
Libur Paskah, Pengunjung Ragunan Bakal Tembus 50 Ribu Orang

Liputan6.com, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) masih menjadi primadona destinasi warga Jabodetabek saat liburan. Terbukti, pada libur Paskah jumlah pengujung di TMR terus meningkat.

Humas TMR Wahyudi Bambang mengatakan, jumlah pengunjung mencapai 25.199 orang pada Jumat 25 Maret 2016. Berlanjut pada Sabtu dengan jumlah 32.114 orang.

Bambang mengatakan, jumlah wisatawan bakal menembus 40-50 ribu orang pada hari ini. Dia menuturkan, pada pukul 10.00 WIB jumlah pengunjungnya mencapai 16.571 orang.

"Kisarannya sekitar 40-50 ribu orang. Soalnya tadi sampai pukul 10.00 WIB 16 ribu orang," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Dia menuturkan, jumlah tersebut masih dalam rata-rata jumlah kunjungan ke TMR di hari libur.

"Weekend biasanya rata-rata kisaran 20 ribu orang. Maksimal 50 ribu orang," tambahnya.

Dia mengatakan, kendati hari libur panjang, pengelola tidak menaikkan tarif tiket. Wahyudi bilang, untuk tiket orang dewasa Rp 4 ribu dan anak-anak Rp 3 ribu.

Baca Juga

  • Libur Paskah, Jumlah Pengunjung Mal Naik di Jakarta
  • Jelang Akhir Libur Paskah, Tol Cikampek dan Jagorawi Masih Lancar
  • Libur Paskah, Ribuan Warga Padati Ancol

Source: liputan6.com
Subsidi Elpiji Berkurang, Ini Usul Pertamina

Liputan6.com, Manado - PT Pertamina (Persero) ingin pemerintah menggabungkan subsidi solar dengan elpiji. Hal tersebut agar subsidi elpiji cukup, jika mengalami pemangkasan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan, seharusnya harga elpiji bersubsidi ukuran 3 Kilogram (Kg) mengalami kenaikan Rp 1.000 per Kg pada tahun ini, karena pemangkasan subsidi dari Rp 31 triliun menjadi Rp 21 triliun. Namun pemerintah telah memutuskan tidak melakukan kenaikan harga.

"Subsidi solar dicabut urusannya Pemerintah dengan komisi VII DPR. Harga elpiji pada 2016 harusnya naik Rp 1.000, itu disetujui DPR," kata Bambang, di Manado, Minggu (27/3/2016).

Baca Juga

  • Meski Gas Dunia Turun, Pemerintah Tak Ubah Harga Elpiji
  • Benarkah Harga Elpiji di RI Lebih Murah dari Negara Tetangga?
  • Takut Diprotes, Subsidi Elpiji Tak Bisa Langsung Dicabut

Source: liputan6.com
Bank Mandiri Pangkas Bunga Kredit Hingga 0,50%

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan akan segera menurunkan suku bunga kredit sebanyak 25 basis poin-50 basis poin (Bps). Penurunan suku bunga ini merespons penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, dengan penurunan tersebut diharapkan dapat mendorong perekonomian nasional. Dia mengatakan, penurunan suku bunga kredit ini disesuaikan dengan sektor bisnis.

"Penurunan suku bunga kredit 25 hingga 50 basis poin akan memperhatikan sektor-sektor yang paling ideal untuk diturunkan segera. Mudah-mudahan, pada semester ke dua tahun ini, suku bunga kredit Bank Mandiri akan berada di single digit secara merata di semua segmen," ujar Rohan dalam keterangan pers, di Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Baca Juga

  • OJK Bantu BRI Buka Cabang di Timor Leste pada Kuartal II 2016
  • Bank Mandiri Targetkan 3.000 Nasabah Baru di Dili
  • Bank Mandiri Tambah Layanan di Timor Leste

Source: liputan6.com
Jawa Timur Surplus Pasokan Listrik

Liputan6.com, Surabaya - PT PLN (Persero)  berupaya meningkatkan pelayanan dan pasokan listrik di Jawa Timur (Jatim). Lantaran sebagai salah satu kawasan industri yang terus berkembang, ketersediaaan energi listrik yang handal di wilayah tersebut menjadi suatu keharusan untuk memberi jaminan kepada pelaku industri dan bisnis.

Manager Senior Public Relations, Agung Murdifi mengatakan, saat ini ketersediaan listrik di Jawa Timur (Jatim) mengalami kelebihan daya pasok hingga 2.600 Mega Watt (MW). Daya listrik harian yang dimiliki Jatim sebesar 8.600 MW sedangkan beban puncak harian Jatim sebesar 6.000 MW.

"Artinya, Jawa Timur mengalami surplus lebih dari 2.000 MW, bila ada pembangkit bermasalah pasokan itu nantinya bisa menggantikan," kata Agung, di Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Agung mengatakan, sumber listrik di Jatim dipasok dari pembangkit listrik di sejumlah tempat antara lain Probolinggo, Tuban, Gresik, dan Pacitan.‎ Dengan adanya pasokan listrik yang berlebih tersebut, diharapkan bisa membuka peluang bagi industri.

Baca Juga

  • Ada 3 Gardu Induk, Pasokan Listrik Aman di Jawa Timur
  • Pembebasan Lahan Jadi Kendala Penyaluran Listrik PLTMG Bangkanai 
  • Solusi GE Ciptakan Kehandalan Pasokan Listrik untuk Industri

Source: liputan6.com
Pertamina Tambah 2 Kapal Ramah Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menambah dua armada kapal tanker milik berkonsep ramah lingkungan (Eco-Ship), yaitu MT Sanana dan MT Serui masing-masing berbobot mati 40.000 long ton dead weight (LTDW) senilai investasi sekitar US$ 62 juta.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, kedua kapal yang merupakan sister ship dari MT Sanggau yang telah diserahterimakan pada Januari 2016 tersebut juga akan digunakan untuk mengangkut minyak mentah ke kilang-kilang Pertamina.

"Kehadiran MT Sanana dan MT Serui menjadikan jumlah armada milik Pertamina kini mencapai 68 dari total 273 kapal pengangkut energi yang dioperasikan Pertamina untuk menjamin ketahanan energi nasional," kata Dwi, di Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Dwi menjelaskan, MT Sanana, MT Serui, dan MT Sanggau yang diambil dari nama-nama Terminal BBM Pertamina di Maluku, Papua, dan Kalimantan Barat tersebut dibangun oleh Newtimes Shipbuilding Co. Ltd, yang berlokasi di Jingjiang, Provinsi Jiangsu, China.

 

Baca Juga

  • Pertamina Uji Coba Varian Baru Pertamax di Eropa
  • Pertamina Pasok Pertalite ke Kepulauan Talaud
  • Pesan 8 Tanker, Pertamina Tantang Industri Galangan Kapal RI

Source: liputan6.com
Dolar AS Menguat, 4 Negara Jadi Tujuan Wisata Menarik

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan wisata merupakan sesuatu yang mahal. Namun, jika Anda memiliki dolar Amerika Serikat (AS) sudah waktunya Anda memutuskan untuk berwisata.

Dolar AS telah menguat ke berbagai mata uang negara, bahkan dalam satu dekade telah menguat 15 persen sampai 55 persen. Apabila Anda memiliki dolar AS maka biaya wisata akan lebih murah karena Anda akan mendapat potongan harga. Lantaran, mata uang lain telah melemah cukup dalam.

Dikutip dari Times, Minggu (27/3/2016), ada empat destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi saat dolar AS menguat.

1. Afrika Selatan (US$ 1 = 15 Rand Afrika Selatan/ZAR)

Bepergian ke Afrika Selatan saat ini akan terasa lebih murah daripada lima tahun lalu. Jika pada 2010 harus merogoh kocek sebanyak US$ 23,77 (160 ZAR) untuk berkunjung ke Kruger National Park, sekarang Anda harus merogoh US$ 17,50 (264 ZAR). Di sana Anda bisa melihat singa, zebra, dan gajah berkeliaran bebas.

2. Rusia (US$=70 Rubel Rusia/RUB)

Rusia memiliki kota Moscow yang begitu indah dengan gereja St Petersburg. Mata uang Rusia jatuh pada akhir tahun 2014. Dengan rubel merosot, kini berkunjung ke negara tersebut menjadi lebih murah. Misalnya, harga rata-rata hotel 3.500 RUB atau setara US$ 116 pada 2010. Sekarang, nilainya hanya sekitar US$ 50.

3. Brazil (US$ =3,95 Real Brazil/BRL)

Mata  uang Brazil jatuh sangat dalam mencapai 57 persen. Saat ini hotel bintang tiga rata hanya R$ 230 per malam atau sekitar US$ 138 pada 2010. Akan tetapi kini dengan harga sama, kamar tersebut dihargai US$ 35.

4. Jepang (US$ 1= 122 Yen Jepang/JPY)

Pada 2010, nilai tukar mata uang dolar AS sekitar 82 yen. Namun kini, dolar AS mendapat nilai tambahan sekitar 33 persen.

Biaya rata-rata hotel kelas menengah sebesar 10.000 yen pada 2010 atau US$ 122. Sekarang, Anda cukup merogoh US$ 82. Di Jepang, Anda bisa melihat pemandangan Gunung Fuji. (Amd/Ahm)
    


Source: liputan6.com
Top 3: 4 Kesalahan yang Dilakukan Pengguna Kartu Kredit

Liputan6.com, Jakarta - Generasi milenium saat ini banyak yang tidak mengerti bagaimana cara kerja kartu kredit. Hal tersebut termasuk pengetahuan soal limit kredit dan bunga yang dibebankan.

"Mereka pikir mereka tahu, padahal sebaliknya," kata manager bidang pendidikan konsumen Experian, Sandra Bernardo, seperti dikutip dari Washington Post, Minggu 27 Maret 2016.

Kurangnya pengetahuan ini membuat konsumen muda sering membuat kesalahan dan berakhir dengan kesulitan membayar tagihan sampai mendapatkan pinjaman dari bank.

Artikel empat kesalahan yang dilakukan pengguna kartu kredit telah menyita perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com.

Tak hanya itu, Pertamina akan mengeluarkan bahan bakar minyak (BBM) varian baru jenis Pertamax Turbo juga menyedot perhatian pembaca.

Ingin tahu artikel lainnya yang menyedot perhatian pembaca? Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum pada Minggu (27/3/2016):

1. 4 Kesalahan yang Dilakukan Pengguna Kartu Kredit

Generasi milenium saat ini banyak yang tidak mengerti bagaimana cara kerja kartu kredit. Hal tersebut termasuk pengetahuan soal limit kredit dan bunga yang dibebankan.

"Mereka pikir mereka tahu, padahal sebaliknya," kata manager bidang pendidikan konsumen Experian, Sandra Bernardo, seperti dikutip dari Washington Post, Minggu 27 Maret 2016.

Kurangnya pengetahuan ini membuat konsumen muda sering membuat kesalahan dan berakhir dengan kesulitan membayar tagihan sampai mendapatkan pinjaman dari bank.  Selengkapnya baca di sini

2. Pertamina Akan Legalkan Penjual BBM Eceran

PT Pertamina (Persero) akan melegalkan penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran dengan menjadikan badan usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini. Langkah ini dilakukan agar penjualan  BBM terkoordinasi dan aman.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, ‎Pertamina akan menerima segala macam bentuk penjual BBM eceran untuk diubah jadi SPBU mini.

"Izin masih proses, ini partner untuk yang kecil," kata Bambang, di Manado, Sulawesi Utara, Minggu 27 Maret 2016.

Bambang menuturkan, pengusaha BBM eceran akan dibina oleh rekanan Pertamina Garuda Mas dengan memakan biaya sekitar Rp 25 juta untuk menjadi SPBU mini. Selengkapnya baca di sini

3. Pertamina Uji Coba Varian Baru Pertamax di Eropa

PT Pertamina (Persero) akan mengeluarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) varian baru jenis Pertamax T‎urbo. Kini, bahan bakar dengan kadar Research Octane Nummber (RON) 98 tersebut sedang diuji cob‎a pasar di Eropa.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Pertamax Turbo sedang diuji coba sekitar pada mesin kendaraan sport, seperti Ferari, Lamborghini dan Porches, untuk membuktikan kualitasnya.

Bambang mengungkapkan, uji coba tersebut dilakukan selama tiga bulan, jika sudah menunjukkan kualitas baik, akan di pasarkan pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Indonesia tahun ini. Selengkapnya baca di sini


Source: liputan6.com
Kota Ini Catat Kenaikan Harga Properti Tertinggi di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kota di China, Shenzhen menjadi kota dengan kenaikan harga properti tertinggi di dunia. Pada tahun lalu, harga properti di sana naik sebanyak 50 persen.

Dikutip dari The Guardian, Minggu (27/3/2016), Shenzhen merupakan hub untuk perangkat keras berteknologi atau dikenal sebagai China’s Silicon Valley. Selain sebagai hub untuk produksi perangkat keras elektronik, populasi Shenzhen juga meningkat cukup cepat.

Shenzhen berbatasan dengan Hong Kong. Tidak lebih dari 30 tahun, kota tersebut hanya desa nelayan. Pada 1979, kota tersebut diubah menjadi zona ekonomi khusus pertama.

 

Baca Juga

  • Ini Kota dengan Kenaikan Harga Hunian Tertinggi
  • 4 Hunian Layak Beli di Tangerang Selatan
  • Proyek LRT Ikut Dongkrak Harga Properti di Bogor

Source: liputan6.com