Prev Maret 2016 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
28 29 01 02 03 04 05
06 07 08 09 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 01 02
03 04 05 06 07 08 09
Berita Kurs Dollar pada hari Selasa, 08 Maret 2016
6 Perusahaan dengan Miliarder Terbanyak Dunia

Liputan6.com, Jakarta Laporan yang dikeluarkan oleh perusahaan asal Shanghai Hurun mengungkap bahwa terdapat 2.188 miliarder di dunia. Para miliarder tersebut tersebar di beberapa wilayah di dunia dan memiliki andil yang besar di beberapa perusahaan bonafit.

Beberapa perusahaan dunia ternyata memiliki jumlah miliarder lebih banyak dibanding lainnya. Tentu saja, perusahaan ini juga sudah berdiri sejak beberapa tahun yang lama.

Melansir Business Insider, Senin (7/3/2016) berikut enam perusahaan dengan jumlah miliarder terbanyak:

6. Facebook

Jumlah karyawan: 12.700 orang

Jumlah miliarder: 5 orang

Perusahaan yang bermarkas di Menlo Park, California ini didirikan oleh Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, dan Chris Hughes. Di tahun 2015, Facebook berhasil mendapat keuntungan dari penjualan sebesar US$ 12,5 miliar.

5. Hennes & Mauritz

Jumlah karyawan: 93.351 orang
Jumlah miliarder: 5 orang

Hennes & Mauritz atau yang sering dikenal dengan nama H&M merupakan salah satu perusahaan ritel baju terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1947 oleh Erling Persson. Tonggak pimpinan perusahaan kini diambil alih oleh anaknya, Erling Persson.


Source: liputan6.com
Mengintip Kereta Api Mewah Asal Afrika

Liputan6.com, Jakarta - Tidak banyak orang yang lebih memilih untuk naik kereta api ketika bepergian. Selain waktu tempuh yang cenderung lebih lama, fasilitas di kereta api pun terkadang kurang bagus apabila dibandingkan dengan moda transportasi lain.

Namun berbeda ceritanya dengan Rovos Rail. Perusahaan kereta api mewah ini menawarkan pengalaman menarik untuk menjelajah Afrika Selatan.

Baca Juga

  • Ini Kecanggihan Lokomotif Buatan Madiun
  • Kereta Perintis Dorong Perkembangan Pariwisata Daerah
  • ‎Lokomotif Pertama Buatan RI Akhirnya Dikirim

Source: liputan6.com
6 Hobi Unik Miliarder Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti memiliki hobi dan kegemarannya masing-masing. Tak terkecuali para miliarder dan orang kaya di dunia. Mereka tidak segan untuk menghabiskan waktu luangnya untuk mengerjakan hobi yang mereka sukai.

Anda mungkin berpikir bahwa para miliarder dunia ini memiliki hobi mahal yang menghabiskan uang banyak. Namun berbeda halnya dengan enam miliarder ini.

Baca Juga

  • Kisah Sukses Miliarder, dari Nol hingga Kaya Raya
  • 5 Fakta tentang Kekayaan Donald Trump
  • Ini Kota Favorit Orang Super Kaya Dunia

Source: liputan6.com
Tips Sukses Bisnis ala Bella Shofie

Liputan6.com, Jakarta - Artis cantik Bella Shofie ternyata memiliki pekerjaan selain menjadi artis. Dara kelahiran 5 Februari 1992 ternyata juga memiliki bisnis yang sedang ditekuni.

Ditemui oleh Liputan6.com beberapa waktu yang lalu,Bella mengaku memiliki beraneka ragam bisnis. Diantaranya adalah memiliki label musik, menjual mukena hingga beberapa produk kecantikan.

Baca Juga

  • 7 Tips Sukses Bisnis Sampingan
  • Mau Buat Bisnis Tapi Masih Kerja Kantoran? Ini Caranya
  • 3 Tips Sukses Berbisnis Bareng Pasangan

Source: liputan6.com
Laju IHSG Bakal Bervariasi, Amati 8 Saham Pilihan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bervariasi pada perdagangan saham Selasa (8/3/2016) pekan ini. Pergerakan harga minyak masih memengaruhi laju IHSG.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, gerak IHSG akan bervariasi di kisaran 4.825-4.860. Ia menuturkan, pergerakan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang membebani IHSG di awal pekan diperkirakan dapat berlanjut. Satrio menilai, pemerintah kemungkinan menggenjot setoran cukai dari perusahaan rokok.

"PT HM Sampoerna Tbk memiliki kapitalisasi pasar besar. Gangguan terhadap PT HM Sampoerna Tbk tidak dapat selesai dalam satu hari. Karena itu, IHSG punya kecenderungan bervariasi," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (8/3/2016).

Ia menuturkan, harga minyak juga masih akan memengaruhi laju IHSG. Satrio meminta pemodal sebaiknya fokus terhadap saham-saham yang dimiliki.

Baca Juga

  • Minim Sentimen, IHSG Koreksi 19 Poin
  • Rupiah Sentuh 13.036 per Dolar AS, IHSG Naik Tipis
  • IHSG Berpeluang Naik, Simak 8 Saham Pilihan

Source: liputan6.com
Harga Minyak Bayangi Laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini didukung dari rilis data ekonomi yang relatif baik.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG masih berkonsolidasi wajar. Laju IHSG dinilai masih menunjukkan gairah untuk menembus level resistance 4.876 dan support 4.779 yang terjaga cukup kuat.

"Perkembangan harga minyak masih akan mempengaruhi pola gerak IHSG disertai oleh kestabilan ekonomi yang ditunjukkan dengan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS)," ujar William dalam ulasannya, Selasa (8/3/2016).

Ia menambahkan, aliran dana yang terjadi juga menunjukkan masih tingginya antusias investor terhadap pasar modal Indonesia. Selain itu juga didukung cadangan devisa meningkat juga akan turut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG.

Baca Juga

  • Minim Sentimen, IHSG Koreksi 19 Poin
  • Rupiah Sentuh 13.036 per Dolar AS, IHSG Naik Tipis
  • IHSG Berpeluang Naik, Simak 8 Saham Pilihan

Source: liputan6.com
Cara Kementerian Pekerjaan Umum Bantu Petani Karet

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan Kementerian PUPR akan menyerap hasil produksi karet alam dalam negeri.

Produksi karet itu akan digunakan sebagai bahan campuran material bagi pembangunan infrastuktur seperti jalan, bendungan, pintu air, dan lainnya.

Ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani karet dan mengurangi ketergantungan bahan baku dari luar ngeri. Menurut Basuki, penggunaan karet dalam proyek-proyek infrastruktur saat ini cukup signifikan.

"Kalau untuk kebutuhan PUPR (penggunaan karet) tidak hanya untuk aspal jalan," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2016).

Ia menuturkan, karet yang dibutuhkan untuk campuran aspal diperkirakan maksimal 15 persen dari campuran aspal itu.

 

Baca Juga

  • Pemerintah Percepat Pembangunan Jalan Perbatasan di Kalimantan
  • Pemerintah Bangun Jalan Akses Truk Ke Pelabuhan di Palembang
  • Ini Proyek Jalan yang Dibangun Pemerintah di Perbatasan

Source: liputan6.com
KPPU Sebut Pelaku Kartel Bakal Dihukum Berat

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengancam merekomendasikan kepada pemerintah untuk mencabut izin perusahaan besar yang diduga terlibat kartel ayam. Sanksi tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pelaku kartel pangan di Tanah Air.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf, menyebut dua perusahaan ditengarai melakukan praktik duopoli yang menguasai pasar domestik sehingga mengakibatkan harga ayam di tingkat peternak jatuh. Dua perusahaan besar itu, adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

"Saat ini kami sedang memeriksa 12 perusahaan yang diduga kartel. Ada Japfa, Charoen, Malindo, dan lainnya. Hari Jumat ini kami akan sidang lagi untuk mendengar tanggapan dari mereka. Ini adalah persidangan kedua," jelas dia saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta,  seperti ditulis Selasa (8/3/2016).

 

Baca Juga

  • Keberatan Alokasi Gas, Pengusaha Diminta Lapor KPPU
  • KPPU Perkarakan Dugaan Kartel Ayam
  • Pangkas Rantai Distribusi Ayam, KPPU Minta Bantuan Gojek

Source: liputan6.com
Saham Teknologi Merosot Bebani Wall Street

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) bervariasi di awal pekan ini didorong penguatan sektor saham energi. Akan tetapi, sisi lain ada penurunan saham teknologi sehingga bebani bursa saham.

Harga minyak dunia yang mempengaruhi gerak bursa saham pada tahun ini telah naik lebih dari lima persen. Penguatan harga minyak mendorong sektor saham energi di indeks saham S&P 500. Sektor saham energi naik dua persen.

"Harga minyak stabil, dan ini membantu sentimen untuk bursa saham. Ini sudah kelihatan kalau skenario penurunan telah diantisipasi pelaku pasar, dan ada potensi kenaikan," ujar Terry Sandven, Chief Equity Strategist US Bank Wealth Management, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (8/3/2016).

Baca Juga

  • Data Tenaga Kerja AS Angkat Wall Street
  • Sektor Saham Energi dan Bank Angkat Wall Street
  • Wall Street Menguat Ditopang Saham Energi

Source: liputan6.com
Harga Minyak Sentuh Level US$ 40 per Barel

Liputan6.com, New York - Harga minyak berjangka reli di awal pekan ini dipicu sentimen harapan produsen minyak akan membatasi pasokan. Selain itu, data ekonomi yang baik juga memicu harapan ada peningkatan permintaan.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April meningkat US$ 1,98 atau 5,5 persen ke level US$ 37,90 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga tersebut tertinggi sejak malam Natal tahun lalu. Sementara itu, harga minyak mentah Brent naik US$ 2,12 atau 5,5 persen menjadi US$ 40,84 per barel di London`s ICE Future exchange.

"Pasar semakin menguat dengan kondisi harga minyak telah jatuh. Kondisi tersebut juga memaksa pasar dan produsen untuk membatasi produksi seiring pasokan minyak berlebih. Sentimen positif akan menguasai pasar yang telah naik 40 persen dari posisi level terendah pada 2016," ujar Phil Flyn, Analis Senior Price Futures Group seperti dikutip dari Marketwatch, Selasa (8/3/2016).

Kenaikan harga minyak ini didorong dari pernyataan pejabat Timur Tengah soal kondisi harga minyak. Menteri Energi Uni Emirat Arab mengatakan, kondisi harga minyak sekarang memaksa semua pemasok untuk membekukan produksinya.

Baca Juga

  • Harga Minyak Angkat Sektor Saham Tambang di Awal Pekan
  • Sinyal Produksi AS Turun Picu Harga Minyak Menguat
  • Harga Minyak Dorong Penguatan Bursa Asia

Source: liputan6.com
Harga Emas Turun dari Level Tertinggi dalam 13 Bulan

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka melemah pada awal pekan ini sehingga gagal mempertahankan kenaikan usai reli pada pekan lalu. Tekanan harga emas dipicu reli harga minyak yang membantu menarik investor beralih ke aset lebih berisiko.

Harga emas untuk pengiriman April melemah US$ 6,7 atau 0,5 persen ke level US$ 1.264 per ounce di divisi Comex.

Harga emas telah reli 4,1 persen pada pekan lalu sehingga mengangkat harga emas sentuh level tertinggi sejak awal Februari tahun lalu. Sementara itu, harga perak melemah 0,4 persen menjadi US$ 15.633 per ounce.

"Harga emas terlalu naik cepat sehingga butuh koreksi. Akan tetapi, penguatan pada pekan lalu menjadi momentum bagi pelaku pasar, sehingga membangun posisi untuk pembeli jangka panjang," ujar Kepala Riset BullionVault, Adrian Ash, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (8/3/2016).

Baca Juga

  • Harga Emas Naik Sentuh Level Tertinggi dalam Setahun
  • Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 per Gram
  • Data Ekonomi AS Dorong Harga Emas Naik

Source: liputan6.com
KPPU Harap BUMN Masuk ke Industri Unggas

Liputan6.com, Jakarta - Praktik kartel pangan kembali terendus Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Kali ini kartel ayam yang menyeret dua perusahaan besar, yakni PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Emiten tersebut menguasai bisnis industri unggas dengan nilai Rp 450 triliun per tahun.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengadukan permasalahan tersebut kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, pada Senin malam 7 Maret 2016. Selama lebih dari satu jam, keduanya mencari solusi menghentikan praktik duopoli di Indonesia.

"Harga ayam naik turun lumayan ekstrem, kadang mahal sekali, kadang murah sekali. Kita bicarakan struktur perunggasan di pasar seperti apa, jadi kita sadar penguasaan pasar unggas sangat tinggi, ada 1-2 perusahaan besar yang menguasai," kata dia di kantor Kemenko Bidang Perekonomian.

Syarkawi menuturkan, Japfa dan Charoen menguasai nilai bisnis industri unggas dari hulu sampai hilir yang mencapai Rp 450 triliun setiap tahun. Angka ini, Ia mengakui merupakan jumlah sangat besar sehingga perlu diatur regulasi oleh pemerintah.

Karena itu, KPPU dan pemerintah memikirkan kebijakan jangka pendek dan menengah untuk menata industri unggas, supaya bisnis peternak mandiri berjalan baik, peternak kemitraan pun tidak mendapat perlakuan eksploitasi oleh perusahaan inti. 

Baca Juga

  • Pangkas Rantai Distribusi Ayam, KPPU Minta Bantuan Gojek
  • KPPU Perkarakan Dugaan Kartel Ayam
  • KPPU Dorong Permenkes Segera Direvisi

Source: liputan6.com
Menteri Yuddy Undang PNS Daerah Berguru di Kementerian PAN-RB

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menerima pegawai magang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Provinsi Papua Barat. Sebanyak 18 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dibimbing di setiap Kedeputian di Kementerian PAN-RB.

Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengatakan, Kementerian PAN-RB membuka program intensif seperti studi banding bagi pemerintah-pemerintah daerah mulai tahun ini agar mereka mengirimkan aparatur sipilnya dalam rangka meningkatkan pemahaman tata kelola pemerintahan yang baik.

"Hari ini (kemarin) dari Papua Barat, provinsi yang paling jauh," kata Yuddy dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2016).

Ia menuturkan, pihaknya juga akan melakukan jemput bola dengan mengundang para pejabat daerah untuk melakukan studi banding seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat ini. Daerah tersebut akan mendapatkan capacity building yang baik. Pada 2016 ini untuk Papua dan wilayah Indonesia Timur.

"Kalau nanti tidak ada daerah yang mengambil inisiatif, kita akan undang dan tawarkan. Kalau program ini memiliki manfaat yang besar dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintahan setempat pasti banyak juga yang akan belajar, ini sesuatu yang langka," kata Yuddy.

 

Baca Juga

  • Langkah RI Menuju Pemerintahan Berbasis Telepon Genggam
  • Alasan RI Belajar E-Government dari Korea Selatan
  • Pemerintah Resmikan Pusat Pengembangan E-Government

Source: liputan6.com
Cek Saldo Bakal Dikenai Biaya, BI Beri Usul Ini ke BCA

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana menerapkan biaya untuk setiap melakukan cek saldo di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pengenaan biaya dilakukan dengan batas tertentu, misalnya‎ lebih dari 10 kali pengecekan saldo setiap hari baru dikenai biaya Rp 1000.

Namun, rencana BCA tersebut kurang disetujui oleh Bank Indonesia sebagai salah satu otoritas perbankan di Indonesia. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Perbankan, Eni Panggabean, menyatakan apa yang dilakukan BCA itu justru memberatkan para nasabahnya.

"Menurut Bank Indonesia, seharusnya hal ini diatasi dengan kemampuan sistem untuk mengatasinya, bukan dengan pengenaan biaya karena akan memberatkan nasabah," kata Eni kepada Liputan6.com, Selasa (8/3/2016).

‎Eni menilai masih ada cara lain yang bisa dilakukan BCA jika ingin mengefisienkan biaya operasional perbankan. Salah satu hal yang disarankan Eni, BCA lebih baik meningkatkan sosialisasi penggunaan internet banking atau mobile banking.

Baca Juga

  • Biaya Cek Saldo di ATM BCA Berlaku Jika Dilakukan Berkali-kali
  • OJK Belum Restui BCA Pungut Biaya Cek Saldo di ATM
  • Cek Saldo di ATM BCA Bakal Dipungut Biaya

Source: liputan6.com
DPR Sebut RI Perlu Payung Hukum untuk Antisipasi Krisis

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Donny Imam Pribambodo mengatakan Rancangan Undang-undang/RUU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK) penting sebagai payung hukum pemerintah dan lembaga otoritas lain sebagai kebijakan penanggulangan krisis.

Dia menuturkan, belajar dari pengalaman krisis Asia pada 1997-1998 dan resesi global 2008, pemerintah setiap saat bertindak secara cepat ketika tanda-tanda krisis melanda ekonomi nasional.

"Namun persoalannya, ketidakjelasan payung hukum yang mengatur protokol penanggulangan krisis, membuat penanganan krisis tidak berjalan efektif," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Donny memandang perlunya memiliki UU PPKSK sebagai payung hukum yang dipakai oleh pemerintah, BI, OJK, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan otoritas terkait untuk membuat kebijakan penanggulangan krisis.

"Inilah urgensi kenapa DPR RI memasukkan RUU PPKSK sebagai salah satu RUU Prolegnas Prioritas 2015-2016," lanjutnya.

Baca Juga

  • RUU Anti-Krisis hingga Terorisme Masuk Prolegnas 2016
  • Pemerintah dan DPR Rapat di Hotel, Ini yang Dibahas
  • Di RUU JPSK, DPR Minta Presiden Jadi Penanggungjawab Krisis

Source: liputan6.com
5 Hal yang Diperhatikan agar Bebas Jerat Utang

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda merasa tidak pernah bisa keluar dari kubangan utang? Apakah Anda sangat mudah terlilit utang? Tenanglah, karena Anda tidak sendirian.

Akan tetapi, minimal hindari beberapa kebiasaan ini agar Anda tidak terjebak utang makin dalam. Lantaran tidak sedikit orang yang terlilit utang tapi tidak tahu jalan keluar.

Berikut lima alasan umum kenapa hal itu terjadi seperti dikutip dari www.cekaja.com, Selasa (8/3/2016):

1. Tidak Ingat Jumlah Pinjaman

Tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang mengeluh tentang kondisi finansial sebagian besar di antaranya tidak ingat berapa jumlah pinjaman yang mereka punya.

Hasilnya, mereka tidak tahu berapa lama untuk melunasinya dan tidak sadar jika utang tersebut mencegahnya dari kesuksesan finansial. Misalnya agar pensiun lebih sejahtera. Jadi, jika Anda tidak menghitung berapa jumlah utangmu, Anda tidak bisa membuat strategi untuk melunasinya.

(Baca juga: Hal Sepele yang Bisa Membuatmu Sering Terjerat Utang)

2. Membayar Cicilan dalam Jumlah Minimum

Membayar cicilan dalam jumlah minimum jelas membuatmu terjebak dalam utang lebih lama. Semakin kecil Anda bayar, semakin lama utang tersebut lunas.

Kalau Anda tidak bisa langsung melunasi, lebihkan pembayaran setiap bulan. Mungkin awalnya terasa menyengsarakan, tapi sebenarnya Anda sedang berhemat lebih banyak rupiah untuk masa depan.

3. Tidak Bisa Berkata `Tidak` pada Anak

Leslie H. Tayne, seorang pengacara yang khusus menangani kasus utang piutang, mengungkap jika banyak klien yang telah berkeluarga terlilit utang karena anak mereka.

Maksudnya, mereka meminjam uang untuk membeli sesuatu di luar kemampuan, mulai dari biaya les anak, mainan, sampai uang sekolah. Anak memang merupakan investasi. Tapi penting untuk memberi tahu mereka bahwa tidak semua hal bisa dibeli. (Baca juga: Strategi untuk Memulai Bisnis Online)

 4. Tidak Punya Simpanan Darurat

Biaya rumah sakit, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan tiba-tiba bisa merusak kondisi keuangan siapa saja. Namun, berdasarkan survei Bankrate.com, hanya 38 persen dari peserta survei punya simpanan emergensi untuk digunakan saat kejadian tak terduga.

Sebanyak 28 persen akan meminjam uang dari keluarga atau teman, atau berutang ke kartu kredit. Pada akhirnya, Anda bisa tenggelam dalam kubangan utang jika terlalu sering meminjam uang.

5. Merasa tidak bersalah menghabiskan uang berlebihan

Banyak orang jatuh ke dalam jebakan membeli sesuatu karena mereka pikir mereka berhak mendapatkannya, meskipun sebenarnya mereka tidak mampu. Misalnya, karena baru diangkat jadi manajer, Anda merasa harus mengendarai mobil yang lebih bagus. (Baca juga: Lima Kebiasaan Ini Bisa Membuatmu Terbebas dari Utang)

Anda pun mengajukan cicilan dengan tenor panjang meskipun ada kebutuhan lain yang lebih mendesak. Tak masalah sebenarnya memberi hadiah untuk diri sendiri. Namun saat membelinya, bayarlah secara tunai. (Ahm/Ndw)

 


Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini 

 

 

 

 


Source: liputan6.com
Garuda Indonesia Tetap Terbangi Langit Indonesia Saat Gerhana

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia akan tetap terbang seperti biasa saat terjadinya gerhana matahari total yang akan terjadi pada Rabu (9/3/2016) besok. Penerbangan tersebut menjadi momen langka bagi para penumpang karena bisa menyaksikan gerhana matahari total di pesawat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menjelaskan, besok merupakan saat spesial karena gerhana yang terjadi adalah gerhana matahari total. Di Indonesia, gerhana total tersebut hanya terjadi setidaknya 40 tahun sekali. "‎Kami akan tetap terbang, tetap disesuaikan dengan NOTAM dari Kementerian Perhubungan," kata Arif saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (8/3/2016).

Informasi yang diterima dari Kementerian Perhubungan, jika terjadi gerhana matahari, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jendral Perhubungan Udara akan mengeluarkan NOTAM yang mengingatkan kepada para maskapai untuk memperhatikan fasilitas bandara saat tidak adanya penerangan.

Baca Juga

  • Segala Sesuatu yang Perlu Anda Tahu tentang Gerhana Matahari
  • Lihat Gerhana Matahari Total Pakai Kacamata Abal-abal, Aman?
  • Cara Aman Tetap Selfie Saat Gerhana

Source: liputan6.com
Ingin Keliling Dunia Saat Pensiun? Lakukan Hal Ini di Usia 20

Liputan6.com, Jakarta - Banyak momen-momen terpenting dalam hidup terjadi di usia 20-an. Seperti lulus dari universitas, mendapatkan pekerjaan pertama, hidup mandiri, menikah, membeli rumah, atau bahkan memiliki anak pertama.

Setiap pencapaian biasanya diiringi dengan kekhawatiran tentang uang. Usia 20-an adalah ketika hal-hal serius mulai terjadi, dan cara Anda menghadapinya menentukan sisa hidupmu sampai tua.

Dengan menabung dan berinvestasi sejak muda, Anda ibarat mengamankan masa tuamu.
Jadi, jangan tunggu sampai berusia 30 apalagi 40-an.

Berikut adalah daftar perencanaan keuangan yang harus dicapai sebelum berusia 30-an yang akan sangat bermanfaat di masa tua seperti dikutip dari www.cekaja.com, Selasa (8/3/2016).

1. Mulai menabung untuk dana pensiun

Sebuah hasil survei dari Employee Benefit Research Institute dari Amerika mengungkapkan, banyak orang menunda-nunda untuk menabung masa pensiun. Ini merupakan kesalahan besar.

Uang yang diinvestasikan di usia 20 punya kesempatan untuk tumbuh lebih besar. Artinya, Anda tidak perlu khawatir kekurangan saat tua nanti.

Sebagai contoh, seseorang yang menabung selama 10 tahun sejak usia 25 tahun dengan asumsi bunga deposito, akan pensiun dengan lebih banyak uang dibandingkan seseorang yang baru menabung di usia 35 tahun dan menabung selama 30 tahun ke depan. (Baca juga: Jangan Takut Pensiun Kalau Anda Sudah Lakukan Tiga Hal Ini)

Bagaimana caranya? Anda bisa menyisihkan sebanyak 10 sampai 15 persen pendapatanmu saat berusia 20-an. Atau jika baru memulai di usia akhir 20-an, Anda bisa menyisihkan 25 persen pendapatan untuk mendapatkan akhir yang sama.

Jika menunda lebih lama, Anda harus menyisihkan hingga 35 persen di usia 40-an namun di saat kebutuhan sudah semakin banyak.

2. Mulai menyimpan dana darurat

Apa Anda sudah memiliki tabungan tersendiri untuk dana darurat? Perencana keuangan menyarankan agar Anda yang belum menikah punya tabungan yang jumlahnya setara dengan enam bulan biaya hidup.

Dana darurat ini untuk berjaga-jaga jika kehilangan pekerjaan, sakit, atau kebutuhan mendesak apapun yang membutuhkan uang. Sementara itu bagi yang sudah menikah harus memiliki dana darurat setara dengan tiga bulan biaya hidup.

Supaya tidak lupa, Anda sebaiknya menyiapkan rekening terpisah khusus untuk dana darurat. Kemudian uang untuk dana darurat ini didebit langsung setiap kali Anda menerima gaji. (Baca juga: Pekerjaan Sampingan yang Bisa Hasilkan Banyak Uang)


Source: liputan6.com
Menperin Bahas Kompetensi SDM Industri dengan Investor Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin menerima kunjungan rombongan investor asal Jepang, Kansai Economic Federation yang dipimpin oleh Mr. Shosuke Mori pada Selasa (8/3/2016). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membicarakan masalah peningkatan kompetensi dan produktivitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Saleh mengatakan, kerja sama dengan Jepang dalam meningkatkan kemampuan tenaga kerja di bidang industri saat ini semakin penting. Hal ini dalam rangka menghadapi tantangan dan meraih peluang investasi di bidang industri manufaktur.

"Di bidang mold and dies, pengelasan dan lain-lain perlu ditingkatkan SDM-nya. Termasuk program magang di Jepang selama 1-3 tahun, dan nantinya baru ditempatkan di perusahan Jepang‎," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Saat ini, tenaga kerja Indonesia dihadapkan pada kompetensi dan produktifitas yang masih rendah. Hal ini berpengaruh pada daya saing sektor industri manufaktur.

"SDM industri kita masih rendah, ini yang perlu ditingkatkan. Sebab ini tidak menguntungkan posisi Indonesia ketika menghadapi persaingan global,"‎kata dia.

Baca Juga

  • ‎Jokowi Minta Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas SDM
  • Kemenparekraf Siapkan SDM Sektor Pariwisata Hadapi MEA
  • RI Kekurangan Tenaga Instruktur untuk Tingkatkan Kualitas SDM

Source: liputan6.com
Nikmati Sensasi Nonton Gerhana di Udara Pakai Garuda

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai yang menawarkan momen langka kepada para penumpangnya yaitu menikmati gerhana matahari total di dalam pesawat. Terdapat beberapa penerbangan Garuda yang lintasannya bisa melihat sisi terbaik gerhana matahari total yang akan terjadi pada Rabu, 9 Maret 2016 esok.

Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Handayani mengungkapkan, Garuda Indonesia menawarkan beberapa penerbangan yang bisa menikmati keindahan gerhana matahari total dari atas langit. "Garuda sudah menawarkan berbagai program untuk menyaksikan gerhana matahari sejak 2 bulan lalu," kata Handayani kepada Liputan6.com, Selasa (8/3/2016).

Baca Juga

  • Segala Sesuatu yang Perlu Anda Tahu tentang Gerhana Matahari
  • Garuda Indonesia Tetap Terbangi Langit Indonesia Saat Gerhana
  • Cara Aman Tetap Selfie Saat Gerhana

Source: liputan6.com
Ekonomi RI Tak Terganggu Walau Boikot Produk Israel

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia, dalam hasil pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) sepakat mendukung kemerdekaan Palestina dan memboikot produk Israel. Adakah pengaruhnya bagi ekonomi Indonesia dengan keputusan tersebut?

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo, menuturkan pemboikotan produk-produk Israel tidak akan mengganggu ekonomi Indonesia. Alasannya, nilai perdagangan ekspor impor antara Indonesia-Israel selama ini relatif rendah.  

"Tidak pengaruh buat ekonomi dan hubungan dagang kita dengan Israel. Karena total nilai perdagangan kita dengan mereka tidak sampai US$ 100 juta per tahun," tegas Sasmito saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Baca Juga

  • Langkah Jokowi Boikot Produk Israel Didukung DPR
  • Kekuatan Ekonomi RI Mampu Tangkal Krisis
  • Bertahan Saat Krisis, UKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI

Source: liputan6.com
Lembaga Jasa Keuangan Kini Bisa Proses Izin ke OJK Lewat Online

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Perizinan Lembaga Jasa Keuangan (Sijingga). Ini merupakan teknologi dan peningkatan pelayanan OJK sebagai otoritas keuangan di Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Firdaus Djaelani mengungkapkan, dengan adanya aplikasi ini diharapkan meningkatkan pertumbuhan industri jasa keuangan di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.

"Jadi dengan begini nantinya industri dapat tercipta lebih cepat, karena perizinan sudah cepat keluar, jadi tidak selalu bolak-balik ke kantor OJK," kata dia di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Baca Juga

  • OJK Belum Restui BCA Pungut Biaya Cek Saldo di ATM
  • OJK Targetkan Pangsa Pasar Industri Keuangan Syariah Capai 5%
  • Kenalkan Produk Keuangan Syariah, OJK Gelar Pameran di Mal

Source: liputan6.com
Rupiah Akhirnya Tumbang ke 13.130 per Dolar AS

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Namun meskipun melemah rupiah masih mampu bertahan di kisaran 13.100 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, Selasa (8/3/2016), rupiah dibuka di angka 13.130 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan kemarin yang ada di angka 13.084 per dolar AS.

Sepanjang pagi hingga siang hari ini, rupiah berada di kisaran 13.106 per dolar AS hingga 13.166 per dolar AS. Jika dihitung sejak awal tahun, rupiah menguat 4,65 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah melemah ke 13.128 per dolar AS. Sebelumnya, BI mematok rupiah di angka 13.029 per dolar AS.

Baca Juga

  • Kebijakan The Fed Masih Pengaruhi Gerak Rupiah
  • Awal Pekan, Rupiah Sempat Sentuh 12.984 per Dolar AS
  • Khawatir Impor Naik, Pemerintah dan BI Kelola Penguatan Rupiah

Source: liputan6.com
Investor Jepang Ingin Manfaatkan Sampah Jadi Sumber Energi

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin bertemu dengan para investor asal Jepang yang tergabung dalam Kansai Economic Federation, Selasa (8/3/2016). Rombongan yang dipimpin Shosuke Mori tersebut ini menyatakan ketertarikannya berinvestasi pada sektor energi.

Saleh mengatakan, selama ini para investor asal Kansai, bagian barat Jepang, telah banyak menanam investasi di Indonesia. Salah satu yang paling besar di sektor otomotif.

"Selama ini mereka sudah banyak berinvestasi di Indonesia, seperti di sektor otomotif. ‎Mereka banyak masuk di industri menengah, masuk dalam pengembangan industri komponen," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Dalam pertemuan tersebut, kata Saleh, para investor Jepang ini ingin memperluas sektor investasinya di Indonesia. Para investor ini mulai melirik investasi ‎di sektor pemanfaatan limbah sebagai sumber energi. Hal tersebut lantaran limbah yang dihasilkan di Indonesia sangat besar dan belum termanfaatkan secara baik.

‎"Tadi mereka bicara soal industri pengolahan sampah menjadi energi. Mereka ingin masuk ke situ. Jadi bagaimana sampah ini menjadi hal yang bermanfaat," kata dia.

Namun demikian, Saleh menyatakan belum ada pembicaraan yang mendalam terkait niat investasi ini. Nantinya minat investasi tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak ter‎kait seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

"Ini baru sekadar keinginan. Kita kan punya potensi yang besar. Sebagai contoh di masing-masing daerah itu sampahnya besar, itu bisa diubah menjadi energi. Ini nanti dikomunikasikan dengan LHK‎," tandas dia. 

Baca Juga

  • Ketua Asosiasi Pengusaha Jepang Temui Menko Darmin, Bahas Apa?
  • Tak Garap Kereta Cepat, Jepang Masih Minati Investasi di RI
  • Menperin Minta Jepang Perkuat Sektor Otomotif di RI

Source: liputan6.com
Naik 136 Persen, Otoritas Bursa Suspensi Saham Barito

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan atau suspensi saham PT Barito Pacific Tbk pada perdagangan saham, Selasa (8/3/2016).

Suspensi saham PT Barito Pacific Tbk dilakukan lantaran peningkatan harga kumulatif signifikan sebesar Rp 273 atau 136,5 persen dari harga penutupan Rp 200 pada 26 Januari 2016 menjadi Rp 473 pada 7 Maret 2016.

Karena itu BEI perlu melakukan suspensi saham PT Barito Pacific Tbk di pasar reguler dan tunai mulai perdagangan sesi pertama pada 8 Maret 2016 hingga pengumuman bursa lebih lanjut.

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan," ujar Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy.

Baca Juga

  • Otoritas Bursa Lanjutkan Suspensi 4 Saham
  • BEI Cabut Suspensi Saham Trikomsel
  • Jumlah Saham Bergerak Tak Wajar Menurun di BEI

Source: liputan6.com
Pengusaha Karet Alam Komitmen Kurangi Volume Ekspor

Liputan6.com, Jakarta - Para eksportir karet alam yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menyatakan komitmennya untuk mengurangi ekspor karet. Hal ini sesuai dengan skema alokasi ekspor atau agreed export tonnage scheme (AETS) mulai periode Maret hingga Agustus 2016.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih mengatakan, sesuai kesepakatan pada 4 Februari 2016, Pemerintah Indonesia, Thailand, dan Malaysia yang tergabung dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC) sepakat mengimplementasikan mekanisme AETS untuk mengurangi pasokan karet alam di pasar dunia.

Dia menjelaskan, pengurangan ekspor dilakukan selama enam bulan, mulai 1 Maret-31 Agustus 2016. Alokasi pengurangan ekspor bagi tiap negara yaitu Thailand sebanyak 324.005 ton, Indonesia 238.736 ton, dan Malaysia 52.259 ton.

Baca Juga

  • Industri Karet Dibuka Buat Asing untuk Genjot Serapan Lokal
  • Dorong Penggunaan Karet, Pemerintah Siap Terbitkan Inpres
  • Tiga Negara Produsen Berkongsi Perbaiki Harga Karet

Source: liputan6.com
Bantu Kebijakan Fiskal, OJK Siap Lahirkan Tabungan Pos

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan pengawasan dan membuat tabungan baru, yang dinamakan Tabungan Pos pada 2016. Sesuai dengan namanya, Tabungan Pos ini akan dioperasikan oleh PT Pos Indonesia (Persero).

Kepala Eksekutif Industri Keuangan Nonbank (IKNB) OJK, Firdaus Djaelani mengatakan tabungan ini dibuat khusus untuk membantu pemerintah dalam mengurangi defisit APBN.

"Jadi nanti uang simpanan publik hanya bisa digunakan untuk membeli obligasi pemerintah, sehingga bisa menopang kebijakan fiskal‎," kata Firdaus di Hotel Double Tree, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Tabungan ini diharapkan mampu membantu fiskal negara. Firdaus memperkirakan potensi tabungan pos ini bisa mencapai ratusan triliun.

Baca Juga

  • Lembaga Jasa Keuangan Kini Bisa Proses Izin ke OJK Lewat Online
  • OJK Belum Restui BCA Pungut Biaya Cek Saldo di ATM
  • OJK Targetkan Pangsa Pasar Industri Keuangan Syariah Capai 5%

Source: liputan6.com
Pemerintah Harus Hadir dalam Program Kelistrikan di Desa Terluar

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk mengaliri listrik ke desa yang terletak di bagian terluar dan terpencil. Komitmen harus dilakukan oleh pemerintah karena tak ada investor yang berminat untuk mengaliri listrik di wilayah tersebut.

"‎Saat ini 12.659 desa dari total 74.754 desa di Indonesia belum dialiri listrik. Sebesar 65 persen dari desa yang belum berlistrik tersebut, terletak di 6 provinsi kawasan Timur Indonesia," kata Sudirman, ‎di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Sudirman mengungkapkan, selama ini pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan perdesaan di daerah terdepan, perbatasan dan pulau-pulau kecil dianggap tidak ekonomis secara bisnis. Sehingga tidak ada investor yang berminat. Selain itu, kondisi geografis, sumber daya manusia dan pendanaan juga merupakan tantangan lain yang dihadapi dalam Program Indonesia Terang (PIT).

“Padahal, jika listrik sudah masuk ke desa, maka akan menumbuhkembangkan perekonomian lokal. Kegiatan usaha berjalan, pendapatan masyarakat dan negara meningkat. Sehingga dapat terus menjadi daya gerak untuk perekonomian yang lebih luas” jelas Sudirman.

Baca Juga

  • PLN Berhasil Pasok Listrik ke Pulau Ngenang
  • Jurus PLN dan Swasta Wujudkan Pemerataan Listrik di RI
  • Upaya Atasi Defisit Listrik Lampung Terganjal Pembebasan Lahan

Source: liputan6.com
Incar Pajak Pribadi, Menkeu Kumpulkan 4.551 Petugas Pajak

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mengumpulkan 4.551 fungsional pemeriksa dan penyidik pajak dari seluruh Indonesia.

Ini dalam rangka menjalankan Tahun Penegakan Hukum 2016 dengan meningkatkan kepatuhan pajak dari Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP).

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, sesuai rencana strategis DJP 2015-2019, tahun ini ditetapkan sebagai Tahun Penegakan Hukum guna meningkatkan kepatuhan WP dan mencapai penerimaan pajak optimal.

"Kita kumpulkan 4.551 fungsional pemeriksa dan penyidik pajak dari seluruh Indonesia. Mereka adalah elemen penting sebagai bagian dari rencana strategis DJP. Menjalankan tugas secara optimal, tapi tetap menjaga integritas," katanya di Gedung DJP Pusat, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Bambang mengingatkan, peran pemeriksa dan penyidik pajak sangat rawan bersentuhan dengan WP OP maupun badan, sehingga dirinya berharap fungsional pemeriksa dan penyidik tetap menjaga integritas dimanapun dan kapanpun saat menjalankan tugas.

Lebih jauh, dia mengakui, DJP akan gencar melakukan pemeriksaan pajak apabila kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) gagal diterapkan tahun ini. Sehingga fungsional pemeriksa dan penyidik dapat berkontribusi maksimal untuk mengumpulkan penerimaan negara.

Baca Juga

  • Seberapa Penting Tax Amnesty Diterapkan di RI?
  • Strategi Dirjen Pajak Baru Dongkrak Setoran Pajak
  • Dirjen Pajak Baru Dipilih karena Prestasinya?

Source: liputan6.com
Pengampunan Pajak Tak Terlaksana, Ini Langkah Menkeu

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menegaskan akan lebih ketat memeriksa dan menjalankan Tahun Penegakan Hukum terhadap kepatuhan Wajib Pajak (WP) dalam membayar kewajibannya. Langkah ini sebagai antisipasi jika kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) gagal diterapkan di 2016.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro pada Selasa ini (8/3/2016), mengumpulkan 4.551 fungsional pemeriksa dan penyidik pajak dari seluruh Indonesia.  

"Kita antisipasi pengampunan pajak. Sambil menunggu tax amnesty disahkan, kita tetap siapkan fungsional pemeriksa. Katakan tax amnesty tidak diterapkan, maka upaya pemeriksaan diintensifkan," tegas Menkeu Bambang saat Konferensi Pers di Gedung DJP Pusat di Jakarta.

Menurut dia,  Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) telah menjalankan Tahun Pembinaan WP pada 2015, serta mengimplementasikan program penghapusan sanksi administrasi pajak (reinventing policy). Bambang tak memberi ampun lagi kepada para pengemplang pajak di tahun ini.

Baca Juga

  • 2 Negara yang Rugi Bila RI Terapkan Pengampunan Pajak
  • Jokowi Ingin Tiap Tahun Ada Rekor Penerimaan Pajak
  • Jokowi: Isi SPT Online Saja, Tak Perlu ke Kantor Pajak

Source: liputan6.com
Forum OKI Membawa Berkah bagi Pasokan Energi RI

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-5 membawa dampak baik bagi ketahanan energi nasional.

Itu karena banyak negara penghasil minyak yang merupakan anggota OKI menyatakan ingin turut berperan dalam memasok energi bagi Indonesia. Kondisi serupa terjadi saat Indonesia mengikuti forum internasional yang lain.

"Karena banyak negara dalam ketekunan kita bergaul seperti di OPEC dan forum internasional lain, betul-betul memberi dukungan," kata Sudirman saat rapat dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Dia menyebutkan negara yang ingin berperan dalam kedaulatan energi Indonesia, antara lain Azerbaijan. Dari negara ini, Indonesia mampu memangkas perantara pasokan minyak ke Indonesia. Dengan begitu, mata rantai‎ pasokan minyak menjadi sederhana.

Baca Juga

  • Pemerintah Jajaki Perpanjangan Impor Minyak dari Azerbaijan
  • Presiden Ingin Pertamina Borong Minyak Saat Harga Anjlok
  • Pemerintah Tugaskan Pertamina Bangun Infrastruktur Migas

Source: liputan6.com
Target Penerimaan Rp 60 Triliun dari Tax Amnesty Sulit Tercapai

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau tax amnesty bisa disahkan pada tahun ini. Dengan pengesahan tersebut diharapkan penerimaan pajak bisa bertambah Rp 60 triliun.

Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto mengatakan, target penerimaan pajak pemerintah dari adanya kebijakan tax amnesty tersebut terlalu tinggi. Oleh karena itu, Yenny pesimistis pelaksanaan kebijakan ini akan bisa menambah penerimaan negara hingga Rp 60 triliun.

"Target yang Rp 60 triliun tidak mungkin tercapai. Dalam APBN ada target penerimaan yang diusulkan sebesar Rp 60 triliun, itu buat kami tercengang. Bisa masuk Rp 60 triliun dan itu disetujui oleh DPR. Ini membuat kami berasumsi Rp 60 triliun ini pondasi untuk kebijakan yang transaksional agar pengemplang pajak bisa kembali ke Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Yenny mengakui, memang masih ada potensi pajak di luar negeri sebesar Rp 2.000 triliun-Rp 3.000 triliun yang masih bisa digali. Namun permasalahannya, Indonesia belum mempunyai perjanjian kerjasama dengan negara lain terkait pengembalian uang negara.

"Potensi pajak di luar negeri bisa sebesar Rp 2.000 triliun-Rp 3.000 triliun itu betul, tapi kalau kita tidak disiapkanpirantinya. Kita tidak punya kerjasama soal pengembalian aset di luar negeri," kata dia.

Baca Juga

  • 2 Negara yang Rugi Bila RI Terapkan Pengampunan Pajak
  • Fitra Kritik Kebijakan Tax Amnesty
  • Mantan Menteri Ini Sebut Tax Amnesty Tak Bisa Tutupi Defisit APBN

Source: liputan6.com
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Kacaunya Industri Gas Hilir RI

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan ‎kekacauan kondisi hilir gas bumi berlangsung sejak lama.

Sebab itu, dia menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2015 untuk menata industri gas bumi hilir guna mendukung ketahanan dan kemandirian energi.

Aturan ini juga untuk meningkatkan optimalisasi pemanfaatan gas bumi, mendorong terwujudnya pembangunan infrastruktur gas dan penetapan alokasi dan pemanfaatan serta penetapan harga gas untuk mendorong daya saing industri.

‎"Prioritas mendukung program pemerintah untuk penyediaan gas bumi bahan bakar gas transportasi, rumah tangga, dan pelanggan kecil. Kemudian peningkatan produksi migas nasional, industri pupuk, industri berbahan baku gas bumi, penyediaan tenaga listrik dan industri yang menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Baca Juga

  • Konsorsium Wika Garap Proyek Jaringan Gas Prabumulih
  • BUMN‎ Korsel Bangun Infrastruktur Gas di Sumsel Rp 15 Triliun
  • Warga Bekasi Mulai Nikmati Fasilitas Jaringan Gas Kota

Source: liputan6.com
DJP Bakal Kejar Pajak Orang Biasa, Konglomerat Sampai Artis

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menegaskan akan fokus memeriksa kepatuhan pembayaran pajak dari Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) mulai 2016.

Tak pandang bulu, Unit Eselon I Kementerian Keuangan ini akan mengincar semua kalangan, profesi baik masyarakat biasa, miliarder hingga selebriti sekalipun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro membeberkan, fakta begitu banyaknya para pengemplang pajak di Indonesia.

Ia mencatat, realisasi penerimaan pajak dari WP OP hanya Rp 9 triliun atau di bawah 1 persen dari total penerimaan pajak non migas yang masuk ke kas negara sebesar Rp 1.011 triliun pada tahun lalu.

Data lain menunjukkan, sebesar Rp 9 triliun itu diperoleh dari 900 ribu yang menyetor Pajak Penghasilan (PPh) pribadi di 2015. Padahal, penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa. Pemilik Nomor Pokok wajib Pajak (NPWP) Rp 27 juta, tapi yang melapor Surat Pemberitahuan (SPT) PPh hanya 10 juta. Dari angka itu, hanya 900 ribu WP yang membayar PPh Pribadi. 

Baca Juga

  • 2 Negara yang Rugi Bila RI Terapkan Pengampunan Pajak
  • Jokowi Ingin Tiap Tahun Ada Rekor Penerimaan Pajak
  • Jokowi: Isi SPT Online Saja, Tak Perlu ke Kantor Pajak

Source: liputan6.com