Prev Maret 2016 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
28 29 01 02 03 04 05
06 07 08 09 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 01 02
03 04 05 06 07 08 09
Berita Kurs Dollar pada hari Kamis, 17 Maret 2016
UANGPEDIA: Keuntungan Beli Rumah Lewat KPR

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rumah adalah impian setiap keluarga. Dengan memiliki rumah menciptakan tempat yang aman dan nyaman bagi keluarga. Untuk memiliki rumah memang tidak mudah, apa lagi harga rumah terus meningkat setiap tahun.

Karena itu, Head of Transaction Banking and Home Loan PT Bank Anz Indonesia Jacking Wijaya menuturkan tidak ada istilah terlalu muda untuk membeli rumah. Ia mengingatkan membeli rumah secepatnya ketika sudah memiliki kesanggupan untuk membeli.

Untuk membeli rumah tersebut memang ada sejumlah cara bisa dengan tunai, dan bantuan bank lewat kredit pemilikan rumah (KPR). Ingin tahu apa saja keuntungan membeli rumah lewat KPR? Apakah sebaiknya beli rumah ketika sudah menikah atau masih single?

Berikut wawancara Liputan6.com dengan Head of Transaction Banking and Home Loan PT Bank Anz Indonesia Jacking Wijaya. (Ahm/Gdn)

 


Source: liputan6.com
7 Cara Buat Kesan Baik di Rapat bagi Orang Pendiam

Liputan6.com, Jakarta - Rapat mingguan sudah menjadi standar bagi setiap tempat kerja. Tentunya dalam rapat tersebut ada orang-orang yang pendiam ataupun introvert sehingga malu untuk mengungkapkan pendapat mereka.

Dilansir dari The Muse, Kamis (17/3/2016) seorang introvert sering kali memiliki banyak ide maupun pertanyaan di dalam kepalanya.

Namun mereka merasa tidak mampu untuk mengungkapkannya karena merasa percakapan sudah didominasi oleh mereka yang senang berbicara.

Lalu, bagaimana bila Anda merupakan salah satu dari orang introvert? Berikut adalah kiat-kiat yang perlu Anda lakukan untuk meninggalkan kesan baik pada rekan kerja Anda saat melakukan rapat.

Sebelum Rapat

1. Lihat agenda rapat

Pastikan Anda menyampaikan pemikiran Anda dalam diskusi yang tepat. Sebelum rapat, pastikan Anda mengetahui agenda rapatnya terlebih dahulu. Tentunya Anda tidak ingin mempersiapkan hal yang sia-sia, bahkan dipermalukan karena yang Anda sampaikan tidak sesuai dengan topik.

2. Tulis pemikiran Anda dan lakukan latihan untuk mengutarakannya

Orang yang pendiam biasanya tidak bisa berbicara banyak ketika harus mengutarakan ide secara langsung. Mereka harus berpikir lebih lama dibandingkan yang lainnya sebelum mereka diskusi dengan orang lain.

Oleh karena itu, diperlukan latihan agar Anda dapat menyusun kata-kata supaya meninggalkan kesan untuk para kolega Anda.

Untuk mempermudah, Anda bisa membuat catatan kecil dengan menuliskan inti-inti hal yang ingin Anda ucapkan. Lakukan dengan natural dan hindari menghapal setiap detail kata.

3. Tenangkan diri sebelum rapat

Jangan terburu-buru ketika Anda menghadiri rapat pada menit terakhir. Hal tersebut bisa membuat Anda merasa lebih stres. Sebaliknya, berikan diri Anda waktu untuk sendirian sebelum rapat dimulai, untuk membuat Anda merasa lebih mantap.

Turunkan tingkat stres Anda sehingga Anda tetap terlihat tenang hingga rapat menjelang. Hindari pemikiran-pemikiran negatif datang, pikirkan hal-hal yang positif. Bayangkan betapa memukaunya Anda saat mengungkapkan pendapat saat Rapat.


Source: liputan6.com
4 Tips Mulai Investasi untuk Keluarga Muda

Liputan6.com, Jakarta - Pada saat Anda mulai membangun sebuah keluarga, maka Anda tentu ingin memulai segala sesuatunya dengan terencana dan dengan tujuan yang jelas pula, termasuk dalam masalah keuangan.

Bagi pasangan yang baru menikah dan belum memiliki anak, maka akan lebih mudah untuk menyusun berbagai macam rencana keuangan yang akan dilakukan di dalam keluarga yang baru saja dibangun.

Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan pendapatan kedua pasangan pada beberapa investasi yang diharapkan bisa menjamin keuangan keluarga di masa yang akan datang.

Usia yang masih muda dan belum memiliki tanggungan anak tentu bisa Anda jadikan sebagai momentum yang tepat untuk menempatkan sejumlah dana ke dalam beberapa instrumen investasi pilihan Anda dan pasangan.

Jika Anda melakukan hal ini sejak awal, maka akan lebih mudah untuk mengatasi berbagai macam masalah keuangan yang mungkin akan melanda keluarga di masa yang akan datang.

Anda tentu tidak ingin keluarga Anda mengalami sejumlah masalah keuangan yang kompleks hanya karena Anda tidak bijak dalam melakukan investasi sejak masa awal pernikahan.

Hal tersebut akan berisiko membawa masalah keuangan yang berkepanjangan dan mempengaruhi kualitas hidup Anda dan keluarga di masa depan.

Pada dasarnya cara mengelola keuangan tidak hanya terbatas pada masalah atau cara mengalokasikan uang, pendapatan atau pengeluaran semata.

Namun hal terpenting yang harus bisa Anda lakukan adalah bagaimana Anda bisa menginvestasikan uang tersebut dengan baik.

Dalam hal ini investasi bukan hanya sekedar aktivitas menabung dan menyimpan uang saja, tetapi investasi adalah cara untuk melakukan perhitungan dan pengalokasian dana sehingga memiliki nilai lebih menguntungkan di masa yang akan datang.

Ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih, misalnya: investasi dalam bentuk properti, investasi emas, investasi produk pasar uang, investasi asuransi dan berbagai jenis investasi lainnya.


Source: liputan6.com
Jurus Jitu Biar Bisa Terus Fokus Bekerja

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa sulit untuk fokus saat menyelesaikan sebuah pekerjaan? Ya, Anda tidak sendiri. Faktanya banyak orang yang sering mengalami hal tersebut.

Banyaknya gangguan yang datang dari mana saja dapat dengan mudah membunuh konsentrasi Anda ketika bekerja. Pekerjaan yang seharusnya dapat selesai dalam beberapa jam saja pun baru bisa selesai dalam beberapa hari.

Lalu apa yang dapat Anda lakukan agar tetap bisa fokus melakukan pekerjaan? Seperti dilansir dari themuse.com, Rabu (16/3/2016), ada beberapa tips:

1. Kerja di lingkungan yang tidak banyak gangguan

Sulit memang untuk mendapatkan lingkungan yang mampu mengisolir diri Anda dari berbagai gangguan. Apalagi ketika kantor Anda memiliki lingkungan yang terbuka.

Satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan mendengarkan musik ketika bekerja. Sehingga Anda tidak terganggu dengan suara yang dapat memecah konsentrasi bekerja.

2. Meditasi

Meditasi merupakan salah satu teknik relaksasi dengan cara melepaskan semua beban pikiran, baik dari hal yang mencemaskan atau menyenangkan.

Aktivitas ini dilakukan dengan mengatur atau mengolah pernafasan, bisa dilakukan dengan cara duduk lalu menarik nafas dalam-dalam, tahan beberapa saat lalu melepaskan secara berlahan.

Stres berkepanjangan yang dapat timbul saat bekerja dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Melakukan meditasi bisa menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stress.

3. Olahraga

Selain dapat menjadikan tubuh menjadi lebih sehat, olahraga juga dapat membuat konsentrasi Anda optimal ketika bekerja.

Beberapa penelitian mengungkap bahwa berolahraga di pagi hari dapat membuat Anda lebih fokus ketika bekerja dan menyelesaikan sebuah tugas.


Source: liputan6.com
Hutama Karya Jadi Pengelola Ruas Tol Pondok Pinang-Jagorawi

Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya menyerahkan hak pengelolaan (konsesi) ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi S/South (Selatan) Pondok Pinang-Jagorawi kepada salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Hutama Karya.

Hak pengelolaan JORR seksi S akhirnya diserahkan kepada PT Hutama Karya setelah masalah yang sempat merundung konsesi jalan tol tersebut tuntas tahun ini. Eksekusi ini juga berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu.

"‎Kejaksaan dan Menteri PU-Pera telah bersama membuat keputusan untuk menyelamatkan aset negara berupa ruas jalan tol JORR sesi S Pondok Pinang-Jagorawi," ujar Jaksa Agung HM Prasetyo di kantornya, Rabu (16/3/2016).

Baca Juga

  • Bangun Tol Sumatera, Hutama Karya Gunakan Teknologi China
  • SMI Beri Utang ke Hutama Karya Rp 1,7 Triliun
  • Meski Tak Menguntungkan, Tol Trans Sumatera Bisa Dongkrak Ekonomi

Source: liputan6.com
Dua Sentimen Ini Bayangi Laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Kamis (17/3/2016). Sentimen harga minyak masih mempengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, koreksi IHSG yang terjadi akan dimanfaatkan investor untuk membeli saham. Namun demikian, dia mengatakan harga minyak masih menjadi perhatian pelaku pasar.

"‎Kondisi perekonomian yang stabil dapat kita jadikan acuan untuk memanfaatkan momentum koreksi sebagai peluang melakukan pembelian dengan tujuan investasi. IHSG hari ini berpotensi menguat," kata dia dalam ulasannya.

Baca Juga

  • Dibayangi Hasil Pertemuan Bank Sentral, IHSG Naik 11 Poin
  • IHSG Kembali Tertekan di Awal Perdagangan
  • Laju IHSG Bervariasi, Simak 7 Saham Pilihan

Source: liputan6.com
Antisipasi BI Rate, Cermati Saham Pilihan Ini

Liputan6.com, Jakarta - Hasil keputusan bank sentral Amerika Serikat dan Bank Indonesia (BI) akan mempengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo mengatakan, laju IHSG akan dipengaruhi oleh respons pelaku pasar terhadap hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat dan BI.

Bila bank sentral AS atau the Federal Reserve tidak jadi menaikkan suku bunga, Satrio menilai hal itu dapat berdampak positif ke IHSG.

"Pelaku pasar berharap tidak naik untuk suku bunga. Ini memang menimbulkan ketidakpastian yang baru," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (17/3/2016).

Baca Juga

  • Laju IHSG Bervariasi, Simak 7 Saham Pilihan
  • IHSG Kembali Tertekan di Awal Perdagangan
  • RI Catat Surplus pada Februari, IHSG Turun 28 Poin

Source: liputan6.com
Blok Masela Belum Jelas, Investor Bakal Kurangi Pekerja

Liputan6.com, Jakarta - Inpex sebagai salah satu investor Blok Masela, menyatakan akan mengurangi jumlah karyawannya. Hal ini dilakukan terkait belum ada kejelasan tentang Plant Of Development (POD) mengenai blok gas terbesar di dunia ini.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengungkapkan saat ini jumlah pekerja Inpex yang ada di Indonesia sekitar 300-400 orang. Dari total pekerja itu akan dikurangi mencapai 60 persen.

"Downsizing ini direncanakan menjadi tinggal 40 persen dari total personil di Indonesia," kata Amien di kantornya, Rabu (16/3/2016).

Amien menambahkan apa yang bakal dilakukan Inpex tersebut dikhawatirkan menimbulkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).‎ Pekerja yang bakal dikurangi tersebut untuk kelas engineer.

Baca Juga

  • Keuntungan Bangun Blok Masela di Laut
  • Begini Keuntungan Pengelolaan Blok Masela di Darat
  • Cara Agar Blok Masela Tak Bebani Negara

Source: liputan6.com
Suku Bunga Diputuskan Tetap Bikin Bursa AS Menguat

Liputan6.com, New York - Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Dengan indeks S&P 500 mencapai level tertinggi tahun ini, setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya dan mengisyaratkan kenaikan suku bunga baru terjadi dalam beberapa bulan mendatang dengan angka lebih kecil.

Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones industrial average ditutup naik 74,23 poin atau 0,43 persen menjadi 17.325,76. Sementara indeks S&P 500 menguat 11,29 poin atau 0,56 persen ke posisi 2.027,22 dan indeks Nasdaq Composite bertambah 35,30 poin atau 0,75 persen menjadi 4.763,97.

The Fed mengindikasikan ekonomi AS akan tumbuh moderat. Dengan penguatan di sektor pekerjaan akan memungkinkan lembaga ini memperketat kebijakan tahun ini, dengan proyeksi melakukan kenaikan suku bunga seperempat poin pada akhir tahun, setengah dari yang diambil pada bulan Desember.

Baca Juga

  • Wall Street Bervariasi Antisipasi Pertemuan The Fed
  • Bursa Saham Asia Positif Tersengat Wall Street
  • Bank Sentral Eropa Umumkan Stimulus Bikin Bursa AS Menguat

Source: liputan6.com
Negara OPEC Kukuh Batasi Output Angkat Harga Minyak

Liputan6.com, New York - Harga minyak mentah dunia melonjak dipicu kabar dari pejabat OPEC bahwa Arab Saudi dan negara eksportir terkemuka lainnya tetap akan membatasi output mereka, meski jika Iran menolak ikut bekerjasama.

Melansir laman Wall Street Journal, Kamis (17/3/2016), harga minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman April ditutup naik US$ 2,12 atau 5,8 persen menjadi US$ 38,46 per barel di New York Mercantile Exchange. Itu adalah persentase kenaikan terbesar dalam satu hari sejak 22 Februari.

Kenaikan tetap terjadi, dengan pasar mengabaikan data kenaikan stok yang agak mengecewakan.  Saat ini harga minyak naik sekitar 47 persen, karena spekulan lebih optimis bahwa penurunan harga yang terjadi hampir dua tahun akhirnya memaksa produsen besar untuk memperlambat produksinya.

Baca Juga

  • Minyak Dunia Tergelincir, SPBU Kompak Turunkan Harga
  • Harga Minyak Turun 3% Dipicu Kekhawatiran Pasokan
  • Harga Minyak Terus Anjlok, Harga BBM Diminta Ikut Turun

Source: liputan6.com
Suku Bunga AS Tetap Bikin Harga Emas Berkilau

Liputan6.com, New York - Harga emas dunia naik 2 persen menjadi US$ 1.260 per ounce, seusai Federal Reserve (The Fed) mengindikasikan jika perekonomian Amerika Serikat terus dibayangi risiko kondisi ekonomi global yang tidak menentu, yang bisa menekan dolar.

Harga emas di pasar spot melonjak 2,3 persen menjadi US$ 1.260,61 per ounce, setelah diperdagangkan turun 0,4 persen menjadi US$ 1.226,87 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman April turun 0,1 persen menjadi US$ 1.229,80 per ounce, melansir laman Reuters, Kamis (17/3/2016).

Bank sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya, usai menggelar pertemuan selama dua hari. Ini sesuai dengan harapan. Namun, proyeksi dari pembuat kebijakan ini juga menunjukkan jika mereka mengharapkan kenaikan suku bunga hingga seperempat poin pada akhir tahun ini.

Baca Juga

  • Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 per Gram
  • Antisipasi Pertemuan The Fed, Harga Emas Merosot
  • Pelemahan Dolar Angkat Harga Emas ke Level Tertinggi

Source: liputan6.com
Harga Emas Antam Melonjak Rp 14 Ribu per Gram

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak naik Rp 14.000 per gram pada Kamis (17/3/2016) menjadi Rp 573 ribu per gram dari sebelumnya yang dipatok di angka Rp 559 ribu per gram.

Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) emas juga naik Rp 8.000 menjadi Rp 518 ribu per gram. Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 518 ribu per gram.

Baca Juga

  • Harga Emas Terjatuh Jelang Rapat The Fed
  • Harga Emas Antam Turun Rp 5.000 per Gram
  • Antisipasi Pertemuan The Fed, Harga Emas Merosot

Source: liputan6.com
Bursa Saham Asia Menghijau Sambut Putusan The Fed

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia menguat pada Kamis pagi menyambut keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed mempertahankan tingkat suku bunga acuan.

Dilansir dari Reuters, Kamis (17/3/2016), Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,9 persen dan pasar saham Australia naik 0,8 persen.

Penguatan bursa Asia mengikuti kenaikan Wall Street, di mana S & P 500 ditutup pada level tertinggi tahun ini menyusul keputusan The Fed tersebut.

The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan dan memberikan sinyal akan mengurangi frekuensi kenaikan suku bunga dari awalnya empat kali tahun ini menjadi dua kali.

Baca Juga

  • Mengekor Wall Street, Bursa Asia Bergerak Variatif
  • Negara OPEC Kukuh Batasi Output Angkat Harga Minyak
  • The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

Source: liputan6.com
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 30 Mei 2019

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan melalui kuasanya Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko bersama Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wirjawan menandatangani kesepakatan mengenai konsesi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada Rabu malam (16/3/2016).

Menteri Jonan mengatakan, perjanjian konsesi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah ditandatangani dengan tanpa jaminan pemerintah dalam bentuk apapun untuk jangka waktu 50 tahun.

Nantinya usai 50 tahun, seluruh aset PT KCIC akan diserahkan kepada negara cq Direktorat Jenderal Perkeretaapian dalam kondisi clean dan clear serta layak operasi, sejak tanggal pengoperasian yang ditetapkan 30 Mei 2019.

Baca Juga

  • Perjanjian Konsesi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disepakati
  • KCIC Bakal Bentuk Anak Usaha Bangun Pabrik Gerbong Kereta
  • Dampak Positif Kereta Cepat Menurut Kepala Bappenas

Source: liputan6.com
IHSG Dibuka Menguat Dibayangi The Fed

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan  perdagangan saham Jumat (17/3/2016) mengikuti gerak bursa saham Asia dan global.

Penguatan pasar saham dipicu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan.

Pada saat pra pembukaan saham, IHSG tercatat menguat 21,733 atau4 0,45 persen menjadi 4.883,174. Penguatan berlanjut pada pukul 09.00 WIB dengan indeks naik 28,067 atau 0,59 persen menjadi 4.891,617

Indeks saham LQ45 menguat 0,66 persen kelevel 849,073. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Baca Juga

  • Dua Sentimen Ini Bayangi Laju IHSG
  • Dibayangi Aksi Ambil Untung, IHSG Menguat Terbatas
  • IHSG Kembali Tertekan di Awal Perdagangan

Source: liputan6.com
BI Rate Diprediksi Turun Kembali

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) berencana mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang diselenggarakan sejak Rabu kemarin pada hari ini.

Pengamat memprediksi, BI rate berpeluang turun kembali sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,75 persen.

Chief Economist and Director for Investor Relation Bahana TWC Investment Management Budi Hikmat mengatakan, peluang turunnya BI Rate dipicu angka inflasi yang sampai saat ini masih cukup terkendali.

"Ada peluang turun. Selain inflasi, BI mungkin perlu mencegah penguatan rupiah jangan terlalu pesat," kata Budi saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta,Kamis (17/3/2016).

Baca Juga

  • Antisipasi BI Rate, Cermati Saham Pilihan Ini
  • IHSG Bakal Naik Antisipasi Rilis BI Rate
  • Bank BTN Diminta Jadi Pelopor Penurunan Bunga KPR

Source: liputan6.com
Lindungi Petani, Pemda Minta Pemerintah Batasi Impor Tembakau

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya petani yang menolak keberadaan impor tembakau dari negara lain. Pemerintah daerah (pemda) yang wilayahnya menjadi penghasil tembakau ikut melakukan hal serupa.

Seperti diutarakan Bupati Pringsewu Lampung Sujadi Saddad yang meminta pemerintah pusat membatasi kran impor tembakau secara nasional. Pasalnya, importasi ini dinilai akan berdampak pada kesejahteraan petani tembakau lokal.

Menurut Sujadi, pada tahun ini beberapa pabrikan rokok di Indonesia akan mengurangi pembelian tembakau lokal. Tidak hanya mengurangi pembelian, pabrikan juga berencana menghentikan pembelian di beberapa daerah sentra tembakau, seperti di Kendal, Temanggung, Boyolali, dan Bojonegoro, termasuk Lampung. Hal ini dinilai makin memperburuk kondisi petani tembakau lokal.

"Itu semua, imbas dari pembebasan impor tembakau secara nasional. Jika itu benar terjadi, nasib petani tembakau Indonesia akan semakin terpuruk, termasuk petani tembakau di Pringsewu Lampung," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Sujadi menjelaskan, impor tembakau pada 2014 mencapai 120 ton. Kemudian pada 2015 meningkat menjadi 150 ton. Dan pada 2016 diperkirakan kembali bertambah.

Baca Juga

  • Industri Tembakau Masih Bisa Bertahan Meski Ekonomi Melemah
  • Beban Industri Hasil Tembakau Semakin Berat
  • Industri Meradang Cukai Tembakau Kembali Diusulkan Naik

Source: liputan6.com
Biaya Bangun Kereta Cepat Kini Lebih Murah US$ 400 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Perjanjian konsesi kereta cepat Jakarta-Bandung akhirnya ditandatangani. Dalam perjanjian tersebut disebutkan biaya investasi pembangunannya sebesar US$ 5,1 miliar.

Dengan begitu biaya konstruksi kereta cepat lebih murah US$ 400 juta dari yang sebelumnya ‎mencapai US$ 5,5 miliar.

"Biaya proyek sudah dikoreksi jadi US$ 5,1 miliar, sehingga hemat US$ 400 juta. Dengan begitu BUMN hemat US$ 240 juta," tuturnya, Kamis (17/3/2016).

Dia menuturkan, perjanjian konsesi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah ditandatangani dengan tanpa jaminan pemerintah dalam bentuk apapun untuk jangka waktu 50 tahun.

Nantinya usai 50 tahun, seluruh aset PT KCIC akan diserahkan kepada negara cq Direktorat Jenderal Perkeretaapian dalam kondisi clean and clear serta layak operasi, sejak tanggal pengoperasian yang ditetapkan 30 Mei 2019.

 

Baca Juga

  • Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 30 Mei 2019
  • Perjanjian Konsesi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disepakati
  • Dampak Positif Kereta Cepat Menurut Kepala Bappenas

Source: liputan6.com
Harga Minyak Anjlok Jadi Momentum Pencabutan Subsidi Solar

Liputan6.com, Jakarta - Rencana pemerintah untuk mengurangi subsidi solar dinilai tepat untuk menghadapi momentum penurunan harga minyak dunia yang terjadi belakangan ini.

Direktur Eksekutif Refomainer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, dengan adanya momentum penurunan harga minyak dunia akan berimbas pada murahnya harga solar di pasar global. Sebab itu subsidi solar sebesar Rp 1.000 per liter bisa dikurangi.

"Harga rendah seperti saat ini memang momentum untuk mengurangi subsidi," kata Komaidi saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Namun Komaidi menambahkan, sebelum mencabut subsidi solar, pemerintah diminta mempertimbangkan dan memperhitungkan manfaat yang didapat dari pencabutan subsidi tersebut. ‎"Asalkan dihitung biaya manfaatnya dulu‎," tutur dia.

Baca Juga

  • DPR Sebut Sudah Tak Ada Subsidi pada Harga Solar
  • Tanggapan KEIN soal Rencana Pencabutan Subsidi Solar
  • Pemerintah Akan Cabut Subsidi Solar

Source: liputan6.com
Konsultasi Pajak: Haruskah Membuat NPWP Sesuai Tempat Tinggal?

Liputan6.com, Jakarta - Selamat siang,

Warga negara yang baik adalah yang membayar pajak. Maka dari itu saya ingin membuat NPWP. Namun yang menjadi kendala adalah KTP saya Jawa Barat. Sedangkan saya tinggal dan bekerja di DKI jakarta.

Apakah saya harus membuat NPWP sesuai dengan KTP saya tinggal, atau bisa menggunakan KTP daerah saya?

fajargumilxxxx@gmail.com>

Jawaban

Yth. Sdr. Fajar Gumilar

Setiap orang pribadi yang sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi Wajib Pajak harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang wilayahnya meliputi tempat tinggal dan tempat kegiatan usaha.

Alamat tempat tinggal orang pribadi seyogianya adalah sama dengan alamat yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Apabila Saudara bertempat tinggal di DKI Jakarta, maka sebaiknya Saudara memindahkan KTP Saudara dari Jawa Barat ke DKI Jakarta dan kemudian mendaftarkan NPWP di KPP yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Saudara di DKI Jakarta.

Untuk memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak, Direktorat Jenderal Pajak juga menyediakan fasilitas untuk mendaftarkan diri secara online melalui menu system e-Registration di website www.pajak.go.id.

Demikian penjelasan kami. Semoga membantu.

Salam,

Aldonius, S.E.
Konsultan Pajak – Citas Konsultan Global


Source: liputan6.com
OJK Dorong Perbankan Terapkan Digital Banking

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong industri perbankan untuk menerapkan layanan digital (digital banking). Langkah tersebut diperlukan untuk meningkatkan efisiensi perbankan sehingga berdampak pada penurunan suku bunga.

"Pemanfaatan teknologi digital secara optimal, diyakini dapat meningkatkan efisiensi pada industri perbankan, yang pada akhirnya dapat menurunkan suku bunga,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon, di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Dia mengatakan, pengembangan layanan perbankan memang dihadapkan pada beberapa tantangan. Di antaranya, mengubah pola pikir masyarakat, nilai investasi informasi teknologi (IT) yang besar, mengelola hubungan antara industri perbankan dan telekomunikasi serta penyelarasan dengan regulator.

 

Baca Juga

  • Bank Ini Dorong Masyarakat Gunakan Digital Banking
  • Kemkominfo dan OJK Bakal Usut Kasus Aplikasi Mobile Banking Palsu
  • Soal Aplikasi Mobile Banking Palsu, BNI Bakal Temui Kemkominfo

Source: liputan6.com
Pengusaha Sebut Kenaikan Tarif Timbun Kontainer 900% Salah Kaprah

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyebut kenaikan tarif penimbunan kontainer 900 persen di pelabuhan Tanjung Priok merupakan kebijakan salah kaprah dari PT Pelindo II (Persero) untuk mengatasi masalah waktu bongkar muat kapal (dwelling time).

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasokan, Rico Rustombi, aturan yang dikeluarkan Pelindo II jelas bertentangan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 117/2015 tentang relokasi barang atau peti kemas di Tanjung Priok.

Dalam Pasal 3, menyebutkan pemilik barang atau importir mendapat kelonggaran menumpuk barang ‎di pelabuhan paling lama tiga hari.

"Ini jelas tidak sinkron, dan tidak sesuai dengan arahan Pak Jokowi," tegas dia di Jakarta, Kamis (17/3/2016).  

Baca Juga

  • Kadin: Tarif Timbun Kontainer Naik Kian Turunkan Daya Saing RI
  • Naik 900%, Tarif Timbun Kontainer RI Termahal di ASEAN
  • Pengusaha Protes Tarif Timbun Kontainer Naik hingga 900 Persen

Source: liputan6.com
Dubes Inggris: RI Butuh Kerja Keras Raih Target Kemudahan Bisnis

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus mendorong perbaikan dan kemudahan dalam proses investasi di ‎Indonesia. Bahkan pemerintah menargetkan peringkat Indonesia dalam Ease Doing Business Bank Dunia meningkat dari 106 ke peringkat 40 dunia.

Duta Besar/Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menilai target tersebut terlalu ambisius. Ia menuturkan, untuk mencapai target ini maka dibutuhkan komitmen dan kerja keras bukan hanya di tingkat pemerintah pusat tetapi juga di level daerah.

"Targetnya ke 40, itu baik tapi cukup ambisius. Itu butuh kerja keras, harus ada kerja sama. Jadi bukan hanya tugasnya BKPM, tapi semua kementerian dan lembaga. Jadi menurut saya targetnya sangat brilian," ujar dia di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Baca Juga

  • Cerita Dubes Moazzam Malik Soal Cara Inggris Cegah PHK
  • Dubes Inggris Harap RI Dapat Tingkatkan Kemudahan Berbisnis
  • Dubes Inggris Apresiasi Penyederhanaan Izin Investasi RI

Source: liputan6.com
Rencana Pertamina Olah BBM di Luar Negeri Didukung ESDM

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung rencana PT Pertamina (Persero) mengolah minyak mentah pada fasilitas pengolahan minyak (kilang) di luar negeri untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri.

Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja menga‎takan, rencana Pertamina  mengolah minyak mentah di luar negeri merupakan terobosan yang bagus, sambil menunggu terbangunnya kilang minyak baru di dalam negeri. Apalagi waktu untuk membangun kilang cukup lama.

“Pembangunan kilang (baru) kan membutuhkan waktu, misalnya 5 tahun," kata dia di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

‎Menurut dia,  terobosan tersebut dapat menekan biaya pengadaan BBM. Ini yang diprediksi menjadi alasan Pertamina berencana mengolah minyak mentah di luar negeri ketimbang impor BBM langsung.

Baca Juga

  • Pertamina Turunkan Harga Pertamax Cs Hari Ini
  • Harga Minyak Terus Anjlok, Harga BBM Diminta Ikut Turun
  • Pemerintah Bakal Evaluasi Harga BBM di Akhir Maret Ini

Source: liputan6.com
REI: Aturan Kepemilikan Properti Asing Butuh Penyempurnaan

Liputan6.com, Jakarta - Dibukanya keran kepemilikan properti bagi orang asing di dianggap sebagai langkah maju yang dilakukan pemerintah untuk menarik investasi ke Indonesia. Namun aturan yang baru diterbitkan tersebut masih butuh penyempurnaan terutama menyangkut status kepemilikan.

Ketua Kehormatan Realestat Indonesia (REI) Enggartiasto Lukita berpendapat keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 103 Tahun 2015 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia, diharapkan membuat pasar properti nasional lebih bergairah terlebih di tengah era pasar global yang sudah diawali dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Orang asing akan datang dan membeli properti di Indonesia, sehingga terjadi investasi riil yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

"Saya kurang sepaham dengan orang-orang yang berkata memberi kesempatan kepada orang asing untuk memiliki properti di sini sama dengan menjual tanah air, melanggar konstitusi dan merugikan rakyat kecil yang belum punya rumah," tegas Enggartiasto kepada Liputan6.com, Kamis (17/3/2016).

Baca Juga

  • Dampak Positif Aturan Pemilikan Properti Asing Butuh Waktu
  • Pemda Harus Dilibatkan dalam Aturan Properti untuk Asing
  • Malaysia Pesaing Terberat Properti RI Saat MEA

Source: liputan6.com
OJK Minta BI Kembali Pangkas Suku Bunga

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan DPR RI mendorong agar Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan atau BI Rate. Dengan pelonggaran moneter tersebut diharapkan roda perekonomian Indonesia melaju lebih kencang melalui dunia usaha.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK, Mulya Siregar dalam acara Diskusi Menuntaskan Reformasi Struktural mengatakan, penurunan suku bunga acuan BI akan mendorong perbankan untuk ikut menurunkan tingkat bunga simpanan dna kemudian akan berdampak juga ke suku bunga kredit.

"Mudah-mudahan, semua berharap BI Rate turun. Sehingga apa yang diharapkan masyarakat, pemerintah bisa terwujud supaya teman-teman perbankan dapat menurunkan tingkat bunga," tegasnya di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Baca Juga

  • BI Rate Diprediksi Turun Kembali
  • Antisipasi BI Rate, Cermati Saham Pilihan Ini
  • Bank BTN Diminta Jadi Pelopor Penurunan Bunga KPR

Source: liputan6.com
Penjualan Listrik Naik Tanda Ekonomi RI Membaik

Liputan6.com, Jakarta - P‎T PLN (Persero) menyatakan peningkatan penjualan listrik dari golongan industri menandai kondisi ekonomi Indonesia membaik.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, penjualan listrik pada Januari 2016 meningkat 7,5 persen dibanding periode yang sama 2015. Kondisi ini pun berlanjut yang naik 10,41 persen pada Februari 2016 dibanding periode sama pada 2015.

‎"Ini pencapaian 12 bulan lebih terakhir, tidak pernah tercapai. Alhamdulillah tumbuh dua digit," kata Benny, seperti yang dikutip di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Benny melanjutkan, pertumbuhan penjualan listrik tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan konsumsi listrik di Jawa dan Bali, khususnya konsumsi listrik industri skala menengah dan besar yang bergerak pada sektor hulu seperti industri kimia dan semen.

"Hal menggembirakan karena tumbuhnya ini perbaikan pertumbuhan di Jawa ,Bali, karena tumbuhnya industri skala menengah dan besar. Itu berarti industri hulu membaik terutama di industri semen dan kimia,"‎ tutur Benny.

 

Baca Juga

  • Diskon Tarif Listrik Dorong Pertumbuhan Industri
  • Penjualan Listrik PLN Meningkat pada Februari 
  • Jurus PLN dan Swasta Wujudkan Pemerataan Listrik di RI

Source: liputan6.com
RI Punya Potensi Besar Tarik Lebih Banyak Investasi

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dinilai mempunyai potensi besar untuk menarik lebih banyak investasi dari investor asing dalam beberapa tahun ke depan. Selain karena pasar Indonesia yang begitu besar, sejumlah negara yang selama ini menjadi favorit bagi investor kini tengah mengalami titik jenuh.

Wakil Ketua Asoasiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton Supit mengatakan, salah satu negara yang mengalami kejenuhan dalam hal investasi yaitu Tiongkok. Kini negara tersebut pun harus rela menurunkan ekspor.

"Ada kejenuhan di Tiongkok yang tadinya berperan dan sekarang akhirnya dia harus memilih mana yang terbaik buat Tiongkok yaitu memilih services. Sehingga ada US$ 300 miliar potensial ekspor yang harus keluar. Artinya bukan dikeluarkan oleh Tiongkok. Karena Tiongkok pun ingin pertahankan," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Baca Juga

  • Komitmen Investasi AS Capai US$ 15 Miliar di Kilang Minyak
  • BKPM: Komitmen Investasi Februari Capai Rp 355 Triliun
  • Investor Taiwan Minati Investasi Komponen Otomotif

Source: liputan6.com
Mau Naik Gaji? Lakukan Saja 7 Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai karyawan, pastinya Anda ingin mendapatkan kenaikan gaji agar kerja keras selama ini terbayarkan. Akan tetapi, untuk mendapatkan kenaikan gaji tidak mudah.

Setidaknya ada tujuh hal yang harus Anda lakukan apabila ingin mendapatkan kenaikan gaji. Hal-hal ini sifatnya wajib dilakukan kalau memang ingin punya prospek karier yang cerah serta gaji yang cukup di masa depan.

Berikut ini tujuh tips yang harus dilakukan kalau ingin naik gaji seperti dikutip dari www.cekaja.com, Kamis (17/3/2016):

1. Fokus

Kerja keras. Maksudnya, Anda harus meningkatkan fokus dan perhatian untuk menyelesaikan tugas-tugas kantor selain bisa berkontribusi besar terhadap perusahaan. Tentunya, apabila atasan melihat kerja kerasmu maka akan sangat mungkin nanti ada kenaikan gaji yang didapatkan.

2. Punya Visi

Ketika bekerja, jangan pernah hanya sekadar bekerja saja. Anda harus dapat menunjukkan visi bekerja. Hal ini dapat membuat atasan melirikmu dan sangat mungkin memberikan Anda posisi yang lebih tinggi sehingga berimbas pada gaji  lebih besar. (Baca juga: Tujuh Dosa yang Sering Dilakukan Entrepreneur Pemula)

3. Skill Mumpuni

Dalam bekerja, dibutuhkan keahlian-keahlian khusus sesuai posisi. Untuk itu, pertajam kemampuan dan keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaanmu.

Bukan hanya itu, kuasai juga kemampuan dan keterampilan lain agar menjadi nilai plus di mata atasan. Dengan keterampilan ganda merupakan salah satu faktor seseorang mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dan kenaikan gaji dalam karier.


Source: liputan6.com
DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Kegaduhan Blok Masela

Liputan6.com, Jakarta - DPR RI menilai kegaduhan pengembangan dan pengelolaan lapangan gas abadi blok Masela di Maluku merupakan sebuah drama yang sedang dilakoni dua menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Nasib blok Masela yang terkatung-katung akan memperburuk citra Indonesia.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Fadel Muhammad saat ditemui usai Diskusi Melanjutkan Reformasi Struktural mengungkapkan, maju mundurnya keputusan pengembangan blok Masela akibat ketakutan dari pemerintah. Drama blok Masela harus segera diakhiri demi ketahanan energi nasional.

"Kisruh yang terjadi sekarang adalah kisruh yang dibuat-buat takut ini dan itu, tidak relevan dengan pembangunan. Kisruh begini belum pernah terjadi di zaman Soeharto, jadi harus ada keberanian politik. Jika seperti ini, kasihan sama Negeri ini, kasihan Presiden," tegasnya di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Menurut Fadel, rencana pengembangan blok Masela di Maluku baik itu membangun kilang LNG di laut (offshore) maupun di darat (onshore) tidak perlu lagi diperdebatkan selagi investasi masuk. Indonesia saat ini membutuhkan aliran modal masuk dalam bentuk realisasi investasi.

Baca Juga

  • Keputusan Investasi Blok Masela Mundur hingga 2020
  • Blok Masela Belum Jelas, Investor Bakal Kurangi Pekerja
  • Keuntungan Bangun Blok Masela di Laut

Source: liputan6.com
Soal Blok Masela, SKK Migas Dinilai Tekan Pemerintah

Liputan6.com, Jakarta - Langkah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang meminta pemerintah untuk segera mengambil keputusan tentang Plan of Development (POD) dalam penentuan pembangunan fasilitas pengolahan gas di Blok Masela, Maluku dinilai merupakan tindakan yang menekan pemerintah. Oleh sebab itu, SKK Migas pantas untuk diperingatkan. 

Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan, kepastian pembangunan blok gas alam abadi tersebut masih dalam tahap evaluasi dan kajian yang intensif. Pemerintah sedang memilih apakah pembangunan kilang gas alam cair (Liquid Natural Gas/ LNG) akan di lakukan di darat (onshore) atau di laut (offshore, FLNG).

Namun dengan keluarnya pernyataan dari SKK Migas bahwa akibat belum adanya keputusan tersebut membuat kontraktor Blok Masela melakukan lay off, maka SKK Migas diangkap memberikan tekanan kepada pemerintah.

"IRESS meminta agar Pemerintahan Jokowi-JK segera menertibkan dan memberi peringatan kepada Kepala SKK Migas yang telah menekan pemerintah," kata Marwan, di Jakarta, Kamis (18/3/2016).

Baca Juga

  • Keputusan Investasi Blok Masela Mundur hingga 2020
  • Blok Masela Belum Jelas, Investor Bakal Kurangi Pekerja
  • Keuntungan Bangun Blok Masela di Laut

Source: liputan6.com
RI-Australia Akan Aktifkan Lagi Kerja Sama Perdagangan Bilateral

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan Australia sepakat mengaktifkan kembali perjanjian kerjasama perdagangan Indonesia-Australia dalam kerangka Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Komitmen ini bertujuan untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan (win-win partnership) dengan mengedepankan kreativitas dan inovasi.

Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong mengatakan, reaktivasi IA-CEPA juga akan dilakukan dengan berpijak pada dua prinsip utama. Pertama, Indonesia dan Australia akan berupaya memastikan bahwa IA-CEPA berjalan komprehensif dan memberikan hasil maksimal dalam hal perdagangan barang dan jasa, kerja sama investasi dan ekonomi, serta secara seimbang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

"Kedua, kesepakatan ini juga harus dibangun dengan memperhatikan kesepakatan multilateral dan regional, serta perundingan yang sebelumnya telah berjalan antara Indonesia dan Australia," ujar dia di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Baca Juga

  • Mendag: RI Harus Kejar Ketertinggalan Soal FTA
  • Menko Darmin Minta RI Berani Ambil Risiko Hadapi FTA
  • Perdagangan Bebas Bikin Rugi, Bisakah RI Batalkan FTA?

Source: liputan6.com
4 Cara Buat Meja Kerja Nyaman

Liputan6.com, Jakarta - Bagi seorang karyawan, sangat penting untuk merasa nyaman di meja kerja. Rasa nyaman dapat membuat produktivitas kerja meningkat dan juga menjaga kesehatan.

Ada banyak cara untuk mewujudkan hal tersebut. Berikut empat cara membuat suasana meja kerja Anda nyaman, seperti dikutip dari Entrepreneur, Kamis (17/3/2016):

1. Pilih kursi terbaik dan sesuaikan dengan tubuh Anda

Anda mungkin menghabiskan sebagian besar waktu bekerja di kantor berada di kursi dan meja. Jadi, tidak ada salahnya memilih kursi terbaik yang sesuai dengan tulang punggung Anda.

Anda juga bisa menambahkan bantal pada bagian punggung. Mintalah kepada atasan kursi yang tepat tersebut untuk mengurangi sakit punggung dan akhirnya bisa meningkatkan produktivitas.

2. Tempatkan layar monitor dengan benar

Layar monitor harus segaris dengan level mata Anda. Kalau terlalu rendah, taruh buku sebagai pengganjal monitor di bagian bawah. Jangan sampai Anda terus-menerus harus membungkukkan punggung dan leher ketika bekerja.

3. Sesuaikan pencahayaan

Kantor yang benar harus memiliki banyak jendela supaya sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan kerja. Kalau Anda tidak mendapatkan itu, mintalah agar perusahaan memakai lampu yang redup. Lampu ini harus terletak di atas kepala. Sebagai tambahan di malam hari, Anda bisa menyalakan lampu meja.

4. Kurangi ketegangan mata dengan beristirahat

Kalau Anda harus menatap layar komputer tiga sampai empat jam non stop setiap hari, maka jagalah kesehatan mata Anda.

Cobalah berkedip sesering mungkin dan memandang jauh dari monitor setiap setengah jam. Jika memungkinkan, berdiri dan ambil istirahat sejenak untuk meringankan postur tubuh.  (Elsa A/Ahm)


Source: liputan6.com
BI Rate Kembali Turun Jadi 6,75%

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurukan suku bunga acuan (BI Rate) 25 basis poin. Sepanjang 2016 ini, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak 3 kali dengan besaran yang sama.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara menjelaskan, dalam RDG pada 16 dan 17 Maret 2016 memutuskan untuk menurunkan BI Rate 25 basis poin menjadi 6,75 persen dari sebelumnya yang ada di angka 7 persen.

Selain itu, RDG BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 256 basis poin di angka 4,75 persen dari sebelumnya di angka 5 persen dan Lending Facility dengan besaran yang sama menjadi 7,25 persen dari 7,5 persen. "Penurunan tersebut mulai berlaku sejak 18 Maret 2016,"  jelas dia Kamis (17/3/2016).

Keputusan tersebut sejalan dengan ruang pelonggaran kebijakan moneter yang semakin terbuka dengan semakin terjaganya stabilitas makroekonomi, khususnya penurunan tekanan inflasi di 2016, serta meredanya ketidakpastian di pasar keuangan global.

Baca Juga

  • OJK Minta BI Kembali Pangkas Suku Bunga
  • BI Rate Diprediksi Turun Kembali
  • Antisipasi BI Rate, Cermati Saham Pilihan Ini

Source: liputan6.com
Pengusaha Lebih Untung Jika Rupiah Stabil

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap pemerintah dan Bank Indonesia (BI) bisa menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kestabilan rupiah dinilai menjadi hal yang penting bagi kelancaran aktivitas ekonomi di Indonesia.

Wakil Ketua Apindo Anton Supit mengakui, ada sejumlah sektor usaha yang merasakan keuntungan saat rupiah dalam posisi menguat atau kebalikannya yaitu melemah. Namun secara umum, pengusaha lebih menginginkan rupiah dalam kondisi stabil bukan menguat atau melemah.

Alasannya, dengan nilai tukar yang stabil maka akan bisa memberikan kepastian kepada pengusaha untuk menghitung biaya dan memperkirakan pendapatan secara jangka panjang. Berbeda, jika nilai tukar terombang-ambing maka akan membuat pengusaha sulit untuk menghitung biaya dan pendapatan.

Baca Juga

  • Sepanjang Februari, Rupiah Menguat Terhadap Tiga Mata Uang
  • Dibayangi Data Ekonomi, Rupiah Turun Tipis ke 13.085 per Dolar AS
  • Rupiah Kembali Menguat ke Level 12.993 per Dolar AS

Source: liputan6.com
Investor Asing Buru Saham, IHSG Naik 24 Poin

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Bank sentral Amerika Serikat (AS)/the Federal Reserve tetap mempertahankan suku bunga memberikan sentimen positif.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (17/3/2016), IHSG naik 24,24 poin atau 0,50 persen ke level 4.885,68. Indeks saham LQ45 menguat 0,54 persen ke level 853,65. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada 195 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG, sedangkan 115 saham melemah dan 85 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level 4.900,41 dan terendah 4.869,41.

Transaksi perdagangan saham pada hari ini cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 306.201 kali dengan volume perdagangan 8,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,6 triliun.

Baca Juga

  • IHSG Dibuka Menguat Dibayangi The Fed
  • Dua Sentimen Ini Bayangi Laju IHSG
  • Dibayangi Hasil Pertemuan Bank Sentral, IHSG Naik 11 Poin

Source: liputan6.com
‎Pemerintah Tagih Semen Indonesia Bangun Pabrik di Wilayah Timur

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta kepada jajaran manajemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, untuk segera merealisasikan pembangunan pabrik semen di wilayah Indonesia bagian timur. Sebelumnya, Semen Indonesia telah mengembangkan sayap di Aceh.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno mengatakan, untuk bisa bersaing di kancah internasional, kekuatan dalam negeri harus dibangun kuat terlebih dahulu. "Jangan lupa yang di timur, karena Semen Indonesia sudah sifatnya global, artinya global itu berarti di negara sendiri sudah harus menguasai‎," kata Harry di Kementerian BUMN, Kamis (17/3/2016).

Ditegaskan Harry, dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), era persaingan semakin ketat. Untuk itu, Semen Indonesia diminta memperkuat pasar dalam negeri, terutama di wilayah Indonesia timur agar pasar tidak dirampas produsen semen dari negara lain.

Harry menambahkan, Indonesia memiliki cita-cita menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke 7 di dunia pada 2030. Oleh sebab itu dengan semakin meningkatnya daya saing industri dalam negeri akan membantu mempercepat pencapaian cita-cita tersebut. "Karena orang yang mau mendirikan pabrik semen itu banyak, nah yang punya tempat dan aset di Indonesia kok malah takut-takut," papar dia.

Baca Juga

  • Semen Indonesia Kantongi Laba Rp 4,52 Triliun
  • Banyak Proyek Infrastruktur, Semen Padang Fokus Pasar Domestik
  • Dua Pabrik Baru Semen Indonesia Rampung Oktober 2016

Source: liputan6.com
Shell dan Inpex Tetap Kembangkan Blok Masela

Liputan6.com, Jakarta - Konsorsium pengelolaan blok Masela Maluku Inpex Corporation dan PT Shell Indonesia bertekad tetap melakukan pengembangan lapangan gas abadi tersebut. Sebelumnya tersebar kabar kedua perusahaan tersebut berencana hengkang.

Senior Communication Manager Inpex Corporation Usman Slamet‎ mengatakan, meski belum ada keputusan tentang Plan of Development (POD) Blok Masela, ‎operator tersebut masih berkomitmen untuk mengembangkan lapangan gas Abadi tersebut.

"Inpex dan Shell tetap berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan lapangan gas Abadi," kata Usman, di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Terkait dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Blok Masela karena belum ada kejelasan keputusan pengembangan Blok Masela, menurut Usman, ‎konsorsium akan melakukan penyesuaian jumlah pekerja dengan kebutuhan proyek yang dijalankan.

"Inpex dan Shell akan selalu melakukan penyesuaian ketenagakerjaan sesuai dengan kebutuhan proyek," tutur Usman.

Baca Juga

  • Blok Masela Belum Jelas, Investor Bakal Kurangi Pekerja
  • Keuntungan Bangun Blok Masela di Laut
  • Begini Keuntungan Pengelolaan Blok Masela di Darat

Source: liputan6.com
BI Rate Turun, Menkeu Harap Bunga Kredit Bank Susut

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyambut positif keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen.

Dengan pelonggaran moneter tersebut, dunia usaha bisa bernafas lega dengan harapan tingkat bunga bank ikut mengalami penurunan.

Bambang menyatakan, penurunan BI Rate Kamis (17/3/2016) merupakan dampak positif dari kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat yang tetap mempertahankan suku bunga acuannya. Dengan demikian, ruang BI Rate turun semakin lebar.

Baca Juga

  • BI Rate Kembali Turun Jadi 6,75%
  • Pengampunan Pajak Tak Terlaksana, Ini Langkah Menkeu
  • OJK Minta BI Kembali Pangkas Suku Bunga

Source: liputan6.com
Pemerintah Diminta Hati-hati Putuskan Pengelolaan Blok Masela

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah diingatkan berhati-hati dalam memutuskan  Plan of Development (POD) Blok Masela dengan pembangunan fasilitas pengolahan gas di laut (FLNG).

Pelaku bisnis minyak dan gas (migas) Irwan Ratman mengatakan, pembangunan fasilitas pengolahan gas menjadi gas alam cair (Liquid Natural Gas/LNG) di tengah laut sudah dilakukan Shell di Prelude Australia, namun belum menunjukkan keberhasilan karena fasilitas tersebut belum beroperasi.

"Yang menentukan floating LNG di dunia ini belum ada. Ada Australia setelah bangun Prelude yang belum operasi," kata Irman, di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Irman melanjutkan, karena belum ada yang berhasil mengoperasikan fasilitas‎ LNG di tengah laut, perlu diperhatikan risikonya. Lantaran LNG memiliki risiko besar jika terjadi kesalahan dalam pengoperasiannya.

Baca Juga

  • Soal Blok Masela, SKK Migas Dinilai Tekan Pemerintah
  • Keputusan Investasi Blok Masela Mundur hingga 2020
  • DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Kegaduhan Blok Masela

Source: liputan6.com
BI Dorong Bank Turunkan Suku Bunga

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) meminta bank merespons penurunan suku bunga acuan/BI Rate ke 6,75 persen dengan menurunkan suku bunga, baik kredit maupun deposito.

Lantaran penurunan suku bunga acuan ini merupakan momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi RI.

Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi Moneter BI Juda Agung ‎mengatakan BI sendiri telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali sejak awal tahun.

"Kami berharap dengan adanya likuiditas yang kami jaga cukup dan BI rate turun 3 kali. Perbankan diharapkan segera merespons dengan menurunkan suku bunga baik deposito ataupun kredit. Dan yang penting, ketersediaan kredit. Itu yang penting bagi dunia usaha. Itu kami harapkan," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Baca Juga

  • BI Rate Kembali Turun Jadi 6,75%
  • The Fed Tahan Suku Bunga, Modal Asing Berebut Masuk RI
  • OJK Minta BI Kembali Pangkas Suku Bunga

Source: liputan6.com
Produk Kopi Indonesia Akan Hadir di Singapura

Liputan6.com, Surabaya - Beberapa produk kopi asli Indonesia akan menyapa warga Singapura pada pagelaran Jatim Mart yang rencananya akan berlangsung pada 1 April 2016 di Jurong Singapura.  Jatim Mart merupakan tempat untuk memasarkan produk usaha asal Jawa Timur sebagai salah satu wujud agar mampu bersaing di pasar internasional.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Hadi Prasetyo mengatakan, pada acara tersebut rombongan dari Indonesia akan mempromosikan produk kopi sekaligus memperkenalkan sejumlah produk lokal yang dinilai menjadi andalan lainnya.

"Kopi sudah pasti kami tampilkan sebagai contoh pada pembukaan Jatim Mart mendatang,"Hadi kepada wartawan di Surabaya, Kamis (17/3/2016).

Baca Juga

  • Menperin Ajak Anak Muda Promosikan Kopi RI
  • Ekspor Kopi RI Diprediksi Naik 20% di 2016
  • RI Genjot Ekspor Kopi ke Amerika Serikat

Source: liputan6.com