Prev April 2016 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
27 28 29 30 31 01 02
03 04 05 06 07 08 09
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
01 02 03 04 05 06 07
Berita Kurs Dollar pada hari Sabtu, 16 April 2016
Live Now: Ketua OJK Bicara Soal Cegah Krisis Finansial

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi ekonomi global belum benar-benar pulih dari keterpurukan. Eropa masih berjuang untuk bisa keluar dari resesi. Pertumbuhan ekonomi China terus melema. Sedangkan Amerika Serikat (AS), sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, pun juga belum membaik.

International Monetary Fund (IMF) menyebutkan, ke depan masih ada risiko baru yang bisa menimbulkan krisis keuangan baru. Tak main-main, IMF memperkirakan potensi krisis yang bisa terjadi sama seperti masa 2008 lalu.

Ekonomi Indonesia sendiri sebenarnya cukup kuat. Pada 2015 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu menyentuh angka 4,79 persen. Stabilitas sistem keuangan juga terjaga, ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan kinerja pasar keuangan yang cukup kuat.

Rasio kecukupan modal industri perbankan tercatat 21,5 persen, Nilai tukar rupiah stabil di kisaran 13.200 per dolar AS dan angka inflasi sesuai dengan target pemerintah yaitu di kisaran 4 persen.

Namun tentu saja, meskipun kondisi ekonomi Indonesia tergambar baik, perlu adanya langkah pencegahan jika krisis finansial kembali terjadi. 

Seperti apa langkah-langkah antisipasi tersebut, saksikan jawabannya dalam live streaming bersama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, yang berlangsung pada:

Hari/Tanggal   : Sabtu, 16 April 2016
Waktu            : 11.00-13.00 WIB
Tema             : Ketua OJK Bicara Soal Upaya Cegah Krisis Finansial Bersama Alumni Monash University dan universitas lainnya di Melbourne, Australia.

Acara eksklusif ini bisa disaksikan langsung via:
http://video.liputan6.com/livestreaming/1082 

Atau juga bisa melalui video di bawah ini:

(Gdn/Ndw)


Source: liputan6.com
Ingin Rutin Menabung? Ubah Strategi Anda

Liputan6.com, Jakarta - Slogan ‘Hemat Pangkal Kaya’ sudah diajarkan pada kita sejak dini dan selalu diulangi pada saat kita duduk di bangku sekolah dasar. Sepertinya mudah untuk mengucapkannya, namun bagaimana realisasinya?

Tidak semua orang bisa mengamalkan slogan ini. Banyak orang merasa kesulitan ketika akan memulai kebiasaan menyisihkan sebagian uang mereka untuk disimpan.

Ironisnya, gaya hidup yang semakin modern semakin mendorong kita untuk bersikap boros. Sudah sulit menemukan motivasi untuk mulai menabung masih didorong gaya hidup serba mewah.

Akan tetapi, ketika kebiasaan ini dibiarkan tentu bukan sebuah hal baik. Sebab kita akan lebih mudah untuk mengeluarkan uang dan jika dihadapkan pada kenyataan kita harus berhemat dalam hidup akan menjadi suatu beban berat yang berpotensi membuat kita tertekan.

Ketika sudah mencapai keadaan seperti ini, utang dijadikan alternatif penyelesaian dan dianggap sebagai jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan masalah, meski pada kenyataannya utang justru akan menambah beban dan masalah.

Beruntunglah Anda yang sudah memiliki motivasi dan tujuan jangka pendek untuk memulai kebiasaan baik ini. Sekarang, Anda tinggal harus menetapkan strategi yang tepat agar menabung menjadi hal yang menyenangkan dan Anda tidak mudah untuk melakukan tarik tunai terhadap uang yang Anda sisihkan tersebut.

Apa saja strategi agar bisa menabung secara rutin? Yuk kita simak ulasan tips berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu (16/4/2016):

1. Sisihkan uang saat gajian

Sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk ditabung ketika Anda sudah menerima gaji. Ketika Anda sudah menerima gaji bulanan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah segera memisahkan uang yang akan Anda gunakan untuk belanja dengan yang akan Anda gunakan untuk ditabung.

Hal ini akan menghindarkan Anda dari alasan ‘tidak ada uang sisa yang bisa saya tabung’. Memisahkan uang tabungan dan uang belanja di awal periode akan membantu Anda mengakumulasi uang dengan cepat untuk tujuan penggunaan jangka pendek.


Source: liputan6.com
4 Tips Cerdas Hidup Sehat dan Hemat

Liputan6.com, Jakarta - Melihat perkembangan zaman, pertumbuhan ekonomi, dan gaya hidup masyarakat modern saat ini, antara gaya hidup sehat dan prinsip hemat seolah sebagai dua hal yang berseberangan.

Kalau mau sehat yang harus berani keluar modal dan kalau berprinsip hemat sulit memiliki gaya hidup sehat. Mari tilik menjamurnya berbagai pusat kebugaran yang memfasilitasi orang untuk berolah raga namun menuntut pembayaran sejumlah fasilitas yang disediakan.

Atau mari kita tengok berbagai salon dan pusat SPA untuk merawat kesehatan kulit dan tubuh dari luar. Semuanya berbau dengan bisnis dan tidak ada yang murah apalagi gratis.

Padahal, kalau kita mau untuk lebih membuka mata dan mengerahkan usaha, hidup sehat itu tidak mahal, kok. Gengsilah yang menaikkan tarif hidup sehat tersebut.

 

Baca Juga

  • Hati-hati, Terlalu Khawatir Soal Uang Bisa Bikin Stres
  • 5 Orang Ini Perlu Anda Ajak Bicara soal Masalah Keuangan
  • Lakukan 7 Hal Ini Agar Terhindar dari Keuangan Buruk

Source: liputan6.com
5 Tanda Anda Sangat Butuh Kartu Kredit

Liputan6.com, Jakarta - Kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran yang memudahkan orang bertransaksi. Bukan cuma simpel, kartu kredit juga menawarkan berbagai macam keuntungan bagi penggunanya.

Meski tidak semua orang membutuhkan kartu kredit, tetapi ada beberapa tipe orang yang sebenarnya sangat membutuhkan kartu sakti ini.  Apakah Anda salah satu di antaranya?

Berikut ini 5 tanda Anda sangat butuh kartu kredit seperti dilansir dari CekAja.com:.

1. Traveler yang sering ke luar negeri

Kalau Anda merupakan seorang traveler yang sering berpergian ke luar negeri, Anda termasuk tipe orang yang sangat membutuhkan kartu kredit. Dengan memanfaatkan kartu kredit, berbagai keuntungan bisa didapatkan.

 

Baca Juga

  • Trik Pakai Kartu Kredit Tapi Bebas Utang
  • Cara Cerdas Pakai Kartu Kredit Agar Utang Tak Menumpuk
  • 4 Cara Gunakan Kartu Kredit Bebas Bunga

Source: liputan6.com
5 Alasan Kenapa Anda Mesti Ambil KPR dari Sekarang

Liputan6.com, Jakarta - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan solusi yang ditawarkan bank dan pengembang bagi warga Indonesia yang ingin memiliki rumah. Maklum, harga rumah memang tidak murah.

Nilainya bisa mencapai puluhan juta. Bahkan di kota besar harga rumah miliaran rupiah bukan hal yang aneh. Maka, dengan KPR mimpimu untuk memiliki rumah sendiri dapat terwujud.

Nah, berikut ini 5 alasan kenapa Anda mesti ambil KPR dari sekarang seperti dikutip dari CekAja.com, Sabtu (16/4/2016):

Harga rumah makin mahal

Harga rumah makin tinggi dari waktu ke waktu. Permintaan yang tinggi dan tidak sebanding dengan ketersediannya membuat harga rumah terus melonjak.

 

Baca Juga

  • Ingin Cicil Mobil? Perhatikan Hal Ini
  • Kalimat Ini Tak Pernah Diucapkan Orang yang Paham Uang
  • Perempuan Sebaiknya Punya Perlindungan Ini di Asuransi

Source: liputan6.com
Wall Street Melemah Dipicu Anjloknya Harga Minyak

Liputan6.com, Jakarta - Wall Street merosot pada penutupan perdagangan  Jumat (Sabtu pagi WIB) karena penurunan harga minyak membebani saham energi dan saham Apple menyeret pasar  ke zona merah. Namun indeks utama masih membukukan keuntungan selama sepekan.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (16/4/2016),  saham energi adalah sektor berkinerja terburuk dengan berakhir turun 1,3 persen.

Harga minyak turun karena para pedagang dan analis mengantisipasi pertemuan akhir pekan para eksportir minyak utama dunia akan memutuskan untuk memangkas produksi demi mengurangi melimpahnya pasokan minyak gllobal dengan cepat.

 

Baca Juga

  • Wall Street Menguat Dipimpin Saham Keuangan
  • Saham Bank Dorong Wall Street Naik Tipis
  • Lonjakan Saham Energi Dorong Penguatan Wall Street

Source: liputan6.com
Temukan Uang Palsu di ATM? Ini Prosedur Pelaporannya

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu nasabah Bank Jambi menemukan dua lembar uang pecahan Rp 100 ribu yang ternyata uang palsu dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank tersebut. Jika Anda mengalami hal serupa, apa yang sebaiknya dilakukan?

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jambi V Carlusa mengungkapkan, ada beberapa aturan main yang harus dilakukan para korban jika menemukan uang palsu secara langsung dari bank atau layanan perbankan lainnya.

"SOP-nya kalau sudah keluar ATM atau keluar dari lingkungan kantor perbankan, sudah tidak bisa komplain lagi. Ini menjadi keteledoran nasabah," kata Carlusa saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (16/4/2016).

Namun menurut dia, dalam setiap transaksi langsung melalui teller perbankan, tidak pernah ada kejadian petugas perbankan menyerahkan uang palsu. Kalaupun ada kejadian uang palsu di ATM, itu bukan semata-mata salah dari perbankan yang bersangkutan.

Baca Juga

  • Dugaan BI soal Uang Palsu Terdapat di ATM
  • YLKI: Bank Lalai Uang Palsu Beredar di ATM
  • Ada Uang Palsu di ATM, BI Lakukan Investigasi

Source: liputan6.com
Menteri Yuddy Minta Pemda Lebih Hemat Anggaran

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengingatkan setiap pemerintah daerah maupun provinsi untuk tidak boros dalam menggunakan anggaran. Terlebih penggunaannya untuk hal yang tidak memiliki manfaat.

"Lakukan penghematan dengan mulai mengecilkan temperatur ac, lampu matikan juga saat pagi. Pastikan setiap aparatur daerah memiliki kesadaran melakukan penghematan," jelas Yuddy dalam keterangannya, Sabtu (16/4/2016).

Selain itu, ia meminta agar biaya belanja pegawai ditekan, karena banyaknya jumlah Aparatur Sipil Negara (AS) yang ada saat ini. Pemda diminta menggunakan anggaran untuk hal yang lebih mendesak seperti pendidikan, kesehatan, maupun fasilitas umum.

Baca Juga

  • Pemerintah Berkomitmen Wujudkan Pemerataan Pembangunan
  • MenPAN-RB Yuddy Sebut Birokrasi Jadi Kunci Program Nawa Cita
  • Rencana Pembangunan RI Memuat Program Nawa Cita Jokowi

Source: liputan6.com
Kuliah di Universitas Ini Dijamin Bisa Kerja di Pertamina?

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Pertamina bakal memprioritaskan lulusan terbaiknya untuk bekerja di PT Pertamina (Persero). Saat ini perguruan tinggi tersebut sedang membuka pendaftaran gelombang pertamanya.

Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka, mengatakan, universitas pimpinannya menjanjikan lulusannya menjadi sarjana plus untuk siap terjun bekerja di industri minyak dan gas bumi.  Sebab itu sejak dibangku kuliah mahasiswa sudah diperkenalkan langsung dengan industri tersebut.‎

"Karena dia sudah dekat dengan industri, punya pengalaman di industri akan magang di industri migas, punya pengalaman kita bentuk karakter yang sesuai dengan yang dibutuhkan,"‎ kata Akhmaloka saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Sabtu (16/4/2016).

Namun menurutnya, meski di bawah bendera Pertamina, perguruan tinggi tersebut tidak bisa menjamin seluruh lulusannya bekerja di perusahaan energi plat merah tersebut. "Kita tidak bisa menjamin semuanya masuk Pertamina," jelas Akhmaloka.

Dia menuturkan, ada prioritas yang diberikan universitas bagi mahasiswa yang lulus dengan nilai terbaik, untuk bekerja ‎di Pertamina.

Baca Juga

  • Dibuka Perdana, Universitas Pertamina Diserbu Calon Mahasiswa
  • Strategi Universitas Pertamina Agar Lulusannya Tak Menganggur
  • Pertamina Buka Universitas, Cetak 1.000 Sarjana per Tahun

Source: liputan6.com
Cair Sebelum Lebaran, Ini Bocoran Gaji ke-14 PNS

Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini nampaknya akan menjadi tahun yang spesial bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia. Ya, 2016 menjadi tahun pertama para PNS menerima gaji ke-14.

Selama ini PNS hanya mendapatkan tambahan pendapatan melalui gaji ke-13. Gaji ke-13 ini setiap tahun dicairkan jelang menghadapi tahun ajaran baru sekolah. Sementara gaji ke-14 bakal diterima PNS menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Lalu berapa besarannya?

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Herman Suryatman mengungkapkan besaran gaji ke-14 tidak jauh berbeda dengan gaji ke-13.

"Seperti gaji biasa, jadi cairnya sebelum lebaran. Besarannya seperti gaji pokok," kata Herman saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (16/4/2016).

 

Baca Juga

  • PNS Dapat Gaji ke-14, Bagaimana dengan Honorer?
  • Gaji ke-14 PNS Segera Cair 
  • Ahok: PNS DKI yang Paling Rendah Dapat Gaji Rp 13 Juta

Source: liputan6.com
Begini Cara Mudah Bedakan Uang Palsu atau Asli

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai cara mengetahui keaslian uang rupiah.

BI Kantor Perwakilan Jambi melakukan peningkatan sosialisasi dan edukasi mengenai keaslian uang mengingat adanya kejadian penemuan uang palsu di dalam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Bank Jambi.

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jambi V Carlusa menuturkan, salah satu poin yang disosialisasikan adalah cara singkat mengetahui dan membedakan uang asli dengan uang palsu.

 

Baca Juga

  • Dugaan BI soal Uang Palsu Terdapat di ATM
  • YLKI: Bank Lalai Uang Palsu Beredar di ATM
  • Ada Uang Palsu di ATM, BI Lakukan Investigasi

Source: liputan6.com
Ingin Ikut Produksi Senjata? PT Pindad Buka Lowongan Kerja

Liputan6.com, Jakarta - PT Pindad (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam industri strategis pembuatan alat utama sistem senjata.

Perusahaan yang bermarkas di Bandung ini memiliki aktivitas usaha mencakup proses desain, pengembangan, enjiniring, produksi dan maintenance serta aktivitas pendukung lainnya.

 

Baca Juga

  • BUMN Perumahan Ini Buka Lowongan Kerja, Cek Syaratnya
  • PLN dan 9 Anak Usaha Buka Lowongan Kerja, Tertarik?
  • Ingin Bekerja? Cek Saja Lowongan Kerja di Pertamina Ini

Source: liputan6.com
Harga Minyak Amblas Jelang Pertemuan Pemimpin OPEC

Liputan6.com, New York - Harga minyak cetak penurunan terbesar dalam hampir dua minggu dipicu keraguan bahwa para produsen minyak utama dunia dapat menyepakati pembatasan pasokan dalam pertemuan yang digelar pada akhir pekan ini.

Dilansir dari Wall Street Journal, Sabtu (16/4/2016), dalam tiga hari berturut-turut harga minyak terus tergerus menjelang pertemuan penting antara pemimpin Organisasi Negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dengan produsen nonOPEC, terutama Rusia, kata para analis.

Kemungkinan produsen terbesar dunia akan mulai bekerjasama untuk mengangkat harga yang turun tajam pada tahun ini. Namun banyak analis yang percaya bahwa kesepakatan tidak mungkin tercapai dan harga minyak diprediksi bakal merosot kembali usai pertemuan.

Baca Juga

  • Usul Pengusaha ke Pemerintah Buat Hadapi Turunnya Harga Minyak
  • Harga Minyak Tergelincir Jelang Pertemuan Doha
  • Keraguan soal Produksi Bikin Harga Minyak Jatuh

Source: liputan6.com
Top 3: Dexlite, Solar Baru Pertamina Dijual Rp 6.750 per Liter

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah resmi meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) varian baru ‎Dexlite. Kehadiran solar yang dibanderol Rp 6.750 per liter itu dapat menambah pilihan bahan bakar konsumen.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Dexlite merupakan solar dengan cetane number 51 kandungan sulfur 1.200, dengan begitu Pertamina memberikan pilihan BBM dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih rendah.

"Hari ini kita luncurkan Dexlite, sebuah karya baru kita harap lebih memberi manfaat Dexlite, produk kualitas Dex dengan harga Lite,‎" kata Dwi, saat meluncurkan Dexlite, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 31.12601, kawasan Lenteng Agung Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Menurut Dwi, solar biasa memiliki cetane number 51, dengan begitu mengisi BBM jenis solar yang ada sebelumnya yaitu solar dengan cetane number 48 dan Pertadex 53. Atas kualitas tersebut Pertamina berani menjual Dexlite, Rp 6.750 per liter.

Informasi mengenai peluncuran varian BBM terbaru Pertamina menjadi artikel paling bikin penasaran pembaca. Lengkapnya, berikut tiga berita terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com:

1. Resmi Diluncurkan, Dexlite Dijual Seharga Rp 6.750/Liter

Pertamina telah meluncurkan produk solar terbarunya bernama Dexlite. Dengan menggunakan Dexlite diharapkan bisa membuat konsumsi BBM akan lebih irit jika sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan yang telah ditetapkan produsen.

Dexlite dibuat untuk kendaraan menengah kecil yang memiliki spesifikasi bahan bakar sesuai kebutuhan mesin. Selengkapnya baca di sini!

2. Cek Daftar Lengkap Harga BBM pada 15 April

Tiga perusahaan penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) bersaing ketat dalam menetapkan harga produknya pada pertengahan April 2016.

Pantauan Liputan6.com, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 31.12601, kawasan Lenteng Agung Jakarta, Jumat (15/4/2016) produk BBM jenis  Pertamax 95 dibanderol Rp 8.450 per liter, Pertamax 92 Rp 7.550 per liter dan Pertamina Dex Rp 8.400 per liter.

Petugas SPBU 31.12601.Heri menuturkan, harga BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) di atas 90 tersebut belum mengalami perubahan sejak 30 Maret 2016.

"Belum turun lagi, terakhir akhir Maret," ungkap Heri, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Bagaimana dengan Shell dan Total? Temukan jawabannya di sini!

3.  Hati-hati, Ini 6 Tanda Anda Akan Dipecat

Perjalanan karir tidak selamanya mulus. Terkadang, Anda harus mampu untuk mengikuti perkembangan zaman. Pegawai yang tidak mampu mengikuti perubahan ini akan tertinggal. Itulah mengapa mereka akhirnya harus menghadapi keputusan sulit dari perusahaan seperti pemutusan hubungan kerja.

Meski begitu, sebagian besar perusahaan tidak akan memecat karyawannya secara tiba-tiba. Namun hal itu mungkin saja terjadi apabila sang pegawai telah berbuat fatal.

Berikut empat pertanda Anda bakal dipecat, Baca selengkapnya di sini!

(Ndw/Zul)


Source: liputan6.com
Harga Emas Perkasa di Akhir Pekan

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) usai melemah selama tiga hari berturut-turut. Penguatan harga emas ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan pasar saham.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (16/4/2016), harga emas di pasar spot tercatat naik 0,4 persen menjadi US$ 1231,96 per ounce.

Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Juni ditutup naik 0,7 persen pada US$ 1.234,6 per ounce.

Harga logam mulia telah naik ke level tertinggi dalam tiga minggu pada Selasa ditopang penguatan saham dunia ke level tertinggi sejak akhir Desember, didorong data ekonomi China yang kuat dan lonjakan harga minyak awal pekan ini.

 

Baca Juga

  • Harga Emas Turun Imbas Penguatan Dolar
  • Penguatan Dolar dan Saham Dorong Harga Emas Turun
  • Harga Emas Naik Seiring Reli Harga Komoditas

Source: liputan6.com
Jadi Penasihat Presiden, KEIN Rajin Blusukan ke Daerah

Liputan6.com, Jakarta - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) terus memberikan masukan strategis di bidang ekonomi dan industri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Agar masukan yang diberikan sesuai kondisi masyarakat, KEIN melakukan blusukan ke berbagai daerah Indonesia.

"KEIN itu sekarang akan aktif untuk bisa memberikan masukan strategis di bidang ekonomi dan industri. Kita bukan hanya memberi masukan paper ke Presiden, tapi juga terjun ke masyarakat, ke daerah-daerah," kata Ketua KEIN Soetrisno Bachir di Istana Kepresidenan seperti ditulis Sabtu (16/4/2016).

Soetrisno menjelaskan, kunjungannya ke beberapa daerah untuk melihat potensi industri apa saja yang bisa dikembangkan‎ di masing-masing daerah.

 

Baca Juga

  • Tingkatkan Daya Saing Industri, KEIN Bakal Berguru ke Habibie
  • KEIN: Terapkan Tax Amnesty, RI Harus Tiru Italia
  • Laporkan Roadmap Industrialisasi, KEIN Temui Presiden Jokowi

Source: liputan6.com
Dianggap Aman, Investor Asing Senang Tanam Modal di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - ‎Sebagai negara berkembang, Indonesia dinilai sebagai tempat investasi yang aman bagi para investor dunia. Ini dikarenakan ekonomi Indonesia dinilai memiliki kemampuan bertahan yang cukup baik.

Informasi ini diperoleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad saat bertemu sejumlah investor asing di luar negeri.

‎"Dalam tiga bulan pertama tahun ini, tidak banyak negara yang ekonominya bagus seperti kita. Malah beberapa investor mengatakan ke saya, Indonesia saat ini seperti safe haven bagi para investor‎," kata Muliaman dalam acara diskusi `Ketua OJK dengan Alumni Monash University dan universitas lainnya di Melbourne, Australia‎`, Sabtu (16/4/2016).

Kondisi ini tentunya patut disyukuri sebab di saat ekonomi negara berkembang lainnya sedang lesu, ekonomi Indonesia justru masih bisa terus tumbuh.

 

Baca Juga

  • BKPM Buka Investasi dari Berbagai Negara
  • Soetrisno Bachir: Minat Investasi, Banyak Tamu Asing Datangi KEIN
  • RI Punya Potensi Besar Tarik Lebih Banyak Investasi

Source: liputan6.com
Orang Malaysia Lebih Rajin Nabung Ketimbang RI

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad ingin mendorong masyarakat Indonesia gemar menabung. Pasalnya, saat ini orang Indonesia lebih banyak pengeluarannya ketimbang menabung.

Muliaman mengatakan, jika dibandingkan denga negara tetangga Malaysia rasio tabungan Indonesia masih lebih rendah. Hal tersebut menunjukkan masih minimnya kebiasaan menabung di Tanah Air.

"Nabung kurang pengeluarannya banyak dan ini laten. Rasio tabungan terhadap GDP Indonesia tidak tinggi, masih kalah sama Malaysia," kata Muliaman dalam diskusi bersama Alumni Monash University di SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (16/4/2016).

 

Baca Juga

  • Ingin Nabung Emas di Antam? Begini Caranya
  • Gaji Besar Tapi Tak Bisa Nabung? Cek di Sini Penyebabnya
  • Makin Sejahtera, Rakyat RI Malah Malas Nabung

Source: liputan6.com
Upah Dihitung per Jam, Buruh di Negara Maju Lebih Produktif

Liputan6.com, Jakarta - Isu buruh masih menjadi momok bagi sejumlah investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Menciptakan situasi pekerja yang kondusif menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan para pengusaha.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengungkapkan, untuk menciptakan situasi yang kondusif, Indonesia perlu mencontoh beberapa negara maju seperti Australia dan Amerika Serikat (AS).

Muliaman menjelaskan di dua negara tersebut, sistem pengupahan berdasarkan pada jam kerja masing-masing buruh. Semakin banyak buruh itu bekerja, maka banyak pula upah yang didapatkannya.

"Kalau sekarang kan di Indonesia masih menerapkan sistem Upah Minimum Regional (UMR), dan ini berbeda-beda di masing-masing wilayah, ini sering dijadikan isu aksi demo. Ini yang dikhawatirkan investor," ujar Muliaman dalam acara diskusi Ketua OJK dengan Alumni Monash University di Gedung SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (16/4/2016)‎.

Baca Juga

  • Dianggap Aman, Investor Asing Senang Tanam Modal di Indonesia
  • RI Punya Potensi Besar Tarik Lebih Banyak Investasi
  • Soetrisno Bachir: Minat Investasi, Banyak Tamu Asing Datangi KEIN

Source: liputan6.com
Perdalam Pasar Modal di RI, Begini Cara OJK

Liputan6.com, Bandung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperdalam pasar modal di Indonesia. Langkah ini demi mendukung, menggerakkan, memperkuat ekonomi nasional serta agar bisa bersaing di tingkat global.

Anggota Dewan Komisioner OJK Nurhaida mengatakan ada beberapa langkah yang diambil lembaganya  untuk mencapai hal itu. Yakni dengan peningkatan supply dan demand, penguatan infrastruktur pasar modal, serta meningkatkan tata kelola yang baik.
 
"Ada sejumlah program yang kami jalankan, di antaranya mempermudah perusahaan listing di pasar modal dan mengembangkan pasar berbagai produk keuangan, seperti reksa dana dan sebagainya," ujar dia saat berdiskusi dengan media di Bandung, Sabtu (16/4/2016).

Peningkatan supply antara lain, dengan menambah produk emiten dan pasar modal seperti pengembangan reksa dana.

Sementara dari sisi demand antara lain dengan perluasan distribusi reksa dana. Caranya dengan pengembangan agen penjualan efek reksa dana, sosialisasi dan edukasi dan lainnya.

Baca Juga

  • BEI dan OJK Sepakat Soal Perubahan Fraksi Harga Saham
  • Dana Investor Asing Masuk ke Pasar Keuangan RI
  • Suku Bunga Tinggi Jadi Penghalang Perkembangan Pasar Modal RI

Source: liputan6.com
Teknologi, Syarat Utama Indonesia Jadi Negara Maju

Liputan6.com, Jakarta - ‎Pemerintah menargetkan Indonesia tidak lagi menjadi negara berkembang, melainkan menjadi negara maju pada 2045.

Namun untuk naik kelas, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat Indonesia. Salah satunya pengembangan teknologi.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menjelaskan, pengembangan teknologi dalam berbagai bidang akan mempercepat pencapaian cita-cita Indonesia.

"Peran teknologi ini menjadi sangat penting. Misalnya, yang biasanya 1 hektare sawah bisa menghasilkan 5 ton gabah, dengan teknologi bisa mencapai 10 ton hasilnya," ucap Muliaman dalam acara diskusi dengan Alumni Monash University di Gedung SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (16/4/2016).



Selain menerapkan teknologi‎, lanjut Muliaman, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga satu hal yang tidak boleh dilupakan pemerintah.

Kombinasi sumber daya manusia yang produktif dengan dibekali sistem yang berbasis teknologi, maka ini akan menjadi tolak ukur negara itu maju atau tidak.

‎"Bagaimana membangun sumber daya manusia‎, karena persaingan butuh tenaga terlatih, bukan sarjana saja. Ini yang menjadi perhatian kita," kata dia.

‎ (Yas/Ndw)


Source: liputan6.com