Berita Kurs Dollar pada hari Jumat, 26 Febuari 2016 |
5 Mitos yang Bikin Malas Asuransikan Kendaraan |
Liputan6.com, Jakarta - Agar memiliki perlindungan, setiap pemilik kendaraan wajib mendaftarkan asuransi bagi mobilnya. Namun, ada lima mitos yang bisa membuat seseorang akhirnya beralih untuk tidak mau memiliki asuransi kendaraan.
Banyak pemilik kendaraan yang semakin sadar akan pentingnya asuransi mobil untuk mengurangi risiko kerugian apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita dan tingkat pendidikan orang Indonesia, maka produk asuransi semakin laris manis terutama di kota–kota besar.
Namun, terdapat beberapa mitos yang dipercaya oleh para pemilik mobil yang pada akhirnya membuat seseorang tersebut malas untuk membeli asuransi mobil.
Oleh karena itu, kami akan membahas beberapa mitos dan fakta yang sebenarnya pada asuransi mobil yang ditulis Kamis (25/2/2016) seperti dikutip dari www.cekaja.com
1. Mobil saya baru, nanti preminya lebih mahal
Apa yang menentukan harga premi asuransi mobil?. Bukan berdasarkan pada mobil baru atau tua, namun tahun pembuatan, model dan jenis pertanggungan yang akan diambil adalah yang menentukan.
Bahkan, setelah penetapan tarif premi 2014 untuk asuransi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka ada beberapa klasifikasi yang dijadikan acuan untuk menetapkan harga suatu premi mobil.
Bahkan, perhitungan yang ada, mobil lebih lama tahunnya akan lebih mahal dibanding dengan mobil baru. Mau tahu tentang tarif premi asuransi 2014, klik disini.
2. Mobil saya mobil lama, jadi aman
Apakah pencuri mobil selalu memilih jenis mobilnya ketika ingin mencuri?. Jadi, ketika mobil Anda adalah mobil lama atau memiliki tahun lebih tua maka tidak ada kemungkinan untuk dicuri.
Faktanya, para pencuri mobil melaksanakan tindakan berdasarkan kesempatan dan jenis mobil yang laris untuk dijual di pasaran. Jadi, selama apa pun mobil Anda, apabila memang masih laris untuk dijual di pasaran, maka sudah pasti akan menjadi sasaran atau incaran.
Source: liputan6.com
|
7 Kota dengan Tingkat Kualitas Hidup Terbaik di Dunia |
Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya, firma konsultan HR ternama Mercer merilis hasil survei yang dinamakan Quality of Living Index. Survei tersebut melansir fakta mengenai kualitas hidup di beberapa kota dunia.
Mercer menggunakan beberapa faktor dalam menilai tingkat kualitas hidup. Faktor tersebut diantaranya stabilitas politik, keadaan ekonomi, serta kualitas kesehatan.
Ranking yang dikeluarkan oleh survei ini merupakan salah satu acuan komprehensif yang biasa digunakan oleh perusahaan multinasional dunia.
Melansir laman Business Insider, berikut 7 kota dengan tingkat kualitas hidup terbaik di dunia:
7. Frankfurt, Jerman
Frankfurt merupakan kota di Jerman yang sering menjadi tuan rumah beberapa acara skala internasional seperti Frankfurt Motor Show.
6. Dusseldorf, Jerman
Kota ini dikenal sebagai kota yang mampu berkembang dengan industri seni dan fesyennya.
Source: liputan6.com
|
Rumah Ala Penyihir di Negeri Dongeng |
Liputan6.com, Jakarta - Bayangkan jika Anda bertempat tinggal di sebuah hunian dengan nuansa seperti di dalam novel fantasi? Sebuah rumah di kaki bukit Ashland, Oregon ini bisa menjadi salah satu contohnya.
Terletak dekat peternakan, hunian yang didesain khusus ini mengingatkan kita dengan rumah di negeri dongeng, dikutip dari inhabitat.com dan Rumah.com seperti ditulis Jumat (26/2/2016)
Menengok ke bagian interiornya, rumah ini terlihat mencolok dengan kehadiran desain ukiran kayu berbentuk naga, elang, coyote, dan ranting pepohonan yang rimbun. Bila menengok ke jendela, Anda akan terkagum-kagum melihat pemandangan pegunungan yang ada di sekitarnya, termasuk ujung gunung Shasta.
Selesai dibangun pada 2016, rumah seluas 825 meter persegi ini terletak di area pedesaan seluas 285 hektar. Dikelilingi oleh sungai dan temperatur iklim sedang sepanjang tahun membuat kawasan ini begitu nyaman untuk ditinggali. Jangan heran jika Anda bertemu dengan beberapa hewan seperti elang emas, elang ekor merah dan rusa di sekitar lapangan.
Nikmati pemandangan kolam cantik yang terpisah, serta gedung tenaga surya yang menyimpan panas. Menurut listing yang diiklankan di Zillow, hunian cantik di peternakan ini dibangun untuk “menghormati dan mencerminkan keindahan tanah”. Hunian ini merupakan refleksi dari masyarakat asli Amerika yang modelnya terinspirasi oleh alam.
Pintu masuk dihiasi oleh sepasang patung pohon yang terbuat dari tembaga yang membingkai pintu menjadi bentuk melengkung. Meski terbuat dari tembaga, pohon imitasi ini begitu menyerupai kayu Mahoni Brasil dan diukir dengan bentuk fauna sekitar, seperti salmon, anjing hutan dan elang.
Kedua pintu cantik ini mengantarkan Anda ke area foyer yang dirancang layaknya lanskap sungai hutan. Mulai dari lantai granit yang bermotif menyerupai sungai berpasir. Hingga lantai kayu bermotif gelombang cokelat. Terdapat batu sungai yang mengapit salah satu ujung foyer, ditambah dengan batang pohon Manzanita yang muncul dari dinding ruang makan.
Kayu pegangan tangga diukir layaknya tekstur batang pohon dan burung yang mengarah dari pintu masuk hingga ke lantai atas.
Di lantai atas terdapat dua kamar tidur. Pada kamar tidur utama, interiornya dihias dengan langit-langit dari kayu cedar. Terdapat jendela berbentuk persegi besar yang pemandangannya mengarah ke lembah yang menjadi habitat satwa liar.
Kamar mandinya didesain begitu apik dengan shower ganda, bak mandi, shower uap, batu-batu alam, sampai dengan dua wastafel dengan material granit van Gogh.
Dengan keindahan interior dan pemandangan yang mengelilinginya, rumah pedesaan ini ditawarkan dengan harga yang cukup tinggi. Terletak di 2700 N Valley View Road, hunian ini diiklankan di Zillow dengan banderol harga US$8,2 juta atau sekitar Rp 110 miliar. (Isnaini K/Ahm)
Source: liputan6.com
|
PLTU Batang Akan Rampung di 2020 |
Liputan6.com, Jakarta - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), operator pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah menyatakan kesiapan konstruksi fisik pembangkit ini sudah mencapai 90 persen. Pembangunan proyek ini diperkirakan akan selesai di 2020.
Presiden Direktur BPI Mohammad Effendi mengatakan, persiapan untuk proses konstruksi terus dilakukan setelah pengadaan lahan seluas 226 hektare (ha) tuntas. Selain itu areal lokasi PLTU sudah mulai dibersihkan dan diratakan untuk kesiapan proses konstruksi.
Perusahaan berharap pembangunan PLTU berkapasitas 2 x 1000 mega watt (Mw) ini dapat selesai tepat waktu di 2020.
“Setelah pembebasan lahan tuntas, proses konstruksi akan segera kami lakukan. Besarnya dukungan pemerintah terhadap proyek ini menunjukkan bahwa PLTU Jawa Tengah memiliki nilai strategis bagi ekonomi nasional,” kata Muhammad Effendi di Jakarta, Kamis (25/2/2016).
- Pastikan Pengerjaan PLTU Batang Tak Molor, Jokowi Bakal Sidak
- Jokowi Resmikan PLTU Terbesar di ASEAN
- Pembebasan Lahan Selesai, PLTU Batang Segera Dibangun
Source: liputan6.com
|
Ciptakan Bandung Keren, Ridwan Kamil Butuh Rp 60 Triliun |
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sibuk mengejar pembangunan infrastruktur, termasuk pembenahan transportasi massal. Kebutuhan anggaran untuk pembangunan selama lima tahun ke depan diperkirakan mencapai Rp 60 triliun.
"Sebesar Rp 60 triliun adalah total kebutuhan kita untuk menciptakan Bandung Keren. Dananya buat bangun 7 rumah sakit, kereta gantung (cable car), LRT dan lainnya," ujar Walikota Bandung, Ridwan Kamil di Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Sayangnya, kata Ridwan, Pemerintah Kota Bandung tidak sanggup memenuhi pendanaan tersebut lantaran anggaran daerah untuk pembangunan hanya Rp 3 triliun per tahun. Berbeda dengan Jakarta yang mempunyai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) cukup besar.
"Kalau pakai duit Jakarta Rp 60 triliun per tahun pasti sudah beres. Hidup memang kadang tidak adil ya," kata dia.
- Ada Kereta Cepat, Bandung Mimpi Samai Dubai dan Paris
- Ridwan Kamil Pertimbangkan Bikin Pantai di Tengah Kota Bandung
- Temui Rizal Ramli, Walikota Bandung Minta Tolong Bebaskan Lahan
Source: liputan6.com
|
30 Social Entrepreneurs Asia Ini Siap Selamatkan Dunia |
Liputan6.com, New York - Forbes mengeluarkan daftar 30 Social Entrepreneurs muda di Asia. Seluruh wirausahawan yang berusia di bawah 30 tahun tersebut memiliki jiwa sosial yang tinggi. Apa yang telah mereka lakukan memberikan dampak nyata di negara mereka tinggal dan juga di seluruh dunia.
Data WHO menyebutkan terdapat sekitar 863 juta orang yang hidup di daerah kumuh perkotaan. Social Entrepreneurs ini mencoba untuk membantu mereka yang tinggal di daerah kumuh tersebut memiliki taraf hidup yang lebih baik.
Contohnya adalah Alok Shetty. Social Entrepreneurs berusia 29 tahun asal India tersebut mencoba membantu. Setelah mendapat gelar master di bidang advanced architectural design dari Columbia University, dan langsung bekerja di New York, Amerika Serikat (AS).
Namun kehidupan mapan tersebut ia tinggalkan. Setahun kemudian atau pada 2012 dia pulang ke India dan membangun perusahaan sendiri.
Ia bergabung dengan lembaga sosial lokal. Dengan lembaga tersebut ia membujuk warga di kawasan Bangalore untuk mendesain rumah baru. Di awal, 50 rumah baru dibangun untuk 200 orang. Hampir mereka yang tinggal di rumah baru menyukainya.
Saat ini, Shetty masuk ke proyek berikutnya taitu membangun 600 rumah bagi 2.400 orang di kota Belgaum. Ia membangun rumah murah namun sehat bagi warga di kawasan Bangalore dan Belgaum.
Social Entrepreneurs lain juga mampu menangani masalah-masalah di daerahnya masing-masing. Seperti bank darah di Pakistan dengan Bahria Medics, pendidikan di Taiwan dengan Teach for Taiwan.
Selain itu juga masalah kekurangan zat besi dan anemia di kamboja dengan Lucky Iron Fish dan pengembangan pengusaha wanita di China lewat TechBase
Lengkapnya, berikut ini dartar 30 Social Entrepreneurs tersebut:
1. Alok Shetty (29), India Pendiri Bhumiputra Architecture
2. Babar Ali (22), India
Pendiri Ananda Siksha Niketan School
3. Gavin Armstrong (29), Kamboja Pendiri & CEO, Lucky Iron Fish
4. Jeremy Au (28), Singapura Pendiri Conjunct Consulting
5. Varun Banka (24), Prukalpa Sankar (24), India Pendiri SocialCops
6. Osama Bin Noor (25), Bangladesh Pendiri Youth Opportunities
7. Khalida Brohi (25), Pakistan Pendiri Sughar
8. Jamie Chiu (29) Hong Kong CEO LULIO
9. Minhaj Chowdhury (25), India Pendiri Drinkwell
10. Nushelle de Silva (28), Sri Lanka Pendiri Building Bridges
11. Fiza Farhan (27), Pakistan
Pendiri & CEO, Buksh Foundation
12. Daniel Flynn (27), Australia Pendiri & Managing Director Thankyou Group
13. Faith Gonsalves (27), India
Pendiri Music Basti, Executive Director IDEA
14. Umar Anwar Jahangir (24), Pakistan Pendiri Bahria Medics
15. Zikry Kholil (29), Malaysia Pendiri & Global Executive Officer, Incitement
16. Zikry Kholil (29) Malaysia Pendiri & Global Executive Officer Incitement
17. Zihan Ling (29), China Pendiri & CEO TechBase
18. Anting Liu (24), Taiwan Founder, Teach For Taiwan
19. Raphael Mijeno (28), Filipina Pendiri & Chief Financial Officer, SALt
20. Kaito Miwa (29), Atsuyoshi Saisho (28), Japan Pendiri e-Education Project
21. Henry Motte-Munoz (29), Filipina Pendiri Edukasyon.ph
22. Smriti Nagpal (25), India Pendiri & CEO, Atulyakala
23. John-Son Oei (28), Malaysia Pendiri & CEO, EPIC Collaborative
24. Junto Ohki (28), Japan Pendiri ShuR Group
25. Yashveer Singh (29), India Direktur Youth Venture Program at Ashoka, South Asia
26. Anu Sridharan (28), India Pendiri NextDrop
27. Heni Sri Sundani (28), Indonesia Pendiri Smart Farmer Kids in Action & AgroEdu Jampang Community
28. Tengku Ahmad Syamil (24), Singapura Pendiri Skolafund
29. Muhammad Alfatih Timur (24), Indonesia Pendiri Kitabisa
30. Shay Wright (26), Selandia Baru Pendiri Te Whare Hukahuka.
(Gdn/Nrm)
Source: liputan6.com
|
30 Social Entrepreneurs Asia Ini Siap Ubah Wajah Dunia |
Liputan6.com, New York - Forbes mengeluarkan daftar 30 Social Entrepreneurs muda di Asia. Seluruh wirausahawan yang berusia di bawah 30 tahun tersebut memiliki jiwa sosial yang tinggi. Apa yang telah mereka lakukan memberikan dampak nyata di negara mereka tinggal dan juga di seluruh dunia.
Data WHO menyebutkan terdapat sekitar 863 juta orang yang hidup di daerah kumuh perkotaan. Social Entrepreneurs ini mencoba untuk membantu mereka yang tinggal di daerah kumuh tersebut memiliki taraf hidup yang lebih baik.
Contohnya adalah Alok Shetty. Social Entrepreneurs berusia 29 tahun asal India tersebut mencoba membantu. Setelah mendapat gelar master di bidang advanced architectural design dari Columbia University, dan langsung bekerja di New York, Amerika Serikat (AS).
Namun kehidupan mapan tersebut ia tinggalkan. Setahun kemudian atau pada 2012 dia pulang ke India dan membangun perusahaan sendiri.
Ia bergabung dengan lembaga sosial lokal. Dengan lembaga tersebut ia membujuk warga di kawasan Bangalore untuk mendesain rumah baru. Di awal, 50 rumah baru dibangun untuk 200 orang. Hampir mereka yang tinggal di rumah baru menyukainya.
Saat ini, Shetty masuk ke proyek berikutnya taitu membangun 600 rumah bagi 2.400 orang di kota Belgaum. Ia membangun rumah murah namun sehat bagi warga di kawasan Bangalore dan Belgaum.
Social Entrepreneurs lain juga mampu menangani masalah-masalah di daerahnya masing-masing. Seperti bank darah di Pakistan dengan Bahria Medics, pendidikan di Taiwan dengan Teach for Taiwan.
Selain itu juga masalah kekurangan zat besi dan anemia di kamboja dengan Lucky Iron Fish dan pengembangan pengusaha wanita di China lewat TechBase
Lengkapnya, berikut ini dartar 30 Social Entrepreneurs tersebut:
1. Alok Shetty (29), India Pendiri Bhumiputra Architecture
2. Babar Ali (22), India
Pendiri Ananda Siksha Niketan School
3. Gavin Armstrong (29), Kamboja Pendiri & CEO, Lucky Iron Fish
4. Jeremy Au (28), Singapura Pendiri Conjunct Consulting
5. Varun Banka (24), Prukalpa Sankar (24), India Pendiri SocialCops
6. Osama Bin Noor (25), Bangladesh Pendiri Youth Opportunities
7. Khalida Brohi (25), Pakistan Pendiri Sughar
8. Jamie Chiu (29) Hong Kong CEO LULIO
9. Minhaj Chowdhury (25), India Pendiri Drinkwell
10. Nushelle de Silva (28), Sri Lanka Pendiri Building Bridges
11. Fiza Farhan (27), Pakistan
Pendiri & CEO, Buksh Foundation
12. Daniel Flynn (27), Australia Pendiri & Managing Director Thankyou Group
13. Faith Gonsalves (27), India
Pendiri Music Basti, Executive Director IDEA
14. Umar Anwar Jahangir (24), Pakistan Pendiri Bahria Medics
15. Zikry Kholil (29), Malaysia Pendiri & Global Executive Officer, Incitement
16. Zikry Kholil (29) Malaysia Pendiri & Global Executive Officer Incitement
17. Zihan Ling (29), China Pendiri & CEO TechBase
18. Anting Liu (24), Taiwan Founder, Teach For Taiwan
19. Raphael Mijeno (28), Filipina Pendiri & Chief Financial Officer, SALt
20. Kaito Miwa (29), Atsuyoshi Saisho (28), Japan Pendiri e-Education Project
21. Henry Motte-Munoz (29), Filipina Pendiri Edukasyon.ph
22. Smriti Nagpal (25), India Pendiri & CEO, Atulyakala
23. John-Son Oei (28), Malaysia Pendiri & CEO, EPIC Collaborative
24. Junto Ohki (28), Japan Pendiri ShuR Group
25. Yashveer Singh (29), India Direktur Youth Venture Program at Ashoka, South Asia
26. Anu Sridharan (28), India Pendiri NextDrop
27. Heni Sri Sundani (28), Indonesia Pendiri Smart Farmer Kids in Action & AgroEdu Jampang Community
28. Tengku Ahmad Syamil (24), Singapura Pendiri Skolafund
29. Muhammad Alfatih Timur (24), Indonesia Pendiri Kitabisa
30. Shay Wright (26), Selandia Baru Pendiri Te Whare Hukahuka.
(Gdn/Nrm)
Source: liputan6.com
|
INFOGRAFIS: Untung Rugi BUMN Melantai di Bursa |
Liputan6.com, Jakarta - Terdapat 118 perusahaan yang saat ini di bawah kewenangan badan usaha milik negara (BUMN). Dari ratusan perusahaan pelat merah tersebut, terdapat 20 perusahaan yang telah melantai di bursa atau terdaftar sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Meski saham perusahaan BUMN telah dilepas ke publik, namun ternyata peran pemerintah masih sangat besar di BUMN-BUM tersebut. Selain tetap memiliki saham terbesar di emiten BUMN, pemerintah juga memiliki sebuah saham istimewa yang tidak dimiliki pemegang saham lainnya. Saham itu dikenal dengan saham dwiwarna atau golden share.
Saham dwiwarna itu hanya berjumlah satu lembar saham. Akan tetapi melalui saham itu pemerintah memiliki hak veto yang besar terhadap pengendalian dan rencana bisnis perusahaan.
Dengan melantai di bursa, perusahaan BUMN mendapatkan banyak manfaat. Apa saja manfaat tersebut? Selengkapnya dapat disimak dalam infografis di bawah ini:
Source: liputan6.com
|
30 Anak Muda Asia yang Memberi Warna pada Bisnis E-commerce |
Liputan6.com, New York - Forbes mengeluarkan daftar 30 anak muda di Asia yang berusia di bawah 30 tahun yang mampu memberi warna lain di bisnis e-commerce dan ritel.
Salah satu anak muda tersebut adalah Faeez Fadhlillah. Pria berusia 29 asal Malaysia ini merupakan pendiri dan CEO dari Traipfez. Bisnis Faeez Fadhlillah menyasar ke wisata syariah.
Para wisatawan Muslim sering memiliki kebutuhan yang berbeda dari wisatawan lainnya. Dari kebutuhan tersebut, ia dan rekannya yaitu Juergen Gallistl, memulai bisnis Traipfez pada 2013.
Ia menawarkan paket wisata Syariah dan juga memberikan saran mengenai pilihan atau lokasi makanan yang halal, ketersediaan Alquran dan lainnya. Pelanggan juga dapat membandingkan 65 ribu tempat tinggal di 83 ribu tujuan wisata.
Selain itu ada juga biro perjalanan Triip.me yang didirikan oleh Ha Lam. Triip.me menggunakan pendekatan sosial ekonomi. Triip.me memungkinkan penduduk setempat di sekitar 60 negara untuk menjadi pemandu wisata.
Ada juga Geetansh Bamania yang mendirikan situs penyewaan furnitur dan dekorasi untuk rumah.
Anggota termuda dalam daftar ini adalah Yasa Paramita Singgih. Pria berusia 20 tahun asal Indonesia ini mendirikan usaha Men’s Republic.
Selain itu ada juga Carline Darjanto. Wanita berusia 28 tahun ini juga salah satu pendiri label fashion terkenal di Indonesia.
Lengkapnya, berikut daftar 30 anak muda Asia yang mampu memberi warna bisnis E-commerce:
1. Faeez Fadhlillah, 29, Malaysia Pendiri & CEO Tripfez
2. Mehul Agrawal, 29, India Pendiri Cars24 and FabFurnish
3. Thet Mon Aye, 28 dan Zarni Nway, 25, Myanmar Pendiri Star Ticket
4. Geetansh Bamania, 28, India Pendiri RentoMojo
5. Shao Binbin, 28, China
Pendiri & CEO Shifang Direction Travel Agency
6. Holly Cardew, 28, Australia Pendiri & CEO PixC
7. Wen Chenghui, 22, China Pendiri & CEO Gift talk
8. Ian Chua, 27, Malaysia Pendiri & CEO Hermo
9. Carline Darjanto, 28, Indonesia CEO & Creative Director CottonInk
10. Merrie Elizabeth, 28, Indonesia Pendiri BloBar salon
11. Natasia Guo, 29, China Pendiri Yetang
12. Liu Hanyu, 28, China Pendiri Yidianer.com
13. Jess Hatzis, 29, Australia Pendiri Frank Body
14. Luong Duy Hoai, 27, Vietnam Pendiri Giao Hang Nhanh
15. Nikhil Jain, 27, Sumit Chhazed, 26, Nittin Mittal, 26, India Pendiri CredR
16. Thessy Kouzoukas, 26, Yiota Kouzoukas, 28, Australia Pendiri Sabo Skirt
17. Wai Phyo Kyaw, 27, Myanmar Chief operating officer CarsDB
18. Ha Lam, 29, Myanmar Pendiri Triip.me
19. Ivan Lim, 29, Australia Pendiri Brosa
20. Rachel Lim, 28, Singapura Pendiri Love, Bonito
21. Jane Lu, 29, Australia Pendiri Showpo
22. Koh Martinez Onozawa, 26, Filipina Pendiri Loudbasstard
23. Yasa Paramita Singgih, 20, Indonesia Pendiri Men’s Republic
24. Kanika Tekriwal, 27, India Pendiri JetSetGo
25. Shivam Tripathi, 27, Cambodia Pendiri CamboTicket
26. Yuta Tsuruoka, 26, Japan Pendiri BASE
27. Ferry Unardi, 28, Indonesia Pendiri Traveloka
28 Raghav Verma, 29, India Pendiri Chaayos
29. Le Hoang Uyen Vy, 28, Vietnam Deputy CEO Vincommerce
30. Sylvia Yin, 23, Malaysia Pendiri Shoppr.
(Gdn/Nrm)
Source: liputan6.com
|
Yasa Singgih, Pengusaha Muda RI yang Masuk Daftar Forbes |
Liputan6.com, New York - Forbes mengeluarkan daftar 30 anak muda di Asia yang berusia di bawah 30 tahun yang mampu memberi warna lain di bisnis e-commerce dan ritel. Menariknya, pengusaha termuda yang masuk daftar ini adalah Yasa Paramita Singgih. Anak muda Indonesia berusia 20 tahun ini merupakan pendiri clothing line Men’s Republic.
Orang Indonesia lain yang masuk ke dalam daftar ini adalah Carline Darjanto. Wanita berusia 28 tahun ini juga salah satu pendiri label fashion terkenal di Indonesia dengan merek Cotton Ink. Perusahaan yang didirikan oleh Carline ini menjadi ikon baru di bisnis fashion yang sukses merancang dan menyediakan berbagai produk pakaian wanita mulai baju, bawahan, outerwear sampai aksesori seperti shawl dan tas.
Di negara lain ada Faeez Fadhlillah. Pria berusia 29 asal Malaysia ini merupakan pendiri dan CEO dari Traipfez. Bisnis Faeez Fadhlillah menyasar ke wisata syariah.
Para wisatawan Muslim sering memiliki kebutuhan yang berbeda dari wisatawan lainnya. Dari kebutuhan tersebut, ia dan rekannya yaitu Juergen Gallistl, memulai bisnis Traipfez pada 2013.
Ia menawarkan paket wisata Syariah dan juga memberikan saran mengenai pilihan atau lokasi makanan yang halal, ketersediaan Alquran dan lainnya. Pelanggan juga dapat membandingkan 65 ribu tempat tinggal di 83 ribu tujuan wisata.
Selain itu ada juga biro perjalanan Triip.me yang didirikan oleh Ha Lam. Triip.me menggunakan pendekatan sosial ekonomi. Triip.me memungkinkan penduduk setempat di sekitar 60 negara untuk menjadi pemandu wisata.
Ada juga Geetansh Bamania yang mendirikan situs penyewaan furnitur dan dekorasi untuk rumah.
Lengkapnya, berikut daftar 30 anak muda Asia yang mampu memberi warna bisnis E-commerce:
1. Faeez Fadhlillah, 29, Malaysia Pendiri & CEO Tripfez
2. Mehul Agrawal, 29, India Pendiri Cars24 and FabFurnish
3. Thet Mon Aye, 28 dan Zarni Nway, 25, Myanmar Pendiri Star Ticket
4. Geetansh Bamania, 28, India Pendiri RentoMojo
5. Shao Binbin, 28, China
Pendiri & CEO Shifang Direction Travel Agency
6. Holly Cardew, 28, Australia Pendiri & CEO PixC
7. Wen Chenghui, 22, China Pendiri & CEO Gift talk
8. Ian Chua, 27, Malaysia Pendiri & CEO Hermo
9. Carline Darjanto, 28, Indonesia CEO & Creative Director CottonInk
10. Merrie Elizabeth, 28, Indonesia Pendiri BloBar salon
11. Natasia Guo, 29, China Pendiri Yetang
12. Liu Hanyu, 28, China Pendiri Yidianer.com
13. Jess Hatzis, 29, Australia Pendiri Frank Body
14. Luong Duy Hoai, 27, Vietnam Pendiri Giao Hang Nhanh
15. Nikhil Jain, 27, Sumit Chhazed, 26, Nittin Mittal, 26, India Pendiri CredR
16. Thessy Kouzoukas, 26, Yiota Kouzoukas, 28, Australia Pendiri Sabo Skirt
17. Wai Phyo Kyaw, 27, Myanmar Chief operating officer CarsDB
18. Ha Lam, 29, Myanmar Pendiri Triip.me
19. Ivan Lim, 29, Australia Pendiri Brosa
20. Rachel Lim, 28, Singapura Pendiri Love, Bonito
21. Jane Lu, 29, Australia Pendiri Showpo
22. Koh Martinez Onozawa, 26, Filipina Pendiri Loudbasstard
23. Yasa Paramita Singgih, 20, Indonesia Pendiri Men’s Republic
24. Kanika Tekriwal, 27, India Pendiri JetSetGo
25. Shivam Tripathi, 27, Cambodia Pendiri CamboTicket
26. Yuta Tsuruoka, 26, Japan Pendiri BASE
27. Ferry Unardi, 28, Indonesia Pendiri Traveloka
28 Raghav Verma, 29, India Pendiri Chaayos
29. Le Hoang Uyen Vy, 28, Vietnam Deputy CEO Vincommerce
30. Sylvia Yin, 23, Malaysia Pendiri Shoppr.
(Gdn/Nrm)
Source: liputan6.com
|
Harga Minyak Naik Dipicu Harapan Pengurangan Pasokan |
Liputan6.com, New York - Harga minyak mentah dunia naik berbalik positif setelah Menteri Perminyakan Venezuela mengatakan dalam sebuah wawancara televisi jika negaranya akan bertemu dengan perwakilan dari Rusia, Arab Saudi dan Qatar untuk membahas upaya menstabilkan pasar minyak.
Harga kontrak minyak patokan Amerika Serikat (AS), yang sempat diperdagangkan turun 3,4 persen pada kemarin, berbalik menguat di Jumat (26/2/2016). Harga kontrak minyak AS naik 2,3 persen menjadi US$ 32,88 per barel. Sementara kontrak minyak global, Brent naik 2 persen menjadi US$ 35,08 per barel, melansir laman Wall Street Journal.
Harga minyak naik usai Menteri Perminyakan Venezuela Eulogio Del Pino mengatakan, empat negara telah mencapai kesepakatan untuk menggelar pertemuan lebih lanjut pada pertengahan Maret. Pernyataan ini membuat reaksi terhadap harga yang menggarisbawahi jika ada pertaruhan tingkat tinggi di pasar saat ini. Pedagang berlomba untuk menutup pasar dengan berita positif.
Pasar memang tercatat telah reli beberapa kali sebelum adanya deklarasi pertemuan tersebut. Di mana, ada harapan bahwa pertemuan negara-negara itu akan menyebabkan penurunan produksi global.
- Ekonomi 5 Negara Ini Terpuruk Gara-gara Harga Minyak
- Berapa Harga Minyak RI yang Realistis?
- Harga Minyak Jatuh Setelah Keluar Pernyataan dari Ali Al-Naimi
Source: liputan6.com
|
Bursa AS Menguat Dipimpin Sektor Keuangan |
Liputan6.com, New York - Bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta), dipicu kenaikan harga minyak dunia yang mengurangi kekhawatiran tentang kegagalan perbankan untuk melakukan pembayaran utang (default).
Melansir laman Reuters, Indeks Dow Jones industrial average naik 212,99 poin atau 1,29 persen menjadi 16.697,98. Sementara indeks S & P 500 naik 21,93 poin atau 1,14 persen ke posisi 1.951,73 dan indeks Nasdaq Composite naik 39,60 poin atau 0,87 persen ke 4.582,21.
Sembilan dari 10 sektor besar di indeks S&P tercatat naik. Dengan saham sektor keuangan dan telekomunikasi mencatatkan penguatan tertinggi. Sementara sektor energi turun 0,45 persen.
Sektor keuangan telah jatuh 12 persen tahun ini, dan menjadi pemain terburuk di indeks S&P. Ini dipicu kekhawatiran tentang kegagalanperusahaan minyak dan gas membayar utangnya akibat anjloknya harga minyak.
Indeks S & P 500 pulih 6 persen dalam sembilan sesi terakhir tapi tetap turun 5 persen pada tahun 2016 ini, akibat harga minyak yang mendekati posisi terendah dalam satu dekade. Beberapa investor mengambil keuntungan di pasar saham baru-baru sebagai tanda bahwa harga minyak mulai stabil.
- Bursa Asia Tergelincir Mengekor Wall Street
- Wall Street Kembali Melemah Akibat Tekanan Harga Minyak
- Harga Minyak Dorong Penguatan Wall Street
Source: liputan6.com
|
Top 3: Menteri Jonan Beberkan Alasan Kereta Cepat Belum Dibangun |
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah secara resmi melakukan pemancangan tiang pertama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun hingga kini, proses pembangunan proyek kereta cepat tersebut masih belum berjalan.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (25/2/2016) siang, menjelaskan alasan mengapa proyek kereta cepat belum berjalan.
Hal ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Selain itu, ada berita soal Garuda Indonesia yang tak lagi menjadi sponsor klub Liverpool FC. Simak 3 berita paling dicari, Jumat (26/2/2016):
1. Menteri Jonan Beberkan Alasan Kereta Cepat Belum Dibangun
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (25/2/2016) siang. Dalam RDP tersebut Jonan dan Komisi V membahas mengenai kereta cepat Jakarta-Bandung.
Dalam RDP tersebut, Jonan dicecar banyak pertanyaan dari anggota DPR yang sebagian besar mempertanyakan mengapa Kementerian Perhubungan tidak segera mengeluarkan perjanjian konsesi, izin usaha, dan izin konstruksi.
Jonan pun menjawab, ada dua hal utama yang sampai saat ini masih didiskusikan antara Kementerian Perhubungan dengan kontraktor kereta cepat tersebut, yaitu PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Simak berita selengkapnya di sini!
2. Garuda Indonesia Tak Lagi Jadi Sponsor Liverpool FC
Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memutuskan tidak lagi menjadi sponsor klub sepak bola Liga Inggris Liverpool FC. Kontrak sponsor klub ini dengan Garuda Indonesia akan habis pada pertengahan tahun.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menyatakan, penghentian sponsor dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perseroan dan efektifitas arus permodalan. Ini menjadi satu alasan perusahaan tak lagi mensponsori Liverpool FC.
"Kita tidak lanjutkan. Pertimbangannya banyak, ada aspek komersial maupun finansial," kata Arif di Kementerian BUMN, Kamis (25/2/2016).Simak berita selengkapnya di sini!
3. Demi Hemat, Orang-orang Ini Rela Tinggal di Mobil
Pernahkah Anda merasa gaji Anda banyak terpotong untuk membayar sewa kontrakan atau apartemen? Jika Anda merasakan hal seperti itu, mungkin cara yang dilakukan oleh orang-orang ini bisa dijadikan inspirasi.
Mobil biasanya digunakan sebagai alat transportasi yang dapat memudahkan Anda untuk bepergian. Namun tidak bagi mereka.
Selain sebagai alat tranportasi, mereka ternyata mengubah kendaraan roda empat tersebut sebagai tempat tinggal. Mereka melakukan hal tersebut demi sebuah alasan yang cukup mencengangkan. Simak berita selengkapnya di sini!
Source: liputan6.com
|
Peserta MBR Bisa Langsung Dapat Rumah dengan 2 Syarat |
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bantuan pembiayaan rumah murah hanya diperuntukkan bagi peserta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Fasilitas tersebut bisa diperoleh dengan dua syarat utama.
Direktur Jenderal Pembiayaan Rumah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maurin Sitorus mengungkapkan, peserta yang berhak mendapatkan penyaluran bantuan pembiayaan perumahan adalah mereka yang telah setahun menjadi anggota Tapera, serta rutin menyetor iuran setiap bulan.
"Bantuan pembiayaan rumah baru bisa diperoleh setelah setahun jadi anggota. Mekanismenya penyaluran pembiayaan ini melalui perbankan. Perbankan yang mau menyalurkannya harus melihat beberapa syaratnya," kata Maurin saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (26/2/2016).
Dua syarat utama itu, dia menuturkan, pertama calon penerima bantuan pembiayaan rumah murah adalah peserta Tapera yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Syarat kedua, calon peserta belum memiliki rumah.
- Gaji Karyawan Bakal Dipotong 2,5% buat Tabungan Perumahan
- Gaji Dipotong 2,5% Buat Tapera, Uang Cair Saat Pensiun
- Ada Tapera, Gaji 180,3 Juta Karyawan dan PNS Dipotong 2,5%
Source: liputan6.com
|
Harga Emas Susut Didorong Penguatan Pasar Saham |
Liputan6.com, New York - Harga emas turun tipis pada Jumat (26/2/2016), dipicu menguatnya pasar saham, imbas dari kenaikan harga minyak mentah dunia.
Harga emas berjangka di Pasar New York untuk pengiriman Februari turun 0,04 persen menetap di US$ 1.238,20 per troy ounce, melansir laman Wall Street Journal.
Sepanjang sesi, emas bereaksi terhadap kondisi pasar keuangan. Di Asia, harga emas sempat reli akibat terjunnya pasar saham Shanghai yang mendorong investor lebih memilih aset logam mulia ini. Pasar kemudian berubah seiring tanda-tanda stabilisasi di pasar ekuitas dan mata uang di Eropa.
Logam mulia terus mempertahankan keuntungan sampai terjadi kenaikan harga minyak secara tiba-tiba. Namun, analis mencatat ketahanan emas akan bergerak di kisaran sempit.
"(Emas) sudah mampu menyerap beberapa penjualan karena beberapa risiko tampaknya telah keluar dari pasar," kata James Steel, Kepala Analis Logam Mulia di HSBC Securities.
Volatilitas harga emas terjadi baru-baru ini di pasar global. Hal ini didorong kekhawatiran tentang ekonomi ekonomi China dan jatuhnya harga minyak. Kondisi ini membuat investor lebih memilih investasi logam mulia. Harga emas pun naik lebih dari 16 persen sejak awal 2016.
- Harga Emas Pulih Akibat Penurunan Pasar Saham
- Harga Emas Antam Turun Rp 11 Ribu per Gram
- Emas Antam Naik Rp 4 Ribu/Gram
Source: liputan6.com
|
Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 4.000 per Gram |
Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 4.000 menjadi Rp 571 ribu per gram pada perdagangan Jumat (26/2/2016).
Sementara harga pembelian kembali (buyback) naik Rp 6.000 menjadi Rp 523 ribu per gram. Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 523 ribu per gram.
Adapun pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal 2 hari setelah transaksi dengan mengacu kepada harga buyback hari transaksi.
- Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 per Gram
- Harga Emas Antam Turun Rp 11 Ribu per Gram
- Harga Jual Emas Antam Naik Rp 1.000 per Gram
Source: liputan6.com
|
Pencabutan Kewajiban SVLK Ganggu Ekspor Furnitur RI ke Eropa |
Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Panel Kayu Indonesia (Apkindo) mengeluhkan tidak konsistensinya penerapan Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
Hal ini setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 89 Tahun 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan.
Direktur Eksekutif Apkindo Rubiyanto mengatakan, dengan keberadaan Permendag tersebut maka produk kayu tujuan ekspor yang awalnya wajib memenuhi standar SVLK kini tidak perlu lagi.
Penghapusan kewajiban SVLK ini, khususnya untuk produk furnitur justru dikatakan membuat pengusaha kayu terancam rugi karena tidak bisa masuk pasar Eropa.
- Pencabutan Kewajiban SVLK Ganggu Ekspor Produk Furnitur RI ke Eropa
- Pemerintah Diminta Bantu Pengrajin Mebel Penuhi SVLK
- Ekspor Mebel Terancam Anjlok 50% Usai Aturan SVLK Berlaku
Source: liputan6.com
|
Sukses di Usia Muda, 17 Pemuda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes |
Liputan6.com, Jakarta - Tujuh belas putra-putri muda Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar 30 Under 30 Asia yang dikeluarkan oleh Forbes. Daftar yang dirilis tahunan itu berisi nama dari anak muda berusia di bawah 30 tahun yang dianggap menjanjikan.
Mereka datang dari berbagai latar belakang dan mampu sukses di usia muda. Sebagian besar dari mereka merupakan pengusaha mahal, pemimpin menjanjikan dan game changer.
Forbes membagi daftar tersebut dalam 10 kategori. Tiap kategori berisi 30 nama. Total ada 300 nama yang berhasil masuk ke daftar tersebut.
Pianis umur 12 tahun Joey Alexander Sila merupakan sosok paling muda yang mampu masuk ke dalam daftar tersebut. Selain itu, nama-nama pengusaha muda seperti Yasa Paramita Singgih yang merupakan Founder & President, Men`s Republic, Ferry Unardi adalah Cofounder & CEO Traveloka dan Kevin Aluwi yang merupakan Cofounder & Chief Financial Officer Gojek.
Berikut nama-nama tokoh muda asal Indonesia yang masuk ke daftar "30 Under 30 Asia" seperti dilansir dari Forbes, Jumat (26/3/2016):
Entertainmet & Sports
Joey Alexander Sila, 12 - Musisi
Arts
Peggy Hartanto, 27 - Desainer Helga Angelina Tjahjadi, 25 - Cofounder Burgreens
Retail & Ecommerce
Carline Darjanto, 28 - Entrepreneur Merrie Elizabeth, 28 - CEO & Creative Director BloBar Salon Yasa Paramita Singgih, 20 - Founder & President, Men`s Republic Ferry Unardi, 28 - Cofounder & CEO Traveloka
Finance & Venture Capital
Moses Lo, 27 - Founder & CEO Xendit Abraham Viktor, 23 - Cofounder & CEO Taralite
Entreprise Tech
Abraham Ranardo, 25 - Cofounder Mailbird
Consumer Tech
Kevin Aluwi, 29 - Cofounder & Chief Financial Officer Gojek Benny Fajarai, 25 - Cofounder Qlapa Arief Widhiyasa, 28 - Cofounder Agate Studio
Social Entrepreneurs
Heni Sri Sundani Jaladara, 28 - Founder, Smart Farmer Kids In Action & AgroEdu Jampang Community Muhammad Alfatih Timur, 24 - Cofounder & CEO KitaBisa
Healthcare & Science
Mesty Ariotedjo, 26 - Cofounder, WeCare.id Leonika Sari Njoto Boedioetomo, 22 - Founder & CEO Reblood
(Vna/Gdn)
Source: liputan6.com
|
Daftar Forbes 30 Under 30 Asia Kategori Keuangan, 2 dari RI |
Liputan6.com, Jakarta - Moses Lo adalah salah satu anak muda Indonesia yang masuk dalam daftar 30 under 30 Asia untuk kategori Finance and Venture Capital atau kategori keuangan. Pria berusia 27 tahun ini adalah pendiri Xendit yang merupakan layanan transfer uang melalui aplikasi digital.
Perusahaan ini bekerja sama dengan bank-bank di Indonesia dan sejumlah jaringan ATM untuk memberikan layanan transfer. Secara sederhana, pengguna aplikasi dalam menyimpan sejumlah uang keXendit dan mereka bisa mengirim atau meminta uang dari teman-temannya di layanan ini atau melalui nomor telepon.
- Yasa Singgih, Pengusaha Muda RI yang Masuk Daftar Forbes
- 30 Social Entrepreneurs Asia Ini Siap Selamatkan Dunia
- Joey Alexander, G-Dragon, dan Kim Soo Hyun Masuk Daftar Forbes
Source: liputan6.com
|
Daftar Anak Muda Asia yang Bawa Perubahan di Sektor Energi |
Liputan6.com, Jakarta - Sektor manufaktur dan energi masuk ke era baru. Para pengusaha muda memberikan pendekatan baru dan juga teknologi baru untuk merampungkan masalah yang selama ini tak pernah terselesaikan di sektor manufaktur dan energi.
Forbes pun kemudian mengeluarkan daftar 30 anak muda di Asia dengan usia di bawah 30 tahun (30 Under 30 Asia Manufacturing and Energy) yang mampu memberikan perubahan di sektor manufaktur dan energi.
- Yasa Singgih, Pengusaha Muda RI yang Masuk Daftar Forbes
- Daftar Forbes 30 Under 30 Asia Kategori Keuangan, 2 dari RI
- Sukses di Usia Muda, 17 Pemuda Indonesia Ini Masuk Daftar Forbes
Source: liputan6.com
|
Tanpa Modal, Pengusaha Ini Cetak Omzet Rp 200 Juta per Bulan |
Liputan6.com, Jakarta - Yasa Paramita Singgih, pengusaha berusia 20 tahun ini merupakan salah satu pengusaha muda asal Indonesia yang sukses menorehkan prestasi. Ia merupakan pemilik dari Mens Republic. Bisnis lini fashion-nya mampu sukses mendulang omzet yang sangat besar.
Selain sebagai pebisnis handal, Yasa juga merupakan sosok yang inspiratif. Tak heran apabila ia mampu masuk ke dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia.
Ketika ditemui oleh tim Liputan6.com, Yasa bercerita bahwa bisnis yang ia jalankan tidaklah mudah. Niat awal berbisnis muncul ketika usianya menginjak 15 tahun. Sepulang sekolah, ia mendengar ayahnya sakit. Hatinya terketuk ketika tahu ayahnya lebih memilih untuk memakai uang yang dimiliki untuk kepentingan pendidikannya ketimbang berobat.
"Jadi saya masih inget kalimat papa saya yang menampar saya. Katanya begini, "tidak usah di operasi, lebih baik uangnya dipake untuk uang sekolah anak-anak." ujarnya seperti ditulis Jumat (26/2/2016).
Dari situlah Yasa bertekad bahwa ia tidak boleh hanya diam dan bergantung pada keadaan. Di usianya yang baru menginjak 15 tahun itu pun ia memutar otak bagaimana caranya agar bisa tidak merepotkan kedua orang tuanya.
"Akhirnya saya bilang ke orang tua saya, saya tidak bisa bantu banyak karena saya masih kelas 3 SMP setidaknya saya tidak minta uang jajan lagi." lanjutnya.
Yasa singgih memulai bisnis fashion dengan nekat pergi ke salah satu pusat grosir di Jakarta. Jangan salah, pemuda satu ini tidak memiliki modal sepeser pun. Ia hanya berusaha meyakinkan pedagang di pusat grosir untuk meminjamkan beberapa potong pakaian padanya yang nantinya akan ia jual kembali.
Source: liputan6.com
|
BUMN Korsel Bangun Infrastruktur Gas di Sumsel Rp 15 Triliun |
Liputan6.com, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terkait pengembangan beberapa proyek.
Proyek yang akan dikerjasamakan antara lain pembangunan 202 kilometer (km) jaringan gas di Sumsel dan 118 km jaringan gas di Bali. Selain itu, pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dengan rencana investasi senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,2 triliun.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan, proyek yang akan digarap BUMN Korsel tersebut akan memiliki nilai strategis karena Sumsel dikenal sebagai provinsi lumbung energi nasional.
Dengan keberadaan jaringan gas ini maka sumber daya gas di Sumsel dapat teralirkan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.
- Perwakilan BKPM Korsel Jaring Minat Investasi US$ 490 Juta
- BKPM Bakal Permudah Izin Investasi untuk Sektor Konstruksi
- BKPM Siap Terapkan Investasi Langsung Konstruksi di Kawasan Ini
Source: liputan6.com
|
Tulis Cita-cita di Dinding, Kunci Sukses Pengusaha Ini |
Liputan6.com, Jakarta - Yasa Singgih, pemuda kelahiran Bekasi pada 23 April 1995 ini merupakan seorang pengusaha yang mampu sukses di usia muda. Bagaimana tidak? Di usia yang masih menginjak 20 tahun, Yasa mampu membukukan omzet bisnis hingga Rp 200 juta.
Walaupun jalan kesuksesan yang ditempuh tidak mudah, pemuda satu ini memiliki semangat yang besar. Salah satu cara unik yang dipakainya adalah dengan menuliskan seluruh cita-citanya di dinding kamar tidurnya.
Ketika ditemui Liputan6.com beberapa waktu yang lalu, Yasa menuturkan bahwa kebiasaannya ini ia lakukan agar lebih semangat dalam mencapai target hidupnya.
Pagi hari menjadi awal yang penting bagi seorang Yasa Singgih. Saat membuka mata, semangatnya tertuju dengan menatap ke tembok kamarnya. Sederet harapan dan cita-citanya selalu dia tulis di secarik kertas dan ditempelkan di sana.
Di bawah bendera Men`s Republic, bisnis Yasa kini berkembang sangat pesat. Meski masih muda, masyarakat tak lagi memandangnya sebelah mata. Terbukti, namanya kini bertengger di daftar "Forbes 30 under 30 Asia" sebagai salah satu pemuda yang memiliki pengaruh besar bagi lingkungan.
Menurut Yasa, saat ini kesempatan untuk anak muda untuk bersinar dalam bidang bisnis terbuka lebar. Ini sejalan dengan moto hidupnya, never too young to become billionaire. (Vna/Gdn)
Source: liputan6.com
|
3 Anak Muda RI Masuk Daftar Forbes Bidang Consumer Tech |
Liputan6.com, Jakarta - Anak muda yang masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia untuk sektor consumer technology adalah mereka yang membangun aplikasi yang memudahkan hidup banyak orang. Aplikasi sederhana yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contohnya adalahTaichiMurakami dari Jepang. Pengusaha berusia 29 tahun ini menawarkan aplikasi yang memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan baik untuk yang paruh waktu atau yang penuh waktu dengan namaLivesense. Kemudian aplikasi tersebut berkembang ke jasa lainnya seperti pemberi informasi sewa dan jual beli properti.
- 17 Bos Startup Indonesia Masuk Majalah Forbes
- Daftar Anak Muda Asia yang Bawa Perubahan di Sektor Energi
- Yasa Singgih, Pengusaha Muda RI yang Masuk Daftar Forbes
Source: liputan6.com
|
Industri Asuransi Jiwa Punya Peluang Besar untuk Berkembang |
Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, peluang untuk mengembangkan industri asuransi di Indonesia terutama asuransi jiwa masih cukup besar. Alasannya, pasar asuransi masih cukup besar karena masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki asuransi.
Kepala Departemen Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK M Ihsanudin mengatakan, berdasarkan data OJK per 31 Desember 2015, aset industri asuransi jiwa nasional mencapai Rp 330 triliun. Aset tersebut terdiri dari Rp 284 triiliun aset investasi dan sisanya sekitar Rp 48 triliun bukan aset investasi.
"Sementara perusahaan asuransi jiwa memiliki 41 persen dari aset asuransi nasional kita," kata dia di Jakarta, Jumat (26/2/2016).
- 5 Mitos yang Bikin Malas Asuransikan Kendaraan
- Premi Asuransi Petani Rp 30 Ribu Disebut Mahal, Ini Respon Mentan
- Ingin Liburan Tenang, Gunakan Asuransi Perjalanan
Source: liputan6.com
|
Curah Hujan Tinggi, Listrik Jakarta Masih Aman |
Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) memastikan belum ada pemadaman listrik di wilayah Jakarta dan Tangerang meski curah hujan cukup tinggi beberapa hari ini.
Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN Disjaya Aris Dwianto mengatakan, saat ini pasokan listrik ke pemukiman masyarakat wilayah DKI Jakarta dan Tangerang masih aman, karena belum ada wilayah yang terendam banjir.
- Banjir Bandang Rusak Pembangkit Listrik di Jambi
- Ekspansi PLTP Mataloko Bakal Perkuat Listrik NTT
- PLN Pasrah Jika Kewenangan Melistriki Indonesia Timur Dicabut
Source: liputan6.com
|
Ini Kota dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di Dunia |
Liputan6.com, Jakarta - Kalau dulu, kota dengan banyak miliarder adalah New York, Amerika Serikat. Nah, sekarang posisi itu telah digeser oleh Beijing, Tiongkok.
Menurut studi dari perusahaan asal Shanghai, Hurun, para kaum elite di Tiongkok terus bertambah banyak meskipun kondisi pasar global tengah lesu.
Rupert Hoogewerf, pendiri Hurun, mengatakan, ledakan orang kaya itu terjadi karena regulasi pasar di sana berubah dan membuat perusahaan yang ingin mencatatkan sahamnya di publik menjadi lebih mudah.
Seperti ditulis USA Today, Jumat (26/02/2016), Hurun memakai metode perhitungan berdasarkan data harga saham dari awal tahun lalu hingga 15 Januari 2016. Hitungan ini juga memasukkan angka ketika harga saham di Tiongkok jatuh 40 persen beberapa waktu lalu.
- 7 Fakta Unik tentang Kekayaan Miliarder Warren Buffet
- Kisah Sukses Petani Kentang Ubah Nasib Jadi Miliarder
- 7 Miliarder Muda Terkaya di Dunia, Siapa Saja?
Source: liputan6.com
|
Kemenperin Tak Setuju Ekspor Mineral Dibuka |
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tidak menyetujui rencana pembebasan ekspor mineral mentah (ore). Pasalnya, akan menciptakan ketidakadilan bagi perusahaan tambang mineral yang sudah membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter).
Dirjen Industri Logam, Mesin, dan Alat Transportasi Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan, saat ini sudah ada 27 perusahaan sedang membangun smelter, pembukaan ekspor ore yang rencananya tertuang dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba) tersebut akan berdampak pada keberlangsungan smelter tersebut.
"Yang dikhawatirkan adalah kalau revisi itu membahas relaksasi. Kasihan mereka yang sudah investasi begitu besar," kata Putu, dalam diskusi di Warung Komando, Jakarta, Jumat (26/2/2016).
- Pemerintah Bakal Longgarkan Larangan Ekspor Mineral
- Freeport Dapat Rekomendasi Izin Ekspor Konsentrat
- Mau Dapat Izin Ekspor Mineral, Ini yang Harus Dilakukan Newmont
Source: liputan6.com
|
Aliran Modal Asing Serbu RI, BEI Siapkan Produk Terbaru |
Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini aliran modal asing masuk (capital inflow) dalam jumlah besar bakal membanjiri pasar modal Indonesia. Derasnya capital inflow ini diyakini terjadi dalam waktu dekat.
Kepala Divisi Riset BEI, Poltak Hotradero mengatakan, saat ini Indonesia dalam penilaian lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor`s (S&P) yang bakal rilis April 2016. Menurutnya, rating Indonesia berpeluang dinaikkan menjadi investment grade.
- Menkeu: RI Kebanjiran Modal Asing
- Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,11 Triliun ke Bursa RI
- Ingin Beli Saham Anggota Bursa, BEI Koordinasi dengan OJK
Source: liputan6.com
|
Buruh: Iuran Tapera Bukan Pemalakan |
Liputan6.com, Jakarta - Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyayangkan sikap pengusaha yang menolak Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Tabungan ini sangat penting bagi para pekerja untuk bisa mendapatkan rumah layak dan mensejahterakan rakyat, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Rumah sekarang ini sudah menjadi barang mewah bagi buruh, padahal rumah merupakan kebutuhan dasar. Jadi kami menyesalkan sikap skeptis dari pengusaha yang menolak Tapera, karena Tapera bukan sebuah pemalakan," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/2/2016).
- Ini yang Bikin Pengusaha Keberatan dengan Tapera
- UU Tapera: Buruh Girang, Pengusaha Meradang
- Ada Tapera, Gaji 180,3 Juta Karyawan dan PNS Dipotong 2,5%
Source: liputan6.com
|
BUSINESS TALK: Kiprah KEIN Bawa RI Jadi Negara Industri |
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah membentuk dan melantik anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional atau KEIN pada 20 Januari 2016.
Salah satu tujuan dibentuknya KEIN untuk membenahi industri nasional atau reindustrialisasi demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Wakil Ketua KEIN Arief Budimanta menjelaskan, reformasi industri oleh KEIN berkiblat pada rekam jejak negara lain, seperti Jepang, China, Korea Selatan (Korsel) yang sukses membangun industri nasional.
Pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut melesat berkat kemampuan pemerintahnya menggerakkan sektor riil di dalam negeri.
Sanggupkah KEIN kawal Indonesia menjadi negara industri? Simak wawancara Liputan6.com dengan Wakil Ketua KEIN Arief Budimanta:
Source: liputan6.com
|
BI Perkirakan Februari Bakal Terjadi Deflasi |
Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Februari bakal deflasi. Hal ini seiring mulai menurunnya beberapa harga kebutuhan pokok mulai dari pangan hingga tarif dasar listrik.
Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung menjelaskan, setiap Februari memang selalu terjadi deflasi atau tren tahunan. "Februari memang musimnya rendah, jadi tepatnya triwulan pertama itu trennya rendah, kecuali ada kebijakan strategis dari pemerintah, seperti penyesuaian harga BBM," kata Juda di Kompleks Bank Indonesia, Jumat (26/2/2016).
Dari hasil survei yang dilakukan BI, pada minggu ke tiga bulan ini sudah terjadi deflasi sebesar 0,13 persen. Sementara pada minggu pertama lalu mencapai 0,14 persen dan minggu keduanya 0,15 persen.
- Mengukur Gerak Laju Inflasi
- Wapres JK Janji Jaga Inflasi di Titik Rendah
- Ini Faktor Bikin Harga Pangan Naik Tapi Inflasi Tetap Rendah
Source: liputan6.com
|
Royalti Produk Mineral Mentah Bakal Naik |
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana menaikkan besaran royalti untuk hasil produksi mineral mentah. Kenaikan royalti ini untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pertambangan.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot mengatakan, Kementerian ESDM sedang mencari cara menambah penerimaan negara. Salah satu ide yang tercetus adalah menaikkan pungutan royalti dari mineral mentah.
"Kenaikan royalti merupakan faktor optimalisasi penerimaan negara. Saya sedang cari caranya bagaimana," kata Bambang, dalam diskusi di Jakarta, Jumat (26/2/2016).
- Royalti Hasil Tambang Harus Naik Kuartal I
- Penambang Batu Bara di Bengkulu Tunggak Royalti Ratusan Miliar
- Rizal Ramli Minta Royalti Naik, Ini Tanggapan Freeport Indonesia
Source: liputan6.com
|
Buruh Geram Pengusaha Tolak UU Tapera |
Liputan6.com, Jakarta - Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana melawan pengusaha apabila akan menggugat Undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (UU Tapera) atau membawanya ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk diuji kembali (judical review).
"Kalau pengusaha menggugat agar UU Tapera dibatalkan tanpa memberikan solusi, maka KSPI akan melawan dan menolak keras gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)," tegas Presiden KSPI, Said Iqbal dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (26/2/2016).
- Puluhan Tahun Tak Bisa Beli Rumah, Buruh Girang Ada UU Tapera
- Masyarakat Perumahan Pertimbangkan Uji Materi UU Tapera
- Banjir Kritikan, UU Tapera Berpotensi Cacat Formal
Source: liputan6.com
|
Kelonggaran Ekspor Mineral Bikin Investor Ragu |
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai kelonggaran ekspor mineral mentah dapat membuat investor ragu dengan pemerintah Indonesia terkait menjalankan kebijakan.
Dirjen Industri Logam, Mesin, dan Alat Transportasi Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan, sebaiknya pemerintah tetap konsisten menjalankan kebijakan hilirisasi sektor mineral dengan mewajibkan pengolahan pemurnian di dalam negeri seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba).
"Investor jadi ragu-ragu, benar enggak ini Indonesia bikin aturan ini. Jadi seharusnya kita menunjukan ketegasan kepada investor," kata Putu, di Jakarta, Jumat (26/2/2016).
- 7 Perusahaan Tambang Besar di RI Harus Bangun Smelter
- Freeport Dapat Izin Ekspor Tanpa Setor Jaminan SmelterMenperin Dorong Smelter Kembangkan Industri Pemasok Otomotif
Source: liputan6.com
|
Asing Borong Saham, IHSG Menguat ke 4.733,14 |
Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak di zona hijau pada perdagangan Jumat pekan ini. Aksi beli investor asing menjadi penggerak IHSG.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (26/2/2016), IHSG naik 74,82 poin atau 1,61 persen ke level 4.733,14. Indeks saham LQ45 menguat 2,08 persen ke level 828,17. Seluruh indeks saham acuan bergerak menguat pada perdagangan hari ini.
Ada sebanyak 172 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 102 saham berada di zona merah sehingga menahan penguatan IHSG ke angka yang lebih besar. Di luar itu, 91 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.736,52 dan terendah 4.691,42.
Transaksi perdagangan saham pada hari ini cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 222.336 kali dengan volume perdagangan 4,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,9 triliun.
- IHSG Dibuka Menghijau di Akhir Pekan
- Rupiah Stabil, IHSG Berpeluang Menguat
- Sektor Saham Perkebunan Dorong Pelemahan IHSG
Source: liputan6.com
|
7 Negara Eropa Ini Jadi Tujuan Utama Ekspansi Investasi RI |
Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) fokus untuk menarik investasi wilayah Eropa dari tujuh negara, yaitu Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Jerman, Spanyol dan Swiss. Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan, tujuh negara tersebut diambil dengan alasan potensi outward investment yang cukup besar, sementara realisasi investasi di Indonesia masih kecil.
Menurut data FDI Markets, sepanjang 2010-2015 ketujuh negara tersebut termasuk dalam 20 negara sumber investasi terbesar ke dunia. Sementara, dalam catatan BKPM hanya Inggris dan Belanda yang sudah masuk dalam 15 besar negara sumber investasi. “Itu pun porsinya belum terlalu besar jika dibandingkan dengan potensi yang ada,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/2/2016).
Potensi outward investment tujuh negara fokus pemasaran itu sangat besar. Apabila ditotal potensi tujuh negara tersebut sebagai sumber investasi mencapai US$ 1,07 triliun. “Ini yang akan dibidik oleh kantor perwakilan BKPM yang di London, bekerjasama dengan perwakilan RI dan tim Marketing Officer BKPM wilayah Eropa,” lanjutnya.
- Perwakilan BKPM Korsel Jaring Minat Investasi US$ 490 Juta
- BKPM: Terobosan Kemudahan Investasi Harus Disebarluaskan
- BKPM Siap Terapkan Investasi Langsung Konstruksi di Kawasan Ini
Source: liputan6.com
|
Tapera Dapat Digunakan untuk Renovasi Rumah |
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan terus berupaya memenuhi kebutuhan rumah terutama pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Alasannya, kekurangan ketersediaan rumah (backlog) di Indonesia mencapai 15 juta rumah dan diperkirakan akan terus tumbuh di tahun-tahun berikutnya.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maurin Sitorus mengatakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk menutupi backlog tersebut.
Tapera sendiri merupakan iuran yang dibangun dengan prinsip gotong royong. Artinya, semua pekerja akan mengiur baik itu pekerja berpenghasilan tinggi, menengah, dan rendah. Namun, Tapera sendiri hanya bisa dimanfaatkan untukMBR. "Seperti manfaatMBR? Satu pemilikan rumah melaluiKPR," katanya,Jakarta, Jumat (26/2/2016).
- Buruh Geram Pengusaha Tolak UU Tapera
- Ini Alasan Pekerja Bergaji Besar Tetap Wajib Ikut Tapera
- Iuran Tapera Baru Dipungut pada 2018
Source: liputan6.com
|