Prev Febuari 2016 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
31 01 02 03 04 05 06
07 08 09 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 01 02 03 04 05
06 07 08 09 10 11 12
Berita Kurs Dollar pada hari Selasa, 09 Febuari 2016
Daftar Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, RI Nomor Berapa?

Liputan6.com, Jakarta - Emas, bahan galian ini telah lama menjadi primadona karena daya jualnya. Emas bukan hanya dibutuhkan sebagai bahan baku dari banyak perhiasan, logam mulia satu ini juga sering digunakan sebagai investasi finansial jangka panjang.

Dari sekian banyak Negara di dunia, sebagian diantaranya memiliki posisi besar dalam mensuplai keberlangsungan produksi logam ini. China merupakan Negara dengan produksi emas terbesar. Produksi emas di Cina menempati 15% total produksi Asia dan 22% total produksi dunia. Selain China, Amerika Tegah dan Amerika Selatan juga merupakan Negara pensuplai emas terbesar dengan presentase 17% dari total produksi global.

Selain beberapa Negara yang disebutkan diatas, ada beberapa Negara lagi yang mampu memproduksi emas dalam jumlah besar. Negara mana saja? Melansir laman worldatlas.com, Selasa (2/1/2016) berikut daftarnya.

1. China

 Total produksi: 450 juta ton

2. Australia

Total produksi: 270 juta ton

3. Rusia

Total produksi: 245 juta ton

4. Amerika Serikat

Total produksi: 211 juta ton

5. Kanada

Total produksi: 160 juta ton


Source: liputan6.com
Begini Cara Maksimalkan Gaji untuk Investasi

Liputan6.com, Jakarta - Masa muda masa bekerja dan masa tua masa menikmati hasil kerja dengan bahagia. Itulah tujuan hidup ideal kebanyakan orang.

Saat usia masih produktif, gunakan waktu itu untuk bekerja keras. Selain memperoleh keuntungan secara finansial berupa gaji, kerja keras juga dapat memberikan pengalaman dan tempaan hidup sehingga lebih berani menghadapi tantangan. 

Namun tahukah Anda jika gaji ternyata tak bisa menjamin kehidupan masa tua yang mapan dan sejahtera? Tak heran kalau banyak pegawai yang rela mengundurkan diri dari pekerjaannya untuk membuka usaha sendiri agar memperoleh pendapatan yang lebih besar, sehingga bisa mewujudkan kehidupan di masa tua yang mapan. Anda bisa memaksimalkan gaji untuk mencari sumber pendapatan lain, yakni investasi.

Banyak ungkapan, boro-boro mau investasi, untuk menabung saja susah. Banyak yang beranggapan investasi membutuhkan modal yang tak sedikit dan risiko kerugiannya pun tinggi. 

Memang tidak salah, tetapi tidak tepat juga. Sebagai contoh investasi di bidang properti, memang modalnya tidak sedikit namun risiko kerugiannya tidaklah besar, karena nilai properti dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan.

Nah, apabila gaji yang dimiliki tidak terlalu besar, Anda bisa memilih instrumen investasi lain, seperti emas.

Lantas, bagaimana cara memaksimalkan gaji untuk investasi, karena ada pengeluaran untuk kebutuhan hidup sehari-hari yang anggarannya wajib disediakan? Berikut ini caranya seperti dikutip dari www.cermati.com, Senin (8/2/2016):

1.Membuat Catatan Keuangan

Untuk bisa memaksimalkan gaji guna berinvestasi, Anda harus membuat catatan keuangan terlebih dulu, baik pemasukan maupun pengeluaran. 

Mulailah dengan merinci setiap pengeluaran rutin yang bersifat wajib seperti tagihan listrik, telepon, air, internet, TV berlangganan, transportasi, konsumsi, utang kartu kredit, dan pinjaman bank lainnya jika ada. 

Selanjutnya susun anggaran dari tiap-tiap pengeluaran tersebut. Jika sudah lakukan check and recheck untuk melihat ada tidaknya pengeluaran yang bisa ditekan, sehingga tidak membebani anggaran.

Dari anggaran pengeluaran yang telah disusun, Anda bisa membandingkan dengan total pendapatan yang dimiliki sehingga diperoleh selisih maksimumnya. Nah, selisih itulah yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan pendapatan melalui investasi. 

Dengan demikian, Anda dapat mengetahui kondisi keuangan termasuk ketangguhan modal untuk kepentingan investasi.

2.    Tentukan Instrumen dan Mulailah Berinvestasi

Untuk menentukan dan memilih instrumen investasi ini, pastikan Anda telah melakukan riset dari setiap instrumen sehingga mengetahui keunggulan dan kelemahan juga tingkat risikonya. 

Paling penting, Anda bisa memainkannya. Sama juga bohong kalau untuk berinvestasi, Anda hanya mengandalkan insting dan spekulasi saja, tanpa dibekali dengan pengetahuan tentang instrumen investasi yang akan dimainkan. Bukannya untung bisa-bisa malah jadi buntung.

Jika memahami cara bermain surat berharga, maka Anda bisa berinvestasi saham atau reksa dana. Sejak adanya perubahan satuan penjualan saham, dengan 1 lot yang awalnya berisi 500 lembar menjadi 100 lembar. Dengan begitu, investor dengan dana terbatas pun bisa bermain saham. 

Penjualan saham memang dihitung harga per lembar, namun penjualan tidaklah dilakukan selembar demi selembar, tetapi minimal  1 lot. 

Apabila instrumen saham dirasa cukup membingungkan, Anda bisa memilih instrumen lain untuk berinvestasi, misalnya emas dan properti yang memiliki nilai risiko kecil.

3. Manfaatkan Bonus Secara Efektif

Untuk mengapresiasi kinerja pegawainya, biasanya perusahaan memberikan bonus tahunan. Jika perusahaan tempat Anda bekerja juga demikian, maka Anda tentu akan memperoleh tambahan pendapatan yang bisa jadi jumlahnya cukup lumayan.

Eits, jangan langsung ke mal untuk belanja ini dan itu. Cek kembali catatan keuangan Anda dan masukkan bonus tahunan sebagai suntikan dana untuk berinvestasi atau tabungan pensiun. Semakin besar dana yang diinvestasikan, maka potensi perolehan keuntungannya juga semakin besar.

4. Kembangkan Instrumen Investasi

Untuk mengurangi risiko kerugian yang besar, mainkan instrumen investasi yang berbeda. Jangan tanamkan dana Anda untuk satu instrumen investasi saja. 

Hal ini untuk mengantisipasi apabila kinerja salah satu instrumen investasi sedang loyo, Anda tidak akan menanggung kerugian yang besar, karena masih ada instrumen investasi lain yang dimainkan.

Belajar Investasi dengan Pengalaman dan Ilmu Pengetahuan

Belajar menjadi investor memang gampang-gampang susah, namun tidak ada salahnya dicoba. Seiring dengan waktu, Anda akan menjadi lebih berpengalaman dalam berinvestasi. 

Tak hanya itu, tentunya Anda juga akan lebih jeli dalam memilih instrumen yang menguntungkan dengan risiko kerugian minimal. Jika tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi? (Ahm/Ndw)


Source: liputan6.com
KUR Lancar, Jurang Pendapatan di NTB Turun

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) optimistis plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 300 miliar di wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat bakal terserap pada Juli 2016. Percepatan penyaluran KUR tersebut akan menurunkan jurang pendapatan antara masyarakat miskin dan kaya (rasio gini).

Pimpinan Bank BRI Cabang Kota Mataram M Taufik Anwar, meyakini target penyaluran KUR di wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat sebesar Rp 300 miliar‎ akan terealisasi pada Juli 2016. Optimisme itu merujuk pada data penyerapan KUR pada Januari 2016 yang sudah mencapai Rp 100 miliar.

"Hingga 30 Januari 2016 saja sudah tersalur lebih dari Rp 100 miliar dengan jumlah debitur 5.000 pedagang. Artinya, penyaluran KUR di atas rata-rata sebesar 20 persen dalam sebulan", kata Taufik dalam keterangan resminya diJakarta, Senin (8/2/2016).

Baca Juga

  • Baru Sebulan, Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp 7 Triliun
  • Pemerintah Kaji Kemungkinan Koperasi Jadi Penyalur KUR
  • Petani Kelapa Sawit Bisa Manfaatkan KUR

Source: liputan6.com
Harga Minyak Topang Penguatan IHSG Sepekan

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham sepekan. Indeks saham didorong oleh harga minyak dunia yang perlahan pulih.

Analis LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo mengatakan, harga minyak pekan lalu berangsur membaik. Hal tersebut mendorong kinerja indeks saham.

Menurut Lucky, sentimen tersebut masih berlanjut pada pekan ini. "Sentimen kinerja indeks pekan lalu di dominasi sentimen positif harga minyak. Pekan lalu ditutup US$ 33 per barel, dari sebelumnya pada Januari US$ 27 ‎per barel. Itu prestasi walaupun harus dicatat akhir pekan US$ 30 per barel," kata dia kepada Liputan6.com,Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Baca Juga

  • Transaksi Harian Saham Rp 9 Triliun, IHSG Naik 133 Poin
  • Gerhana Matahari Bikin IHSG Rontok?
  • Ekonomi RI Tumbuh 4,79%, IHSG Naik 108 Poin

Source: liputan6.com
Harga Minyak Turun 3,8%

Liputan6.com, New York - Harga minyak turun 3,8 persen pada perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) karena kekhawatiran akan tingginya pasokan. Pertemuan antara Saudi dengan Venezuela pada akhir pekan lalu tidak menunjukkan tanda-tanda koordinasi untuk meningkatkan harga.

Mengutip CNBC, Selasa (9/2/2016), harga minyak berjangka Brent yang merupakan patokan harga dunia turun US$ 1,30 atau 3,02 persen ke level US$ 33,04 per barel. Sedangkan US Crude Futures turun US$ 1,20 atau 3,88 persen ke level US$ 29,69 per barel.

Penurunan harga minyak tersebut terjadi karena tidak adanya tanda-tanda yang nyata dari pertemuan pada hari minggu antara Menteri Perminyakan Arab Saudi dan Venezuela yang membahas mengenai pemasok minyak OPEC dan non OPEC siap untuk bertemu dan membahas kemerosotan harga.

Baca Juga

  • Obama Ingin Kenakan Pajak Impor Minyak US$ 10 per Barel
  • Dolar Kembali Melemah, Harga Minyak Turun Tipis
  • Pelemahan Dolar AS Angkat Harga Minyak Dunia

Source: liputan6.com
Harga Emas Melonjak Karena Pasar Saham Turun

Liputan6.com, London - Harga emas melonjak ke level tertinggi sejak Juni 2015 kemarin dan menyentuh level psikologis karena pasar saham terus anjlok akibat kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi dunia.

Mengutip Reuters, Selasa (9/2/2016), Harga emas di pasar spot mencapai titik puncak di US$ 1.200,60 per ounce, menyentuh rekor yang pernah dicetak pada 22 juni lalu. Kenaikan harga emas ini mencapai lebih dari 2 persen.

Pasar saham memang sedang tertekan. Dow Jones Industrial Averange (DJIA) melemah 188,40 poin atau 1,16 persen menjadi 16.016,57. S&P 500 juga turun 30 poin atau 1,6 persen ke level 1.850,05 dan Nasdaq melemah 80 poin atau 1,83 persen ke level 4.283,14.

Tekanan di indeks Nasdaq dipicu oleh pelemahan saham Facebook dan Amazon. Padahal di tahun lalu, saham teknologi mampu menjadi pendorong penguatan di saat sektor lain sedang terpuruk.

Baca Juga

  • Harga Emas Menguat di Akhir Pekan
  • Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 per Gram Jadi Rp 552 Ribu
  • Menanti Reli Harga Emas di Tahun Monyet Api

Source: liputan6.com
Premium Dihapus di Jakarta, Tarif Angkot dan Taksi Naik

Liputan6.com, Jakarta - Wacana yang dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium akan berdampak terhadap kenaikan tarif angkutan umum (angkot) dan taksi di Ibu Kota. Tarif transportasi bakal melambung karena angkot dan taksi akan beralih mengonsumsi BBM dengan harga lebih tinggi.

Ketua DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan mengungkapkan, angkot jenis mikrolet dan taksi selama ini menyedot Premium dengan segmen pasar berbeda. Mikrolet menyasar masyarakat kelas bawah, sementara taksi golongan menengah ke atas.

"Kalau mikrolet dan taksi pindah konsumsi dari Premium ke Pertalite yang beda harganya Rp 850 per liter, maka beban biaya operasional yang ditanggung sopir akan membengkak," katanya saat dihubungi Liputan6.com,Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Baca Juga

  • Pertamina Pertimbangkan Gagasan Ahok Hapus Premium di Jakarta
  • YLKI: Penghapusan Premium Bukan Wewenang Ahok dan Pertamina
  • Ahok: Premium di Jakarta Dihapus Saja

Source: liputan6.com
Top 3: Shio yang Bakal Dapat Untung di Tahun Monyet Api

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Tionghoa merayakan tahun baru imlek yang menandakan pergantian dari tahun kambing kayu ke tahun monyet api pada Senin (8/2/1016). Masuknya tahun monyet api ini diyakini b‎akal memberikan keberuntungan bagi orang yang memiliki Shio tertentu. Lantas Shio apa yang akan mendapat hoki pada tahun ini?

Analis Fengshui Ferry Wong mengatakan, selain Shio monyet, orang yang memiliki Shio naga dan tikus juga akan mendapatkan keberuntungan pada tahun yang disebut juga ‎tahun Bing Shen ini.

Artikel mengenai shio yang bakal ketiban hoki pada tahun ini menjadi salah satu tulisan yang gigemari oleh pembaca. Selain itu ada juga beberapa artikel lain yang menarik perhatian pembaca.

Lengkapnya, berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa (9/2/2016):

1. Pemilik Shio Ini Bakal Ketiban Hoki di Tahun Monyet Api
Simak Keberuntungan Kamu di Ramalan Shio Tahun Monyet Api 2016 | via: cdn5.sunsigns.org
Analis Fengshui Ferry Wong mengatakan, selain Shio monyet, orang yang memiliki Shio naga dan tikus juga akan mendapatkan keberuntungan pada tahun yang disebut juga ‎tahun Bing Shen ini.

"Shio yang paling bagus itu naga dan tikus, bintang keberuntungannya ada di Shio itu," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com diJakarta, seperti ditulis Senin (8/2/2016).

Selengkapnya baca di sini.

2. Ini Bisnis yang Bakal Sukses di Tahun Monyet Api
Supaya semakin beruntung, inilah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di tahun monyet api 2016.
Dalam kalender masyarakat Tionghoa, tahun 2016 ini merupakan tahun monyet api. Pada tahun yang disebut juga tahun Bing Shen ini, ada sejumlah jenis usaha dan bisnis yang diyakini bakal ‎meraih kesuksesan.

Jadi jika anda mulai berpikir untuk membuka bisnis sendiri atau mencari pekerjaan baru, usaha-usaha ini tampaknya patut menjadi pertimbangan.

Selengkapnya baca di sini.

3. 10 Hal yang Bikin Seseorang Gagal Jadi Pengusaha Sukses
Ilustrasi Pengusaha (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Kita semua punya kebiasaan buruk dalam bekerja. Tentu saja kebiasaan buruk tersebut membuat kita jadi tidak produktif. Mungkin kamu berpikir akibatnya tidak fatal selama tidak menganggu penilaian bos terhadap kinerjamu.

Namun saat kamu memutuskan berhenti kerja kantoran dan beralih sebagai entrepreneur, semuanya berubah. Kamu memang jadi lebih punya kebebasan, tapi kamu juga harus lebih bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil.

Sebab, keputusanmu akan berdampak pada masa depan bisnis yang kamu bangun. Kamu yang asalnya tidak mementingkan sikapmu dalam bekerja, kini menjadi sorotan dan contoh bagi orang-orang yang kamu pekerjakan.

Selengkapnya baca di sini.


Source: liputan6.com
Ini Kata SBY soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Liputan6.com, Jakarta - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara mengenai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. SBY melihat bahwa pro dan kontra soal kereta cepat adalah hal yang wajar.

Alasannya, nilai anggaran yang digunakan untuk membangun poyek tersebut sangat besar. "Anggarannya banyak yang mengatakan mencapai Rp 76 triliun, itu angka yang tidak sedikit," tutur SBY seperti dikutip dalam akun resmi di Youtube berjudul `Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Apa Kata SBY?` pada Senin (8/2/2016).

Ia melanjutkan, meskipun anggaran tersebut tidak diambil dari APBN, menurut SBY dana tersebut adalah uang rakyat. Oleh sebab itu, tidak salah jika rakyat ikut peduli dan mengkritisi pembangunan proyek kereta cepat tersebut.

Selain itu, proyek ini juga akan sangat berdampak dengan apa yang akan terjadi antara Jakarta dengan Bandung baik dari sisi politik maupun sosial.

Baca Juga

  • Dirut KCIC: Jalur Kereta Cepat Akan Dipasang Sensor Anti-Gempa
  • Bos KCIC Minta Proyek Kereta Cepat Tidak Dipersulit
  • Tidak Ada Sarana Kereta Api Bisa Tahan hingga 100 Tahun

Source: liputan6.com
Harga Emas Antam Melonjak Rp 12 Ribu per Gram

Liputan6.com, Jakarta - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 12.000 per gram pada Selasa (9/2/2016) ini menjadi Rp 564 ribu per gram, dibandingkan Jumat pekan lalu sebesar Rp 552 ribu per gram.

Sementara harga pembelian kembali (buyback) emas Antam naik Rp 11.000 menjadi Rp 510 ribu per gram.

Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 510 ribu per gram.

Baca Juga

  • Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 1.000 per Gram
  • Harga Jual Emas Antam Naik Rp 4.000, Buyback Rp 6.000 per Gram
  • Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 per Gram

Source: liputan6.com
Bursa Asia Melemah Didorong Aksi Jual

Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham Australia dan Jepang melemah tajam pada Selasa (9/2/2016) akibat aksi jual investor di Amerika Serikat dan Eropa.

Melansir laman CNBC, indeks Nikkei 225 turun 4,48 persen. Sementara Bursa Australia turun 2,43 persen, didorong penurunan tajam saham-saham emiten energi dan sektor keuangan yang turun masing masing 1,14 dan 3,14 persen.

Banyak pasar Asia ditutup untuk perayaan Tahun Baru Imlek. Seperti China dan Taiwan yang menutup perdagangan saham selama sepekan. Sementara pasar di Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, Malaysia dan Vietnam ditutup pada Selasa.

Kepala Strategi Pasar IG spreadbetter Chris Weston dalam catatannya, menyebutkan penutupan pasar pada perayaan Tahun Baru Imlek tidak disukai pedagang.

"Bagi mereka yang melakukan pergerakan saham, ini hampir terasa seperti sesuatu yang besar sedang terjadi sehingga muncul kekhawatiran," tulis Weston.

Dia menambahkan ada kekhawatiran akan volatilitas dan berdampak ke ekonomi riil dan bank sentral akan tidak cukup berdaya untuk menghentikannya.

Wall Street, sebutan untuk bursa saham di Amerika Serikat (AS) juga tertekan karena aksi jual dari para investor.

Saham-saham yang menjadi pendorong pelemahan adalah saham di sektor keuangan, teknologi dan barang konsumsi. Penurunan untuk ketiga sektor tersebut mencapai 3 persen.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Averange (DJIA) melemah 188,40 poin atau 1,16 persen menjadi 16.016,57. S&P 500 juga turun 30 poin atau 1,6 persen ke level 1.850,05 dan Nasdaq melemah 80 poin atau 1,83 persen ke level 4.283,14.

Tekanan di indeks Nasdaq dipicu oleh pelemahan saham Facebook dan Amazon. Padahal di tahun lalu, saham teknologi mampu menjadi pendorong penguatan di saat sektor lain sedang terpuruk.(Nrm/Gdn)



Source: liputan6.com
3 Shio yang Perlu Waspada di Tahun Monyet Api

Liputan6.com, Jakarta - Kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek bergema hampir di seluruh dunia, yang menandakan pergantian dari tahun Kambing Kayu ke tahun Monyet Api pada Senin (8/2/1016).

Masuknya tahun monyet api ini diyakini b‎akal memberikan keberuntungan bagi orang yang memiliki Shio tertentu. Sebaliknya, adapula Shio yang diingatkan untuk waspada di tahun ini. Shio apakah yang dimaksud?

Analis Feng Shui Ferry Wong menilai yang perlu waspada pada tahun Monyet Api ini yaitu pemilik Shio Macan, Babi, dan Ular. Ketiga Shio ini dinilai berseberangan dengan tahun monyet api.

"Yang perlu waspada itu Macan, Babi, dan Ular. Dari analisa, ini berseberangan, jadi perlu waspada," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta.

Baca Juga

  • Pemilik Shio Ini Bakal Ketiban Hoki di Tahun Monyet Api
  • Pilih Rekan Kerja yang Sesuai Dengan Shio Anda
  • Bagaimana Prospek Sektor Properti di Tahun Monyet Api?

Source: liputan6.com
SBY: Soal Kereta Cepat, Menhub dan Menteri BUMN Harus Klop

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pihak menyebut ada perbedaan pendapat antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut angkat suara mengenai hal tersebut.

Menurut SBY, jika terjadi perbedaan pendapat di dalam kabinet, seharusnya bisa segera diselesaikan tanpa harus mencuat di masyarakat yang justru malah akan membuat rakyat kebingungan. "Kalau tidak klop, harus dibikin klop," jelasnya seperti dikutip dalam akun resmi SBY di Youtube berjudul Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Apa KataSBY?, Senin (9/2/2016).

Baca Juga

  • Ini Kata SBY soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  • Dirut KCIC: Jalur Kereta Cepat Akan Dipasang Sensor Anti-Gempa
  • BUSINESS TALK: Bos KCIC Buka-bukaan Soal Kereta Cepat RI

Source: liputan6.com
Petral Dibubarkan, Pertamina Klaim Hemat Rp 2,87 Triliun di 2015

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat terjadi penghematan hingga US$ 208,1 juta atau setara Rp 2,87 triliun  sepanjang 2015, usai melakukan transparansi serta memangkas mata rantai dalam proses pengadaan minyak mentah serta produk Bahan Bakar Minyak (BBM).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero)  Wianda Pusponegoro mengatakan, transparansi dan pemutusan mata rantai tersebut berupa penggantian peran lembaga pengadaan minyak mentah dan BBM yang sebelumnya dijalankan PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) ke Integrated Supply Chain (ISC).

"Pertamina berhasil mencatatkan efisiensi bagi perusahaan. Capaian efisiensi tersebut diperoleh melalui lima program terobosan ISC yang disebut dengan fase ISC 1.0," kata Wianda di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Menurut Wianda, lima program fase ISC 1.0 itu adalah memotong perantara dari rantai suplai, peningkatan pemanfaatan dan fleksibilitas dari armada laut Pertamina. Terobosan lainnya adalah dengan pemberian kesempatan yang sama dan adil untuk semua peserta pengadaan.

“ISC 1.0 juga menerapkan terobosan lain berupa penerapan proses evaluasi penawaran yang transparan dan mengurangi biaya dengan menerapkan pembayaran telegraphic transfer (TT),” dia melanjutkan.

Baca Juga

  • ESDM dan ISC Pertamina Diminta Jelaskan Proses Tender Minyak
  • ISC Klaim Tender Pengadaan BBM Sudah Ketat
  • Gantikan Petral, ISC Bisa Hemat Pengadaan Elpiji Rp 1,2 Triliun

Source: liputan6.com
Kopelland Akan Bangun Apartemen di Bandung

Liputan6.com, Jakarta - PT Kopel Lahan Andalan (Kopelland) menyiapkan investasi sekitar Rp 900 miliar untuk pengembangan dua tower apartemen di Bandung. Pengembang melirik potensi pasar hunian yang tinggi di Kota Kembang seiring pesatnya pembangunan infrastruktur di kota tersebut, termasuk keretaapi cepat Jakarta-Bandung yang sedang dalam pengerjaan.

Direktur Utama Kopelland Bogi Aditya mengungkapkan, sedari awal pihaknya memang sudah melihat adanya potensi pasar apartemen di Bandung. Selain karena faktor infrastruktur, Bandung juga masih merupakan destinasi wisata terkemuka di Tanah Air.

"Ada dua tower yang akan dibangun, dengan total sekitar 1.500 unit. Rencana groundbreaking pertengahan tahun ini, atau setelah Lebaran," kata Bogi kepada Liputan6.com, Selasa (9/2/2016).

Dari segi lokasi, proyek apartemen yang akan dibangun Kopelland berada di lokasi strategis, hanya lima menit dari pusat Kota Bandung, sangat dekat dengan Trans Studio Mall, dan berseberangan dengan lokasi superblok dan taman kota seluas 20 hektare yang akan dibangun Pemkot Bandung.

Dari segi konsep dan segmen pasar yang akan dibidik, Bogi mengaku saat ini masih dalam pembahasan akhir, sehingga belum dapat dipublikasi. Selama ini Kopelland dikenal sebagai pengembang hunian kelas menengah untuk pekerja eksklusif.

Saat ini Kopelland sedikitnya mengembangkan tujuh proyek properti di Bodetabek, dan sedang mempersiapkan tiga proyek baru di Bandung, Surabaya, dan Cikarang.

"Kami akan terus menambah cadangan lahan (landbank) yang sebagian besar berada di sekitar Bodetabek. Kami juga sedang jajaki lahan di Batam," papar Bogi.

Pasar Positif

Bogi optimistis pasar properti tahun ini akan menuju arah positif. Dia mengatakan, tahun lalu pasar properti nasional sudah mencapai titik terendah, sehingga pada 2016 sudah masuk tren bullish kembali. Kopelland tetap berinvestasi dengan meluncurkan proyek-proyek baru sehingga ketika booming nanti sudah tinggal memasarkan saja.

"Banyak indikasi yang memperlihatkan pasar properti akan menuju arah positif, namun yang jelas bisnis yang tidak pernah rugi adalah properti, karena harganya tidak pernah jatuh," papar Bogi.

Di 2016, menurut dia, ada dua segmen yang masih survive yakni segmen super premium yang tidak tersentuh krisis, atau segmen menengah bawah dengan harga di bawah Rp 500 juta.

Kopelland sedang berupaya meningkatkan terus portofolio asetnya, seiring rencana perusahaan properti ini yang menargetkan dapat melakukan pelepasan kepemilikan sahamnya ke publik (initial public offering/IPO). Salah satunya dengan masuk ke sektor properti komersial seperti mal dan gedung perkantoran (office tower).

"Ya kami punya keinginan ke arah sana (IPO), tapi tidak dalam waktu dekat. Kopelland sekarang fokus mengejar pertumbuhan pendapatan yang bagus, dan tentunya mengejar aset tumbuh lebih cepat," ujar Bogi Aditya. (Muhammad Rinaldi/Gdn)


Source: liputan6.com
REI DKI Tuntaskan Kewajiban Pembangunan Rusunawa

Liputan6.com, Jakarta - Pengembang anggota DPD Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta merampungkan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Pulogebang, Jakarta Timur.

Rusunawa tersebut merupakan bagian dari penyelesaian kewajiban serta dukungan pengembang REI DKI atas program pembangunan rusunawa oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Sebanyak 360 unit rusunawa Pulogebang selesai kami bangun. Proses serah terima kunci ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta juga sudah dilakukan akhir tahun lalu, bertepatan dengan peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di lokasi rusunawa oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama,” ungkap Ketua DPD REI DKI Jakarta, Amran Nukman yang ditulis Liputan6.com, Selasa (9/2/2016).

Rampungnya proses serah terima Rusunawa Pulogebang, lanjut Amran, merupakan bukti nyata bahwa REI selaku mitra Pemprov DKI Jakarta turut berkontribusi dalam pengadaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jakarta.

Baca Juga

  • Warga Rusun Gratis Naik Transjakarta Feeder
  • Ahok Akan Bangun `Jakarta Premanindo` Demi Pembangunan Rusunawa
  • Menkeu Imbau Warga Tinggal di Rusunawa

Source: liputan6.com
62,5% Debitor KUR Mandiri Mampu Naik Kelas

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk berupaya untuk terus mengembangkan kewirausahaan mikro melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tahun ini, Bank Mandiri menargetkan bisa menyalurkan KUR Rp 13 triliun, meningkat dari Rp 3,5 triliun realisasi penyaluran KUR tahun lalu.

Rencananya, Bank Mandiri akan menyalurkan Rp 11 triliun untuk KUR ritel, Rp 1 triliun untuk KUR Mikro dan Rp 1 triliun untuk KUR TKI. Bunga untuk pembiayaan KUR tersebut adalah 9 persen efektif per tahun atau 0,4 persen flat per bulan.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, KUR merupakan solusi keuangan terbaik untuk pengembangan bisnis wirausaha karena skema kredit yang relatif lebih mudah dan cepat diperoleh serta tingkat bunga yang cukup rendah.

“Kami ingin menjadi sahabat bagi wirausaha mikro dengan memberikan dukungan finansial dan non finansial yang dibutuhkan agar mereka dapat terus berkembang dan bahkan, menciptakan lapangan kerja bagi anggota masyarakat lainnya,” tutur Budi, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (9/2/2016).

Baca Juga

  • KUR Lancar, Jurang Pendapatan di NTB Turun
  • Baru Sebulan, Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp 7 Triliun
  • Pemerintah Kaji Kemungkinan Koperasi Jadi Penyalur KUR

Source: liputan6.com
Menteri ESDM Kaji Usulan Ahok Hapus Premium di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengkaji usulan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di Ibu Kota. Wacana ini datang dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menteri ESDM Sudirman Said saat ditemui usai Rapat Koordinasi (Rakor) Kilang Bontang mengaku, usulan Mantan Bupati Belitung Timur itu sejalan dengan visi pemerintah pusat mengembangkan dan meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan di Indonesia.

"Secara visi, itu (penghapusan Premium) sejalan dengan program pemerintah untuk membuat energi semakin bersih. Membuat Indonesia dapat menggunakan energi yang lebih bermutu," ucap Sudirman di kantor Kemenko Bidang Perekonomian,Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Baca Juga

  • Premium Pantas Lenyap Jika Transportasi Publik Sudah Bagus
  • Premium Dihapus di Jakarta, Tarif Angkot dan Taksi Naik
  • Pertamina Pertimbangkan Gagasan Ahok Hapus Premium di Jakarta

Source: liputan6.com
Ingin Sukses di Tahun Monyet Api? Coba Hindari Sifat Ini

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kalender masyarakat Tionghoa, tahun 2016 ini merupakan tahun monyet api. Lantaran kental dengan unsur api, pada tahun ini akan lebih banyak uang yang berputar.

Analis Fengshui Ferry Wong mengatakan, dengan perputaran uang yang lebih banyak ini maka kegiatan ekonomi pada tahun ini akan lebih hidup. Selain itu, sektor bisnis dan keuangan akan meningkat jika dibandingkan 2015 lalu.

"Dari sisi keuangan, akan banyak perputaran uang di tahun ini. Banyak orang simpan kemudian tarik lagi, banyak investasi jangka pendek," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Selasa (9/2/2016).

Baca Juga

  • 3 Shio yang Perlu Waspada di Tahun Monyet Api
  • Pemilik Shio Ini Bakal Ketiban Hoki di Tahun Monyet Api
  • Bagaimana Prospek Sektor Properti di Tahun Monyet Api?

Source: liputan6.com
Pemerintah Beri Insentif Investor Pembangun Kilang di Bontang

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menawarkan sejumlah insentif mulai dari keringanan pajak hingga gratis lahan guna menarik minat investasi swasta membangun kilang minyak baru di Bontang, Kalimantan Timur. Maklum saja, nilai investasi kilang minyak ditaksir US$ 14 miliar atau sekitar Rp 190,4 triliun.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said usai Rakor Percepatan Pembangunan Kilang Bontang mengatakan, ada dua insentif yang sudah diputuskan pemerintah. Pertama, lahan. Tersedia lahan seluas 600 hektare (ha) dengan ketersediaan infrastruktur memadai.

"Lahan di Bontang sudah sangat siap, karena sudah tersedia, infrastruktur memadai, utility tersedia. Bontang kan masih menjadi pusat industri migas dengan ketersediaan listrik, jalan, pelabuhan," jelas dia di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Lebih jauh dia mengatakan, rakor tersebut menyetujui Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bontang. Persetujuan ini diperlukan untuk penyelesaian sertifikasi lahan yang tersisa sekitar 300 ha.

Baca Juga

  • Gubernur Kaltim Tagih Janji Jokowi untuk Bangun Kilang di Bontang
  • Pertamina Tunggu Perpres Percepat Bangun Kilang Minyak
  • Pembangunan Kilang Bontang Dijanjikan yang Tercepat di RI

Source: liputan6.com
Punya Banyak Harta, 6 Miliarder Ini Tetap Pilih Hidup Sederhana

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi miliarder merupakan impian banyak orang. Ya, siapa yang tidak mau punya harta berlimpah sehingga mampu untuk membeli barang-barang yang selama ini diinginkan.

Namun berbeda ceritanya dengan 6 miliarder dunia ini. Walaupun telah memiliki harta berlimpah dan menjadi pemilik dari perusahaan paling sukses di dunia, mereka tetap memilih untuk menjalani hidup sederhana jauh dari kata glamor.

Siapa saja mereka? Melansir Business Insider, Selasa (9/2/2016) berikut ulasannya:

6. Warren Buffet
Total aset: US$ 60,7 miliar

Miliarder yang dijuluki dengan nama Oracle of Omaha ini merupakan salah satu orang terkaya yang justru tetap memilih untuk menjalani hidupnya dengan sederhana.

Walaupun didapuk sebagai orang terkaya ketiga di dunia, Buffet memilih untuk tetap tinggal dirumahnya yang sudah ia tempati dari tahun 1958. Ia juga dikabarkan tidak memiliki laptop pribadi dan memilih untuk tidak membawa ponsel genggamnya ketika bepergian.

5. Charlie Ergen
Total aset: US$ 14,5 miliar

Bos dari Perusahaan Dish Network merupakan sosok seorang miliarder yang sederhana. Ia mengungkap bahwa gaya hidup sederhananya ini ditanamkan oleh ibunya.

Pria berusia 75 tahun ini merupakan orang terkaya di Meksiko. Namun tidak seperti miliarder lain pada umumnya, ia tidak memiliki jet pribadi ataupun kapal pesiar.

Ia memilih untuk mengendarai mobil Mercedes-Benz tua dan tinggal di sebuah rumah sederhana di Meksiko lebih dari 40 tahun.


Source: liputan6.com
[OPINI] Seperti Ini Dampak Serius Penurunan Harga Minyak Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Setelah krisis 2008 yang melanda perekonomian Amerika Serikat (AS) dan Eropa, yang kemudian diikuti krisis ekonomi yang melanda China sejak 2014, kini ekonomi dunia kembali dilanda kemelut. Penyebabnya adalah jatuhnya harga minyak dunia pada level terendah sejak 1990.

Akibatnya, banyak perusahaan minyak berguguran dan negara-negara yang menggantungkan pendapatan dari minyak berada dalam ancaman kebangkrutan. Para ahli berpandangan, ini adalah kelanjutan perang global dari currency war berlanjut ke oil war.

International Monetary Fund (IMF) meramalkan harga minyak akan jatuh hingga US$ 20 per barel. Jika ini benar terjadi, akan langsung memaksa sebagian besar perusahaan minyak menutup kegiatan mereka. Padahal, beberapa analis meramalkan harga minyak bisa meluncur lebih rendah.

Economics Correspondent, Peter Spence dalam artikelnya di telegraph.co.uk menyebutkan, harga minyak menuju US$ 10 bahkan bisa lebih rendah dari itu.

Jatuhnya harga minyak disebabkan oleh faktor yang sifatnya mendasar, dan bukan karena spekulasi. Faktor tersebut yakni pertama, penemuan teknologi baru shale oil dan shale gas di Amerika Serikat (AS) sebagai negara konsumen minyak terbesar di dunia, yang menyebabkan AS tidak lagi bergantung pada minyak impor.

Kedua, melemahnya perekonomian China akibat ambruknya pasar keuangan yang dipicu oleh menurunnya pasar properti dan infrastruktur di negara tersebut.

Ketiga, produksi minyak sendiri yang berada pada level overproduction (kelebihan produksi) serta kenaikan harga minyak yang selama ini cenderung tidak wajar. Dengan demikian, harga minyak rendah cenderung akan bertahan dalam jangka panjang.

Secara agregat laba perusahaan minyak mencapai rekor penurunan terbesar dalam satu tahun terakhir, yang memaksa mereka memotong dua-pertiga dari investasi baik dalam kegiatan eksplorasi maupun produksi.

Diperkirakan, 250 ribu pekerja minyak telah kehilangan pekerjaan mereka. Perusahaan-perusahaan minyak raksasa seperti Chevron, Exxon telah menyalakan tanda bahaya, memangkas pengeluaran besar-besaran dan juga melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pekerjanya.

Bagaimana dengan Indonesia?

Penurunan harga minyak tentu saja akan menimbulkan efek sangat besar terhadap perekonomian nasional. Pertama, terhadap perusahaan-perusahaan minyak yang beroperasi di Indonesia.

Kedua, terhadap penerimaan negara baik dari pajak maupun bagi hasil minyak. Ketiga, terhadap perusahaan minyak nasional Pertamina sebagai salah satu pelaku utama dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak mentah.

Di saat pertumbuhan ekonomi nasional melemah, yang saat ini hanya tumbuh 4,7 persen, pelemahan harga minyak jika tidak diantisipasi dengan benar, akan memicu pelemahan lebih lanjut perekonomian Indonesia. Kondisi ini akan membawa implikasi makro ekonomi yang lebih buruk.

Harga Minyak dan Ekonomi Nasional

Dalam perekonomian terbuka sekarang ini, industri minyak dan gas (migas) merupakan salah satu motor penggerak utama bagi ekonomi nasional. Tidak semata-mata dalam pendapatan negara, namun juga terhadap perekonomian nasional, aliran investasi luar negeri dan devisa hasil ekspor. Sehingga hidup matinya industri migas akan menentukan nasib perekonomian Indonesia.

Penurunan harga minyak akan menimbulkan dampak langsung terhadap menurunnya aliran investasi dalam sektor migas, menurunnya produksi dan menurunnya pendapatan ekspor, yang pada akhirnya akan menyebabkan sumbangan sektor migas terhadap GDP akan semakin mengecil. Hal ini pada ujungnya akan berdampak terhadap merosotnya pertumbuhan ekonomi nasional.

Sejauh ini, industri migas memberikan sumbangan sedikitnya 8 persen terhadap pembentukan Produk Domestik Broto (PDB) tahun 2012. Sementara ekspor migas memberikan sumbangan 12,34 persen terhadap PDB (Januari-Desember 2015). Sedangkan investasi migas dalam situasi normal cukup besar.

Data PricewaterhouseCoopers (PWC) menyebutkan, investasi dalam migas di Indonesia cukup besar meningkat dari US$ 16,1 miliar di 2012 menjadi US$ 19,3 miliar di 2013, dengan kontribusi sekitar 12 persen terhadap penerimaan pemerintah.

Belum lagi pemerintah telah memasang target yang besar dalam investasi migas. Sebagaimana dikatakan menteri ESDM Sudirman Said pada Juni 2015, pemerintah menargetkan investasi sektor migas sampai lima tahun ke depan mencapai Rp 1.800 triliun.

Menurut dia, pemerintah bisa mengundang investor agar menanamkan modalnya hingga Rp 1.200 triliun untuk kegiatan hulu migas. Sedangkan untuk kegiatan hilir sebesar Rp 600 triliun. Dapat dipastikan bahwa target ini akan meleset jauh. Justru yang terjadi adalah sebaliknya, perusahaan-perusahaan minyak banyak yang akan hengkang dari Indonesia.

Baru-baru ini PT Chevron Pasific Indonesia, perusahaan minyak yang menguasai sekitar 48 persen produksi minyak mentah Indonesia mengatakan, akan mengakhiri kontrak mereka di Kalimantan Timur setelah 50 tahun beroperasi di sana.

Blok Kalimantan Timur menyumbangkan 70 juta kaki kubik per hari (mmscfd) gas dan 20 ribu barel minyak pe hari. Tidak hanya itu, perusahaan minyak asal Amerika Serikat itu juga berencana akan mengurangi sekitar 1.500 pekerja mereka di Indonesia.

Tidak hanya Chevron Indonesia, namun juga perusahaan asing seperti British Petroleum (BP), ConocoPhillips, dan perusahaan nasional lainnya seperti Energi Mega Persada, akan mengambil langkah sama sebagai respons terhadap memburuknya harga minyak. SKK migas sendiri telah mengeluarkan pernyataan untuk mewaspadai keadaan ini.

Dampak bagi Keuangan Negara

Minyak merupakan salah satu sumber pendapatan utama pemerintah, baik dalam bentuk penerimaan pajak, maupun bagi hasil minyak dan pendapatan lainnya yang diperoleh pemerintah daerah. Meskipun penerimaan negara dari migas terus menurun dari waktu ke waktu, namun ketergantungan pada pendapatan minyak masih besar.  

Jatuhnya harga minyak akan mengakibatkan dua hal. Pertama, turunnya target lifting minyak oleh perusahaan minyak baik perusahaan asing maupun perusahaan nasional. Perusahaan minyak akan enggan melakukan produksi karena harga yang tidak atau kurang menguntungkan.

Kedua, penurunan harga minyak akan berdampak langsung terhadap menurunnya pendapatan pemerintah.

Jika harga minyak jatuh hingga di bawah US$ 10, besar kemungkinan pemerintah akan kehilangan sama sekali pendapatan dari minyak. Selama ini, hasil penjualan minyak mentah baik ekspor maupun penjualan ke dalam negeri, langsung masuk ke dalam kas pemerintah dalam bentuk bagi hasil minyak.

Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014, total penerimaan langsung migas yang diperoleh dari pajak penghasilan Rp 83,8 triliun, penerimaan sumber daya alam (SDA) minyak Rp 154,7 triliun dan penerimaan SDA gas Rp 56,9 trilun. Total penerimaan langsung migas Rp 295,5 triliun.

Pendapatan tersebut belum termasuk penerimaan sektor pajak yang berkaitan secara tidak langsung dengan sektor migas. Asumsi harga minyak saat itu adalah US$ 105 per barel.

Selanjutnya dalam APBN 2016, pemerintah menargetkan produksi minyak sekitar 830 ribu barel per hari dan target pendapatan minyak US$ 11,65 miliar, dengan asumsi harga minyak ditetapkan sebesar US$ 50 per barel.

Sementara sekarang, harga minyak berkisar antara US$ 25-US$ 30 per barel. Tentu saja pendapatan pemerintah tidak akan tercapai. Dalam hal asumsi harga minyak, pemerintah dan DPR berkali-kali membuat asumsi yang salah dan tidak dapat membaca kecenderungan perekonomian global.

Penurunan harga minyak akan memaksa Pemerintahan Jokowi harus segera melakukan revisi terhadap asumsi dalam APBN, target penerimaan migas bahkan target pengeluaran secara keseluruhan. Target yang ambisius dalam APBN 2016 sebagaimana APBN-P 2015 tidak lagi relevan.

Kredibilitas Pemerintahan Jokowi kembali diuji dalam proses revisi APBN-P 2016. Apakah pemerintah akan bertindak realistis atau tetap ambisius di tengah menurunnya pencapaian penerimaan negara.

Pertamina Menderita

Pertamina merupakan salah satu perusahaan negara yang akan ikut menderita oleh menurunnya harga minyak. Keuntungan perusahaan yang selama ini sebagian besar diperoleh dari kegiatan hulu migas terancam lenyap. Sementara pada sisi lain, perusahaan telah melakukan investasi miliaran dolar AS untuk mencari dan memproduksi minyak.

Pertamina akan mengurangi pengeluaran operasi hulu mencapai 30 persen pada tahun ini sebagai konsekuensi dari menurunnya harga minyak.

Sebagaimana diketahui, pengeluaran operasi hulu perusahaan tahun 2016 senilai US$ 4 miliar untuk kegiatan pengembangan dan eksplorasi. Beberapa operasi perusahaan akan dihentikan sementara dikarenakan tingginya biaya operasi tak sebanding dengan harga minyak saat ini.

Dikatakan, biaya operasi rata-rata perusahaan untuk onshore production (produksi di darat) berkisar antara US$ 19-US$ 20 per barel. Bahkan biaya operasi untuk beberapa lokasi seperti di lepas pantai West Madura sekitar US$ 30 per barel.

Pertamina akan memotong produksi hingga 296 ribu barel per hari atau berkurang 17,77 persen dari target yang ditetapkan sebelumnya yakni 360 ribu barel per hari.

Produksi minyak mentah Pertamina pada skala normal mencapai 18 persen dari total produksi nasional dan 16 persen gas. Selebihnya dihasilkan oleh perusahaan swasta asing dan nasional. (Sumber: PWC, 2014)

Sementara pada sisi lain, Pertamina menghadapi beban pembiayaan yang besar dikarenakan banyak investasi Pertamina yang dibiayai dengan utang. Sedangkan laba yang diperoleh Pertamina yang selama ini disumbangkan oleh sektor hulu tidak lagi signifikan untuk dapat membayar utang.

Sebagaimana dikatakan lembaga rating utang Moodys, sejak awal 2015 memperingatkan penurunan laba Pertamina tersebut akan memberikan tekanan lebih lanjut pada metrik kredit Pertamina, yang telah memburuk selama 2 tahun terakhir sebagai perusahaan telah memulai investasi didanai utang.  Saat ini Pertamina memiliki utang di pasar keuangan global mencapai US$ 8,75 miliar atau sekitar Rp 120,75 triliun.

Moody’s mencatat peringkat perusahaan Pertamina sebesar Baa3. Begitu pula peringkat dua surat utang perusahaan migas milik negara ini, yaitu Senior Unsecured MTN dan Senior Unsecured Regular Bond/Debenture. Baa3 merupakan derajat terendah level layak investasi (investment grade) versi Moody’s, yang menunjukkan risiko moderat utang tersebut.

Artinya, jika lembaga rating internasional ini jadi menurunkan peringkat Pertamina, maka peringkatnya akan jatuh ke level speculative grade, yang utangnya berisiko secara substansial.

Sehingga untuk mengatasi beban ini, satu-satunya yang dapat diharapkan memompa keuntungan untuk Pertamina adalah kegiatan hilir. Perusahaan dipaksa mengambil margin yang lebih besar dari penjualan produk minyak  kepada masyarakat, jika tidak ingin bangkrut.

Padahal langkah ini mungkin akan menuai kritik yang luas dari masyarakat yang mengatakan, seharusnya harga BBM turun baik yang bersubsidi maupun yang tidak bersubsidi. Jika merugi, maka tidak mungkin Pertamina bisa tetap selamat.

Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah Jokowi ?

Kemelut ekonomi nasional yang ditimbulkan oleh fluktuasi harga minyak merupakan dampak langsung dari liberalisasi migas, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) No 22 Tahun 2001 tentang Migas. UU yang lahir di bawah tekanan IMF melalui Letter of Intent (LoI) tersebut, telah menyeret sistem pengelolaan migas nasional ke dalam rezim minyak global.

UU tersebut menyebabkan kontrol negara terhadap kekayaan minyak menjadi hilang. Sejak lahirnya UU No 22 Tahun 2001 tentang Migas, produksi minyak nasional terus menurun dari 1,5 juta barel per hari menjadi hanya 830 ribu barel per hari.

Sementara cost recovery atau biaya yang harus digantikan oleh negara kepada perusahaan minyak meningkat berkali-kali lipat. Korupsi di sektor hulu migas merajalela baik dalam bentuk manipulasi produksi maupun manipulasi biaya produksi. UU ini juga berhasil mengerdilkan Pertamina yang ditempatkan setara dengan kontraktor migas swasta nasional dan asing.  

Hilangnya kontrol negara terhadap minyak telah menyebabkan stabilitas ekonomi nasional terganggu. Fluktuasi harga minyak global memaksa pemerintah mengevaluasi harga jual minyak setiap hari. Padahal, harga minyak merupakan faktor penentu harga kebutuhan barang lainnya.

Kebijakan harga BBM yang berubah-ubah seperti `yoyo` yang terjadi dalam Pemerintahan Jokowi, telah berdampak buruk terhadap perekonomian.

Sejak kebijakan kenaikan harga BBM pada akhir 2014 lalu, harga-harga melambung tinggi. Sementara pada saat yang sama daya beli masyarakat merosot tajam. Kondisi semacam itu belum pulih sampai saat ini, meski pemerintah mencoba menurunkan kembali harga BBM.

Semestinya situasi fluktuasi harga minyak yang terjadi dalam lima tahun terakhir dapat diambil sisi positifnya bagi perekonomian. Kenaikan harga minyak tentu akan menciptakan manfaat dalam bentuk meningkatnya penerimaan negara dari minyak bagi pendapatan ekspor maupun penerimaan dalam APBN.

Sebaliknya penurunan harga minyak dunia dapat diambil sisi manfaatnya dalam bentuk penurunan harga jual produk minyak kepada rakyat, sehingga berdampak pada menurunnya biaya produksi nasional dan penurunan harga-harga kebutuhan dasar masyarakat.

Manfaat tersebut hanya dapat diperoleh apabila pemerintah tidak menjadikan sektor migas sebagai sumber dana dalam pembiayaan pemerintahan. Namun harus dijadikan sebagai sumber penggerak ekonomi nasional. Dengan demikian pada saat harga minyak tinggi, seluruh keuntungan dari hasil eksploitasi migas di Indonesia tidak dihabiskan sebagai anggaran pemerintah, namun dicadangkan untuk keperluan dana stabilitasi harga minyak.

Demikian pula jika harga minyak jatuh, pemerintah dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk menurunkan harga produk minyak yang dijual kepada masyarakat. Selanjutnya diharapkan akan terjadi penurunan biaya produksi nasional, ongkos distribusi barang dan jasa, yang pada ujungnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan demikian, pemerintah akan memperoleh manfaat dalam bentuk peningkatan penerimaan pajak dan pendapatan lainnya yang diperoleh dari industri non migas dan usaha-usaha lainnya.

Manfaat tersebut akan dapat diperoleh jika pengelolaan migas nasional sepenuhnya berada di bawah kontrol negara. Kekayaan migas tidak diposisikan sebagai komoditas, namun dijadikan sebagai modal dasar bagi pembangunan industri nasional, penguatan daya saing ekonomi nasional dalam menghadapi tantangan globalisasi yang semakin berat.

Rencana perubahan UU Migas yang saat ini masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) tahun 2016 harus menjadi momentum untuk membenahi tata kelola migas nasional agar selaras dengan amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 1,2 dan 3.

Dengan begitu, negara harus berdaulat atas migas menggantikan kedaulatan swasta asing yang telah terbukti menjadi penyebab terpuruknya sektor migas dan perekonomian nasional.


Source: liputan6.com
Meski Ekonomi Lesu, Yamaha Yakin Penjualan Tetap Moncer

Liputan6.com, Jakarta - ‎PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memasang target penjualan sepeda motor sebesar 2 juta unit pada tahun ini. Angka tersebut lebih meningkat 200 ribu unit jika dibandingkan realisasi penjualan pada 2015.

Asisten General Manager Marketing YIMM Mohammad Masykur mengatakan, pada 2015 lalu, pihaknya memasang target penjualan mencapai 2,55 juta unit. Namun hingga akhir tahun realisasi penjualan hanya mencapai 1,8 juta unit.

"Realisasi tahun lalu 1,8 juta unit. Tahun lalu tidak mencapai target, target kita 2,55 juta unit. Faktornya karena demand-nya memang betul-betul turun, sangat drastis, karena daya beli konsumen sangat kurang," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

 

Baca Juga

  • Tidak Ada Karyawan Tetap Yamaha yang di PHK
  • Tips Kembali Dapatkan Pekerjaan Usai Kena PHK
  • KSPI Nilai Akan Ada Potensi PHK di Sektor Otomotif

Source: liputan6.com
Perjalanan Orang-orang Terkaya Dunia dari Jutawan Jadi Miliarder

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi orang kaya tak semudah membalikkan telapak tangan. Jajaran orang terkaya dunia berada di posisinya sekarang dengan penuh perjuangan.

Menjadi miliarder pun dilalui dengan beberapa fase. Sebelumnya mereka hanya jutawan, atau orang yang tak berharta banyak. Yang jadi pertanyaan, lantas kapan mereka menjadi jutawan? Berapa lama mereka berusaha untuk naik kelas jadi miliarder?

Beberapa dari mereka butuh waktu puluhan tahun untuk berubah dari jutawan menjadi miliarder. Sebagian lagi hanya butuh waktu sebentar. Siapa saja? Berikut nama-namanya seperti dilansir dari laman the american genius, Selasa (9/2/2015):

1. George Soros

George Soros, Chairman of Soros Fund Management, listens during a debate at the World Economic Forum in Davos 23 January 2008. AFP PHOTO/FABRICE COFFRINI

Orang terkaya ke-16 dunia ini punya harta mencapai US$ 24,5 miliar (data Forbes). Soros menjadi jutawan di umur 47 tahun, kemudian menjadi seorang miliarder seperti sekarang mulai 70 tahun.

Berarti Soros menghabiskan sekitar 23 tahun untuk naik kelas dari jutawan menjadi miliarder. Kini umur Soros menginjak 85 tahun.


Source: liputan6.com
Mau Sukses Wirausaha dengan Modal Cekak, Ini Caranya

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang berpikir bahwa masalah utama dalam menjalankan bisnis adalah menyiapkan modal. Namun sebenarnya, meskipun dengan modal berjibun tapi tak ditunjang dengan pemasaran yang pas, maka sebuah bisnis juga bisa hancur. Kebalikannya, dengan modal pas-pasan namun metode pemasaran yang benar bisa membuat usaha lancar.

Chief Financial Officer (CFO) Bukalapak.com Fajrin Rasyid menjelaskan, masalah pemasaran adalah masalah gampang-gampang susah. Gampang jika calon pengusaha mengerti sarana pemasaran yang akan digunakan. Menjadi susah jika calon pengusaha tidak mengetahui sarana yang akan digunakan.

Baca Juga

  • Ayo, Belanja di Bukalapak Gratis Ongkir Seluruh Indonesia
  • Transaksi Bukalapak.com Naik hingga 10 Kali Lipat di Harbolnas
  • Strategi Beriklan CEO Bukalapak Sambut Harbolnas

Source: liputan6.com
Tanpa Bangun Kilang Baru, RI Bisa Jadi Pengimpor BBM Terbesar

Liputan6.com, Jakarta - Komitmen pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mempercepat pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur dan kawasan industri petrokimia di Tuban, Jawa Timur diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar minyak (BBM). Tanpa kilang minyak, negara ini dipastikan bakal menjadi importir BBM terbesar di dunia.

Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Edwin Hidayat Abdullah mengungkapkan, dalam Refinery Development Master Plan (RDMP), pemerintah dan Pertamina bakal meningkatkan kapasitas produksi kilang minyak yang sudah berjalan di Cilacap, Balikpapan dan Dumai.

Selain itu, proyek pembangunan dua kilang baru di Bontang, Kalimantan Timur dan di kawasan industri petrokimia, Tuban Jawa Timur. "Pembangunan kilang minyak merupakan keniscayaan bagi Indonesia. Sebab, Negara ini sejak lebih dari 20 tahun lalu tidak membangun kilang minyak," terangnya di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

 

Baca Juga

  • Pemerintah Beri Insentif Investor Pembangun Kilang di Bontang
  • Begini Cara Pemerintah Kebut Pembangunan Kilang Minyak Bontang
  • Pembangunan Kilang Mini Bisa Bantu RI Tekan Impor BBM

Source: liputan6.com
BKPM Bakal Permudah Izin Investasi untuk Sektor Konstruksi

Liputan6.com, Jakarta ‎Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan kembali meluncurkan layanan kemudahan bagi investasi, khususnya dalam hal konstruksi bangunan atau pabrik. Rencananya, layanan dengan nama Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) akan diresmikan pada 22 Februari 2016.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, layanan ini akan diimplementasikan pada sembilan kawasan industri dengan total luasan lahan sebesar 10.947 hektar (ha). Kawasan industri tersebut tersebar di empat provinsi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Banten, antara lain kawasan industri Kendal (Kendal) dengan luas 700 ha. Kemudian kawasan industri Bukit Semarang Baru (Semarang) dengan lu‎as 350 ha, kawasan industri Tugu Wijaya Kusuma (Semarang) seluas 350 ha, kawasan industri candi (Semarang) seluas 350 ha.

Selain itu, kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (Gresik) seluas 1.761 ha, kawasan industri Bantaeng (Bantaeng) seluas 3.000 ha, Modern Cikande Industrial Estate (Serang) seluas 2.175 ha, kawasan industri Terpadu Wilmar (Serang) seluas 1.744 ha, dan Krakatau Industrial Estate Cilegon (Cilegon) seluas 705 ha.

 

Baca Juga

  • Pelaku Industri Sambut Positif Proses Izin Investasi 3 Jam
  • Izin Jadi 3 Jam, RI Banjir Komitmen Investasi Rp 206 Triliun
  • Jokowi: Bila Izin Investasi Lebih dari 3 jam, Telepon Saya

Source: liputan6.com
Jokowi Minta KPK Awasi Proyek Kereta Cepat

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar. Lembaga penegak hukum pun diminta untuk melakukan pengawasan.

"Presiden meminta BPKP, BPK, KPK, dan Kejaksaan untuk memastikan tidak ada korupsi dalam pembangunan kereta api cepat ini," ucap Kepala Staf Presiden Teten Masduki di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Teten menambahkan, Presiden Jokowi meminta agar pihak pengembang atau pelaksana mementingkan transparansi, taat aturan, dan akuntabilitas pembangunan megaproyek ini.

 

Baca Juga

  • Bos KCIC Minta Proyek Kereta Cepat Tidak Dipersulit
  • SBY: Soal Kereta Cepat, Menhub dan Menteri BUMN Harus Klop
  • Ini Kata SBY soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Source: liputan6.com
Masuk Situs Terbesar, Ini Keuntungan Bertransaksi di Bukalapak

Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak.com berkembang menjadi salah satu situs terbesar di Indonesia. Bahkan, dalam survei Alexa, Bukalapak.com berada di dalam 10 besar situs yang sering dikunjungi.

CFO Bukalapak.com Fajrin Rasyid mengatakan, Bukalapak.com memiliki beberapa keunggulan. Pertama, menjamin keamanan pada konsumen.

Dia mengatakan, dalam sistem pembayarannya konsumen terkoneksi langsung dengan rekening Bukalapak.com. Ini menjadi garansi jika barang yang diterima konsumen tidak seperti yang diinginkan.

"Pembeli akan bayar di rekening Bukalapak. Dengan garansi dananya ada di kami," katanya di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Pada tahun ini, Bukalapak.com diperkirakan melayani setidaknya 5 juta pengunjung. Angka tersebut terus mengalami pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya 2,5 juta pengunjung.

Begitu juga dengan jumlah penjual, di mana tahun 2015 sebanyak 320 ribu dan diperkirakan mencapai 650 ribu penjual pada tahun ini.

Baca Juga

  • Situs Ini Pertemukan Penjual dan Pembeli Bunga di 30 Kota
  • `Petuah` Bos Bukalapak untuk Para Lulusan IT
  • Bukalapak Berburu Engineer Lewat Kontes Programming

Source: liputan6.com
Menhub Jonan Pastikan Tak Akan Beri Jaminan Hukum Kereta Cepat

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan memastikan tidak akan memberikan jaminan apapun dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, termasuk jaminan hukum yang diminta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Menurut Jonan, apa yang disampaikannya tersebut sudah benar. Sebab dalam Undang-Undang Perkeretaapian dan diselaraskan dengan Peraturan Presiden (Perpres) pembangunan kereta cepat ini, pihaknya hanya akan menerbitkan kesepakatan konsesi.

‎"Kalau perjanjian konsesi di tandatangani, tidak bisa dibatalkan apabila di kemudian hari ada perubahan perundangan-undangan. Kalau bisa dibatalkan, kalau begitu siapa yang mau investasi," kata Jonan di Kantor Kepala Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Dengan adanya perjanjian konsesi tersebut, menurut Jonan sudah cukup untuk memberikan kepastian hukum bagi siapapun‎ dalam menyelenggarakan proyek di Indonesia, khususnya pembangunan jalur kereta.

Baca Juga

  • SBY: Soal Kereta Cepat, Menhub dan Menteri BUMN Harus Klop
  • Ini Kata SBY soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  • BUSINESS TALK: Bos KCIC Buka-bukaan Soal Kereta Cepat RI

Source: liputan6.com
BI dan Pemerintah Akan Bahas Logistik Pangan di Kupang

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan menggelar rapat evaluasi ekonomi dan keuangan daerah serta rapat koordinasi bersama pemerintah pusat dan daerah di Kupang pada 11-13 Februari 2016.

‎Direktur Eksekutif Departemen Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Juda Agung mengatakan, topik utama yang akan dibahas, yakni mempercepat sistem logistik untuk memperkuat ketahanan pangan.

Itu karena gejolak inflasi di daerah tinggi salah satunya disebabkan oleh sistem logistik yang kurang memadai.

"Semakin jauh dan semakin kurang logistik, harga bukan hanya tinggi, kenaikan juga bergejolak. Kajian kami menunjukkan faktor logistik penting di daerah. Kita akan fokus pada masalah logistik pangan," kata dia di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Baca Juga

  • Bangun 4 Gudang Logistik di Papua, Kemensos Anggarkan Rp 40 M
  • Pemerintah Tetapkan 5 Cara Efisienkan Logistik di Indonesia
  • Menhub Berencana Operasikan Pesawat Logistik Bersubsidi

Source: liputan6.com
BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Sesuai Target

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) optimistis target pertumbuhan ekonomi RI di kisaran 5,2 persen-5,6 persen bakal tercapai tahun ini. Pertumbuhan ekonomi dimotori belanja pemerintah.

Direktur Eksekutif Departemen Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Juda Agung mengatakan, kontribusi belanja pemerintah terlihat dari pertumbuhan di kuartal IV tahun 2015.

"Ini 5,04 persen di kuartal IV di atas proyeksi BI. Kalau dilihat sumber pertumbuhan memang paling besar didorong belanja pemerintah," ujar dia di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Dia meyakini, pada tahun ini belanja pemerintah akan memberikan efek berkelanjutan pada sektor lain. Sehingga, target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.

Baca Juga

  • Belanja Pemerintah Selamatkan Ekonomi RI
  • Ekonomi RI Tumbuh 4,79% pada 2015
  • Prospek Ekonomi RI Diprediksi Cerah di Tengah Krisis Global

Source: liputan6.com
Top 3: Shio yang Harus Waspada di Tahun Monyet Api

Liputan6.com, Jakarta - Kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek bergema hampir di seluruh dunia. Perayaan ini menandai pergantian dari tahun Kambing Kayu ke tahun Monyet Api pada Senin, 8 Februari 2016.

Masuknya tahun Monyet Api diyakini b‎akal memberikan keberuntungan bagi orang yang memiliki shio tertentu. Sebaliknya, ada pula shio yang diingatkan untuk waspada di tahun ini. Shio apakah yang dimaksud?

Informasi mengenai shio apa saja yang perlu waspada pada tahun ini menjadi artikel paling dicari pembaca. Lengkapnya, berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com:

1. 3 Shio yang Perlu Waspada di Tahun Monyet Api

Analis Feng Shui Ferry Wong menilai yang perlu waspada pada tahun Monyet Api ini adalah pemilik Shio Macan, Babi, dan Ular. Ketiga Shio ini dinilai berseberangan dengan tahun Monyet Api.

"Yang perlu waspada itu Macan, Babi, dan Ular. Dari analisis, ini berseberangan, jadi perlu waspada," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta.

Meski demikian, kata Ferry, pemilik ketiga shio ini bukannya tak memiliki kesempatan untuk berusaha dan bekerja di tahun ini. Hanya saja, pemilik shio tersebut harus ekstra kerja keras untuk mencapai target yang diinginkan. Baca selengkapnya di sini!


2. Pemilik Shio Ini Bakal Ketiban Hoki di Tahun Monyet Api

Masuknya tahun monyet api ini diyakini b‎akal memberikan keberuntungan bagi orang yang memiliki Shio tertentu. Lantas Shio apa yang akan mendapat hoki pada tahun ini?

Selain Shio monyet, orang yang memiliki Shio naga dan tikus juga akan mendapatkan keberuntungan pada tahun yang disebut juga ‎tahun Bing Shen ini. Baca selengkapnya di sini!


3. Ini Bisnis yang Bakal Sukses di Tahun Monyet Api

Dalam kalender masyarakat Tionghoa, tahun 2016 ini merupakan tahun monyet api. Pada tahun yang disebut juga tahun Bing Shen ini, ada sejumlah jenis usaha dan bisnis yang diyakini bakal ‎meraih kesuksesan.

Jadi jika anda mulai berpikir untuk membuka bisnis sendiri atau mencari pekerjaan baru, usaha-usaha ini tampaknya patut menjadi pertimbangan. Apa saja? Simak selengkapnya di sini!


Source: liputan6.com
BKPM: Isu PHK Karyawan Terlalu Berlebihan

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan kabar terkait adanya pemutusan hubungan Kerja (PHK) terlalu berlebihan. Meskipun mengakui terjadi pengurangan tenaga kerja di beberapa perusahaan, jumlahnya tidak sebesar apa yang disebutkan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, selain dinilai terlalu berlebihan, kabar tersebut dikhawatirkan juga memberikan efek yang negatif bagi iklim investasi di Indonesia.

"Informasi yang sebelumnya itu kan banyak yang harus dikoreksi. Saya harap media bisa lakukan konfirmasi karena itu impact-nya kurang bagus juga," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Dia mencontohkan selama ini serikat pekerja mengklaim pemutusan di Panasonic mencapai lebih dari seribu orang. Padahal dari laporan yang diterima BKPM, hanya sekitar 400 tenaga kerja yang tidak lagi melanjutkan kariernya di perusahaan elektronik asal Jepang tersebut.

Baca Juga

  • BKPM Bakal Permudah Izin Investasi untuk Sektor Konstruksi
  • Begini Cara BKPM Kurangi PHK dan Pengangguran
  • Ini Cara BKPM Gaet Investor Negara Timur Tengah

Source: liputan6.com
Jalur Diubah, Investasi‎ Kereta Cepat Pasti Lebih Murah

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk merevisi studi kelayakan atau feasibility study (FS) proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Revisi tersebut dilakukan dikarenakan potensi jumlah penumpang pada 2019 sebanyak 29 ribu orang per hari dinilai tidak rasional. Selain itu‎ jalur kereta cepat dari yang awalnya Gambir-Tegalluar sepanjang 150 kilometer (km), menjadi Halim-Tegalluar sepanjang 142 km.

Direktur Utama KCIC Hanggoro Budi Wiryawan‎ mengungkapkan dengan jalur kereta cepat yang diperpendek tersebut dipastikannya investasi akan lebih murah.

"Sehingga dengan biaya yang tadinya US$ 5,5 miliar, dengan kurangnya jarak akan terjadi penurunan investasi, ini sedang kami revisi," kata Hanggoro di Kantor Kepala Staf Presiden, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Baca Juga

  • Menhub Jonan Pastikan Tak Akan Beri Jaminan Hukum Kereta Cepat
  • Tak Ada Jaminan Finansial Pemerintah untuk Proyek Kereta Cepat
  • Jokowi Minta KPK Awasi Proyek Kereta Cepat

Source: liputan6.com
Fakta-fakta Menarik Seputar Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meletakkan batu pertama proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung pada 21 Januari 2015. Pengerjaan dengan total panjang 142,3 kilometer (km) itu pun dilakukan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Proyek yang memakan biaya mencapai Rp 70 triliun itu tidak dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Bahkan, pemerintah juga tidak memberikan jaminan finansial terhadap proyek itu.

 

Baca Juga

  • Menhub Jonan Pastikan Tak Akan Beri Jaminan Hukum Kereta Cepat
  • Jokowi Minta KPK Awasi Proyek Kereta Cepat
  • Tak Ada Jaminan Finansial Pemerintah untuk Proyek Kereta Cepat

Source: liputan6.com