Prev Febuari 2016 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
31 01 02 03 04 05 06
07 08 09 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 01 02 03 04 05
06 07 08 09 10 11 12
Berita Kurs Dollar pada hari Rabu, 24 Febuari 2016
5 Cara Naik Jabatan Tanpa Harus Minta ke Bos Anda

Liputan6.com, Jakarta - Naik jabatan merupakan keinginan setiap pegawai. Akan tetapi hal ini tidaklah semudah yang dibayangkan. Selain harus bekerja keras, Anda pun terkadang harus mengeluarkan jurus tertentu agar bos bisa tertarik dengan usaha yang selama ini dilakukan.

Namun jangan khawatir, Anda tetap mampu mewujudkan keinginan untuk naik jabatan dengan lima langkah mudah ini. Apa saja? Berikut ulasannya mengutip themuse.com, Rabu (24/2/2016):

1. Konsisten melakukan pekerjaan lebih baik

Melampaui ekspektasi yang diharapkan atasan merupakan langkah awal yang dapat Anda lakukan. Namun ini saja tidaklah cukup. Coba lakukan pekerjaan tambahan di waktu orang-orang tidak melakukannya.

2.Berkeinginan besar untuk belajar, bukan mencari status

Atasan akan lebih menghargai pegawai yang selalu memiliki keinginan untuk berkembang lebih baik. Kemampuan ini dapat dinilai dari keinginannya yang besar untuk terus belajar dan tidak takut dalam menghadapi masalah.

Pegawai yang hanya mengejar status yang tinggi dibanding mereka yang terus menerus ingin belajar malah akan memberi kesan negatif tersendiri.

3. Terus menerus memperbaiki diri

Sudah pasti banyak pelajaran yang dapat Anda manfaatkan dari perjalanan karir Anda kini. Manfaatkanlah pelajaran tersebut untuk terus menerus memperbaiki diri dan berkembang ke arah yang lebih baik.

Saat Anda mampu untuk memanfaatkan hal ini dengan baik, maka Anda pun akan sampai ke level pekerjaan yang lebih baik. Disinilah nantinya atasan Anda akan mulai tertarik dengan usaha keras yang sudah dilakukan.


Source: liputan6.com
6 Cara Ampuh Agar Rileks Hadapi Pekerjaan

Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya tugas yang harus dikerjakan seringkali membuat para pekerja stress dalam menghadapi pekerjaan. Alih-alih mencapai target, pekerjaan yang ada pun akhirnya tidak tuntas dibereskan.

Seringkali hal ini disebabkan stress yang menumpuk dan membuat pekerja sulit untuk rileks. Akan tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar mampu rileks dalam bekerja.

Berikut ulasannya melansir themuse.com, Rabu (24/2/2016):

1. Optimalkan waktu di pagi hari

Daripada menghabiskan waktu Anda untuk mengecek email atau membalas beberapa pesan yang masuk dalam kotak masuk sms, Anda dapat mencoba mengoptimalkan waktu Anda di pagi hari dengan melakukan kegiatan bermanfaat.

Meditasi, lari pagi atau hanya meregangkan tubuh merupakan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di pagi hari dan berefek baik bagi tubuh Anda nantinya.

2. Kontrol diri

Pekerjaan yang terlampau banyak seringkali membuat kita terlampau sibuk sehingga lupa akan fokus utama yang harus dikerjakan. Apabila hal ini terjadi, alangkah lebih baik jika Anda mencoba untuk mengontrol diri sendiri.

Ingat kembali akan fokus utama yang ingin Anda tuju. Barulah setelah itu atur kembali daftar pekerjaan Anda.


Source: liputan6.com
5 Cara Didik Anak Supaya Tidak Boros

Liputan6.com, Jakarta - Anak adalah karunia yang sangat berharga bagi orang tua. Itulah mengapa sebagian orang tua rela mengorbankan apapun yang dimiliki demi kebahagiaan sang anak.

Namun seringkali hal ini justru berbalik menjadi petaka. Alih-alih hidup berkecukupan, sang anak malah tumbuh sebagai pribadi yang boros dan sulit untuk bersyukur.

Lalu apa yang dapat orang tua lakukan agar sang anak dapat terhindar dari hal-hal tersebut. Penulis Kristen Welch punya beberapa tipsnya. Mengutip Business Insider, Rabu(24/2/2016) berikut ulasannya:

1. Ajak mereka lakukan pekerjaan rumah

Banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan membuat banyak orang tua memilih untuk mempekerjakan pembantu rumah tangga untuk mengurus semua pekerjaan rumah.

Alhasil kegiatan seperti memasak, mencuci piring, menyapu hingga membereskan ruangan pun dengan mudah terselesaikan dengan bantuan pembantu rumah tangga.

Padahal, menyelesaikan kegiatan ini sendirian bisa berdampak baik bagi kemampuan sang anak. Mengajak mereka melakukan pekerjaan seperti ini sama saja akan mengajarkan mereka nilai tanggung jawab

2. Ajarkan perbedaan ‘keinginan’ dan ‘kebutuhan’

Satu hal yang dapat Anda lakukan untuk menanamkan hal ini adalah dengan memberi uang pada anak setelah mereka selesai melakukan pekerjaan rumah.

Uang yang diberikan tersebut dapat mereka gunakan untuk membeli apa yang mereka inginkan.Orang tua dapat membantu menyediakan kebutuhan.

Kebutuhan yang dimaksud disini seperti alat perlengkapan sekolah, baju seragam, biaya les, dan lain sebagainya. Cobalah untuk jangan terlalu royal memberi barang-barang mewah seperti baju, sepatu dan gadget pada anak. Ajarkan nilai fungsi suatu barang yang dan bukan melulu soal keinginan.

3. Tekankan pentingnya kerja keras

Menanamkan nilai-nilai perjuangan hidup sangat penting bagi perkembangan anak. Ada bermacam-macam nilai perjuangan hidup yang bisa ditanamkan orang tua terhadap anak sejak dini agar menjadi pribadi yang baik dan sukses di bidang apa pun yang diminati sang anak.

Kerja keras dan tanggung jawab merupakan sebagian kecil dari sederet nilai-nilai perjuangan hidup yang bisa diajarkan kepada anak. Nilai-nilai itu menjadi modal bagi anak untuk menuai kesuksesan dalam bidang yang mereka minati.

Mengajarkan hal ini bukan hanya dapat menanamkan arti penting dari bersyukur, namun nantinya mereka juga dapat membawa pelajaran tersebut untuk diterapkan ketika dewasa.


Source: liputan6.com
Demi Hemat, Orang-orang Ini Rela Tinggal di Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa gaji Anda banyak terpotong untuk membayar sewa kontrakan atau apartemen? Jika Anda merasakan hal seperti itu, mungkin cara yang dilakukan oleh orang-orang ini bisa dijadikan inspirasi.

Mobil biasanya digunakan sebagai alat transportasi yang dapat memudahkan Anda untuk bepergian. Namun tidak bagi mereka.

Selain sebagai alat tranportasi, mereka ternyata mengubah kendaraan roda empat tersebut sebagai tempat tinggal. Mereka melakukan hal tersebut demi sebuah alasan yang cukup mencengangkan.

 

Baca Juga

  • Orang Kaya Ternyata Lebih Panjang Umur, Ini Alasannya
  • 7 Miliarder Muda Terkaya di Dunia, Siapa Saja?
  • Mau Uang Tambah Banyak? Lakukan 5 Kebiasaan Ini

Source: liputan6.com
Pengembang Minta Tumpang Tindih Izin Ditertibkan

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perizinan yang tumpang tindih masih menjadi keluhan pengembang yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta. Asosiasi ini meminta pemerintah mengurangi birokrasi perizinan properti terutama untuk rumah menengah bawah.

Ketua DPD REI DKI Jakarta, Amran Nukman menegaskan saat ini banyak perizinan yang tumpang tindih, padahal tujuannya hampir sama. Misalnya saja izin lingkungan setempat dan izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Akan lebih baik, ungkap dia, jika pemerintah bisa memangkas rantai perizinan properti yang cukup panjang untuk meningkatkan kualitas investasi di Indonesia.

“Bagi pengembang sebenarnya bukan masalah biaya yang jadi persoalan, namun waktu. Di bisnis properti, waktu sulit dikonversi sehingga kalau perizinan terlalu lama maka keuntungan juga berkurang,” papar dia kepada Liputan6.com, Selasa (23/2/2016).

 

Baca Juga

  • Rencana Megaproyek Kota Baru Pantura Dorong Properti Sekitar
  • China Kucurkan US$ 30 Miliar di Pasar Properti
  • 130 Pengembang Kumpul di Jakarta Bahas Tantangan Sektor Properti

Source: liputan6.com
Aksi Beli Asing Dukung Penguatan IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham Rabu (24/2/2016). Aksi beli investor asing mendorong pergerakan IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, aksi beli asing terlihat pada sesi akhir perdagangan saham kemarin.

"‎Tekanan yang melanda sejumlah sektor terlihat mulai mereda, mengingat capital inflow terjadi hingga akhir perdagangan kemarin, dalam time frame jangka pendek IHSG terlihat memiliki potensi untuk melakukan teknikal rebound, hari ini IHSG berpotensi naik," kata dia dalam ulasannya, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Dia memperkirakan IHSG bergerak pada support 4.627 dan resistance 4.722.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG bergerak melemah pada perdagangan saham kemarin. IHSG melemah 54,56 poin atau 1,16 persen ke level 4.654,05.

Dia mengatakan, sektor infrastruktur dan perbankan terus mengalami aksi jual sejak beredar rumor mengenai net interest margin (NIM).

"Namun Investor asing terlihat optimis dengan melakukan aksi beli cukup besar dilevel Rp 451,24 miliar pada perdagangan hari ini," ujarnya.

Lanjar mengatakan, IHSG bakal variatif dengan rentan support 4.600 dan resistance 4.670.

‎PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG melemah hari ini. IHSG akan bergerak pada level support 4.574 dan resistance 4.710.

William merekomendasikan beberapa saham, antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), ‎PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Sinarmas Sekuritas memilih PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT ‎Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). (Amd/Ndw)


Source: liputan6.com
IHSG Berpotensi Turun, Simak Delapan Saham Pilihan

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat secara teknikal pada perdagangan Rabu pekan ini.

Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan meski pun IHSG sering dilanda oleh aksi jual pelaku pasar jangka pendek. Akan tetapi, pihaknya melihat kalau tren jangka menengah sudah mulai berubah ke arah lebih positif.

Ia pun merekomendasikan akumulai saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua untuk perjalanan IHSG menuju 4.720 dan level resistance psikologis 4.800.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 4.630-4.580-4.490 dan resistance 4.720-4.800-4.870," ujar Yuganur.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan IHSG berpeluang konsolidasi dengan kecenderungan melemah. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.628-4.596 dan resistance 4.700-4.722. Hans menuturkan sejumlah sentimen global pengaruhi IHSG terutama data ekonomi Eropa.

Baca Juga

  • Bursa Global Menguat, Laju IHSG Tersendat
  • 9 Sektor Saham Tertekan, IHSG Susut 54 Poin
  • Rupiah dan Harga Minyak Bayangi IHSG

Source: liputan6.com
‎Ini Trik Mendag Thomas Lembong Kejar Ketertinggalan RI

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong ikut berkontribusi dalam pengembangan teknologi digital untuk membantu perekonomian Indonesia. Dengan konektivitas ini, Indonesia bakal berlari mengejar ketertinggalan di segala bidang dari negara lain, termasuk Negara tetangga Malaysia.

"Terus terang kita sudah ketinggalan di infrastruktur, kemudahan berbisnis, iklim investasi dan lainnya. Teknologi memberi peluang buat kita loncat, karena kalau semua terkoneksi secara digital, akan sangat membantu kita mengatasi ketertinggalan ini," paparnya di Jakarta, Selasa (23/2/2016) malam.

‎Di sektor pangan, kata Menteri yang akrab disapa Tom Lembong ini, menjaring para pemenang lomba pembuat aplikasi mobile untuk pangan, seperti ditujukan bagi petani bawang.

Dengan aplikasi tersebut, sambungnya, jendela wawasan bakal terbuka lebar untuk para petani Indonesia, transaksi jual beli dilakukan secara online. Petani bisa mengunduh dan memasukkan angka produksi pangan, waktu panen sampai persoalan harga.

"Pembeli juga bisa memasukkan berapa jumlah yang mau dibeli, harga yang diharapkan sehingga tercipta transparansi harga. Juga mengurangi disparitas harga antar daerah, memperlancar arus perdagangan antar daerah, karena semua harga terungkap," jelas Tom.

Mendag mengaku, Kementerian Perdagangan menggandeng 5 pemenang lomba pencipta aplikasi ini yang berfokus pada petani bawang merah.

"Kita mulai buka aplikasi itu sebagai data awal, setelah itu ditambah data-data dari user. Kita sudah kerjasama tapi masih persiapan, tapi sudah ada pilot project-nya. Manfaatnya petani bawang bisa langsung jual ke pembeli di Jakarta," tandasnya. (Fik/Ndw)


Source: liputan6.com
Harga Minyak Jatuh Setelah Keluar Pernyataan dari Ali Al-Naimi

Liputan6.com, New York - Harga minyak di Amerika Serikat (AS) turun dalam pada penurunan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) karena Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi menyatakan bahwa pengurangan produksi kemungkinan besar tidak akan terjadi.

Mengutip Dow Jones Business News, Rabu (24/2/2016), minyak mentah jenis Light Sweet untuk pengiriman April turun US$ 1,21 per atau 3,6 persen ke level US$ 32,18 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak Brent yang merupakan patokan ahrga global turun 91 sen atau 2,6 persen menjadi US$ 33,78 per barel di ICE Futures Europe.

Pada November 2014 lalu, negara-negara pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC mengejutkan dunia saat memilih untuk tidak memangkas produksi meskipun permintaan melemah. Seharusnya OPEC bisa memangkas produksi untuk menjaga agar harga minyak tidak turun.

Baca Juga

  • Ekonomi 5 Negara Ini Terpuruk Gara-gara Harga Minyak
  • Kesepakatan 4 Produsen Minyak Tak Berimbas ke Harga
  • Harga Minyak Naik 6% di Awal Pekan

Source: liputan6.com
Harga Emas Pulih Akibat Penurunan Pasar Saham

Liputan6.com, New York - Harga emas naik kurang lebih 1 persen pada perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Kenaikan harga emas karena penurunan pasar saham global dan masuknya dana-dana investasi ke logam mulia.

Mengutip Reuters, Rabu (24/2/2016), harga emas di pasarspot naik 1,15 persen menjadi US$ 1.223,40 per ounce. Sebelumnya, harga emas di pasar spot sempat jatuh 1,6 persen karena reli yang terjadi di pasar saham. Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman April di Amerika Serikat (AS) ditutup naik 1 persen pada US$ 1.222,60.

Baca Juga

  • Rilis Data Ekonomi Angkat Harga Emas
  • Harga Emas Berkilau Sambut Akhir Pekan
  • Harga Emas Berkilau Dipicu Spekulasi Kenaikan Suku Bunga AS

Source: liputan6.com
Isu Tenaga Kerja Honorer Ganggu Agenda Reformasi Aparatur Negara

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi telah menetapkan 3 sasaran pembangunan nasional bidang aparatur negara. Pertama, birokrasi yang bersih dan akuntabel. Kedua, birokrasi yang yang efektif dan efisien. Ketiga, birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas.

Ketiga sasaran tersebut dicanangkan untuk mewujudkan World Class Government pada 2025 sebagaimana yang ditetapkan dalam Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2015. Selain itu, adanya fakta bahwa saat ini kompetisi antar negara semakin terbuka, dan merupakan suatu keniscayaan. Terlebih, tahun ini telah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Namun Yuddy mengaku prihatin, karena rencana yang baik itu, belakangan sering terganggu dengan isu-isu pengangkatan tenaga honorer kategori 2. Pasalnya, di satu sisi ada keinginan untuk menyelesaikan masalah tersebut, tetapi di pihak lain tidak dimungkinkan oleh ketentuan Undang-Undang No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selain itu, belanja pegawai saat ini sudah sangat besar, sehingga sulit negara sulit mengalokasikan anggaran untuk pengangkatan tenaga honorer K2.

Tak urung, isu pengangkatan honorer K2 itu pun akhirnya mendominasi pembicaraan dalam acara temu Menteri Yuddy dengan para menteri PANRB sebelumnya. Menteri sebelumnya, secara umum mendukung kebijakan Menteri Yuddy dalam percepatan reformasi birokrasi, serta penanganan tenaga honorer kategori 2.

Baca Juga

  • Menteri Yuddy Apresiasi Aksi Demo Honorer K2 Berjalan Tertib
  • Pelayanan Menurun, Menteri Yuddy Minta Ini kepada Gubernur Banten
  • Menteri Yuddy‎ Buka Pelatihan Perbaikan Layanan Publik di Daerah

Source: liputan6.com
Top 3: Negara yang Jatuh Akibat Harga Minyak

Liputan6.com, Jakarta - Penurunan harga minyak dunia membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini juga dirasakan oleh negara-negara yang selama ini berperan sebagai produsen utama minyak mentah dunia.

Jumlah pendapatan mereka menurun drastis. Selain itu, anggaran yang biasanya berlebih atau surplus kini berubah menjadi defisit. Para investor kini juga mulai khawatir kalau mereka akan sulit membayar utang.

Berdasarkan data dari Standard and Poor, lima negara penghasil minyak utama dunia ini adalah yang paling terkena dampaknya.

Artikel mengenai negara-negara yang paling terkena dampak dari penurunan harga minyak menjadi artikel yang paling banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (23/2/2016):

1. Ekonomi 5 Negara Ini Terpuruk Gara-gara Harga Minyak
Ilustrasi Tambang Minyak (iStock)
Berdasarkan data dari Standard and Poor, terdapat lima negara penghasil minyak utama dunia ini yang paling terkena dampaknya.

StandardandPoor memaparkan bagaimana rendahnya harga minyak mentah dunia berakibat negatif pada perekonomian Arab Saudi,Oman,Bahrain, Brasil dan Kazakhstan. Turunnya harga minyak mentah dari yang awalnya lebih dari US$ 100 menjadi US$ 30 menjadi alasannya. Baca selengkapnya di sini!

2. Kenapa Gaji Suka Habis di Tengah Bulan?
Ilustrasi: Mengapa gaji cepat habis?
Apakah Anda sering kali mendapatkan uang di rekening bankmu tinggal sedikit, atau bahkan habis tak tersisa padahal belum mencapai akhir bulan? Padahal Anda memiliki gaji yang cukup tinggi dibandingkan dengan kebutuhan hidup dalam sebulan.

Jika sering mengalami hal itu, bisa dibilang Anda tidak mempunyai perencanaan keuangan yang baik. Berikut adalah empat daftar kebiasaan buruk yang dapat membuat dirimu selalu kekurangan uang. Baca selengkapnya di sini!

3. Kisah Sukses Petani Kentang Ubah Nasib Jadi Miliarder
Perjalanan karir pria berusia 56 tahun ini tidaklah mudah.
Pebisnis asal Herefordshire, Inggris, William Chase mengerti betul bahwa kerja keras merupakan inti dari sebuah kesuksesan. Perjalanan karier pria berusia 56 tahun ini tidaklah mudah.

Sebelum mampu sukses hingga sekarang, ia harus rela mengalami beberapa cobaan termasuk diantaranya adalah jatuh bangkrut di usia 32 tahun.

Chase merupakan anak dari seorang petani kentang asal Inggris. Ketika berumur 20 tahun, ia memberanikan diri untuk melanjutkan profesi ayahnya sebagai petani. Baca selengkapnya di sini!


Source: liputan6.com
Bursa Asia Tergelincir Mengekor Wall Street

Liputan6.com, Tokyo - Bursa saham Asia jatuh pada pembukaan perdagangan Rabu (24/2/2016). Ini mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat, Wall Street yang juga menurun.

Turunnya bursa Asia juga terkena imbas dari penurunan harga minyak dunia dan menguatnya mata uang yen pada ekuitas Jepang.

Dilansir dari Bloomberg, pada pukul 09.00 waktu setempat, indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,6 persen ke level 119.65 di Tokyo, menambah penurunan di 2016 menjadi 9,4 persen. Saham-saham material jiuga mengalami kerugian pada pembukaan perdagangan hari ini.

 

Baca Juga

  • Harga Minyak Angkat Bursa Saham Asia
  • Bursa Saham Asia Bervariasi di Awal Pekan
  • IHSG Melemah Ikuti Bursa Asia

Source: liputan6.com
Pemerintah Setuju Rencana Perubahan Mekanisme Pembelian BBM

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambut baik rencana PT Pertamina (Persero) mengubah mekanisme pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, rencana perubahan mekanisme pembelian BBM yang sebelumnya ditebus pengusaha SPBU dari depo Pertamina, menjadi Pertamina yang langsung memasok tanpa ada tebusan tersebut sudah dibahas oleh kementerian. Hasil dari pembahasan tersebut, pihak kementerian sepakat dengan perubahan pola distribusi tersebut. 

"Perubahan mekanisme pembelian BBM itu bagus. Sudah dibahas dan sudah disetujui," kata Wirat, di Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Perubahan mekanisme tersebut akan mengurangi kebocoran dalam penyaluran BBM, Pasalnya, Pertamina mengontrol penyaluran langsung. "Dengan sistem yang baru akan mengurangi kebocoran. Kalau seperti sekarang dari Plumpang (Depo BBM Pertamina di Jakarta Utara), itu bisa kencing di jalan. Kalau Pertamina langsung bisa Pertamina yang kontrol," terangnya.

Baca Juga

  • Mekanisme Pembelian BBM Bakal Diubah
  • Pertamina Perlu Hati-hati untuk Ubah Pembelian BBM
  • Mengapa Harga BBM RI Lebih Mahal ketimbang Malaysia?

Source: liputan6.com
Menperin Dorong Pengembangan Industri di Lampung

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong pengembangan industri di daerah yang terintegrasi dengan pembangunan infrastruktur. Tujuannya, agar keberadaan industri lebih tertata dan mampu mengoptimalkan potensi setempat.

Hal itu diungkapkan Saleh saat menerima Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo di Jakarta. "Presiden Jokowi memberi perhatian besar pada infrastruktur daerah termasuk untuk jalan tol Trans Sumatra di Lampung. Diharapkan, pengembangan industri dipadukan, salah satunya dengan keberadaan ruas jalan tol ini," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Saleh menjelaskan, posisi Lampung sendiri diakui sangat strategis karena merupakan gerbang Sumatera dari arah Jawa. "Begitu pula sebaliknya, Lampung menjadi muara lalu lintas logistik dan penumpang Sumatera sebelum memasuki Pulau Jawa," lanjutnya.

 

Baca Juga

  • Menperin: Toyota Siap Investasi Rp 5,4 Triliun di RI
  • Pesan Menperin ke Pengurus Gaikindo yang Baru
  • Menperin Dorong Smelter Kembangkan Industri Pemasok Otomotif

Source: liputan6.com
Sambut Putri Raja, Pemerintah Kamboja Bangun Toilet Rp 540,5 juta

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah toilet seharga US$ 40.000 atau setara dengan Rp 540,5 juta dibangun pemerintah Kamboja. Toilet ini rencananya digunakan sebagai sarana pribadi dari putri Maha ChakriSirindhorn asal Thailand ketika berkunjung ke Kamboja.

Toilet tersebut dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti peralatan canggih serta ruangan nyaman dilengkapi dengan penyejuk ruangan. Desain toilet menggunakan lantai tegel berwarna putih, pegangan berwarna perak.

Kontraktor bangunan asal Thailand SCG Cement-Building Materials ditugaskan untuk membangun toilet megah ini. Toilet ini pun dibangun dengan bahan khusus yang dikirim dari Thailand.

Laporan-laporan menyebutkan pembangunan toilet berukuran delapan meter persegi memerlukan waktu 19 hari untuk sang putri yang hanya akan berada di Provinsi Ratanakiri selama satu hari.

Namun sayang, melansir theguardian.com, Rabu (24/2/2016), toilet megah yang dibangun khusus untuk kunjungan putri kerajaan Thailand ternyata tidak sempat digunakan.

Putri Maha Chakri Sirindhorn dilaporkan hanya mengambil foto toilet, namun tidak menggunakannya dalam kunjungan selama dua jam ke Danau Yeak Laom, yang terletak di Ratanakiri, salah satu provinsi yang terbelakang di Kamboja.

Pihak berwenag mengatakan toilet `kerajaan` kini sudah diambil dan gedungnya akan digunakan sebagai pos keamanan bagi para wisatawan yang datang ke Danau Yeak Laom.

Harga pembuatan toilet ini ditaksir setara dengan enam puluh enam kali pendapatan warga Kamboja. (Vna/Ndw)


Source: liputan6.com
Menteri Rini Ingin Terminal 3 Soetta Dapat Bintang 5 Skytrax

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta kepada manajemen PT Angkasa Pura II (AP II) meningkatkan kualitas pelayanan terutama untuk Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta.

Rini berharap, ‎Terminal 3 Ultimate memperoleh predikat bintang lima alias five star dari Skytrax. Skytrax sendiri merupakan perusahaan konsultan yang melakukan survei untuk menentukan peringkat maskapai, bandar udara, dan elemen perjalanan udara.

"Garuda Indonesia akan beroperasi di sini. Karena terminal ini memang kami harapkan bukanya hanya tujuan tapi transit, biar pun tak sebesar Changi. AP II punya komitmen sama, Terminal 3 harus dapat five star dari Skytrax. Garuda sudah five star Skytrax," katanya, Tangerang, Rabu (24/2/2016).

Baca Juga

  • Ini Kecanggihan Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta
  • Saingi Singapura, Terminal 3 Bandara Soetta Dilengkapi Monorel
  • Terminal Bandara Sorong Rampung, Diresmikan Jokowi Maret

Source: liputan6.com
Pengusaha Minta Pemda Tak Intervensi soal Harga Kantong Plastik

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) meminta pemerintah daerah untuk tidak mengintervensi besaran harga untuk kantong plastik berbayar. Pasalnya, toko retail modern sudah mempunyai mekanisme sendiri terkait perhitungan harga kantong tersebut.

Wakil Ketua Umum APRINDO Tutum Rahanta mengatakan, berdasarkan perhitungan asosiasi, harga kantong plastik yang biasa digunakan masyarakat saat berbelanja hanya sekitar Rp 200 per lembar. Sedangkan pemerintah daerah menetapkan harga kantong lebih besar dari harga tersebut.

Sebagai contoh di DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memasang harga Rp 5.000 per lembar untuk kantong plastik yang digunakan masyarakat untuk berbelanja di retail modern. Harga tersebut dinilai kelewat mahal.

"Dengan Rp 200 ini saja belum selesai, pemerintah daerah sudah mengatakan Rp 5.000, Rp 7.500, Rp 10.000. Pak Wagub ini tidak paham simulasi Rp 5.000 dari mana," ujar dia di Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Baca Juga

  • Wali Kota Surabaya Risma Ogah Jual Kantong Plastik Lebih Mahal
  • 4 Daerah Ini Usul Harga Kantong Plastik Lebih Mahal Dari Rp 200
  • Tak Ada Protes dari Masyarakat Soal Kantong Plastik Berbayar

Source: liputan6.com
Pertamax dan Pertalite Turun Harga Bulan Depan

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Pertamina (Persero) akan segera menurunkan harga jual untuk bahan bakar BBM Pertamax dan Pertalite. ‎Rencananya, harga baru tersebut akan berlaku pada 1 Maret atau pekan depan.

‎Namun begitu, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang masih enggan menuturkan besaran penurunan harga. Dia mengatakan besaran penurunan harga masih dalam kajian.

"‎Lagi dihitung. Kan, nunggu rata-rata sampai 29-30 Februari-lah," katanya di Tangerang, Rabu (24/2/2016).

 

Baca Juga

  • Kebijakan Penetapan Harga BBM RI Dicontoh Timur Tengah
  • Pertamina Perluas Penjualan Pertalite ke Gorontalo
  • Mengapa Harga BBM RI Lebih Mahal ketimbang Malaysia?

Source: liputan6.com
RI Jajaki Kerja Sama Iran dan Arab Saudi soal Energi

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengambil kesempatan atas dicabutnya sanksi Iran dengan melakukan penjajakan kerja sama pada sektor energi. Selain itu, juga dilakukan penjajakan kerja sama dengan Arab Saudi.

‎Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pemerintah terus menjalin hubungan dengan Iran, untuk memuluskan rencana kerja sama yang akan dijalin.

"Sebenarnya Iran ini sebenarnya pertemuan keenam atau tujuh kita sudah ke Iran dua kali, dia ke sini juga 2-3 kali, dan kemarin di Bali juga ketemu," kata Sudirman, di ‎Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Sudirman menyatakan, peluang kerja sama yang bisa dijalankan adalah impor minyak mentah, kondesat dan elpiji. Selain itu juga pertukaran ilmu tentang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Baca Juga

  • Embargo Dicabut, Iran dan RI Jajaki Kerja Sama Energi
  • Iran Bakal Jadi Guru RI Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air
  • Bertolak ke Timur Tengah, Sudirman Said Cari Peluang Kerja Sama

Source: liputan6.com
Penjualan Pesawat Menurun di Singapore Airshow 2016

Liputan6.com, Jakarta - Singapore Airshow berakhir pada 21 Februari 2016. Sepanjang pergelaran ini banyak produsen pesawat terbang dan berbagai industri pendukung lainnya yang memamerkan berbagai produk terbarunya.

Rajiv Biswas, Asia Pacific Chief Economist mencatat berbagai transaksi telah terjadi dalam pergelaran Singapore Airshow 2016. Meski ada beberapa tanda tangan kontrak pembelian pesawat, namun jumlahnya tidak sebesar pada Singapore Airshow 2012 dan 2014.

"Memang ini strategi yang biasa terjadi setelah banyaknya kontrak yang dilakukan di Singapore Airshow sebelumnya, kali ini lebih banyak perjanjian pembelian dan perawatan mesin pesawat," kata Rajiv dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Rabu (24/2/2015).

Namun begitu ada beberapa kontrak yang didapatkan oleh berbagai produsen pesawat seperti Airbus dan Boeing. Airbus telah mendapatkan kontrak pembelian pesawat enam A350 dari Phillippine Airlines senilai US$ 1,85 miliar. Sementara untuk Boeing mampu mendapatkan kontrak pesanan dari China Okay Airways yang membeli 12 pesawat tipe 737 dengan total nilai US$ 1,3 miliar.

Baca Juga

  • Pesawat Ini Jadi Tamu Spesial di Singapore Airshow 2016
  • Produsen Pesawat Dunia Unjuk Gigi di Singapore Airshow 2016
  • Di Singapore Air Show, Garuda Indonesia Incar Beberapa Kontrak

Source: liputan6.com
Pemda Didorong Mudahkan Izin Pembangunan Rusunami

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Rusunami atau apartemen dengan harga terjangkau diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah. Selain itu, adanya Rusunami juga dapat mengefesienkan pemanfaatan lahan untuk perumahan masyarakat.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengungkapkan dengan alasan itu‎ mau tidak mau pemerintah harus mendorong pembangunan perumahan secara vertikal atau Rusun.

"Selain itu, pembangunan Rusunami akan berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi suatu daerah," ujar dia saat pembangunan awal Rusunami di Karawang, Rabu (24/2/2016).

Syarif menuturkan, pembangunan Rusunami Sentraland Karawang yang dibangun oleh Perumnas di Kabupaten Karawang menunjukkan pemerintah daerah sudah terbuka terhadap program pembangunan Rusun.

Apalagi pemerintah Kabupaten Karawang juga mempermudah perizinan pembangunan Rusunami yang harganya cukup terjangkau tersebut.

Ia menambahkan, Pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Program Sejuta Rumah. Setiap tahun ditargetkan pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat.

 

Baca Juga

  • Disubsidi Pemerintah, Harga Rusunami Maksimal Rp 250 Juta
  • Pemerintah Resmikan Rumah Susun bagi Polisi
  • Tahun Depan, Rumah Susun Rp 200 Juta-Rp 300 Juta Bebas PPN

Source: liputan6.com
Perwakilan BKPM Korsel Jaring Minat Investasi US$ 490 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Di sela-sela acara forum Rapat Koordinasi dengan aparat penanaman modal daerah dan kantor perwakilan BKPM di luar negeri, kantor perwakilan BKPM di Seoul, Korea Selatan berhasil menjaring minat investasi dari berbagai sektor sebesar US$ 490 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun (asumsi kurs Rp 13.900 per dolar Amerika Serikat)

Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan minat investasi yang diidentifikasi oleh kantor Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Seoul itu terdiri dari sektor solar energy sebesar 50 MW di Medan dengan nilai investasi US$ 250 juta.

Kemudian industri komponen dengan rencana investasi US$ 10 juta, rencana investasi LNG terminal dan pipa distribusi gas sebesar US$ 200 juta dan biomass dengan kapasitas 10 MW dengan nilai investasi US$ 30 juta.

"Rapat koordinasi antara perwakilan BKPM luar negeri dan BKPM daerah dimanfaatkan untuk matchmaking. Saat ini investor langsung melakukan kunjungan ke lokasi setelah bertemu dengan pejabat BKPM daerah," ujar Franky dalam keterangan resmi kepada media, Rabu (24/2/2016).

Franky menyampaikan koordinasi BKPM, kantor perwakilan BKPM di luar negeri dan pemerintah daerah setempat merupakan satu hal yang sangat penting untuk mendorong realisasi investasi.

 

Baca Juga

  • BKPM: Terobosan Kemudahan Investasi Harus Disebarluaskan
  • BKPM Minta Kebijakan Daerah Pro-Investasi
  • BKPM Siap Terapkan Investasi Langsung Konstruksi di Kawasan Ini

Source: liputan6.com
PHK Intai Pekerja Tambang

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui ada potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pekerja sektor pertambangan karena penurunan harga komoditas.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM ‎Bambang Gatot Ariyono mengimbau pengusaha pertambangan untuk melakukan pertimbangan lebih dahulu sebelum melakukan PHK.
 
"Jelas ada potensi untuk PHK, tapi kan kita mengimbau kan jangan sampai ada PHK, jadi survive dululah, Profitnya tidak ada, tapi yang penting dijaga itu jangan sampai (ada PHK-red)," kata Bambang, di Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Bambang menambahkan, potensi PHK tersebut disebabkan oleh penurunan harga komoditas tambang seperti batu bara, nikel, timah, sedangkan harga emas dan tembaga masih relatif stabil.

"Yang kurang begitu besar dampaknya kan yang emas sama tembaga, yang lainnya bablas semua itu, timah juga," tutur Bambang.

‎Namun PHK telah dilakukan pengusaha tambang batu bara. President Director PT Pesona Khatulistiwa Nusantara, Jeffrey Mulyono men‎gungkapkan, perusahaannya telah memutus hubungan kerja 80 pekerja. Hal tersebut terpaksa dilakukan sebagai langkah efisiensi atas penurunan harga batubara.

"Pada November tahun lalu, kami telah memberhentikan kira-kira 80 orang," tuturnya.

Menurut Jeffrey, meski melakukan penghentian kerja, ia tetap memberi kompensasi mengembangkan usaha lain seperti pertanian, sehingga masih ada lapangan kerja.

Untuk meminimalisasi kerugian, lanjut dia, saat ini oerusahaan tidak melakukan ekspor batu bara yang diproduksi. Batu bara hanya dipasok ke dalam negeri sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

"Karena hari ini kalau saya jual ekspor masih rugi, tapi pertanyaannya mau berhenti karena enggak punya uang, atau perpanjang nafasnya dengan rugi. Kita pilihannya nafasnya diperpanjang," terang dia. (Pew/Ndw)


Source: liputan6.com
REI Bantah Tudingan UU Tapera Untungkan Pengembang

Liputan6.com, Jakarta Realestat Indonesia (REI) membantah tudingan sejumlah pihak yang menyebut pengesahan Undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (UU Tapera) hanya menguntungkan para pengembang rumah. Keuntungan ini didapat dari dana murah ratusan triliun yang berasal dari iuran Tapera.

"Jangan seakan-akan ini manfaat buat pengembang, tapi ini buat masyarakat supaya bisa punya rumah. Jangan disalahartikan, karena buat kita mau UU Tapera batal atau tidak, REI tetap berjuang bangun rumah," tegas Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat REI, Eddy Hussy saat ditemui usai FGD UU Tapera di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Menurutnya, tabungan perumahan rakyat sangat penting mengingat di negara lain sudah menerapkan kebijakan. Tabungan ini, sambung Eddy, akan membantu masyarakat Indonesia memiliki hunian layak.

Baca Juga

  • Banjir Kritikan, UU Tapera Berpotensi Cacat Formal
  • Ada Tapera, Gaji 180,3 Juta Karyawan dan PNS Dipotong 2,5%
  • Wapres JK Heran Pengusaha Tolak UU Tapera

Source: liputan6.com
Dana Tapera Bakal Tembus Rp 113 Triliun per Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Sidang paripurna DPR telah mengesahkan Undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (UU Tapera). Dengan adanya UU Tapera, semua anggota masyarakat yang sudah bekerja diwajibkan menjadi peserta Tapera dengan membayar iuran atau tabungan setiap bulan.

Besarannya 3 persen dari total gaji bulanan, yang terdiri dari 2,5 persen dipotong dari gaji pekerja dan 0,5 persen dibayarkan  perusahaan.

Dana peserta akan dikelola Badan Pengelola Tapera untuk mewujudkan program perumahan bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dengan cara ini, seluruh rakyat Indonesia dapat mempunyai rumah layak huni dari yang selama ini tidak menikmati akses Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

"Potensi nilai dana Tapera sangat besar, sehingga perlu diamanatkan aspek tata kelola perusahaan pengelolaan dana Tapera termasuk sanksi perdata maupun pidana agar dapat dikelola bertindak secara profesional, transparan dan akuntabel," jelas Wakil Ketua Umum DPP Realestate Indonesia (REI), Ignesjz Kemalawarta di Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Dengan UU ini sekitar 180,3 juta pekerja swasta maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS)diwajibkan menjadi peserta.

Berikut asumsi dan simulasi perhitungan Tapera untuk pekerja berdasarkan perhitungan DPP REI:

Jumlah penduduk yang bekerja 180,3 juta jiwa
Pendapatan per kapita : Rp 41,8 juta jiwa per tahun
Asumsi pendapatan tetap atau non tetap ‎: 30 persen / 70 persen
Asumsi jumlah yang menabung : 50 persen x 180,3 juta yakni sebanyak 90,15 juta jiwa

"Jumlah Tapera setiap tahunnya diperkirakan mencapai Rp 113,048 triliun. Perhitungan ini berdasarkan perhitungan 90,15 jutaa jiwa dikalikan Rp 41,8 juta lalu dikali lagi dengan 3 persen. Jadi Rp 113 triliun," terang Ignesjz.

Dari besaran dana Tapera tersebut;

- Sebesar 2,5 persen berasal dari pekerja senilai Rp 94,21 triliun
- Sebesar 0,5 persen berasal dari pemberi kerja senilai Rp 18,84 triliun

Jika diasumsikan pendapatan tetap 30 persen, maka Tapera yang berasal dari pekerja sebesar Rp 33,91 triliun. Perhitungan ini berasal dari 30 persen dikalikan Rp 113,05 triliun.(Fik/Ndw)


Source: liputan6.com
UU Tapera: Buruh Girang, Pengusaha Meradang

Liputan6.com, Jakarta - Rancangan Undang-Undang (RUU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) akhirnya disahkan menjadi undang-undang (UU) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam Rapat Paripurna DPR ke-19 pada Selasa, 23 Februari 2016.

Dengan disahkannya UU ini, setiap pekerja baik karyawan swasta dan pegawai negeri sipil (PNS) diwajibkan membayar iuran Tapera sebesar 3 persen dari total upah yang diterimanya.

"Sekitar 2,5 persen dipotong dari gaji karyawan dan 0,5 pemberi kerja, tapi itu maksimal," tutur Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanuddin, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Pembayaran iuran tersebut nantinya akan diatur dalam peraturan pemerintah. Rencananya pemotongan gaji ini akan efektif diberlakukan paling lambat 2 tahun setelah UU disahkan.

"Itu (pemotongan) tidak ada di dalam UU. Pemerintah akan segera menerbitkan PP dan kemudian dibentuk Badan Pengelola Tapera. Jadi paling lambat Februari 2018 diterapkan," katanya.

Syarif menjelaskan, uang yang disetorkan pegawai nantinya akan dikelola Badan Pengelola Tapera.

Rencananya, uang iuran itu akan digunakan membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan belum memiliki rumah.

"Sementara bagi masyarakat non MBR dan yang sudah punya rumah ketika pensiun uang yang disetorkan akan dibayarkan kembali dengan jumlah sesuai setoran ditambah bunga. Jadi tidak ada yang dirugikan, seperti simpan uang," katanya.

180 juta pekerja



Kehadiran UU Tapera mewajibkan 180,3 juta pekerja swasta maupun PNS  menjadi peserta. Sementara dari iuran 3 persen yang akan dibayarkan perusahaan dan pekerja, Badan Pengelola Tapera mampu menghimpun dana Tapera hingga Rp 113 triliun per tahun.

Wakil Ketua Umum DPP Realestate Indonesia (REI), Ignesjz Kemalawarta mengungkapkan, Tapera merupakan salah satu instrumen pembiayaan yang dapat digunakan pemerintah membantu MBR memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau.

"Tapera bukan hanya dikenakan kepada pekerja, tapi juga dipungut ke pemberi kerja, misalnya PNS oleh pemerintah, TNI, Polri, anggota DPR/DPRD oleh negar, pekerja oleh perusahaannya," ujarnya dalam Forum Group Discussion UU Tapera di Gedung DPD RI, Jakarta.

Dengan adanya UU Tapera, lanjut Ignesjz, semua anggota masyarakat yang sudah bekerja diwajibkan menjadi peserta Tapera dengan membayar iuran atau tabungan setiap bulan.

Dana peserta akan dikelola Badan Pengelola Tapera untuk mewujudkan program bagi golongan MBR. Dengan cara ini, seluruh rakyat Indonesia dapat mempunyai rumah layak huni dari yang selama ini tidak menikmati akses KPR.

"Potensi nilai dana Tapera sangat besar, sehingga perlu diamanatkan aspek tata kelola perusahaan pengelolaan dana Tapera termasuk sanksi perdata maupun pidana agar dapat dikelola bertindak secara profesional, transparan dan akuntabel," jelas Ignesjz.

Berikut asumsi dan simulasi perhitungan Tapera untuk pekerja berdasarkan perhitungan DPP REI:

Jumlah penduduk yang bekerja 180,3 juta jiwa
Pendapatan per kapita : Rp 41,8 juta jiwa per tahun
Asumsi pendapatan tetap atau non tetap ‎: 30 persen / 70 persen
Asumsi jumlah yang menabung : 50 persen x 180,3 juta yakni sebanyak 90,15 juta jiwa

"Jumlah Tapera setiap tahunnya diperkirakan mencapai Rp 113,048 triliun. Perhitungan ini berdasarkan perhitungan 90,15 jutaa jiwa dikalikan Rp 41,8 juta lalu dikali lagi dengan 3 persen. Jadi Rp 113 triliun," terang Ignesjz.

Dari besaran dana Tapera tersebut;

- Sebesar 2,5 persen berasal dari pekerja senilai Rp 94,21 triliun
- Sebesar 0,5 persen berasal dari pemberi kerja senilai Rp 18,84 triliun

Jika diasumsikan pendapatan tetap 30 persen, maka Tapera yang berasal dari pekerja sebesar Rp 33,91 triliun. Perhitungan ini berasal dari 30 persen dikalikan Rp 113,05 triliun.

Buruh girang ada UU Tapera



Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyambut baik keputusan DPR RI atas pengesahan UU Tapera. Alasannya, buruh tidak mampu membeli rumah selama bertahun-tahun bekerja dengan upah minim.

Presiden KSPI Said Iqbal mengaku sangat mendukung RUU Tapera untuk disahkan menjadi UU sejak awal pembahasan. Ia mengatakan, tabungan perumahan ini akan sangat membantu buruh membeli hunian layak.

"Buruh bekerja 30 tahun tidak punya rumah karena kebutuhan papan atau rumah sudah menjadi barang mewah. Padahal rumah adalah kebutuhan paling hakiki," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com.

Said mengatakan, daya beli buruh untuk membeli rumah sudah tergerus mengingat harga rumah dan persyaratan mendapatkannya cukup sulit, terutama bagi pekerja yang bergaji rendah dengan upah minimum.

"Daya beli buruh tidak kuat lagi. Rumah tipe 27 dijual seharga Rp 120 juta per unit, DP-nya 30 persen atau Rp 36 juta. Cicilan rumah jangka waktu 10 tahun sebesar Rp 1,2 juta-Rp 1,5 juta per bulan. Jadi ini sangat tidak mungkin buat buruh yang gajinya cuma Rp 3,1 juta di DKI Jakarta," terang Said.

Dirinya menuturkan, buruh mendukung UU Tapera asalkan dengan tiga syarat. Pertama, sambungnya, nilai jual rumah terjangkau oleh buruh dan bersih. Syarat kedua, sepanjang iuran yang dibebankan kepada buruh tidak memberatkan.

"Dan ketiga, setiap buruh penerima UMP harus punya kemampuan dan akses untuk mendapatkan perumahan tadi. Jadi jangan cuma yang gajinya Rp 4 juta ke atas saja yang bisa beli rumah," jelas Said.

Pengusaha menolak


Sejumlah pengusaha keberatan dengan disahkannya UU Tapera. Salah satunya Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Umum Apindo, Haryad‎i Sukamdani, menyatakan para pengusaha sangat keberatan dengan adanya UU ini. Salah satu alasannya, UU tersebut dianggap mubazir karena sebelumnya telah ada program kepemilikan perumahan sejenis bagi pekerja dalam BPJS Ketenagakerjaan.

‎"Yang jelas kita keberatan karena UU itu duplikasi. Kita anggap duplikasi karena itu sudah ada di BPJS Ketenagakerjaan.‎ Kita akan mengajukan uji materi ke MK," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com.‎

Selain itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, menyayangkan keputusan UU Tapera di saat ekonomi Indonesia sedang sulit seperti sekarang ini. Pengusaha, katanya, dituntut untuk menciptakan lapangan kerja. Namun di sisi lain, pemerintah justru memberatkan pelaku usaha dengan kebijakan yang tidak pro dunia usaha.

"Ya, membebani-lah. Kebijakan itu kan harusnya mendorong pertumbuhan lebih besar, menciptakan lapangan kerja bukan sebaliknya. Jadi kita agak kecewa," ia mengeluh.

Wapres JK Heran


Wakil Presiden Jusuf Kalla geram mengetahui kalangan pengusaha kurang menyambut baik disahkannya UU Tapera. Menurut JK, sudah sepantasnya pekerja dapat jaminan untuk mendapat rumah.

"Lah pengusaha masak menolak dia punya pekerja dapat rumah, ya bagaimana pula. Nanti supaya bekerja lebih tenang, kan," kata JK, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.

JK menjelaskan pengusaha harus lebih mengayomi pekerjanya. Kepastian mendapat rumah pun dapat membuat pekerja lebih produktif karena sudah lebih tenang, tidak perlu memikirkan untuk mencari rumah.

"Kalau tidak ada rumah kontrak-kontrak melulu, bagaimana bisa tenang-tenang kerja. Kalau sudah ada undang-undangnya, enggak ada urusannya. Pekerja harus ikut saja (soal iuran 3 persen)," kata JK.

Mantan Ketua Umum Golkar itu juga menjelaskan UU Tapera tidak tumpang tindih dengan BPJS Ketenagakerjaan. Walau terlihat sama, tapi ada beda fungsi.

"Ya tentu juga di situ BPJS membikin perumahan, tapi ini kan bagaimana soal tabungannya," ucap JK.

Cacat formal

 

Tak hanya pengusaha, pengesahan UU Tapera juga menuai kritikan dari Ketua DPD Irman Gusman.  Dia mengungkapkan, pengesahan RUU Tapera menjadi UU dilalui tanpa melakukan pendalaman sehingga ujuk-ujuk UU tersebut diketok dalam Sidang Paripurna, kemarin (23/2/2016).

Padahal pembahasan UU harus melalui mekanisme tripatrit, terdiri dari pemerintah, DPR dan DPD.

"DPD merasa tidak dilibatkan, UU sudah hadir saja jadi ini tidak melewati mekanisme tripatrit. Sehingga berpotensi cacat formal, karena belum 24 jam UU disahkan, stakeholder termasuk kami mempertanyakan UU tersebut," tegas Irman.

Keluhan lainnya, kata Irman, mengenai isi atau substansi UU Tapera yang masih harus pendalaman. Tentunya dengan melibatkan pengusaha, dan masyarakat sehingga mengindikasikan produk hukum tersebut hanya berpihak pada kelompok atau sektor tertentu.

"Kesannya buru-buru sekali UU ini keluar karena substansi UU ini hanya menyangkut pengelolaan uang tabungan, bukan pengadaan rumahnya. Esensi ini berbeda dengan tujuan dari UU Tapera. Jadi kita ingin mengajukan ke pimpinan DPR untuk dibahas lagi," jelasnya.

Menurut Irman, perumahan rakyat merupakan suatu keniscayaan dan kewajiban bagi negara untuk melaksanakannya. Negara harus berperan dalam tabungan perumahan rakyat, supaya kekurangan rumah (backlog) cepat teratasi.

"Kita tidak mau Indonesia hanya bertumbuh secara makro, Produk Domestik Bruto (PDB) bisa naik sampai US$ 6 triliun dengan pendapatan per kapita US$ 20 ribu di 2045, tapi kita mau pertumbuhan ekonomi bisa dinikmati merata di seluruh Indonesia. Termasuk menyediakan perumahan rakyat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba menganggap lahirnya UU Tapera merupakan UU tercepat di Indonesia. Alasannya tidak sampai 2 bulan pembahasan, Rancangan UU Tapera disahkan menjadi UU.

"Saya tidak tahu kenapa hanya dua bulan pembahasan, UU ini sudah keluar. Ini rasanya UU paling cepat keluar jadi ada peluang cacat formal," paparnya.

Ia mengaku, telah mendapatkan pendapat dari masyarakat dan pengusaha, di mana beberapa diantaranya meminta pengajuan judical review atas terbitnya UU Tapera. "Tapi ini kan masalah perorangan. Kita mau bahas dulu, karena ini bukan bagaimana mencari duitnya tapi pengadaan rumah untuk MBR," tandas Parlin. (Ndw/Ahm)


Source: liputan6.com