Prev Januari 2016 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
27 28 29 30 31 01 02
03 04 05 06 07 08 09
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31 01 02 03 04 05 06
Berita Kurs Dollar pada hari Jumat, 08 Januari 2016
Anda Belum Siap Jadi Pengusaha Kalau Masih Punya 5 Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda mendengar kisah seseorang yang bangkrut atau gagal dalam berbisnis? Salah satu faktor kegagalan tersebut adalah karena seseorang itu sebenarnya belum siap berbisnis.

Tanda ketidaksiapan seseorang untuk berbisnis secara tidak sadar masih ada di diri seseorang. Melansir halaman Entrepreneur.com, Jumat (8/1/2016), berikut hal yang bisa membatasi Anda untuk menjadi seorang pengusaha:

1. Kurang memotivasi diri

Menjadi pebisnis harus siap mandiri dan tidak tergantung dengan pihak lain. Maka dari itu, Anda harus bisa memotivasi diri sendiri, ketika target penjualan tidak terpenuhi, atau ketika ada masalah dengan bisnis Anda.

Ingat, Anda adalah bos untuk bisnis Anda sendiri. Tidak ada orang lain yang lebih kuat daripada Anda dalam menghadapi pelbagai gejolak dalam bisnis yang sedang Anda tekuni. Apabila Anda mudah menyerah dan kurang memotivasi diri, berarti Anda tidak siap bergelut dalam bisnis. Sebaiknya mantapkan niat terlebih dahulu.

2. Belum memiliki merek

Berbisnis butuh totalitas. Anda harus percaya diri menampilkan merek Anda. Jangan malu-malu untuk mempromosikan keunggulan produk Anda kepada orang lain. Apabila Anda belum bisa membuat merek, setidaknya ikutlah dengan produsen dengan merek yang memiliki sistem manajemen jelas dan baik.

Apabila Anda tidak berani menampilkan brand Anda dan hanya bermain dengan produsen amatiran, jangan harap bisnis Anda berkembang. Tidak akan ada hal baru yang bisa Anda pelajari untuk mengembangkan diri dalam berwirausaha.

3. Suka bingung dan tertekan

Pebisnis sejati memiliki sikap tegas dalam membuat keputusan. Orang-orang yang menggeluti dunia bisnis juga cenderung memiliki pembawaan santai dan tidak merasa stres. Hal itu karena mereka tidak bekerja untuk orang lain. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda ketika memutuskan berbisnis, tekunilah bidang yang disukai gara terhindar dari rasa tertekan.

Saat Anda masih merasa stres dengan bisnis yang Anda jalankan, itu artinya Anda belum siap terjun sebagai pebisnis. Pikir ulang, barangkali ada sesuatu yang salah dengan bidang bisnis yang Anda pilih.

4. Kurang riset

Seorang pebisnis tidak lelah dalam melakukan inovasi. Untuk membuat inovasi dalam produknya, seorang pebisnis harus rajin melakukan riset atau mengamati perkembangan selera konsumen. Harus banyak belajar, agar kreativitas berkembang.

Jangan mengaku siap berbisnis, jika Anda malas melakukan riset dan tidak rajin belajar cara melihat peluang. Di era seperti ini, Anda bisa melakukan riset dengan memanfaatkan media sosial.

5. Kurang gegeret untuk memulai

Untuk membangun bisnis yang kuat, Anda harus punya tekad dalam memulainya. Jika Anda kurang gereget atau bergairah dalam memulai bisnis, jangan harap produk Anda sukses di pasaran. Anda harus senantiasa menjaga semangat dalam berwirausaha. (Vna/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6


Source: liputan6.com
Inilah Kebiasaan Orang Kaya Sebelum Tidur

Liputan6.com, Jakarta - Kita memiliki jam tidur yang sama dengan orang kaya. Namun mungkin ada kebiasaan yang dilakukan sebelum tidur yang berbeda dengan mereka.

Seperti dilansir dari arabianbusiness.com, Jumat (8/1/2016) terdapat kebiasaan-kebiasaan orang kaya di dunia di tempat tidur

Sheryl Sandberg, COO Facebook itu selalu mematikan teleponnya di malam hari. Hal itu dilakukan agar dia tidak mengganggu jam istirahatnya. Namun, jika ada hal yang penting ia akan mengaktifkan handphonenya.

Dalam sebuah wawancara dengan USA Today, Sandberg mengatakan kebiasannya tersebut memang tidak menyenangkan tapi penting dilakukan. Pada saat memasuki pagi hari, hal pertama yang dilakukan adalah mengecek inbox dan email yang belum sempat di balas di malam hari.

Baca Juga

  • Para Miliarder Dunia Jadi Lebih Miskin di 2015
  • Simak 5 Kebiasaan yang Bikin Anda Sukses dan Kaya
  • 5 Miliarder yang Nikmati Untung Luar Biasa di 2015

Source: liputan6.com
Cek Daftar Pasokan Apartemen Jakarta pada 2016

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan sektor apartemen di kuartal IV tahun 2015 terbilang lesu seiring dengan menurunnya permintaan namun harga jual yang terus meningkat.

Proyek yang dirilis juga menurun karena kompetisi yang semakin ketat. Tercatat ada 11 gedung apartemen dengan okupansi 4.549 unit di penghujung 2015, demikian data yang dirilis oleh Colliers International Research Indonesia dalam Jakarta Property Market Report, kuartal IV, seperti ditulis Rumah.com Jumat (8/1/2016).

Menyongsong awal 2016 diketahui akan banyak suplai hunian baru. Jika sebelumnya diperkirakan ada okupansi sebanyak 22.210 unit, namun dengan tertundanya beberapa proyek yang rilis pada 2015 maka bertambah pesat menjadi 35.205 unit. Sebagian besar masih didominasi oleh apartemen kelas menengah.

"Apartemen di kawasan Jabodetabek dengan kisaran harga menengah masih mendominasi, kita lihat apartemen di Bekasi sudah banyak diminati. Tidak harus strategis yang penting punya akses transportasi yang mudah," kata Ferry Salanto, Associate Director Konsultan Properti Colliers International.

Meski kelesuan ekonomi masih terasa, namun 2016 dipercaya mampu memberikan sentimen positif di sektor apartemen. Adanya beberapa proyek infrastruktur yang masif di beberapa titik Jakarta diyakini mampu meningkatkan harga jual proyek apartemen yang masih dalam tahap pembangunan.

Selain itu pemerintah juga tengah mengimplementasikan beberapa paket kebijakan yang akan diterapkan menjadi peraturan daerah diharapkan dapat mendongkrak sektor ekonomi makro.

Untuk tahun 2016, pasokan apartemen baru di Jakarta akan banyak datang dari kawasan Jakarta Selatan, disusul oleh kawasan Jakarta Pusat dan Barat. Tertarik untuk menyasar salah satunya? Simak daftar di bawah ini.


Source: liputan6.com
Belajar Bisnis dari Putra Sulung Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Jiwa pengusaha bisa tumbuh di diri siapa saja. Termasuk anak-anak muda yang kini sudah banyak menggeluti usaha sendiri. Tak sedikit juga dari mereka yang mencapai kesuksesan.

Di Indonesia, pengusaha-pengusaha muda kini mulai tumbuh. Salah satu yang menyita perhatian adalah putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Pria kelahiran Solo 1 Oktober 1987 ini sukses membangun sejumlah bisnis.

Yang paling menonjol Chilli Pari, sebuah usaha wedding organizer Solo yang lini bisnisnya menyediakan layanan katering untuk pesta pernikahan.

Nama Chili Pari di bisnis kuliner memang terasa unik. Chili dalam bahasa Indonesia berarti Lombok yang artinya lambang semangat dan keberanian. Sementara Pari dalam bahasa Jawa berarti Padi yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.

Dalam usahanya, Chili Pari mengusung pedoman traditional taste, modern touch. Salah satu strategi bisnis yang secara serius dilakukan Chili Pari adalah terus berinovasi dan menyajikan berbagai santapan baru.

Ogah teruskan bisnis keluarga

Gibran menuturkan, sejak awal ia memang tidak mau untuk meneruskan usaha mebel yang telah digeluti oleh keluarga besarnya. Ia lebih memilih untuk menekuni usaha katering selepas kuliah S-1 Management Development University of Singapura. Padahal oleh keluarga besarnya, ia diharapkan meneruskan bisnis permebelan itu.

"Dari awal memang tidak mau meneruskan usaha itu. Sebenarnya ingin usaha sejak lulus dari D-3 di Australia. Tapi karena ilmunya masih kurang, jadi lanjut S-1 dulu di Singapura, " ujarnya kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Ihwal pemilihan usaha katering tak terlepas dari pemikiran Gibran saat itu yang merasakan gedung pertemuan keluarganya Graha Sabha Buana hanya disewakan. Padahal menurutnya, justru pemasukan terbesarnya ada pada suplai kateringnya.

"Sebagian besar hanya menyewa gedung saja, sedangkan katering mengambil dari luar. Untuk itu lalu saya terpikir untuk membuka usaha katering sehingga biar menjadi satu paket antara sewa gedung dengan katering," ucapnya.


Source: liputan6.com
Lotere Senilai Rp 6,3 Triliun Bakal Diundi, Anda Berminat Ikut?

Source: liputan6.com
Lotre Senilai Rp 6,3 Triliun Bakal Diundi, Anda Berminat Ikut?

Liputan6.com, Jakarta - Jutaan rakyat Amerika Serikat (AS), pada pekan ini mencoba peruntungan mereka untuk memenangkan lotre dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah. Undian lotre ini diadakan oleh Powerball, salah satu perusahaan judi terbesar di AS. 

Memang, kemungkinan untuk memenangkan hadiah utama undian powerball ini sangat kecil sekali. Pasalnya, satu tiket utama diperebutkan oleh jutaan masyarakat AS yang ingin mengubah peruntungan mereka. 

Meskipun kesempatan kecil, namun tidak menyurutkan minat jutaan rakyat Amerika untuk berbondong-bondong membeli kupon-kupon undian pada pekan ini.

Tak Tanggung-tanggun, Powerball menawarkan hadiah utama atau jackpot mencapai US$ 450 juta atau sekitar Rp 6,30 triliun (Estimasi kurs: Rp 14.000 per dolar AS). Kupon-kupon lotre Powerball dijual di 44 negara bagian Amerika, termasuk Washington DC, Kepulauan Virgin Amerika dan Puerto Rico.

Dikutip dari laman CNNMoney, Jumat (8/1/2016) undian pertama dilaksanakan pada hari Rabu. Bila tidak ada pemenang yang tepat, maka akan dilakukan penarikan lagi pada Sabtu malam waktu setempat, dan dipastikan hadiah utamanya akan jauh lebih besar.

Sebelumnya, Amerika pernah mencatat rekor hadiah lotere terbesar pada tahun 2012. Ketika itu hadiah sebesar US$ 656 juta dimenangkan oleh tiga orang.

Hadiah lotere Powerball di AS yang akan diundi hari Rabu (6/1) dengan hadiah mencapai 400 juta dolar (foto: dok).

Peluang untuk memenangkan lotre Powerball diperkirakan satu per 292,2 juta. Bagi yang memenangkan hadiah lotre, nantinya punya waktu 60 hari untuk mengklaim. Hadiah bisa diambil dalam bentuk uang tunai atau dicicil selama 29 tahun.

Lotre Powerball dijual di 44 negara bagian Amerika, termasuk diantaranya adalah Kepulauan Virgin Amerika dan Puerto Rico. (Vna/Gdn)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6


Source: liputan6.com
Jurus Pemerintah Kurangi Jurang Antara Si Kaya dan Si Miskin

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyatakan Indonesia sudah memasuki gini ratio (ketimpangan pendapatan antara orang kaya dan miskin) ke level terburuk dibanding negara lain. Perlu ada upaya dari pemerintah untuk mengatasi ketimpangan tersebut.

"Kita semua tahu ekonomi kita menghasilkan ketimpangan yang lebih buruk dari negara lain. China juga buruk sebenarnya," ujar Darmin dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Menurutnya, kondisi tersebut sangat bertolak belakang dengan rasa percaya diri Indonesia pada 20-30 tahun lalu atas tingginya realisasi pertumbuhan ekonomi, namun ketimpangan pendapatan rendah.

"Gini ratio kita memang relatif timpang, padahal 20-30 tahun lalu, Indonesia membanggakan diri sebagai negara yang pertumbuhan ekonominya tinggi dan rasio gini rendah," kata Darmin.

Tidak tinggal diam, sambungnya, pemerintah telah menyiapkan terobosan besar untuk mempersempit jurang pendapatan antara orang kaya dan orang miskin yang sudah menembus level 0,42. Bahkan disebut-sebut Bank Dunia sebagai yang tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga

  • Ini Sebab Angka Kemiskinan RI Masih Tinggi
  • Harga BBM Turun Bikin Orang Miskin Berkurang 150 Ribu
  • Beras, Rokok Sampai Bensin Bikin Orang Miskin Makin Sengsara

Source: liputan6.com
Ini Penyebab Rupiah Terombang-ambing

Liputan6.com, Jakarta - Ketergantungan Indonesia atas dana asing serta tingginya rasio pembayaran utang terhadap pendapatan atau debt service ratio (DSR) yang telah mencapai lebih dari 50 persen merupakan pemicu utama gejolak nilai tukar rupiah. Kondisi tersebut kerap menimbulkan kecemasan ketika dana asing itu berduyun-duyun kabur dari Negara ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dalam keterangan resmi mengungkapkan, Indonesia selalu diliputi rasa cemas sejak 2012 hingga saat ini, terutama melihat pergerakan nilai tukar rupiah yang sangat fluktuatif, naik dan turun.

"Dilihat dari 2012 sampai sekarang, sebentar-sebentar ada kecemasan. Nilai tukar rupiah volatile sekali, beda dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil," kata Darmin di Jakarta, Jumat (8/1/2015).

Baca Juga

  • Rupiah Masih Betah di Level 13.900 per Dolar AS
  • Rupiah Diprediksi Anjlok ke 14.400 per Dolar AS di Tahun Ini
  • Ini Cara Agar Rupiah Perkasa saat Pasar Bebas ASEAN

Source: liputan6.com
Wall Street Masih Dibayang--bayangi Perlambatan Ekonomi China

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Amerika Serikat ditutup anjlok pada penutupan perdagangan Kamis, (7/1/2016) waktu setempat imbas dari kekkahwatiran perlambatan ekonomi China yang masih berlanjut. Investor mengalami kerugian hampir US$ 1 triliun terlihat di sesi sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average jatuh 392 poin atau 2.32% ke 16.513. S&P 500 turun 47 poin, atau 2,37% ke 1.943, sedangkan Nasdaq Composite kehilangan 145 poin, atau 3,03% ke 4.689.

Semua 10 S&P 500 sektor berada di wilayah negatif karena teknologi dan bahan baku merosot lebih dari 2%.

Kondisi ini tak terlepas dari ekhawatiran atas pertumbuhan dan devaluasi mata uang China memantul melalui pasar global pada hari Kamis sebelum regulator melangkah untuk mencoba dan menenangkan kekhawatiran ini.

Untuk kedua kalinya minggu ini, pasar ekuitas China tersandung apa yang mereka namakan pemutus sirkuit, mekanisme yang digunakan untuk mencegah panic selling, hanya 30 menit sebelum awal perdagangan. Tapi regulator memiliki pikiran kedua jam setelah perdagangan dihentikan, akhirnya memutuskan untuk menangguhkan pemutus sirkuit, yang telah ditambahkan ke volatilitas sepanjang tahun ini.

Andy Kapyrin, Direktur Penelitian Atlantic mengatakan itu itu akan membantu untuk menenangkan pasar global.

"Ini akan menghapus insentif yang memoercepat pintu pada hari penurunan," katanya dilansir dari Fox, Jumat (8/1/2016).

"China menciptakan pemutus sirkuit ini tahun lalu, tapi masalahnya adalah mereka membuat itu mereka terlalu ketat. Di AS, kami hanya menghentikan perdagangan saat saham jatuh 20%. Di China, mereka mengaturnya pada 7%. Memiliki pemutus sirkuit yang terlalu ketat bisa membuat potensi kecelakaan karena bisa membuat semua orang lari ke keluar, tapi `pintu` begitu besar. " imbuhnya. (Zul/Ndw)


Source: liputan6.com
Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 per Gram

Liputan6.com, Jakarta - Membuka perdagangan pekan ini, harga emas Antam tercatat naik Rp 2.000 menjadi Rp 549 ribu per gram pada Jumat (8/1/2016).

Sementara harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga naik Rp 7.000 per gram menjadi Rp 493 ribu per gram.

Harga pembelian kembali ini artinya jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 493 ribu per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.19 WIB, semua ukuran emas Antam masih tersedia.

Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.

Antam juga menjual emas batangan dengan corak batik dengan ukuran 10 gram dan 20 gram. Harga emas bercorak batik ini berbeda dengan emas batangan biasa.

Harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram tercatat Rp 5.600.000 per batang atau Rp 560 per gram. Sedangkan untuk ukuran 20 gram tercatat Rp 10.805.000 per batang atau Rp 540.250 per gram.

Selain itu, Antam juga mengeluarkan emas batangan edisi Natal dengan ukuran 2 gram dan 5 gram. Untuk ukuran 2 gram Antam menjualnya di harga Rp 1.083.000 sedangkan untuk 5 gram dijual di harga Rp 2.625.000.

Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:

* Pecahan 1 gram Rp 549.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.600.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.150.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.800.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.550.000
* Pecahan 100 gram Rp 51.050.000
* Pecahan 250 gram Rp 127.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 254.800.000.

(Ndw/Zul)


Source: liputan6.com
MEA Jadi Peluang Bagi Industri Komponen Otomotif Lokal

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai awal tahun ini menjadi peluang bagi industri komponen otomotif di dalam negeri. Dengan MEA ini, pasar komponen otomotif menjadi lebih luas.

Menurut dia, industri komponen dalam negeri memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Beberapa faktornya pendorongnya antara lain semakin maraknya industri perakitan, meningkatnya kebutuhan komponen dan suku cadang untuk layanan purna jual (after sales).

"Apalagi, pasar otomotif di dalam negeri maupun di ASEAN terus tumbuh," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Baca Juga

  • Industri Rotan Hadapi MEA
  • Menaker Sebut Pekerja RI Harus Siap Hadapi MEA
  • Hadapi MEA, Pemerintah Tak Akan Istimewakan Orang RI

Source: liputan6.com
Pertamina dan PGN Dapat Tugas Bangun Jaringan Gas Rumah Tangga

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menugaskan PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero) Tbk untuk membangun jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga tahun 2016. Untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi sektor rumah tangga.

Seperti yang dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Jumat (8/1/2015), Pertamina ditugaskan membangun jargas rumah tangga beserta infrastruktur pendukungnya di Balikpapan dan Kota Prabumulih beserta pengoperasiannya, dengan alokasi gas 1,3 MMSCFD terdiri dari Balikpapan sebesar 0,5 MMSCFD dari KKKS PT Chevron Indonesia Company dan 0,8 MMSCFD Prabumulih sebesar dari KKKS PT Pertamina EP dan PT Tropik Energi Pandan.

Baca Juga

  • Wajib Bangun Jaringan Pipa Sendiri, Penjual Gas Swasta Mengeluh
  • Jurus Dirut Pertamina untuk Tekan Harga Gas
  • Ini Tanggapan Bos Pertamina Soal Penyatuan Pertagas dan PGN

Source: liputan6.com
Ini Bukti Utang Pemerintah Makin Membengkak Tiap Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), utang pemerintah melonjak menjadi Rp 3.089 triliun atau US$ 223,2 miliar. Posisi tersebut tertinggi sejak 17 tahun lalu yang masih senilai Rp 551,4 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro menegaskan, pemerintah menambah pembiayaan utang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 382,3 triliun atau sekitar US$ 27,6 miliar.

"Tambahan utang neto itu tumbuh 50,9 persen dibanding periode 2014 sebesar Rp 253,2 triliun," ujar Bambang dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (8/1/2016). 

Pertumbuhan utang ini seiring peningkatan di pos belanja infrastuktur, seperti belanja modal Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar 45 persen, Dana Alokasi Khusus (DAK) 71,9 persen dan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang bertumbuh 1.200 persen serta alokasi baru dana desa.

Baca Juga

  • Pemerintah Kaji Terbitkan Surat Utang Berdenominasi Yuan
  • Pemerintah Jokowi Stop Pinjaman Siaga dari Asing
  • Pemerintah Tumpuk Utang Rp 3.089 Triliun

Source: liputan6.com
Mau Mulai Mencicil Rumah? Ini Tips Siapkan Uang Muka

Liputan6.com, Jakarta - Apakah resolusi Anda tahun ini adalah membeli rumah pertama? Selamat! Anda pasti sudah memperkirakan berapa biaya yang akan dianggarkan untuk membeli rumah tersebut. Kini saatnya melangkah ke tahapan pertama yang penting.

Tahapan pertama yang penting setelah menimbang dan memutuskan untuk membeli rumah adalah menyiapkan dana untuk uang muka (down payment/DP) rumah pertama Anda.

Tahapan ini sangat penting karena dapat mempengaruhi keadaan finansial Anda di masa depan. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencapai target Anda tahun ini, seperti dikutip dari Rumah.com.

Tentukan target

Jumlah DP sebuah rumah biasanya sebesar 20 persen dari harga rumah itu sendiri. Misalnya harga rumah tersebut Rp 700 juta maka DP yang perlu disiapkan sebesar Rp 140 juta (ini belum ditambah biaya-biaya lain seperti biaya adminisrasi atau asuransi).

Ada juga beberapa pengembang yang memberi kelonggaran seperti DP yang dapat dicicil atau tanda jadi yang nilainya lebih kecil dari itu. Perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku, bila Anda sudah menentukan target berapa yang harus dikumpulkan maka menabung akan menjadi lebih mudah.

Turunkan biaya tempat tinggal saat ini

Mungkin selama ini Anda tinggal di apartemen atau rumah dengan biaya sewa yang mahal. Dalam rangka menyiapkan dana untuk DP rumah pertama Anda, jangan ragu untuk pindah sementara ke tempat tinggal dengan biaya sewa yang lebih murah.

Walaupun kurang nyaman, namun tidak ada salahnya untuk bersusah dahulu sebelum bersenang-senang di kemudian hari.

Potong beberapa pengeluaran

Jika Anda sudah serius dalam mengumpulkan jumlah uang yang besar untuk DP rumah. Maka Anda perlu meningkatkan jumlah pendapatan atau memotong beberapa pengeluaran yang dirasa bukan pengeluaran wajib.

Walaupun terasa memberatkan, namun Anda akan menjadi lebih kreatif dalam menghabiskan waktu yang menyenangkan tanpa harus menghabiskan uang.


Source: liputan6.com
Jonan Beberkan Alasan Penyerapan Anggaran Kemenhub di 2015 Minim

Liputan6.com, Jakarta - Penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan pada 2015 lalu masih belum maksimal atau hanya mencapai 72 persen dari yang ditargetkan dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membeberkan alasan kenapa penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan masih di bawah target.

Menurut Jonan, total anggaran Kementerian Perhubungan di 2015 tercatat Rp 65 triliun. Dari jumlah tersebut, penyerapan yang mampu dilakukan oleh kementerian mencapai 72 persen.

Ada beberapa penyebab mengapa penyerapan anggaran di Kementerian Perhubungan tidak bisa di atas 80 persen. Alasan pertama adalah Kementerian Perhubungan melakukan penghematan penggunaan anggaran sebesar Rp 3 triliun atau sekitar 5 persen dari total anggaran.

"Kemudian alasan lainnya adanya kesulitan lahan atau data dukung yang tidak siap dan pengurusan pinjaman luar negeri yang belum selesai," ujar Jonan di Jakarta, Jumat (8/1/2016). Dari berbagai kesulitan tersebut, dana yang tidak terserap mencapai Rp 15 triliun.

Baca Juga

  • Alasan Menteri Jonan Penyerapan Anggaran Kemenhub Masih Kecil
  • Kemenhub Janji Serap 20 Ribu Ton Karet Alam Lokal
  • Jonan Pesimistis Serapan Anggaran Kemenhub Bisa Maksimal

Source: liputan6.com
Kebijakan Ini Bikin Bea Cukai Kehilangan Pendapatan Rp 2 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan penerimaan negara dari cukai sebesar Rp 144,6 triliun atau hanya sebesar 99,2 persen.

Capaian tersebut tidak mencapai 100 persen lantaran mendapat imbas dari pelarangan dari peredaran minuman beralkohol di minimarket.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai ‎Heru Pambudi mengatakan, kebijakan larangan peredaran minuman beralkohol maka Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kehilangan penerimaan sebesar Rp 2 triliun.

Baca Juga

  • BKPM dan Bea Cukai Beri Fasilitas Kemudahan Impor Mesin
  • Minimarket Dilarang Jual Bir, Penjualan Anjlok 60%
  • Industri Rokok Masih Khawatir Ada PHK karena Kenaikan Cukai

Source: liputan6.com
Menaker: Tenaga Kerja Pariwisata Paling Siap Hadapi MEA

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menilai, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, tenaga kerja dari sektor pariwisata adalah tenaga kerja yang paling siap dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan berbekal kompetensi kerja dan sertifikasi yang ada saat ini, para tenaga kerja di sektor pariwisata siap bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lainnya.

"Standar kompetensi pekerja di sektor pariwisata sudah sama dengan negara-negara lain. Sebagai contoh standar cleaning service di hotel A pasti sama dengan hotel B di negara lain," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Baca Juga

  • MEA Jadi Peluang Bagi Industri Komponen Otomotif Lokal
  • Menaker Sebut Pekerja RI Harus Siap Hadapi MEA
  • Hadapi MEA, Pemerintah Tak Akan Istimewakan Orang RI

Source: liputan6.com
Menteri BUMN Sedih Kaleng Minuman Ringan Masih Impor

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku sedih, untuk membuat kaleng minuman ringan masih didatangkan dari luar negeri. Padahal bahan baku kaleng tersebut berasal dari Tanah Air.

Rini menyayangkan, Indonesia belum bisa menciptakan produk akhir salah satunya stainless steel sehingga harus mengimpor. Bahkan, untuk membuat kaleng minuman ringan stainless steel harus didatangkan dari dalam negeri.

"Saya harapkan dari Antam bisa produksi feronikel dan stainless steel. Menyedihkan, kita punya feronikel tapi masih impor stainless steel. Untuk kaleng Coca Cola saja kita harus impor. Padahal kita punya bahan bakunya, kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Baca Juga

  • Kementerian BUMN Bantu Urai Perselisihan Pertamina dan PLN
  • Jurus Pemerintah Bentuk Holding BUMN Tambang
  • Pemerintah Bakal Punya BUMN Rumah Sakit di 2016 Ini

Source: liputan6.com
Temui Jokowi, Menteri Rusia Minta‎ Jaminan Proyek

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Rusia Denis Manturov‎ di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (8/1/2016) siang.  Dalam pertemuan tersebut, turut mendampingi Presiden yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.

Dijelaskan Darmin, pertemuan dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia tersebut membahas mengenai peningkatan kerjasama di bidang perekonomian. Dimana Indonesia meminta penerapan non tarif‎ untuk ekspor kelapa sawit (CPO) dari Indonesia ke Rusia.

Baca Juga

  • Menteri Perdagangan Rusia Temui Jokowi di Istana Merdeka
  • Berkomitmen Investasi, Rusia Minta Bantuan Menko Darmin
  • Bantu Temukan Pengebom Pesawat, Rusia Janjikan Rp 698 Miliar

Source: liputan6.com
4 BUMN Tambang Bersinergi Bakal Tak Ganggu APBN

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara ‎(BUMN) Rini Soemarno berharap dengan terbentuknya sinergi perusahaan tambang BUMN akan memperkuat keuangan, sehingga tidak lagi mengganggu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Rini mengatakan, penyatuan BUMN tambang akan menciptakan kemandirian keuangan, dalam menjalankan pengembangan bisnisnya, sehingga tidak bergantung pada APBN.

"Dalam arti kalau mau ekspansi mau kembangkan usaha kita tidak ganggu APBN," kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Baca Juga

  • Inalum Berpeluang Jadi Induk Holding BUMN Tambang
  • Menteri Rini Siap Bentuk Holding Perusahaan Tambang
  • Ini Alasan Menteri Rini Dorong BUMN Beli Saham Freeport

Source: liputan6.com
Harga Tembaga Anjlok, BUMN Evaluasi Saham Freeport

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih melakukan evaluasi divestasi ‎saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Saham yang akan dilepas sebesar 10,64 persen.

Menter‎i BUMN Rini Soemarno mengatakan, evaluasi kepemilikan saham terkait dengan harga tembaga yang terus menurun. Evaluasi dilakukan oleh komite perusahaan tambang BUMN.

"Harga tembaga terendah setelah 2009 jadi analisis dan evaluasi masih kita lakukan dan tim ini yang akan melakukan juga," kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Rini mengungkapkan, meski begitu BUMN sudah menyatakan minatnya untuk memiliki saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut. Rini pun ingin perusahaan plat merah diberi kesempatan memiliki saham Freeport.

Baca Juga

  • Ini yang Didapat Negara Bila Kontrak Freeport Diperpanjang
  • RI Perlu Belajar dari Arab Saudi Soal Caplok Freeport
  • Cadangan Emas Berlimpah, Freeport Nafsu Investasi di RI

Source: liputan6.com
Bangun Jalur Kereta Kalimantan, Rusia Gelontorkan Rp 35 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Rusia, Denis Manturov bersama delegasi, datang menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jumat (8/1/2016) ini. Tujuan dari kedatangan Manturov untuk menyampaikan surat dari Presiden Rusia Vladimir Putin sekaligus membicarakan tentang kerjasama ekonomi antara pemerintah Indonesia dan Rusia.

Ditemui dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Manturov menuturkan bahwa ia telah membicarakan beberapa kerjasama ekonomi dengan pemerintah Indonesia.

Salah satunya adalah soal investasi dari pihak Rusia untuk membangun jalur kereta api di Kalimantan. Adapun investor yang menanamkan modal dalam proyek ini adalah perusahaan asal Rusia, Russian Rail Ways.

Rusia menyiapkan dana kurang lebih US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 35 triliun (estimasi kurs: Rp 14.000 per dolar AS) untuk pembangunan jalur kereta api tersebut.

Baca Juga

  • Temui Jokowi, Menteri Rusia Minta‎ Jaminan Proyek
  • Berkomitmen Investasi, Rusia Minta Bantuan Menko Darmin
  • BUMN Rusia Ingin Bangun Industri Nuklir di RI

Source: liputan6.com
Ini Target BKPM di Tahun Monyet Api, Investasi RI Rp 594 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memasang target ambisius investasi Rp 594,8 triliun pada 2016 dengan jumlah serapan tenaga kerja mencapai 2 juta orang. Target investasi ini naik 14,4 persen dibanding proyeksi tahun lalu sebesar Rp 519 triliun.

Kepala BKPM, Franky Sibarani memprediksi, realisasi investasi pada 2015 akan menembus Rp 535 triliun. Jumlah ini diperkirakan melampaui target yang ada di angka Rp 519 triliun. Sayangnya Namun memang, realisasi investasi di 2015 tersebut masih diolah BKPM dan diharapkan tuntas segera untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pertengahan Januari ini.

"Target investasi tahun ini naik 14,4 persen menjadi Rp 594,8 triliun dari target tahun lalu sebesar Rp 535 triliun hingga Rp 540 triliun," ujarnya saat Konferensi Pers di kantor BKPM, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Baca Juga

  • ‎BKPM Siap Kawal Rencana Investasi China di Sektor Otomotif
  • Cara BKPM Kejar Target Investasi Rp 594 Triliun
  • BKPM: Rencana Investasi Naik 45% Sepanjang 2015

Source: liputan6.com
Strategi BKPM Capai Target Investasi di 2016

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan investasi yang ditanamkan ke Indonesia baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri bisa mencapai Rp 594,8 triliun pada tahun ini. Aliran investasi tersebut diyakini akan tercapai dengan 5 strategi utama yang telah ditetapkan.

Kepala BKPM, Franky Sibarani memprediksi, realisasi investasi pada 2015 kemarin akan menembus angka Rp 535 triliun. Jumlah ini diperkirakan melampaui target awal yang ada di angka Rp 519 triliun. Namun memang, realisasi angka investasi tersebut belum angka final karena saat ini masih diolah BKPM dan diharapkan tuntas segera untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pertengahan Januari ini.

Baca Juga

  • ‎BKPM Siap Kawal Rencana Investasi China di Sektor Otomotif
  • Cara BKPM Kejar Target Investasi Rp 594 Triliun
  • BKPM: Rencana Investasi Naik 45% Sepanjang 2015

Source: liputan6.com
Cadangan Devisa RI Naik Jadi US$ 105,9 Miliar pada Akhir Desember

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa sebesar US$ 105,9 miliar pada akhir Desember 2015. Angka cadangan devisa itu meningkat signifikan dari posisi akhir November 2015 di kisaran US$ 100,2 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara menuturkan kenaikan cadangan devisa itu berasal dari penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, penerimaan hasil ekspor migas, dan penerbitan global bond pemerintah.

Hal itu untuk menutupan kebutuhan devisa antara lain untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah serta penggunaan devisa dalam rangka stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

Baca Juga

  • Cadangan Devisa RI Tercatat US$ 100,2 Miliar per Akhir November
  • Cadev Menyusut, Menkeu Yakin RI Siap Hadapi Gejolak Ekonomi Dunia
  • Importir Borong Dolar AS, BI Gerus Cadangan Devisa

Source: liputan6.com
Menteri Jonan Tak Izinkan Garuda Terbang dari Bandara Pondok Cabe

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan untuk tidak mengizinkan pengoperasian Bandara Pondok Cabe yang berada di wilayah Tangerang Selatan‎ sebagai bandara komersial.

Ini karena tidak adanya kapasitas ruang udara di bandara tersebut jika dilakukan penambahan frekuensi penerbangan.

"Itu tidak bisa‎, itu tidak mungkin. Sebab itu ruang udaranya tabrakan dengan Bandara Halim‎ dan Soekarno Hatta," kata Jonan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Baca Juga

  • Garuda Indonesia Terbang dari Bandara Pondok Cabe Mulai 2016
  • Siapkah Bandara Pondok Cabe Jadi Komersil?
  • Garuda Terbangkan 8 Rute Penerbangan dari Bandara Pondok Cabe

Source: liputan6.com
Apa Kabar Diskon Listrik 30% Buat Industri?

Liputan6.com, Jakarta - Hampir tiga bulan sudah paket kebijakan ekonomi jilid III terbit. Namun salah satu poin kebijakan memberikan diskon pemakaian listrik sebesar 30 persen bagi pelanggan industri tak kunjung terealisasi. Diskon tersebut berlaku untuk pemakaian listrik dari pukul 23.00-08.00.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani tidak menampik kondisi di lapangan bahwa insentif kebijakan belum berjalan. Artinya diskon 30 persen yang dijanjikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) belum dinikmati pelanggan industri golongan 3 dan 4.

"Oh iya (belum diberikan), terima kasih sudah diingatkan. Karena saya dapat masukan dari pelaku usaha yang melaporkan hal tersebut melalui layanan Desk Khusus Investasi. Diskon itu kan masuk dalam paket kebijakan dan hanya bukan untuk padat karya," jelas Franky saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Lebih jauh diakuinya, BKPM berjanji segera melayangkan surat resmi kepada Menteri ESDM, Sudirman Said untuk menanyakan kepastian kapan mulai diberikan insentif diskon tarif listrik 30 persen dan keringanan mencicil bagi perusahaan yang sedang mengalami kesulitan modal.

Baca Juga

  • 286 Pelanggan Listrik Telah Nikmati Insentif Paket Kebijakan
  • Ini Daftar Insentif Listrik di Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III
  • Ada Diskon Tarif Dongkrak Penjualan Listrik

Source: liputan6.com
Liberalisasi Penerbangan Berlaku, Proses Kargo Jadi Lebih Singkat

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carrier Association (INACA) akan mengambil pasar penerbangan kargo Singapura, Thailand dan Vietnam dengan diberlakukannya liberalisasi penerbangan ASEAN (ASEAN Open Sky).

Ketua Inaca Bidang Kargo, Boyke P Soebroto mengatakan,‎ sebelum diberlakukannya ASEAN Open Sky, penerbangan kargo di kawasan Asia Tenggara dikuasai oleh tiga negara tersebut. Namun dengan adanya ASEAN Open Sky, maskapai Indonesia ingin mengambil pasar yang telah dikuasai oleh tiga negara tersebut. 

"Saat ini peta hub Kargo di ASEAN fokus tiga negara. Pertama Singapura, kedua Thailand, ketiga Vietnam," kata Boyke, di Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Boyke mengungkapkan, dengan dikuasainya penerbangan kargo oleh tiga negara tersebut, barang yang dibawa ke Indonesia atau dari Indonesia biasanya masuk bandara dari tiga negara tersebut terlebih dahulu. "Barang yang mau masuk ke Indonesia harus melalui tiga itu," tutur Boyke.

Baca Juga

  • Merpati Tak Diselamatkan, Maskapai RI Bakal Kalah Saing?
  • RI Pasar Empuk Buat Maskapai Asing Saat Open Sky Dibuka
  • Hadapi Open Sky, AirAsia Ingin Nego Hal Ini ke Pemerintah

Source: liputan6.com
JK: Impor Beras dari Pakistan dan India Cegah Kemiskinan

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bersiap untuk melaksanakan kembali impor beras pada tahun ini. Kali ini, Indonesia akan mengambil beras dari Pakistan dan India. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan kebijakan tersebut tidaklah tabu untuk dilakukan.

"Masalahnya bukan impor atau tidak impor, tapi soalnya ialah untuk menjaga stabilitas harga beras. Karena harga beras yang tentukan, kalau tidak stabil dan naik, maka kemiskinan naik. Bukan dari Pakistan atau dari mana," tutur JK, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

JK menuturkan, impor masih diperlukan untuk menjaga ketersediaan beras di Indonesia. Meski demikian, niat untuk swasembada pangan tidak dilupakan begitu saja. Pemerintah berusaha sekuat tenaga untuk menjalankan hal tersebut.

"Swasembada tetap jalan, mudah-mudahan bisa kita capai. Tapi dalam hal yang sama, tidak boleh kekurangan persediaan," ujar JK.

Baca Juga

  • Mendag: Pemerintah Jajaki Impor Beras dari India dan Pakistan
  • Ini Prediksi Stok Beras di 2016
  • Harga Beras Indonesia Paling Mahal di ASEAN

Source: liputan6.com