Prev Desember 2015 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
29 30 01 02 03 04 05
06 07 08 09 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 01 02
03 04 05 06 07 08 09
Berita Kurs Dollar pada hari Senin, 21 Desember 2015
Bank Mandiri Siapkan Rp 17,5 Triliun Buat Natal dan Tahun Baru

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri menyiapkan dana Rp 17,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal dan tahun baru 2016. Jumlah dana itu naik 15,7 persen jika dibandingkan tahun lalu. Sebesar 63 persen dari dana yang disiapkan, akan dialokasikan untuk kebutuhan ATM dan 37 persen untuk memenuhi kebutuhan cabang.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, pendistribusian dana difokuskan pada wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Alokasinya mencapai 60 persen dari total dana yang disiapkan. "Di samping itu, wilayah-wilayah lain yang membutuhkan dana dalam jumlah besar antara lain, Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru, dan palembang," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2015).

Pendistribusian dana akan dilakukan pada 18–31 Desember 2015. Pasalnya, pada rentang waktu tersebut, transaksi masyarakat diperkirakan akan meningkat untuk pemenuhan kebutuhan perayaan Natal dan tahun baru 2016.

Baca Juga

  • Bank Mandiri Tunjuk Wimboh Santoso Jadi Komisaris Utama
  • 2 Strategi Bank Mandiri Genjot Bisnis dan Layanan
  • Bank Mandiri Belum Berencana Naikkan Tingkat Bunga

Source: liputan6.com
Awal Pekan, Rupiah Sempat Sentuh Level 13.727 per Dolar AS

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini hingga kembali menembus level 13.700 per dolar AS. Hal itu didukung dari sentimen eksternal positif terutama dari penetapan suku bunga bank sentral AS.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (21/12/2015), rupiah dibuka menguat 24 poin menjadi 13.893 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di level 13.917 per dolar AS.

Menjelang Senin siang ini, dolar AS pun cenderung melemah terhadap rupiah hingga ke level 13.727. Pergerakan dolar di kisaran 13.718-13.910 terhadap rupiah pada Senin ini. Dengan penguatan tersebut, pelemahan rupiah menjadi susut 10,92 persen sepanjang 2015.

Baca Juga

  • Jelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat ke 13.968 per Dolar AS
  • Rupiah Hanya Mampu Menguat ke 13.000 per dolar AS di 2016
  • Pengusaha Optimistis Ekonomi 2016 Jauh Lebih Baik

Source: liputan6.com
Dolar AS Kembali Tertekan, Ini Reaksi Menko Darmin

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah masih mewaspadai kebijakan negara lain dalam mengatasi perekonomian, termasuk Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve yang sudah menaikkan tingkat suku bunga.

Paska eksekusi kebijakan tersebut, kurs rupiah di awal pekan ini mengalami penguatan 24 poin ke level 13.893 per dolar Amerika Serikat (AS).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan merumuskan paket kebijakan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan melihat perkembangan The Federal Reserve dan kebijakan negara lain.

"Ini masih ada perkembangan kebijakan ke depan dari The Fed. Jadi kita masih mencoba mengkalkulasi seperti apa kira-kira dia (The Fed), baru kita rumuskan kebijakannya," jelas Darmin di kantornya, Jakarta, Senin (21/12/2015).

Baca Juga

  • Pengusaha Tak Khawatir Rencana Kenaikan Suku Bunga The Fed
  • Awal Pekan, Rupiah Sempat Sentuh Level 13.727 per Dolar AS
  • BI Harap Keputusan The Fed Bawa Angin Segar ke Ekonomi RI

Source: liputan6.com
Berlawanan dengan Bursa Asia, IHSG Naik 22 Poin

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham di awal pekan ini. Bahkan gerak IHSG berlawanan dengan bursa saham Asia tertekan.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (21/12/2015), IHSG menguat 22,02 poin atau 0,45 persen ke level 4.490,68. Indeks saham LQ45 naik 0,60 persen ke level 775,44. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX turun 0,26 persen ke level 661,42.

Ada sebanyak 115 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 110 saham melemah dan 80 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat sentuh level tertinggi di 4.490,68 dan terendah 4.452,01.

Baca Juga

  • Rupiah Menguat ke 13.875 per Dolar AS, IHSG Susut 16 Poin
  • Tekanan IHSG Bakal Terbatas di Awal Pekan
  • IHSG Berpeluang Naik Jelang Libur Natal

Source: liputan6.com