Prev Mei 2016 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
01 02 03 04 05 06 07
08 09 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31 01 02 03 04
05 06 07 08 09 10 11
Berita Kurs Dollar pada hari Selasa, 24 Mei 2016
Ingin Kerja di Luar Negeri, Perhatikan 5 Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang bermimpi untuk dapat bekerja di luar negeri. Namun terkadang, hanya segelintir orang yang mampu mewujudkannya. Walaupun terlihat sulit, mampu bekerja di luar negeri sebenarnya bukanlah hal yang mustahil.

Dengan mengerahkan upaya dan kemampuan yang keras, kerja di luar negeri pun bukan hanya mimpi belaka.

Baca Juga

  • 5 Cara Sederhana Temukan Pekerjaan di Luar Negeri
  • Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Sedang Berburu Kerja
  • Awas, 5 Mitos Ini Bisa Hancurkan Karier Anda

Source: liputan6.com
Begini Cara Supaya Atur Anggaran Efektif

Liputan6.com, Jakarta - Hampir tidak ada orang di dunia ini yang tak menginginkan hidup dengan nyaman dan berlimpah dengan segala kemudahan untuk mendapatkan yang dia inginkan.

Berwisata setiap liburan, membeli gagdet terbaru dan juga berbelanja suka-suka merupakan keinginan hampir semua orang. Namun tak sedikit orang yang telah berusaha mendapatkan hal tersebut hanya menemui kegagalan.

Kegagalan yang dialami oleh orang-orang tersebut kebanyakan disebabkan karena mereka tidak menerapkan strategi budgeting atau mengatur anggaran yang baik.

Budgeting adalah istilah asing dari penganggaran, dalam membuat anggaran Anda harus mampu memperkirakan berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan dalam satu bulan.

Baca Juga

  • Persiapan Keuangan Usai Kelahiran Anak
  • 7 Cara Siapkan Dana Darurat
  • 5 Ciri Keuangan yang Sehat

Source: liputan6.com
5 Tips Sukses Miliarder Raih Kekayaan

Liputan6.com, Jakarta - Sebaik apa pun rencana yang Anda susun untuk menjadi kaya hanya akan tinggal menjadi rencana bila tanpa aksi nyata. Untuk menjadi orang kaya, para miliarder mengajarkan kita semua untuk bersabar.

Sebab, tidak ada satu pun di antara orang-orang terkaya dunia yang menjadi kaya dalam semalam. Lantas, bagaimana para miliarder tersebut bisa menjadi seperti sekarang? Apakah hanya modal mujur?

Buat Anda yang punya mimpi mengejar kesuksesan ekonomi, berikut nasihat penting dari lima miliarder dunia yang dapat Anda adaptasi dalam hidup seperti dikutip dari www.cekaja.com, Senin (23/5/2016):

1. Menabung

Meski banyak uang, orang kaya cenderung menabung sebagian besar uang mereka. Berdasarkan penelitian dari UC Berkeley, orang-orang terkaya di dunia yang jumlahnya hanya sekitar 1 persen dari populasi dunia menabung hampir 40 persen dari penghasilan mereka setiap bulan.

Baca Juga

  • Meski Masih Anak-anak, Mereka Berhasil Kaya Lewat Bisnisnya
  • Gaji Selalu Habis Sebelum Akhir Bulan, Pakai Trik Menabung Ini
  • Perbedaan Pria dan Wanita Ketika Bayar Asuransi

Source: liputan6.com
Wapres JK: Kebijakan Pajak Harus Perhatikan Keseimbangan

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kebijakan pajak sangat erat kaitannya dengan keseimbangan. Kebijakan yang diambil tidak berimbang berakibat panjang pada investasi dan ekonomi.

"Pajak yang kelewat tinggi akan merusak suasana investasi. Tapi investasi selalu mendasar perbaikan infrastruktur, perbaikan usaha, dan perbaikan macam-macam. Semua itu butuh dana, berarti butuh pajak. Begitu juga bisnis," kata JK di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (23/5/2016).

Karena itu, formula dasar penentuan pajak adalah keseimbangan. Bagaimana menjaga keseimbangan antara penerimaan dan investasi, keseimbangan untuk menjaga keadilan antara orang kaya dan orang yang kurang, menjaga daerah yang mampu dan daerah yang tidak mampu, dan menjaga jangan negara terlalu besar boros. "Itulah fungsi pajak tentu penting, cara pelaksanaannya penting," ujar JK.

Baca Juga

  • Cara Hemat ala Wapres Jusuf Kalla
  • Tax Amnesty Bikin Pembayar Pajak Berbisnis dengan Tenang
  • DPR Usul Pemerintah Beri Diskon kepada Masyarakat Patuh Pajak

Source: liputan6.com
Sepi Sentimen IHSG, Simak Saham Pilihan Ini

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG akan didukung dari sentimen bursa saham global.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menuturkan, bursa saham regional belum positif pada perdagangan saham kemarin. Pergerakan bursa saham regional akan menjadi salah satu sentimen pergerakan IHSG pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

"Kalau bursa saham regional positif itu bagus," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (24/5/2016).

Ia menambahkan, bursa saham regional berfluktuaktif ini dipengaruhi oleh kekhawatiran pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) pada Juni. Satrio menuturkan, bila kekhawatiran pelaku pasar itu hilang maka berdampak positif juga untuk IHSG.

Baca Juga

  • Sepi Sentimen, Laju IHSG Bakal Mendatar
  • Rupiah Sentuh 13.600 per Dolar AS, IHSG Menguat Terbatas
  • Rupiah Menguat, IHSG Naik 31 Poin

Source: liputan6.com
IHSG Berpotensi Kembali Menguat

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan saham Selasa (24/5/2016).

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, ‎penguatan IHSG kemarin ditopang oleh aksi beli investor asing. IHSG sendiri ditutup menguat sebanyak 31,78 poin atau sebanyak 0,67 persen ke level 4.743.

"Investor asing pun tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 176, 33 miliar. Di saat nilai tukar rupiah terhadap dolar  mulai membaik mendekati 13.500," kata dia dalam ulasannya.

Lebih lanjut Lanjar mengatakan, Bursa Asia ditutup variatif dengan bursa Jepang melemah sementara bursa saham China menguat.

Baca Juga

  • Rupiah Menguat, IHSG Naik 31 Poin
  • Terdorong Sentimen Global, IHSG Menguat Tipis
  • IHSG Akan Naik Terbatas di Awal Pekan

Source: liputan6.com
Penerimaan Negara Bertambah Rp 180 Triliun dari Tax Amnesty

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro memperkirakan penerimaan negara dari penerapan tax amnesty atau pengampunan pajak mencapai Rp 180 triliun.  Nilai tersebut berasal pajak atas deklarasi dana dari luar negeri, deklarasi dalam negeri, dan repatriasi.

Bambang menerangkan, dengan asumsi rata-rata tarif tebusan 4 persen untuk deklarasi luar negeri maka diperoleh penerimaan sebanyak Rp 160 triliun.

"4 persen kali target kita Rp 3.500-4.000 triliun deklarasi. Deklarasi luar negeri saja dapat Rp 160 triliun," kata dia saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR seperti ditulis, Selasa (24/5/2016).

Dengan asumsi tebusan 2 persen untuk repatriasi dan deklarasi di dalam negeri diperoleh penerimaan Rp 20 triliun. Dari situ, total penerimaan negara mencapai Rp 180 triliun.

Baca Juga

  • BI: Penerapan Tax Amnesty Bakal Bikin Rupiah Perkasa
  • Tax Amnesty Bikin Pembayar Pajak Berbisnis dengan Tenang
  • Pemerintah Akan Revisi Anggaran Negara Usai Tax Amnesty

Source: liputan6.com
Wall Street Tertekan Akibat Kekhawatiran Suku Bunga The Fed

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah pada penutupan perdagangan saham di awal pekan ini didorong saham Apple dan kekhawatiran pelaku pasar terhadap rencana bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga.

Selama sesi perdagangan saham, indeks saham Dow Jones dan Nasdaq memimpin penguatan, namun akhirnya melemah pada penutupan perdagangan saham.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (Selasa pagi WIB), indeks saham Dow Jones susut 0,05 persen ke level 17.492,93. Indeks saham S&P 500 tergelincir 0,21 persen ke level 2.048,04. Indeks saham Nasdaq melemah 0,08 persen ke level 4.765,78.

Sentimen bank sentral AS atau the Fed untuk menaikkan suku bunga menjadi perhatian pelaku pasar. Kenaikan suku bunga bank sentral menjadi fokus utama di antara investor saham yang mendapatkan keuntungan dari suku bunga pinjaman rendah pada krisis keuangan 2008.

Baca Juga

  • Wall Street Menguat Terangkat Saham Teknologi
  • Masih Dihantui Kenaikan Suku Bunga, Wall Street Melemah
  • Fed Isyaratkan Suku Bunga Naik, Wall Street Ditutup Datar

Source: liputan6.com
Harga Emas Susut Terdorong Sentimen Kebijakan The Fed

Liputan6.com, New York - Mengawali pekan ini, harga emas melemah seiring ada harapan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) pada awal Juni.

Di pasar spot, harga emas turun menjadi US$ 1.242,63 per ounce, ke level terendah sejak 28 April di awal perdagangan. Harga emas susut menjadi US$ 1.250,96. Harga emas berjangka AS meelmah 0,1 persen ke level US$ 1.251,50 per ounce. Harga perak melemah 1,4 persen menjadi US$ 16,27 per ounce.

Harga logam tertekan sejak bank sentral AS rilis hasil pertemuan April pada pekan lalu. Pejabat bank sentral AS menunjukkan kalau ekonomi AS siap untuk hadapi kenaikan suku bunga pada bulan depan.

Suku bunga tinggi menjadi kesempatan untuk memegang investasi non logam. Pernyataan pejabat bank sentral AS St Louis James Bullard juga mempengaruhi pasar.

Baca Juga

  • Awali Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 per Gram
  • Harga Emas Antam Bertahan di Rp 588 Ribu per Gram
  • Harga Emas Meredup Tertekan Penguatan Dolar

Source: liputan6.com
Pedagang: Harga Bawang Putih Impor Tembus Rp 42 Ribu per Kg

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri‎ menyatakan harga bawang putih impor terus mengalami lonjakan sejak sebulan menjelang Ramadan hingga Rp 42 ribu per Kilogram (Kg). Sementara harga bawang putih ini di Negara pemasoknya hanya dijual Rp 500 per Kg.

"Kita masih impor bawang putih dari ‎Thailand dan Vietnam. Di sana harganya cuma Rp 500-Rp 800 per Kg, tapi di Indonesia dijual sangat tinggi Rp 35 ribu-Rp 42 ribu per Kg," ucap Mansuri saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Mansuri menengarai telah terjadi permainan dan penimbunan bawang putih impor oleh para pengusaha ‎besar.

"Bawang putih sudah impor, lalu dimainkan. Bukannya langsung dilempar ke pasar, tapi malah disimpan di gudang pengusaha," kata dia.

Baca Juga

  • Jaga Inflasi, BI Salurkan 8 Ton Benih Bawang Putih
  • Musim Hujan Tiba, Harga Bawang dan Cabai Melejit
  • RI Tak Impor Bikin Thailand Bingung Jual Bawang Merah

Source: liputan6.com
Pedagang Pesimistis Harga Daging Sapi Turun Rp 80 Ribu per Kg

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri‎, pesimistis harga daging sapi di pasar turun menjadi Rp 80 ribu per kilogram (kg) saat bulan puasa dan Lebaran. Padahal penurunan tersebut merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mansuri mengatakan, harga daging sapi saat ini mencapai Rp 130 ribu per kg atau naik sekitar Rp 10 ribu dari harga sebelumnya Rp 120 ribu per kg.

"Kami kok pesimistis ya harga daging sapi bisa Rp 80 ribu per kg. Mustahil walaupun itu permintaan Pak Jokowi. Harga sekarang saja Rp 130 ribu-an per kg. Kalaupun ada penurunan, tidak begitu drastis," kata Mansuri saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Baca Juga

  • Pemda DKI Jakarta Siapkan Daging Murah Jelang Lebaran
  • Antisipasi Lebaran, Pemerintah Bakal Impor Daging dari Australia
  • Sapi Lokal Hanya Penuhi 3 Persen Kebutuhan Daging di Jakarta

Source: liputan6.com
PLN Ambil Porsi 10.233 MW dalam Program 35 Ribu MW

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) telah menyerahkan proposal Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk periode 2016 – 2025 kepada Tim Teknis Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Dalam RUPTL tersebut, ‎PLN akan membangun pembangkit dengan porsi 10.233 Mega W‎att (MW) dalam program kelistrikan 35 ribu MW.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko mengatakan, dari 57 poin penting dalam draf RUPTL yang harus ditindaklanjuti oleh PLN, 17 poin telah dijalankan dan 40 poin belum selesai ditindaklanjuti. Dari jumlah tersebut diantaranya 31 poin dalam proses tindak lanjut dan 9 poin belum ditindaklanjuti.

Diantara 40 poin yang belum selesai ditindaklanjuti tersebut, terdapat 3 poin yang memerlukan keputusan rapat pembahasan Pertama adalah porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi pembangkitan tenaga listrik pada 2025 yang masih kurang dari 25 persen.

kedua adalah porsi PLN dalam Program 35.000 MW. Ketiga konsistensi perencanaan pembangunan transmisi 500 kV High Voltage Direct Current/HVDC Jawa–Sumatera dan PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 dan 10, serta PLTU Jambi 2x600 MW.

Baca Juga

  • Dua Bank Danai Proyek Transmisi PLN dan Waskita Rp 4,4 Triliun
  • Hingga Batas Akhir, PLN Belum Serahkan Rencana Penyediaan Listrik
  • Terangi Morowali, PLN Beli Listrik dari PT IMIP

Source: liputan6.com
Utang Pemerintah Bakal Tembus Rp 5.000 Triliun pada 2020?

Liputan6.com, Jakarta - Total utang pemerintah diperkirakan bisa mencapai Rp 5.000 triliun pada 2020. Hal ini terjadi jika pemerintah tidak melakukan reformasi kebijakan yang terkait dengan utang pemerintah.

Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan, saat ini utang pemerintah telah menembus angka Rp 3.000 triliun. Utang tersebut mayoritas digunakan untuk menjalankan kebijakan fiskal pemerintah.

"Fiskal space hampir seluruhnya dari utang. Kita defisit (anggaran) sejak orde baru sampai sekarang, selalu defisit. Harusnya berimbang," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Selasa (24/5/2016).

Yusuf mengungkapkan, melihat hal tersebut, utang pemerintah berpotensi menembus angka Rp 5.000 triliun dalam empat tahun mendatang. Hal ‎tersebut bisa terjadi jika pemerintah tidak melakukan reformasi terhadap kebijakan-kebijakan berkaitan dengan penggunaan anggaran.

Baca Juga

  • Total Utang Pemerintah Capai Rp 3.263,52 Triliun pada Maret 2016
  • Banyak Utang Jatuh Tempo, Rupiah Tertekan
  • Dulu Utang Buat Bayar Subsidi BBM, Sekarang Infrastruktur

Source: liputan6.com
Pengembang Ini Bangun Kondotel Rp 180 Miliar di Puncak

Liputan6.com, Jakarta - PT Indra Megah Makmur (IMM) akan mengembangkan proyek kondominium hotel /kondotel senilai Rp 180 miliar di Ciloto, Puncak, Bogor.

Perusahaan bahkan sudah menggandeng Archipelago International sebagai manajemen hotel yang bakal mengoperasikan hotel yang diberi nama Aston Ciloto tersebut.

Direktur IMM, Nicholas Sumitro menyebutkan pembangunan kondotel ini akan dilakukan mulai awal 2017 dan ditargetkan sudah soft opening pada awal 2019.

Berdiri di atas lahan seluas 12.250 meter persegi, dengan view Gunung Gede-Pangrango, nantinya hotel ini memiliki 153 kamar lengkap dengan berbagai fasilitas hotel bintang empat.

Baca Juga

  • Dua Perusahaan Bangun Kondotel Rp 210 Miliar di Bali
  • Maspion Bangun Kondotel Rp 3,6 Triliun
  • Ingin Investasi Apartemen dan Kondotel? Yuk Simak Ulasan Ini

Source: liputan6.com
Tawarkan Saham Baru, Medco Energi Incar Dana Rp 4,6 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan mengincar dana segar dari pasar modal. Salah satunya lewat penawaran saham dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Perseroan akan melepas sekitar 3,04 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Perseroan mengincar dana sekitar Rp 4,65 triliun dari hasil penawaran saham tersebut. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/5/2016).

Dana hasil rights issue antara lain digunakan sekitar 70 persen untuk bayar utang, dan sisanya 30 persen untuk belanja modal yang muncul dari akuisisi aset di masa yang akan datang.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan membukukan total liabilitas US$ 2,20 miliar pada 31 Desember 2015 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 1,78 miliar.

Baca Juga

  • Pemerintah Perpanjang Kontrak Medco di Blok Lematang
  • Kementerian ESDM Belum Restui Rencana Akuisisi Newmont
  • Mau Akuisisi Newmont, Berapa Harta Arifin Panigoro?

Source: liputan6.com
KPPU Bakal Selidiki Penundaan Penerbangan Lion Air

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan menyelidiki operator penerbangan Lion Air yang melakukan penundaan penerbangan ke sejumlah rute.

Hal ini bisa dipandang sebagai penyalahgunaan posisi dominan (abuse of dominant position) di pasar mengingat pangsa pasar Lion Air yang sangat besar di industri penerbangan dalam negeri.

Dalam keterangan tertulisnya, KPPU menjelaskan, ‎berdasarkan ketentuan Undang-undang (UU) Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, pelaku usaha yang menguasai pasar di suatu industri tidak boleh memanfaatkan posisi dominan untuk menahan pasokan ke pasar.

Sebab hal ini akan menyebabkan kelangkaan barang dan membuat harga menjadi naik secara eksesif (sangat tinggi).

Baca Juga

  • Banyak Kasus, RI Sulit Masuk Peringkat Bintang 1 di FAA dan ICAO
  • Daftar Lengkap Rute Penerbangan Lion Air yang Ditutup Sebulan
  • Lion Air Kurangi Frekuensi Terbang, Penumpang Paling Dirugikan

Source: liputan6.com
KPPU Gandeng BPK Atasi Persaingan Usaha Tak Sehat

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyepakati perjanjian kerja sama d‎engan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Kerja sama ini menyangkut pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara serta pencegahan dan penanganan perkara dugaan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, kerja sama ini penting bagi KPPU mengingat wewenangnya terbatas dalam menangani perkara.

"‎Bagi KPPU penting, kenapa karena UU Persaingan Usaha di sana-sini terlalu banyak kelemahannya. Khususnya dalam konteks penanganan perkara," kata dia di Kantor Pusat BPK, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Baca Juga

  • Cara KPPU Antisipasi Gejolak Harga Pangan Jelang Ramadan
  • Antisipasi Kartel, KPPU Sidak Pasar Bawang Merah Sukomoro Nganjuk
  • 6 Perusahaan Terancam Kena Denda KPPU Rp 750 Miliar

Source: liputan6.com
Lembaga Pemberi Jaminan Sosial Harus Pandai Kelola Keuangan

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah harus membantu lembaga pemberi jaminan sosial harus meningkatkan kapasitas keuangan. Langkah tersebut untuk mencegah lembaga pemberi jaminan sosial bermasalah di kemudian hari. 

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan masih belum bisa memberi perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia yang mencapai 128 juta orang. Pekerja terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga saat ini hanya 20 juta orang.

Pemerintah harus membantu lembaga penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan untuk memperkuat sistem terutama terkait pendanaan. Langkah tersebut untuk mencegah defisit neraca keuangan di lembaga penjaminan sosial itu.

Baca Juga

  • Penggunaan Alat Kesehatan Lokal Amankan Kas BPJS Kesehatan
  • BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Ini Persyaratannya
  • BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Kejaksaan Tindak Perusahaan Nakal

Source: liputan6.com
Fitch Ratings: Indonesia Negara Layak Investasi

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) kembali mengafirmasi peringkat Indonesia pada level layak investasi (investment grade) pada 23 Mei 2016. Dalam siaran persnya, Fitch memberikan afirmasi Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB-/stable outlook.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengungkapkan, beberapa faktor kunci yang mendukung keputusan tersebut adalah beban utang pemerintah yang rendah, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik, dan  risiko sektor perbankan yang rendah.

"Fitch juga mencatat masih besarnya pengaruh sentimen pasar terhadap faktor eksternal dan masih perlunya upaya untuk perbaikan iklim investasi," kata Agus, Selasa (24/5/2016).

Lebih lanjut Agus memaparkan Fitch menyatakan jika reformasi struktural yang telah ditempuh Indonesia sejak September 2015 bisa akan meningkatkan iklim investasi secara signifikan.

Baca Juga

  • Kenaikan Peringkat RI Berdampak Positif Buat Pasar Obligasi
  • Pejabat S&P Datangi Kantor Menko Darmin, RI Naik Peringkat?
  • RI Pantas Naik Peringkat ke Level Layak Investasi

Source: liputan6.com
RI Jadi Pasar Potensial untuk Digital Marketing

Liputan6.com, Jakarta - Seminar bertema digital marketing `MEC Navigasi The Sphere` kembali digelar u‎ntuk ketiga kalinya sejak 2011 lalu.

Seminar yang berlangsung pada 24 Mei 2016 di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan ini mengupas tuntas soal perkembangan digital marketing di kawasan Asia, khususnya Indonesia.

Managing Director MEC‎ Ajay Gupte mengatakan, seminar ini akan membantu para pemain digital marketing di Indonesia untuk memperluas peran digital marketing di masyarakat. Saat ini Indonesia merupakan pasar bagi digital marketing yang potensial lantaran jumlah yang besar.

"Kami berfokus bagaimana digital marketing bisa digunakan di Indonesia, bagaimana digital bisa bekerja dengan media. Karena jumlah penonton TV di Indonesia sangat besar, jadi bagaimana sebuah brand (merek) disukai oleh masyarakat melalui peran digital marketing," ujar Ajay di Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Baca Juga

  • UANGPEDIA: Bangun Bisnis Lewat Digital Marketing
  • Jokowi Bahas Industri Kreatif Indonesia dan Korsel via Instagram
  • 7 Nama Domain Internet Termahal di Dunia

Source: liputan6.com
Turunkan Harga, Bulog Siap Sebar 800 Ton Daging Sapi

Liputan6.com, Jakarta - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menggelontorkan daging sapi sebanyak 800 ton jelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Langkah tersebut dilakukan perusahaan untuk menekan harga daging sehingga bisa berada di kisaran Rp 80 ribu per kilogram (kg).

Direktur Pengadaan Bulog Wahyu ‎mengatakan, saat ini Bulog memiliki stok daging sapi mencapai 800 ton. Daging tersebut berasal dari dalam negeri, tetapi bahan baku sapi impor.

Stok tersebut akan segera dilempar ke pasar dalam waktu dekat ini. Langkah tersebut dilakukan oleh Bulog untuk menjaga harga daging menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Bulog berharap dengan aksi tersebut harga daging sapi di pasar tak melambung atau bahkan mengalami penurunan menjadi Rp 80 ribu per kg. Sejak tahun lalu, harga daging sapi terus tinggi dan selalu berada di atas Rp 100 ribu per kg. 

Langkah tersebut sesuai dengan mandat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perum Bulog akan melakukan berbagai cara untuk menjaga harga daging sapi berada di bawah Rp 100 ribu per kg. "Sumber bisa dari impor, itu untuk menjaga target harga di Rp 80 ribu per kg," ujar Wahyu, di Kantor Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Baca Juga

  • Pedagang Pesimistis Harga Daging Sapi Turun Rp 80 Ribu per Kg
  • Pemerintah Targetkan Harga Daging Sapi Rp 40 Ribu per Kg
  • Harga Pangan Kian Meroket, Daging Sapi Jadi Rp 130 Ribu

Source: liputan6.com
Gelar Rapat Koordinasi Harga Pangan, Ini Target Pemerintah

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga daging ayam, sapi, beras dan bawang disikapi cepat pemerintah dengan mengeluarkan upaya menstabilkan harga komoditas tersebut. Langkah ini untuk mengurangi beban masyarakat saat puasa Ramadan dan Lebaran Idul Fitri.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk menindak lanjuti kenaikan harga pangan terkait harga ayam, daging, beras dan bawang menjelang puasa Ramadan dan Lebaran.

Baca Juga

  • Jaga Inflasi, BI Salurkan 8 Ton Benih Bawang Putih
  • Musim Hujan Tiba, Harga Bawang dan Cabai Melejit
  • RI Tak Impor Bikin Thailand Bingung Jual Bawang Merah

Source: liputan6.com
KPPU Minta Kemenhub Hapus Tarif Bawah Tiket Pesawat

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menghapus tarif bawah tiket pesawat. Penerapan tarif batas bawah ini dinilai menjadi pemicu berkurangnya penumpang di sejumlah rute.

Dalam keterangan tertulisnya, KPPU menjelaskan, penerapan tarif bawah telah membuat pertumbuhan jumlah penumpang menjadi melambat. ‎Selain itu, fakta di lapangan menunjukkan selama implementasi tarif bawah sekitar 30 persen dari harga tiket tertinggi di setiap rute tidak mengurangi pelanggaran standar operasi di industri penerbangan. 

"Kami juga menghimbau kepada Kementerian Perhubungan untuk menghapus tarif bawah tiket penerbangan," ujar KPPU diJakarta, Selasa (24/5/2016).

Baca Juga

  • ‎Penurunan Tarif Batas Bisa Diterima Garuda Indonesia
  • Batas Bawah Tiket Pesawat Tak Pengaruhi Peningkatan Keselamatan
  • Dongkrak Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Naik 10%

Source: liputan6.com
Harga BBM Mahal, KPPU Duga Ada Potensi Penyelundupan‎

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf menduga ada potensi penyelundupan bahan bakar minyak (B‎BM) untuk non subsidi.

Dugaan itu mencuat lantaran harga BBM dalam negeri masih mahal kendati harga minyak dunia telah mengalami penurunan.

Syarkawi mengatakan, pola tersebut berbalik dari tahun-tahun sebelumnya di mana harga BBM dalam negeri lebih murah sehingga diselundupkan ke luar negeri.

"Saya berdiskusi, dan menyampaikan bahwa ini ada tendensi penyelundupan BBM justru dari luar negeri ke dalam negeri. Karena harga BBM di dalam negeri mahal, di luar negeri murah dengan harga minyak dunia yang turun. Kalau dulu sebaliknya," jelas dia di Kantor Pusat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Dugaan lain, lanjut Syarkawi tingginya harga BBM  kesepakatan tidak tertulis yang membuat operator penjual BBM tak menurunkan harga.

"‎Harga minyak internasional turun harga BBM khususnya non subsidi tidak turun seolah-olah saling menunggu. Meski tidak ada kesepakatan tertulis tapi mereka melakukan tindak-tindakan seolah terkoordinasi bisa dikategorikan indikasi kartel," tambah dia.

Syarkawi mengatakan, ‎kecurigaan tersebut muncul pada awal tahun ini ketika harga minyak dunia mencapai US$ 40 per barel.

Baca Juga

  • Pertamina Tak Takut Rugi Meski Harga Pertamax Batal Naik
  • Harga BBM Batal Naik, Pemerintah Bantah Ada Intervensi
  • Pemerintah Perlu Buat Skala Waktu Pengumuman Harga BBM

Source: liputan6.com