Berita Kurs Dollar pada hari Rabu, 14 Januari 2015 | |
Rupiah Merosot, Pemerintah Dilarang Salahkan Yunani | |
Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai nilai tukar Rupiah merosot terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini diakibatkan polemik yang tengah terjadi di Yunani. Wakil Ketua MPR Oesman Sapta meminta agar pemerintah tidak menjadikan Yunani sebagai kambing hitam. "Jangan cari kambing hitam. Jangan ada spekulasi mentang-mentang itu isu ekonomi. Jangan yang (isu) luar, di bawa ke dalam. Masalah ekonomi harus diatasi dengan peran ekonomi dalam negeri," ujar Oesman saat berbincang dengan Liputan6.com, di Kalimantan Barat, Kamis (8/1/2015). Oesman pun menganjurkan agar pemerintah segera mencari cara untuk mengatasi masalah ini. Anggota DPD Kalimantan Barat itu juga meminta penguatan ekspor dilakukan, sebagai salah satu solusi. "Bangun sektor riil dan tingkatkan ekspor itu akan ada dampak positif dengan situasi sebelumnya," imbuhnya. "Kita harus orientasi dengan ekspor supaya dapat devisa, jangan impor. Pasar Asia sekarang ini kita harus hati-hati. Jangan barang dari negara-negara Asia lainnya masuk saja, lalu kita beli. Kita juga perlu dan harus jual barang kita," tegas Oesman. Pelemahan rupiah di awal Januari 2015 tersebut dikatakan pemerintah lebih disebabkan faktor eksternal. Selain ekonomi AS yang terus pulih juga dipengaruhi kekhawatiran investor terhadap kondisi di Yunani. "Terutama kemarin gara-gara Yunani itu, partai kiri yang kelihatan votingnya di Yunani menakutkan orang, karena mempengaruhi restrukturisasi ekonomi Uni Eropa, jadi terganggu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan. Tidak hanya Sofyan yang menyebutkan Yunani sebagai salah satu faktor pemicu rupiah melemah, melainkan juga Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro. "Ya karena itu pengaruh dari Eropa, Yunani. Ini pengaruh global, kalau dolar sudah menguat, semua akan kena imbasnya," ungkap Bambang. (Silvanus A/Ahm) Source: liputan6.com |
|
PGN Gandeng Bank Mandiri Biar Pelanggan Mudah Membayar | |
Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menggunakan layanan perbankan Bank Mandiri, untuk melakukan pembayaran kepada pihak eksternal secara online. Source: liputan6.com |
|
Bank Mandiri Dapat Suntikan Modal Rp 9 Triliun via Right Issue | |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggeber pembangunan ekonomi melalui sektor infrastruktur di tahun ini. Source: liputan6.com |
|
Rupiah Fluktuatif di 12.500 Saat Dolar AS Menguat Berkat Minyak | |
Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah tercatat melemah tipis setelah dolar AS kembali menguat. Pada perdagangan sebelumnya, dolar AS sempat melemah lantaran rata-rata pendapatan seluruh tenaga kerja di sana menurun meskipun tingkat penyerapan tenaga kerja meningkat. Data valuta asing (valas) Bloomberg, Selasa (13/1/2015), menunjukkan nilai tukar rupiah melemah tipis 0,05 persen ke level 12.605 per dolar AS pada perdagangan pukul 9:39 waktu Jakarta. Padahal nilai tukar rupiah sempat dibuka menguat di level 12.567 per dolar AS. Mesti tak signifikan, nilai tukar rupiah tampak aktif berfluktuasi di kisaran 12.566 - 12.619 per dolar AS. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate mencatat nilai tukar rupiah berada di kisaran 12.608 per dolar AS. Nilai tukar rupiah melemah 40 poin dari level 12.568 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya. Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menjelaskan, pelemahan rupiah dipicu pemulihan dolar AS. Sementara itu, di tengah penguatan dolar AS, harga minyak tercatat terus anjlok. "Data ekspektasi terhadap kondisi perekonomian AS akan segera dirilis hari ini dan diperkirakan membaik," ujar Rangga. Sementara itu, faktor internal seperti potensi penurunan harga BBM menyusul lemahnya harga minyak dunia tercatat masih belum secara signifikan mempengaruhi rupiah. (Sis/Ahm) Source: liputan6.com |
|
Saham Bank Mandiri Koreksi Terkena Sentimen Rights Issue | |
Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) cenderung tertekan di tengah gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada sesi pertama hari ini. IHSG naik 25 poin ke level 5.212 pada sesi pertama perdagangan saham hari ini. Berdasarkan data RTI pukul 10.49 WIB, saham PT Bank Mandiri Tbk turun 1,15 persen menjadi Rp 10.700 per saham. Saham BMRI sempat sentuh di level tertinggi Rp 10.875 dan terendah Rp 10.625 per saham. Transaksi perdagangan saham Bank Mandiri cukup besar hari ini. Total frekuensi perdagangan saham sekitar Rp 1.751 kali dengan nilai transaksi harian sebesar Rp 103,3 miliar. Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo melihat pemerintah percaya diri dengan langkah penghematan anggaran negara mulai dari larangan rapat di hotel dan perjalanan dinas. Ditambah pencabutan subsidi bahan bakar minyak di tengah harga minyak jatuh tidak menjadi beban pemerintah. Hal itu dimanfaatkan pemerintah untuk berinvestasi di saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satu yang dilakukan dengan menyuntikkan modal ke Bank Mandiri lewat right issue. Satrio menuturkan, rencana rights issue/penawaran umum saham terbatas itu cukup baik agar dapat memperkuat modal PT Bank Mandiri Tbk sehingga menjadi lebih besar. Meski demikian, rencana tersebut memberikan sentimen negatif untuk gerak saham Bank Mandiri. "Untuk jangka pendek membuat pelaku pasar meraba-raba berapa harga rights Bank Mandiri. Jadi spekulasi rights issue. Pelaku pasar jadi menyesuaikan nanti di harga berapa dari pada beli di pasar. Pelaku pasar jadi hold secukupnya, dan tebus rightsnya saja," kata Satrio saat dihubungi Liputan6.com. Dalam riset PT Bahana Securities menyebutkan target rights issue Bank Mandiri sebesar Rp 9 triliun dapat meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 140 basis poin 9bps). Pemerintah kemungkinan mempertahankan kepemilikan mayoritas di PT Bank Mandiri Tbk lewat rights issue tersebut. Selain itu, langkah rights issue tersebut akan membuat earning per share (EPS) PT Bank Mandiri Tbk menjadi terbatas. EPS diperkirakan dilusi 1,4 persen pada 2015, dan 2,9 persen pada 2016. Rekomendasi Saham PT Bahana Securities mempertahankan rekomendasi beli dengan target harga saham Rp 12.000. Meski pun ada potensi dilusi, analis PT Bahana Securities yakin tambahan modal akan jadi langkah strategis. Sementara itu, Satrio merekomendasikan, untuk pelaku pasar yang memegang saham Bank Mandiri lebih baik ditebus saat pelaksanaan rights, dan di hold. Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menyuntikkan modal tambahan ke PT Bank Mandiri Tbk. Tambahan modal itu agar Bank Mandiri mengucurkan dana lebih besar untuk proyek infrastruktur. "Kita akan melakukan rights issue, jadi bagian pemerintah kira-kira Rp 5,6 triliun, ditambah dengan right issue-nya mungkin total menjadi Rp 9 triliun tambahannya," kata Rini. (Ahm/) Source: liputan6.com |
|
7 Perusahaan Bakal Bermodal Minus Jika Rupiah Sentuh Level 15.500 | |
Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi selama ini belum terlalu mengganggu kinerja perusahaan-perusahaan yang mempunyai eksposure pinjaman dolar. Source: liputan6.com |
|
Saat Mata Uang Asia Melemah, Rupiah Justru Mampu Menguat | |
Liputan6.com, Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan keperkasaannya dan berpotensi memberikan tekanan kepada nilai tukar mata uang dunia lain. Penguatan dolar disebabkan membaiknya data ekonomi. Namun ternyata, disaat mata uang di Asia mengalami pelemahan, pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah justru tampak bergerak menguat tipis. Meski begitu, Rangga melihat bahwa sentimen penguatan dolar cukup besar sehingga memungkinkan menekan rupiah di perdagangan hari ini. Jika permintaan akan rupiah menipis, kemungkinan besar di akhir perdagangan rupiah bakal melemah. (Sis/Gdn) Source: liputan6.com |
|
Kembangkan Pasar Repo, Mandiri Gandeng Tiga Bank Asing | |
Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerja sama dengan tiga bank asing, yaitu Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, JP Morgan Chase Bank dan Hongkong Shanghai Bank & Corp (HSBC) untuk memperkuat pasar keuangan melalui pemanfaatan layanan transaksi repurchase (repo) atau reverse repo. Source: liputan6.com |
|
News Flash: Hari Ini Motor Dilarang Lewat Thamrin | |
Liputan6.com, Jakarta News Flash edisi 17 Desember 2014: Motor dilarang lewat Thamrin, Hari Ini Wagub Jarod dilantik, rekening gendut, Lokasi penyanderaan Sidney. Source: liputan6.com |
|
News Flash: Penembakan Brutal di Kantor Majalah Satire Prancis | |
Liputan6.com, Jakarta News Flash 8 Januari 2015: biaya santunan korban AirAsia, penembakan, Penembakan Kantor Media Charlie Hebdo, pengosongan Rumah ricuh. Source: liputan6.com |