Berita Kurs Dollar pada hari Senin, 09 Febuari 2015 | |
Isu Yunani Bikin Rupiah Lesu di Awal Pekan | |
Liputan6.com, Jakarta Isu Yunani yang akan menarik diri dari zona euro kembali mencuat. Kondisi tersebut akhirnya mendorong penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang lantas berdampak negatif pada pergerakan rupiah dan sejumlah mata uang Asia lain. Data valuta asing (valas) Bloomberg, Senin (9/2/2015) menunjukkan nilai tukar rupiah melemah 0,45 persen ke level 12.677 per dolar AS. Sebelumnya, nilai tukar rupiah juga dibuka melemah di level 12.676 per dolar AS. Nilai tukar rupiah bahkan tercatat nyaris menyentuh level 12.700 per dolar AS. Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah masih berkutat di kisaran 12.657 - 12.698 per dolar AS. Pada perdagangan hari ini, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga mencatatkan pelemahan rupiah level 12.679 per dolar AS. Padahal pada perdagangan akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah sempat ditutup menguat di level 12.613 per dolar AS. Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menjelaskan, euro kembali kehilangan momentum penguatan setelah perkembangan negosiasi antara pemerintah baru Yunani dan Troika belum menghasilkan jalan keluar bersama. Alhasil, tanpa kesepakatan di zona euro, dolar AS bergerak semakin kuat. "Penguatan dolar terjadi meskipun pada saat bersamaan data penyerapan tenaga kerja AS memburuk dari bulan sebelumnya," tutur Rangga. Menurutnya, hari ini rupiah masih akan cenderung bergerak melemah karena pengaruh sentimen global tersebut. (Sis/Nrm) Source: liputan6.com |