Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk optimistis mampu menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur sebesar Rp 40 triliun dalam dua tahun. Kredit tersebut akan diberikan ke proyek pelabuhan, bandara, jalur kereta dan juga jalan tol.
Managing Director Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar menjelaskan, dalam pipeline perseroan, kredit sebesar Rp 40 triliun tersebut ditargetkan bisa disalurkan pada 2014 ini dan 2015 nanti.
"Sampai Juni 2014 kemarin kami sudah memberikan komitmen sebesar Rp 10 triliun. Jika dilihat sudah sesuai dengan pipeline," tuturnya seperti dikutip pada Selasa (4/8/2015).
Namun memang, dari komitmen sebesar Rp 10 triliun tersebut belum ditarik semua debitor. "Penarikannya baru sedikit, tapi memang infrastruktur proyek jangka panjang," tambah Royke.
Beberapa proyek infrastruktur yang masuk dalam pipeline Bank Mandiri adalah perluasan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, perluasan Bandara Ahmad Yani Semarang dan pembangunan bandara baru di Yogyakarta yang rencananya akan berlokasi di Kulonprogo.
Sedangkan untuk pelabuhan, proyek infrastruktur yang mendapat kucuran kredit dari Bank Mandiri adalah Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Kuala Tanjung Sumatera Utara, Terminal Teluk Lamong di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Untuk jalur kereta api, Bank Mandiri bersama tiga bank lain memberikan pinjaman untuk pembangunan jalur kereta bandara yang rencananya bisa selesai pada tahun depan. Selain itu, Bank Mandiri juga akan membiayai pembelian lokomotif dan juga gerbongnya.
Sedangkan untuk jalan tol, Bank Mandiri juga sudah mengucurkan kredit ke beberapa ruas. "Penyaluran yang kami lakukan bisa langsung ke proyek atau ke perusahaan kontraktor," tambah Royke. (Gdn/Nrm)
Source: liputan6.com