Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah masih melanjutkan pelemahannya pekan ini. Data ekonomi Amerika Serikat yang diprediksi membaik berpotensi mendongkrak nilai tukar dolar dan menekan rupiah.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Rabu (10/9/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah melemah ke level 11.782 per dolar AS. Nilai tukar rupiah mengalami koreksi 28 poin dari level 11.754 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.

Sementara data valuta asing (valas) Bloomberg, rupiah tercatat dibuka melemah di level 11.773 per dolar AS. Hingga siang, nilai tukar rupiah melemah 0,2 persen ke level 11.795 per dolar AS.

Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah terus berfluktuasi melemah dan berada di kisaran 11.773 - 11.795 per dolar AS.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta melihat pelemahan rupiah terjadi secara regional bersama dengan mata uang Asia lainnya. Itu lantaran data ekonomi AS yang terus menunjukkan pemulihan.

"Tekanan pelemahan berpotensi berkurang hari ini. Dalam jangka pendek rupiah masih akan bergerak di kisaran 11.750 - 11.800 per dolar AS," terangnya. (Sis/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Credit: Agustina Melani