Berita Kurs Dollar pada hari Kamis, 04 September 2014 | |
Data Ekonomi AS Moderat, Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis | |
Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang sejak awal pekan ini terus menunjukkan pelemahan akhirnya bergerak menguat. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis The Fed ternyata tidak begitu menggembirakan dan membuat dolar bergerak melemah. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan, nilai tukar rupiah menguat 21 poin ke level 11.760 per dolar AS. Pada perdagangan sebelumnya, rupiah bertengger di level 11.781 per dolar AS. Sementara data valuta asing (valas) Bloomberg, Kamis (4/9/2014) menunjukkan nilai tukar rupiah terus aktif berfluktuasi dan masih bergerak di kisaran 11.755 - 11.786 per dolar AS. Meski dibuka melemah, menjelang siang rupiah bergerak menguat di level 11.764 per dolar AS. Sejauh ini, Ekonom Bank Saudara Rully Nova menilai, pergerakan nilai tukar rupiah masih diwarnai sejumlah sentimen global. Berbagai faktor yang berkaitan dengan kenaikan jadwal suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) masih menjadi fokus para pelaku pasar. "Meski data ekonomi AS tidak sepenuhnya baik, tapi The Fed tidak akan secara tiba-tiba menaikkan suku bunganya dan membuat pasar terkejut," terang dia. Dia menilai, kejelasan arah kebijakan subsidi BBM juga masih menjadi perhatian para pelaku pasar. Kejelasan kebijakan tersebut diprediksi dapat membantu nilai tukar rupiah kembali ke level 11.600 per dolar AS pekan ini. "Rupiah masih akan bergerak di kisaran Rp 11.600-Rp 11.800 per dolar AS pekan ini," tandasnya. (Sis/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Credit: Agustina Melani Source: liputan6.com |