Prev Oktober 2014 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
28 29 30 01 02 03 04
05 06 07 08 09 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 01
02 03 04 05 06 07 08
Berita Kurs Dollar pada hari Selasa, 21 Oktober 2014
Jokowi Resmi Jadi Presiden, Rupiah Menjauh dari Level 12 Ribu

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah akhirnya bisa keluar dari level Rp 12.000 per dolar AS setelah Presiden Joko Widodo resmi dilantik dan akan menduduki jabatan tersebut hingga lima tahun ke depan. Selain itu, sejumlah sentimen global juga turut menjadi faktor penguat nilai tukar rupiah.

Data valuta asing Bloomberg, Selasa (21/10/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah menguat 0,39 persen ke level 11.984 per dolar AS pada perdagangan pukul 9:45 waktu Jakarta. Nilai tukar rupiah memang dibuka menguat di level 12.003 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah memang belum menunjukkan pergerakan signifikan dan masih bertengger di kisaran Rp 11.974 per dolar AS hingga Rp 12.010 per dolar AS.

Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah menguat tipis di level Rp 11.993 per dolar AS.

"Pendorong utama yang bisa membuat rupiah tetap menguat adalah aliran modal masuk. Jadi pertanyaannya apakah pergantian pimpinan negara ke tangan Jokowi dapat mengatasi defisit transaksi berjalan atau tidak," ungkap Head of Foreign Exchange and Rates Strategy di Morgan Stanley, Geoffrey Kendrick.

Dia menjelaskan, sebelumnya Morgan Stanley memang memangkas proyeksi penguatan rupiah dari Rp 11.500 per dolar AS ke level Rp 12.600 per dolar AS bulan ini saat Koalisi Merah Putih mendominasi parlemen.

Meski begitu, para pelaku pasar masih menanti pembentukan kabinet Jokowi. Itu menjadi alasan mengapa rupiah belum menunjukkan penguatan signifikan.

Para analis yang disurvei Bloomberg memprediksi nilai tukar rupiah akan bertengger di level 12.050 per dolar AS di akhir tahun. (Sis/Gdn)

Credit: Arthur Gideon


Source: liputan6.com