Prev Oktober 2014 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
28 29 30 01 02 03 04
05 06 07 08 09 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 01
02 03 04 05 06 07 08
Berita Kurs Dollar pada hari Rabu, 08 Oktober 2014
Zulkifli Hasan Jadi Penyebab Rupiah Makin Loyo

Liputan6.com, Singapura - Nilai tukar rupiah terpuruk ke level terendah dalam delapan bulan terakhir setelah Zulkifli Hasan yang diusung Koalisi Merah Putih akhirnya terpilih sebagai Ketua MPR. Dikuasainya parlemen oleh Koalisi Merah Putih dikhawatirkan oleh pelaku pasar dapat menghambat langkah presiden terpilih Joko Widodo untuk menerapkan sejumlah reformasinya.

Data valuta asing (valas) Bloomberg, Rabu (8/10/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah melemah 0,3 persen ke level Rp 12.241 per dolar AS pada perdagangan pukul 9:44 waktu Jakarta. Sebelumnya, nilai tukar rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp 12.260 per dolar AS.

Angka tersebut merupakan level terlemah sejak 28 Januari 2014. Tak hanya nilai tukar rupiah, IHSG pun juga melemah 1,1 persen ke level 4.976,657 dan mengarah ke level penutupan terendah sejak 4 Juli lalu.

Berdasarkan hasil hitung suara dalam rapat paripurna di DPR, Zulkifli Hasan yang berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil meraih 347 suara.

Terpilihnya ketua DPR dan MPR dari Koalisi Merah Putih dikhawatirkan dapat menghambat agenda reformasi Jokowi untuk memangkas subsidi BBM, meningkatkan pengumpulan pajak dan memangkas alur birokrasi di Tanah air.

"Tampaknya presiden terpilih mendatang akan menghadapi beberapa tantangan di parlemen. Dengan kondisi ini, revisi harga BBM akan tergantung pada seberapa jauh para politisi bermain," terang ahli strategi mata uang di Australia & New Zealand Banking Group Ltd Irene Cheung.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia menunjukkan nilai tukar rupiah melemah 51 persen ke level Rp 12.241 per dolar AS. Padahal pada perdagangan sebelumnya, nilai tukar rupiah sempat menguat tipis ke level Rp 12.190 per dolar AS. (Sis/Gdn)

Credit: Arthur Gideon


Source: liputan6.com
Rupiah Melemah, Bisnis Money Changer Ketiban Rezeki

Liputan6.com, Jakarta - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) membawa keuntungan bagi bisnis penukaran mata uang asing (money changer). Para pelaku bisnis penukaran mata uang ini mengaku keuntungannya berlipat-lipat dari melemahnya rupiah terhadap dollar.

Karyawan money changer Butik Valutama, Rendhy Herriyanto mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah kemungkinan besar terjadi karena kondisi politik yang tidak stabil.

"Gara-gara politik, rupiah jadi naik, kayaknya sampai tanggal 20 Oktober nanti, saat pelantikan,"  kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Dia mengatakan, saat ini Butik Valutama melepas satu dollar AS dengan harga Rp 12.245 lebih tinggi dari harga beli sebesar Rp 12.215.

Dampak dari pelemahan rupiah ini terlihat dari jumlah nominal dollar yang masuk ke tokonya. "Sekarang Rp 20 ribuan dollar per hari. Biasanya separuhnya," tutur dia.

Sebaliknya, Taufik, karyawan tempat penukaran uang lainnya mengaku melemahnya nilai tukar rupiah tak berdampak pada usahanya.

Pelaku usaha yang tak mau disebutkan nama tokonya ini mengatakan transaksi mata uang sama saja dengan hari-hari biasanya.

"Tidak tahu. Biasa aja di sini. Kami terima Rp 12.230 per dollar. Kami jual Rp 12.260," tandas dia. (Amd/Gdn)

Credit: Arthur Gideon


Source: liputan6.com