Prev Juli 2014 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
29 30 01 02 03 04 05
06 07 08 09 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 01 02
03 04 05 06 07 08 09
Berita Kurs Dollar pada hari Jumat, 25 Juli 2014
Rupiah Terus Melesu Imbas Masyarakat Jor-joran Belanja Lebaran

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah cenderung bergerak terus melemah menjelang libur panjang Lebaran. Konsumsi masyarakat yang tinggi diprediksi akan meningkatkan volume impor dan menguatkan nilai tukar dolar.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Jumat (25/7/2014) menunjukkan, nilai tukar rupiah mengalami koreksi 60 poin ke level 11.591 per dolar AS.

Sementara data valuta asing (valas), Bloomberg, menunjukkan nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis di level 11.573 per dolar AS. Rupiah bahkan sempat menyentuh level 11.616 pada perdagangan pukul 9:25 waktu Jakarta.

Hingga menjelang siang, rupiah masih bergerak di kisaran 11.530 - 11.616 per dolar AS.

Ekonom PT Bank Danamon Indonesia, Dian Ayu Yustina menjelaskan, rupiah memang cenderung bergerak melemah menjelang hari raya lebaran. Pasalnya, volume impor cenderung menguat meski tak akan berlangsung lama.

"Biasanya demand dolar cukup tinggi, konsumsi juga naik menjelang lebaran. Tapi itu kan faktor seasonal nanti juga akan kembali ke level normal lagi," terangnya.

Sementara itu, paska lebaran, Dian merasa rupiah tidak akan menerima goncangan dari sejumlah faktor eksternal. Artinya, pergerakan rupiah akan didominasi faktor domestik.

Dian juga menilai Bank Indonesia akan membiarkan rupiah sedikit melemah demi menahan volume impor agar tidak terlalu tinggi.

"Saya pikir tahun ini penguatan tak akan terlalu besar. Lagipula pelemahan rupiah dapat berperan sebagai adjusting factor agar impor tidak terlalu tinggi, selama pelemahannya tetap dalam kendali dan pengawasan BI," tandas dia. (Sis/Nrm)

(Nurmayanti)


Source: liputan6.com
BI Pastikan Gugatan Prabowo ke MK Tak Pengaruhi Rupiah

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menarik diri dari proses rekapitulasi suara dalam pemilihan presiden (pilpres) kemarin, Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memastikan akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menanggapi hal itu, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo memastikan meski rupiah sempat melemah pasca putusan Prabowo saat mundur dari proses rekapitulasi lalu, hari ini pergerakan rupiah tidak terpengaruh oleh laporan Prabowo ke MK.

Agus menjelaskan pergerakan rupiah hari ini lebih dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global yang berdampak ke beberapa negara berkembang termasuk salah satunya Indonesia.

"Secara umum saya tidak bisa komentar terkait politik yang ada, tapi yang dilihat hari ini kondisi stabil kalaupun ada pengaruh itu lebih ke dunia dari pengaruh luar negeri yang berdampak ke negara berkembang termasuk ke Indonesia," kata Agus saat ditemui di kompoleks Bank Indonesia, Jumat (25/7/2014).

Meski begitu Agus memastikan bahwa kondisi seperti itu hanya akan bersifat sementara dan akan bergerak sesuai dengan fundamental yang ada, terutama terkait neraca pembayaran.

Mantan Menteri Keuangan itu juga berharap agar segala macam hal mengenai keputusan siapa presidennya agar segera dapat terlihat jelas dan dilandasi sebuah keputusan yang kuat.

"Secara umum kalau ada proses politik bisa selesai cepat sehingga Indonesia bisa melangkah ke depan dengan proses kepastian," tegas Agus.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Jumat (25/7/2014) menunjukkan, nilai tukar rupiah mengalami koreksi 60 poin ke level 11.591 per dolar AS. (Yas/Gdn)

(Arthur Gideon)


Source: liputan6.com