Berita Kurs Dollar pada hari Selasa, 08 Juli 2014 | |
Perolehan Suara PDI-P Bikin Rupiah Tersandung | |
Liputan6.com, Singapura Nilai tukar rupiah tercatat meluncur ke level terendah dalam tiga minggu terakhir. Pelemahan tajam itu dipicu hasil perhitungan cepat (quick count) yang menunjukkan perolehan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ternyata lebih rendah dari prediksi. Mengutip data valuta asing (valas) Bloomberg, Kamis (10/4/2014), di pasar domestik, rupiah tercatat melemah 0,4% ke level 11.338 per dolar AS pada perdagangan pukul 8:44 waktu Jakarta. Itu merupakan penurunan terbesar sejak perdagangan pada 20 Maret. Di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF), rupiah berhasil menguat 0,4% pada perdagangan kemarin kembali melemah dengan persentase yang sama ke level 11.398 per dolar AS. Kontrak nilai tukar teresbut tercatat melemah 0,5% lebih para dibandingkan rupiah di pasar spot. Sementara itu, pasar-pasar keuangan domestik ditutup pada perdagangan kemarin karena perhelatan pemilihan umum legislatif. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia, sejauh ini PDI-P hanya memperoleh 19,7% suara, disusul partai Golkar sebanyak 14,6%, dan Gerindra sebanyak 11,9%. Angka tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan batas minimal 25% suara yang dibutuhkan partai untuk mengajukan calon presiden tanpa perlu berkoalisi. Sebelumnya, survei Roy Morgan bahkan memprediksi PDI-P dapat meraup 37%. "Semua orang terkejut dengan perolehan suara PDI-P yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), jauh di bawah prediksi," ungkap Kepala Riset Pasar Global kawasan Asia Tenggara di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Leong Sook Mei. Dia mengatakan, Jokowi sebaiknya dapat memperoleh suara yang jauh lebih banyak saat pemilihan presiden mendatang. Hal itu mengingat Jokowi masih diprediksi untuk menang. Hasil survei Roy Morgan menunjukkan PDI-P masih bisa memperoleh dukungan untuk mencalonkan Jokowi sendiri jika memperoleh 20% kursi legislatif. Hasil surveinya juga menunjukkan, Jokowi dapat memenangkan pemilihan presiden dengan perolehan 45% suara. Namun hasil sementara yang diperoleh pada pemilihan kemarin menunjukkan Jokowi harus mendapat dukungan dari partai lain. Sementara itu volatilitas rupiah satu bulan ke depan, tercatat melonjak hingga 39 basis poin atau 0,39% ke level 10,9%. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia menunjukkan rupiah berada di level 11.342 pada perdagangan hari ini. Nilai tukarnya tercatat melemah 33 poin sejak perdagangan pada 8 April. (Nurseffi Dwi Wahyuni) Source: liputan6.com |
|
Hatta Rajasa Tepis Hasil Pemilu Bikin IHSG & Rupiah Tak Bergairah | |
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menepis penilaian banyak pihak jika pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat kekecewaan pasar terhadap hasil pemilihan umum (pemilu). Sekadar informasi, sepanjang perdagangan Kamis (10/4/2014) kemarin, gerak IHSG berkubang di zona merah karena aksi jual pelaku pasar seiring hasil penghitungan cepat pemilu legislatif tak sesuai harapan pelaku pasar. (Nurseffi Dwi Wahyuni) Source: liputan6.com |
|
Rupiah Masih Lesu Gara-gara Ekonomi RI Melambat | |
Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan pelemahan tipis setelah pada perdagangan sebelumnya tercatat ditutup melemah di level 11.511 per dolar AS. Mengacu pada kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah kini terkoreksi 16 poin ke level 11.527 per dolar AS akibat pengaruh perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,21% di kuartal-1 2014. Sementara itu, data valuta asing (Valas) Bloomberg juga mencatatkan pelemahan pada nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu (7/5/2014) meski sebelumnya dibuka menguat di level 11.515 per dolar AS. Selama perdagangan hari ini, rupiah bahkan tercatat terus berfluktuasi melemah ke level 11.560 pada perdagangan pukul 10.41 waktu Jakarta. Nilai tukar rupiah bahkan sempat menyentuh level 11.565 per dolar AS pada perdagangan pukul 10.28 waktu Jakarta. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga kuartal I 2014 hanya tumbuh 5,21%. Angka tersebut melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi RI pada perioden yang sama tahun lalu sebesar 5,78%. Sementara, secara kuartal ekonomi RI hanya tumbuh 0,95%. Meski demkian hasil riset harian PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat tren pelemahan rupiah tak akan bertahan lama pada perdagangan hari ini. Rupiah diprediksi dapat kembali menguat akibat lemahnya dolar di pasar global. Sejauh ini para investor masih menanti pernyataan terbaru dari Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Janet Yellen. selain itu, pengaruh konflik politik di Ukraina juga masih menjadi sentimen negatif bagi perdagangan dolar AS. memang sudah terbentuk namun sentimen penguatan masih tersisa. "Meski sempat melemah di pembukaan, penguatan rupiah diperkirakan berlanjut hari ini," pungkas Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta. (Pew/Ndw) (Nurseffi Dwi Wahyuni) Source: liputan6.com |
|
Rupiah Rapuh di Tengah Gejolak Pesta Politik | |
Liputan6.com, Jakarta - Penguatan rupiah yang terjadi sepanjang pekan lalu ternyata tidak mampu bertahan lama. Hingga hari ini, rupiah masih mencatatkan pelemahan merespons euforia politik paska pasangan capres-cawapres mendaftarkan namanya. Kurs Referensi Jakarta Interbannk Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, Rabu (22/5/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah merosot cukup tajam menembus kisaran 11.500 per dolar AS. Rupiah mengalami koreksi sebesar 66 poin ke level 11.507 dari 11.441 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya. Sementara itu, data valuta asing (valas) Bloomberg juga menunjukkan rupiah bergerak di kisaran level serupa. Rupiah dibuka melemah ke level 11.503 per dolar AS setelah pada perdagangan kemarin ditutup di level 11.490 per dolar AS. Di awal sesi perdagangan, rupiah bahkan sempat menyentuh level 11.514 per dolar AS pada pukul 08.48 waktu Jakarta. Rupiah tercatat masih bergerak variatif hingga perdagangan menjelang siang. Saat ini, rupiah masih berada di rentang level 11.489-11.514 per dolar AS. Hasil riset Samuel Sekuritas Indonesia menemukan, euforia politik pencalonan presiden dan wakil presiden kini berbalik menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah. Kejelasan peta koalisis masing-masing partai justru mengundang rasa pesimis para investor. Sejauh ini, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pelemahan rupiah masih akan berlanjut.(Sis/Ndw) (Nurseffi Dwi Wahyuni) Source: liputan6.com |
|
Rupiah Jadi Korban Aksi Borong Dolar AS | |
Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Valas Farial Anwar menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tak hanya imbas dari defisit neraca perdagangan Indonesia pada bulan Mei. Ambruknya rupiah, lanjut dia, juga disebabkan aksi borong dolar AS yang dilakukan para pelaku usaha. "Dunia usaha tidak percaya dengan rupiah. Mereka semua beli dolar AS. Itu tidak diimbangi dengan pasokan," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com yang ditulis, Senin (9/6/2014). Tak hanya itu, para pelaku usaha juga memilih bertransaksi dengan menggunakan dolar AS ketimbang rupiah. Contohnya di kontrak-kontrak proyek terutama di industri minyak dan gas (migas) semua ditetapkan dalam dolar AS. Bahkan antar sesama perusahaan dalam negeri saja transaksi pakai dolar AS. "Misalnya di pelabuhan, ongkos angkut sudah tidak mau pakai rupiah, pakai dolar AS," tuturnya. Dia memperkirakan rupiah akan kembali menguat di kisaran 11.400 pada akhir 2014. Target itu bakal tercapai dengan catatan pemilihan Presiden berjalan lancar. Ia mengakui, memang tekanan terhadap rupiah masih cukup tinggi ke depan. Oleh karena itu diharapkan, BI tetap menjaga volatilitas rupiah untuk tetap stabil. "BI juga harus mengembangkan instrumen-instrumen selain forex swap," ujarnya. (Yas/Ndw) (Nurseffi Dwi Wahyuni) Source: liputan6.com |
|
Ditanya Rupiah Melempem, Menkeu: Saya Seperti Pedagang Valas | |
Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini terdepresiasi hingga sempat bertengger di level Rp 11.865 per dolar AS. Namun Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri bungkam dengan kondisi tersebut. "Yakin tetap bisa Rp 11.600 per dolar AS," ucapnya. (Nurseffi Dwi Wahyuni) Source: liputan6.com |
|
Rupiah Anjlok, Harga Kedelai Dijamin Tak Naik Sampai Lebaran | |
Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menyentuh level Rp 12 ribu. Namun pemerintah memastikan pelemahan kurs rupiah tak akan berpengaruh terhadap harga kedelai di pasaran. (Nurseffi Dwi Wahyuni) Source: liputan6.com |
|
Ini Biang Kerok Rupiah Anjlok hingga Rp 12 Ribu | |
Nilai tukar rupiah akhirnya kembali anjlok ke level Rp 12 ribu per dolar Amerika Serikat (AS). Kondisi tersebut dipicu beberapa faktor musiman.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT menyebut sejumlah pemicu pelemahan nilai tukar rupiah meskipun dinilai hanya bersifat sementara.
"Rupiah itu faktornya suplai dan demand. Demand-nya lagi tinggi, tapi suplai berkurang karena faktor musiman yang kerap terjadi di pertengahan tahun," ujar dia di Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Beberapa penyebabnya, kata CT, antara lain karena ada fenomena pembagian dividen (keuntungan) dari perusahaan kepada pemilik modal di luar negeri. Sehingga terjadi aliran dana ke luar.
"Selain itu ada pembayaran utang dan bunga, serta terkait dengan kebutuhan dolar untuk keperluan impor dalam menghadapi lebaran. Itu faktor musiman, jadi jangan khawatir," jelasnya.
Sementara soal persiapan pemilihan umum (pemilu) presiden, menurut CT tak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan nilai tukar rupiah. "Kalau pemilu berhasil dengan baik, nggak ada keributan, (rupiah) nggak ada masalah," tukas dia. (Fik/Nrm)
(Nurmayanti) Source: liputan6.com |