Berita Kurs Dollar pada hari Senin, 22 Desember 2014 |
Hadapi Natal & Tahun Baru, Mandiri Siapkan Rp 15,17 Triliun |
Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan dana Rp 15,17 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal dan tahun baru 2015. Kebutuhan tersebut didasarkan pada realisasi 2014 dan perkiraan peningkatan transaksi untuk kebutuhan cabang dan vendor.
Pendistribusian dana difokuskan pada 15 Desember 2014 hingga 1 Januari 2015. Pasalnya, pada rentang waktu tersebut, transaksi masyarakat diperkirakan akan meningkat untuk pemenuhan kebutuhan perayaan Natal dan tahun baru 2015.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, Bank Mandiri juga meningkatkan pasokan uang untuk mengisi ATM, menjaga ketersediaan infrastruktur, dan sistem operasional ATM agar kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan menjelang Natal dan tahun baru dapat tetap terjaga.
“Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan dana nasabah, kami juga menyiapkan pasokan dana sebesar Rp 1,65 triliun per hari untuk mengisi mesin ATM sejak 10 hari sebelum Hari Natal. Jumlah tersebut naik sekitar 19 persen dari rata-rata harian pasokan dana ATM pada hari biasa,” katanya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (22/12/2014).
Bank Mandiri, lanjut Rohan, telah menerapkan sistem Cash Management dan sistem monitoring operasional seluruh ATM Untuk menjaga ketersediaan uang dalam ATM. Dengan menerapkan sistem dua sistem tersebut, kenaikan kebutuhan kas ATM maupun permasalahan ATM akibat perubahan pola belanja nasabah dapat diminimalisir dan ditangani secepatnya, sehingga ATM Mandiri akan selalu ready for use bagi nasabah.
”Kami berupaya memastikan Mandiri ATM akan selalu siap digunakan dengan dukungan teknisi handal untuk memonitoring kinerja ATM selama 24 jam,” ujar Rohan.
Saat ini nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui lebih dari 13.429 ATM Mandiri yang tersambung dalam jaringan ATM Link dengan jumlah total 45.986 ATM. (Gdn)
Source: liputan6.com
|
Cuti Natal Bersama, Bank Mandiri Tetap Buka 160 Cabang |
Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk tetap membuka beberapa cabang mereka untuk melayani nasabah pada cuti bersama untuk memperingati hari Natal yang jatuh pada 26 Desember 2014.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, Bank Mandiri akan mengoperasikan 160 cabang di seluruh Indonesia saat cuti bersama tersebut.
"Langkah tersebut untuk melayani pembayaran setoran BBM atau non-BBM nasabah Pertamina serta transaksi kas terbatas untuk pembayaran pajak," jelasnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (22/12/2014).
Rohan melanjutkan, selain tetap mengoperasikan beberapa cabang, Bank Mandiri juga menyediakan layanan 24 jam lainnya, yaitu Mandiri SMS, Mandiri Mobile, Mandiri Internet dan Mandiri Call atau Phone Banking.
Mandiri Call 14000 melayani nasabah 7x24 jam sepanjang tahun termasuk pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2015.
Khusus untuk ATM, lanjut Rohan, Bank Mandiri telah menerapkan sistem Cash Management dan sistem monitoring operasional seluruh ATM Untuk menjaga ketersediaan uang dalam ATM.
Dengan menerapkan sistem dua system tersebut, kenaikan kebutuhan kas ATM maupun permasalahan ATM akibat perubahan pola belanja nasabah dapat diminimalisir dan ditangani secepatnya, sehingga ATM Mandiri akan selalu ready for use bagi nasabah. (Gdn)
Source: liputan6.com
|
Bank Sinar Harapan Bali Resmi Jadi Bank Joint Venture Tiga BUMN |
Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Sinar Harapan Bali memutuskan untuk meningkatkan modal perseroan melalui rights issue dengan penerbitan saham baru sebanyak 800 juta lembar saham dengan nominal Rp 400 milyar rupiah dan nilai per lembar sebesar Rp 500.
Direktur Utama Bank Sinar Harapan Bali, I Wayan Sukarta menjelaskan, penerbitan saham baru tersebut akan diambil oleh PT Bank Mandiri Tbk sebanyak 396 juta lembar saham sedangkan PT Taspen (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero) masing-masing mengambil bagian sebanyak 202 juta lembar saham.
Dengan masuknya Taspen dan Pos sebagai pemegang saham, maka komposisi kepemilikan saham Bank Sinar Harapan Bali mengalamai perubahan. "Bank Mandiri menguasai 58,25 persen, Taspen dan Pos masing-masing 20,2 persen dan sisanya sebesar 1,35 persen dimiliki oleh perorangan," jelas Wayan dalam keterangan tertulis, Senin (22/12/2014).
Selain penambahan modal, RUPSLB juga memutuskan untuk perlu melakukan perubahan nama perseroan untuk menciptakan brand images bank joint venture ini yang mencerminkan identitas dari pemiliknya yaitu Bank Mandiri, Taspen dan Pos.
Nama perseroan telah disetujui yaitu PT Bank Mandiri Taspen Pos atau disingkat dengan Bank Mantap yang efektif berlaku setelah mendapat persetujuan dari otoritas yang berwenang.
Dengan terbentuknya bank joint venture ini, bisnis Bank Sinar akan dikembangkan ke sektor pensiunan tanpa meninggalkan sektor UMKM yang selama ini menjadi andalannya.
Untuk diketahui, digelarnya RUPSLB Bank Sinar ini merupakan tindak lanjut realisasi pembentukan bank joint venture antara Bank Mandiri, Taspen dan Pos yang prosesnya diawali dengan penandatanganan kesepahaman untuk membentuk bank joint venture pada April 2013 silam dan pada Agustus 2014 kemarin juga telah ditandatangani kesepakatan pemegang saham untuk membentuk bank joint venture. (Gdn)
Source: liputan6.com
|