Prev Desember 2014 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
30 01 02 03 04 05 06
07 08 09 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31 01 02 03
04 05 06 07 08 09 10
Berita Kurs Dollar pada hari Minggu, 21 Desember 2014
Pelemahan Rupiah Belum Pengaruhi Jualan Tiket Pesawat Akhir Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi beberapa hari terakhir dinilai tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap penjualan tiket pesawat baik dalam maupun luar negeri untuk periode liburan Natal dan tahun baru.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (ASTINDO) Pauline Suharno mengatakan untuk periode tersebut, konsumen telah memesan tiket sejak jauh hari. Bahkan pelunasan kebanyakan sudah dilakukan sebelum rupiah anjlok.

"Memang harga tiket pesawat dipatok dalam US dolar. Tetapi bagi mereka yang merencanakan perjalanan di Desember, pada liburan Natal dan tahun baru rata-rata sudah finalized. Jadi sudah beres pemesanan dan pembayarannya sejak jauh hari. Jadi tidak terlalu berpengaruh," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (21/12/2014).

Dia menjelaskan, pelemahan rupiah ini sebenarnya tidak secara otomatis membuat harga tiket pesawat mengalami kenaikan. Tetapi bagi konsumen yang telah memesan namun belum melakukan pelunasan memang semakin berat karena nilai tukar yang melonjak. Ini yang membuat seolah-olah harga tiketnya yang naik.

"Karena mereka yang sudah terdaftar dalam paket tur akhir tahun mau tidak mau harus bayar, memang ada semacam keterpaksaan. Kalau yang sudah punya cadangan dolar mungkin lebih ringan, tetapi yang belum  punya memang terpaksa harus beli dengan kurs yang agak tinggi untuk pelunasannya," lanjut dia.

Meski demikian, Pauline berharap pelemahan rupiah ini tidak berlangsung lama sehingga tidak memberikan dampak pada penjualan tiket pesawat kedepannya.

"Mudah-mudahan ini tidak berlangsung lama, tidak dalam jangka waktu yang panjang. Kalau begini terus lama-lama juga akan memberikan pengaruh pada penjualan tiket. Bisa ikut-ikutan anjlok," tandasnya. (Dny/Nrm)

Pengusaha Agen Perjalanan Ketar-ketir Rupiah Anjlok Hingga 2015

Liputan6.com, Jakarta Meski anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belum berdampak terhadap penjualan tiket pesawat pada akhir tahun ini, namun pengusaha agen perjalanan khawatir jika kondisi ini terus berlangsung hingga tahun depan maka akan membawa dampak negatif bagi bisnis tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (ASTINDO) Pauline Suharno mengatakan jika rupiah terus melemah maka perusahaan yang selama ini menjadi salah satu konsumen utama bagi agen perjalanan akan mengurangi jatah perjalanan baik dalam hal bisnis maupun liburan bagi karyawannya.

"Untuk tahun depan, jika rupiah terus melemah mungkin ada insentif dari perusahaan yang tadinya merencanakan perjalanan jauh, akan mempersingkat waktu atau memperpendek jarak perjalanannya," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (21/12/2014).

Dia  menjelaskan, pada tahun ini saja penjualan tiket pesawat telah mengalami penurunan akibat pengaruh dari berlangsungnya pemilihan umum (pemilu).

Dengan anjloknya rupiah ini, akan semakin berat bagi bisnis agen perjalanan untuk kembali mendorong penjualan tiket pesawat.

"Tahun depan agak berat dengan kondisi dolar seperti sekarang. Tahun ini saja sudah agak sepi karena ada pemilu  dan lain-lain sehingga bisnis travel agak lesu. Penurunan masih belum bisa diprediksi karena para pelaku usaha travel ini masih sibuk membereskan program-progam akhir tahun," lanjut dia.

Pauline berharap, prediksi bahwa rupiah akan kembali menguat pada awal tahun depan benar-benar terjadi sehingga diharapkan bisa membuat penjualan tiket pesawat kembali bergairah.
 
"Tetapi kita berharap penjualan tiket tidak sampai anjlok. Berharapnya ini semacam sentimen akhir tahun saja. Mudahn-mudahan Januari awal bisa stabil lagi rupiahnya," tandasnya. (Dny/Nrm)