Prev Desember 2014 Next
Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab
30 01 02 03 04 05 06
07 08 09 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31 01 02 03
04 05 06 07 08 09 10
Berita Kurs Dollar pada hari Sabtu, 13 Desember 2014
Daftar Mata Uang Sampah di Dunia, Rupiah Peringkat Berapa?

Liputan6.com, New York - Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengakui 180 mata uang nasional sebagai alat pembayaran yang sah. Sampai saat ini, dolar AS (US$) masih menjadi mata uang acuan, atau patokan nilai tukar bagi mata uang lainnya.

Salah satu hal yang menarik untuk disimak adalah bagaimana keterkaitan antara dolar AS dengan mata uang lainnya. Bagaimana misalnya, ada mata uang yang justru nilainya lebih tinggi dari dolar seperti euro yang digunakan di seantero Eropa.

Jika ada mata uang yang lebih tinggi dari dolar AS, maka tentu ada pula mata uang yang nilainya lebih rendah. Bahkan, ada mata uang yang nilainya terlampau jauh dari dolar AS. Misalnya, pada mata uang tertentu, nilai 1 dolar AS setara dengan puluhan ribu. Posisi ini yang membuat banyak mata uang disebut sebagai mata uang sampah. 

Apa saja mata uang sampah tersebut? Apakah mata uang Indonesia, rupiah, termasuk di dalamnya? Berikut enam mata uang sampah atau paling tidak berharga di dunia seperti yang dikutip dari The Richest, Sabtu (12/12/2014).


Source: liputan6.com

Rupiah Jadi Mata Uang Tak Berharga di Dunia, Ini Komentar BI

Liputan6.com, Surabaya - Rupiah menjadi mata uang dengan nilai terendah keempat dari 180 negara dunia. Level ini diperingkat berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang masih menjadi mata uang acuan, atau patokan nilai tukar bagi mata uang lainnya.

Menanggapi hal itu, Bank Indonesia menilai itu bukan suatu hal yang patut dipermasalahkan mengingat hal itu hanya soal pencantuman angka saja.

"Kalau soal nilai, itu hanya soal denominasi aja. Lihat saja nanti kalau redenominasi (pengurangan nol) rupiah sudah dilakukan," kata‎ Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Solikin M Juhro‎ di Perpustakaan Bank Indonesia, Surabaya, Sabtu (13/12/2014).

Solikin menjelaskan, rencana Bank Indonesia mengenai redenominasi merupakan salah satu hal yang dalam jangka panjang mengenai penilaian masyarakat maupun dunia internasional‎ agar tidak lagi dipandang sebelah mata.

Saat ini terdapat 15 mata uang dengan nilai tukar yang paling rendah terhadap dolar AS. Dalam daftar tersebut, ternyata mata uang Indonesia, rupiah, termasuk dalam salah satu mata uang paling tidak berharga.

Menurut data itu, Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan nilai mata uang terendah di dunia. Sampai saat ini, 1 US$ setara dengan Rp 12.467.

Nilai tukar tersebut merupakan nilai terlemah sejak Agustus lalu, yaitu sekitar 1,3 persen, demikian menurut Bloomberg, Sabtu (13/12/2014).

Majalah The Economist menyebutkan, bahwa masalah indonesia adalah infrastruktur yang jelek, pemerintahan yang birokratis dan korupsi yang menggurita. Kondisi inilah yang membuat nilai tukar rupiah sangat rendah terhadap dolar AS.

Adapun negara dengan mata uang sampah nomor 1 di dunia adalah Iran dengan mata uangnya rial. Mengikuti rial, ada mata uang dong dari Vietnam dan mata uang dobra dari Sao Tome yang menempati posisi ke2 dan ke-3 di atas Indonesia. (Yas/Ndw)

Redenominasi, Cara BI Agar Rupiah Tak Dipandang Sebelah Mata

Liputan6.com, Surabaya - Rupiah menjadi mata uang dengan nilai terendah keempat dari 180 negara dunia. Level ini diperingkat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang masih menjadi mata uang acuan, atau patokan nilai tukar bagi mata uang lainnya.

Penilaian tersebut diakui oleh Bank Indonesia (BI) merupakan hal biasa mengingat denominasi rupiah saat ini masih cukup banyak. Namun, untuk mengangkat citra rupiah, Bank Sentral terus mendorong pemerintah dan DPR untuk tetap meneruskan usulan BI mengenai redenominasi rupiah.

"Redenominasi, itu kita tinggal hilangkan saja digitnya maka tidak akan lagi angkanya banyak," kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Solikin M Juhro di Perpustakaan Bank Indonesia, Surabaya, Sabtu (13/12/2014).

Saat ini, aturan mengenai redenominasi masih ada di parlemen dan telah dibentuk panitia khusus untuk menggodok rencana BI tersebut. Namun demikian, rencana redenominasi hingga kini belum menunjukkan kemampuan mengingat situasi ekonomi Indonesia yang masih belum stabil.

"Kalau soal nilai itu hanya soal denominasi saja. Lihat saja nanti kalau sudah diredenominasi," tegas dia.

Saat ini terdapat 15 mata uang dengan nilai tukar yang paling rendah terhadap dolar AS. Dalam daftar tersebut, ternyata mata uang Indonesia, rupiah, termasuk dalam salah satu mata uang paling tidak berharga.

Menurut data itu, Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan nilai mata uang terendah di dunia. Sampai saat ini, 1 US$ setara dengan Rp 12.467.

Nilai tukar tersebut merupakan nilai terlemah sejak Agustus lalu, yaitu sekitar 1,3 persen, demikian menurut Bloomberg, Sabtu (13/12/2014).

Majalah The Economist menyebutkan, bahwa masalah indonesia adalah infrastruktur yang jelek, pemerintahan yang birokratis dan korupsi yang menggurita. Kondisi inilah yang membuat nilai tukar rupiah sangat rendah terhadap dolar AS.

Adapun negara dengan mata uang sampah nomor 1 di dunia adalah Iran dengan mata uangnya rial. Mengikuti rial, ada mata uang dong dari Vietnam dan mata uang dobra dari Sao Tome yang menempati posisi ke2 dan ke-3 di atas Indonesia. (Yas/Ndw)