Berita Kurs Dollar pada hari Sabtu, 13 Desember 2014 | |
Daftar Mata Uang Sampah di Dunia, Rupiah Peringkat Berapa? | |
Liputan6.com, New York - Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mengakui 180 mata uang nasional sebagai alat pembayaran yang sah. Sampai saat ini, dolar AS (US$) masih menjadi mata uang acuan, atau patokan nilai tukar bagi mata uang lainnya. Salah satu hal yang menarik untuk disimak adalah bagaimana keterkaitan antara dolar AS dengan mata uang lainnya. Bagaimana misalnya, ada mata uang yang justru nilainya lebih tinggi dari dolar seperti euro yang digunakan di seantero Eropa. Jika ada mata uang yang lebih tinggi dari dolar AS, maka tentu ada pula mata uang yang nilainya lebih rendah. Bahkan, ada mata uang yang nilainya terlampau jauh dari dolar AS. Misalnya, pada mata uang tertentu, nilai 1 dolar AS setara dengan puluhan ribu. Posisi ini yang membuat banyak mata uang disebut sebagai mata uang sampah. Apa saja mata uang sampah tersebut? Apakah mata uang Indonesia, rupiah, termasuk di dalamnya? Berikut enam mata uang sampah atau paling tidak berharga di dunia seperti yang dikutip dari The Richest, Sabtu (12/12/2014).
|
|
Rupiah Jadi Mata Uang Tak Berharga di Dunia, Ini Komentar BI | |
Liputan6.com, Surabaya - Rupiah menjadi mata uang dengan nilai terendah keempat dari 180 negara dunia. Level ini diperingkat berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang masih menjadi mata uang acuan, atau patokan nilai tukar bagi mata uang lainnya. Menanggapi hal itu, Bank Indonesia menilai itu bukan suatu hal yang patut dipermasalahkan mengingat hal itu hanya soal pencantuman angka saja. Saat ini terdapat 15 mata uang dengan nilai tukar yang paling rendah terhadap dolar AS. Dalam daftar tersebut, ternyata mata uang Indonesia, rupiah, termasuk dalam salah satu mata uang paling tidak berharga. Menurut data itu, Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan nilai mata uang terendah di dunia. Sampai saat ini, 1 US$ setara dengan Rp 12.467. Nilai tukar tersebut merupakan nilai terlemah sejak Agustus lalu, yaitu sekitar 1,3 persen, demikian menurut Bloomberg, Sabtu (13/12/2014). Majalah The Economist menyebutkan, bahwa masalah indonesia adalah infrastruktur yang jelek, pemerintahan yang birokratis dan korupsi yang menggurita. Kondisi inilah yang membuat nilai tukar rupiah sangat rendah terhadap dolar AS. Adapun negara dengan mata uang sampah nomor 1 di dunia adalah Iran dengan mata uangnya rial. Mengikuti rial, ada mata uang dong dari Vietnam dan mata uang dobra dari Sao Tome yang menempati posisi ke2 dan ke-3 di atas Indonesia. (Yas/Ndw) |
|
Redenominasi, Cara BI Agar Rupiah Tak Dipandang Sebelah Mata | |
Liputan6.com, Surabaya - Rupiah menjadi mata uang dengan nilai terendah keempat dari 180 negara dunia. Level ini diperingkat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang masih menjadi mata uang acuan, atau patokan nilai tukar bagi mata uang lainnya. "Kalau soal nilai itu hanya soal denominasi saja. Lihat saja nanti kalau sudah diredenominasi," tegas dia. Saat ini terdapat 15 mata uang dengan nilai tukar yang paling rendah terhadap dolar AS. Dalam daftar tersebut, ternyata mata uang Indonesia, rupiah, termasuk dalam salah satu mata uang paling tidak berharga. Menurut data itu, Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara dengan nilai mata uang terendah di dunia. Sampai saat ini, 1 US$ setara dengan Rp 12.467. Nilai tukar tersebut merupakan nilai terlemah sejak Agustus lalu, yaitu sekitar 1,3 persen, demikian menurut Bloomberg, Sabtu (13/12/2014). Majalah The Economist menyebutkan, bahwa masalah indonesia adalah infrastruktur yang jelek, pemerintahan yang birokratis dan korupsi yang menggurita. Kondisi inilah yang membuat nilai tukar rupiah sangat rendah terhadap dolar AS. Adapun negara dengan mata uang sampah nomor 1 di dunia adalah Iran dengan mata uangnya rial. Mengikuti rial, ada mata uang dong dari Vietnam dan mata uang dobra dari Sao Tome yang menempati posisi ke2 dan ke-3 di atas Indonesia. (Yas/Ndw) |