Berita Kurs Dollar pada hari Rabu, 03 Desember 2014 |
Rupiah Terus Tertekan Hingga Level Rp 12.300 per Dolar AS |
Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan yang cukup ebsar di kuartal terakhir tahun ini. Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu penyebab terpuruknya rupiah.
Data valuta asing Bloomberg, Rabu (3/11/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah dibuka melemah di level 12.287 per dolar AS. Nilai tukar rupiah juga sempat menembus level 12.303 per dolar AS pada perdagangan pukul 8:19 waktu Jakarta.
Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah terus berfluktuasi dan bertengger di kisaran US$ 12.280 - 12.306 per dolar AS.
Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia menunjukkan nilai tukar rupiah mengalami koreksi 19 poin ke level 12.295 per dolar AS.
Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta mengungkapkan, kemarin sore nilai tukar rupiah sempat menguat tipis karena pelemahan dolar AS. Hal tersebut juga terjadi dengan mata uang di ASEAN lainnya.
Namun kemungkinan hari ini rupiah bakal kembali tertekan. Salah satu penyebabnya karena dolar AS kembali mengalami penguatan.
"Selain itu, data China juga memburuk sehingga membuat beberapa investor menarik dananya dari Asia termasuk juga Indonesia," tuturnya.
Ke depan, rupiah diperkirakan akan terus mengalami tekanan. Hal tersebut karena sentimen dalam negeri dan regional.
Sentimen dalam negeri adalah belum membaiknya neraca perdagangan meskipun harga bahan bakar minyak subsidi sudah dinaikkan. Sedangkan sentimen regional adalah membaiknya perekonomian Amerika yang membuat dolar AS juga ikut membaik.(Gdn)
Source: liputan6.com
|
Rupiah Keok, Pemerintah Harus Mampu Jaga Fundamental Ekonomi |
Liputan6.com, Jakarta - Nilai rukar rupiah terus terpuruk ditekan keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) pada kuartal IV 2014 ini. Nilai tukar rupiah tertekan hingga menembus level Rp 12.300 per dolar AS.
Dalam kondisi seperti ini, kata Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, sangat penting bagi pemerintah untuk menjaga fundamental ekonomi Indonesia.
"Yang bisa dilakukan jaga fundamental (ekonomi)," ucap dia singkat kepada wartawan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Bambang hanya menjelaskan pelemahan rupiah akibat menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang global. Pemicunya karena ekonomi negara adidaya ini terus membaik sehingga mengerek kurs dolar AS.
"Karena mata uang dolar sedang menguat terhadap global," tuturnya singkat.
Seperti diketahui, data valuta asing Bloomberg, Rabu ini, menunjukkan nilai tukar rupiah dibuka melemah di level Rp 12.287 per dolar AS. Nilai tukar rupiah juga sempat menembus level Rp 12.303 per dolar AS pada perdagangan pukul 8:19 waktu Jakarta.
Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah terus berfluktuasi dan bertengger di kisaran Rp12.280 per dolar AS hingga Rp Rp 12.306 per dolar AS.
Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia menunjukkan nilai tukar rupiah mengalami koreksi 19 poin ke level Rp 12.295 per dolar AS. (Fik/Gdn)
Source: liputan6.com
|
Tingkatkan Layanan, Mandiri Gandeng UnionPay |
Liputan6.com, Jakarta - Persaingan bisnis perbankan yang semakin ketat membuat PT Bank Mandiri Tbk memutar otak agar menjadi bank pilihan utama nasabah dalam bertransaksi. Salah satu cara yang kemudian dilakukan oleh Bank Mandiri adalah menjalin kerja sama dengan China UnionPay.
Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans menjelaskan, dengan kerja sama tersebut, Bank Mandiri memberikan kemudahan bagi para pemegang kartu UnionPay domestik maupun internasional dalam melakukan transaksi perbankan.
Ia pun menjabarkan, para pemegang kartu UnionPay akan dapat melakukan pengecekan saldo rekening serta tarik tunai di lebih dari 15 ribu ATM Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Fitur ini ditargetkan akan dapat dinikmati para pemegang kartu UnionPay per Desember 2014.
Menurut Rico, kerja sama yang dijalin dengan UnionPay tersebut sejalan dengan keinginan perseroan untuk memacu bisnis electronic banking serta memenuhi kebutuhan masyarakat atas alat pembayaran yang nyaman, cepat dan handal.
Selain itu, kolaborasi ini diharapkan akan bersifat resiprokal, dimana nantinya para pemegang kartu yang diterbitkan oleh bank-bank di Indonesia akan dapat bertransaksi di jaringan milik perbankan China.
“Melalui kerja sama ini diharapkan tidak hanya para wisatawan namun juga para pebisnis China akan menikmati kemudahan untuk melakukan tarik tunai dimana saja di seluruh pelosok Indonesia”, ungkap Rico.
Hingga akhir 2014, Bank Mandiri akan menempatkan 15.444 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini selain pemegang kartu Bank Mandiri, pemegang kartu bank yang tergabung dalam jaringan ATM LINK, ATM Bersama dan Prima, serta pemegang kartu internasional yang berlogo VISA dan Master telah dapat melakukan transaksi perbankannya melalui Mandiri ATM.
Dengan semakin beragamnya pengguna Mandiri ATM, di tahun 2015 secara bertahap Mandiri akan merubah tampilan ATM yang lebih user friendly dan personalized bagi penggunanya.
Saat ini, UnionPay telah menerbitkan kartu lebih dari 4,7 milyar kartu di seluruh dunia. Kedepan, UnionPay International akan bekerjasama dengan Bank Mandiri, mengeksplorasi lebih lanjut untuk menerbitkan kartu lokal, online payment dan area kerja sama lainnya seperti penerimaan kartu UnionPay pada mesin POS Bank Mandiri. (Gdn)
Source: liputan6.com
|
Rupiah Melemah, Kesempatan Indonesia untuk Ekspor |
Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah hingga saat ini. Meski demikian, kondisi tersebut bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). "Bagus untuk ekspor artinya," tegas JK di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Terkait dengan Rupiah melemah, JK mengaku tidak ada rekomendasi ataupun saran terhadap Bank Indonesia. Ia melihat koreksi nilai tukar ini tidak hanya terjadi pada Rupiah saja, melainkan juga terjadi di negara tetangga.
"Tidak disengaja (ada penurunan nilai tukar). Saya tidak tahu trennya, tapi mungkin ada tren dari negara di Asia," tandas JK.
Nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan yang cukup besar di kuartal terakhir tahun ini. Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu penyebab terpuruknya rupiah.
Data valuta asing Bloomberg, Rabu (3/12/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah dibuka melemah di level 12.287 per dolar AS. Nilai tukar rupiah juga sempat menembus level 12.303 per dolar AS pada perdagangan pukul 8:19 waktu Jakarta.
Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah terus berfluktuasi dan bertengger di kisaran US$ 12.280 - 12.306 per dolar AS. Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia menunjukkan nilai tukar rupiah mengalami koreksi 19 poin ke level 12.295 per dolar AS. (Silvanus A/Ahm)
Source: liputan6.com
|
Menko Perekonomian: Penguatan Rupiah Bukan Prioritas Utama |
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil menanggapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang hari ini (3/12/2014) menyentuh level Rp 12.300. Menurut Sofyan, stabilitas kurs rupiah lebih penting dibandingkan penguatan mata uang.
"Yang penting rupiah itu bukan soal lemah, tapi stabil. Terdepresiasi dalam range stabil, jadi jangan berpikir rupiah menguat itu prioritas yang utama, tapi yang penting stabil," terang dia di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Ia menuturkan, stabilitas nilai tukar rupiah penting bagi pengusaha supaya tidak menjadi beban dan bisa melakukan perencanaan keuangan perusahaan. Menurut Sofyan, hal terpenting pemerintah berusaha menjaga fundamental ekonomi Indonesia bersama Bank Indonesia (BI).
"Kami akan menekan inflasi, memperbaiki sektor riil supaya investasi cepat masuk dan rupiah menguat. Jadi yang kami lakukan lebih sistemik," pungkas dia.
Data valuta asing Bloomberg, Rabu (3/12/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah dibuka melemah di level 12.287 per dolar AS. Nilai tukar rupiah juga sempat menembus level 12.303 per dolar AS pada perdagangan pukul 8:19 waktu Jakarta.
Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah terus berfluktuasi dan bertengger di kisaran US$ 12.280 - 12.306 per dolar AS. Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia menunjukkan nilai tukar rupiah mengalami koreksi 19 poin ke level 12.295 per dolar AS. (Fik/Ahm)
Source: liputan6.com
|