Menjelang akhir pekan, rupiah yang sempat melemah karena ditimpa cerahnya serangkaian data ekonomi AS tercatat bergerak stagnan.

 

Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Jumat (4/4/2014) mencatat kurs rupiah masih berada di level 11.310 per dolar AS sama. Level tersebut sama dengan kisaran pergerakan rupiah pada perdagangan sehari sebelumnya.

 

Berbeda dengan kurs di dalam negeri, rupiah di pasar luar negeri justru dibuka menguat. Namun memang, rupiah sempat beberapa kali berfluktuasi melemah. 

 

Data kurs Bloomberg mencatat rupiah pagi ini dibuka di level 11.315 atau menguat tipis delapan poin. Pada penutupan sehari sebelumnya, rupiah bertengger di level 11.323 per dolar AS.

 

Jelang siang, rentang pergerakan nilai tukar rupiah masih berada di level 11.305 hingga 11.320 per dolar AS.

 

Riset PT Samuel Sekuritas mencatat pelemahan rupiah sempat terjadi bersamaan dengan sejumlah mata uang Asia lainnya. 

Membaiknya pasar tenaga kerja AS memang berhasil mendongkrak nilai tukar dolar dan membuat rupiah terkulai.

 

Meski demikian, Ekonomi Samuel Sekuritas Rangga Cipta memprediksi rupiah berpeluang menguat pada hari ini bersama mata uang lainnya.