Berita Kurs Dollar pada hari Jumat, 08 Agustus 2014 | |
Rupiah Lesu Menanti Data Ekonomi Terbaru RI | |
Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah melemah 0,1 persen dalam sepekan terakhir usai laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mengalami perlambatan terparah sejak 2009. Data defisit transaksi berjalan pekan depan yang diprediksi semakin membengkak juga ikut melemahkan rupiah meski sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan. Mengutip data valuta asing Bloomberg, Jumat (8/8/2014), rupiah dibuka melemah di level 11.800 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di level 11.796 per dolar AS. Rupiah tercatat sempat menyentuh level 11.841 pada perdagangan pukul 09:29 waktu Jakarta. Nilai tukar rupiah tercatat merosot dua persen sejak sebelum libur lebaran pada perdagangan 25 Juli. Sementara itu rupiah di pasar asing diperdagangkan 0,6 persen dibandingkan pasar spot. Perekonomian Indonesia tercatat tumbuh 5,12 persen pada kuartal kedua. Mengacu pada data yang dirilis Badan Pusat Statistik menunjuukan impor melampaui jumlah ekspor sebesar US$ 305 juta pada Juni. Jumlah defisit transaksi berjalan baru akan dirilis pekan depan dan diprediksi bergerak melemah. "Semua mata akan tertuju pada data defisit transaksi berjalan pekan depan. Bahkan jika para pelaku pasar telah bersiap menerima skenario yang lebih buruk dari proyeksi, data tersebut tetap sangat berpengaruh," ungkap Ekonom Standard Chartered Eric Alexander Sugandi. Sementara kurs referesnsi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), mencatatkan pelemahan dan berada di level 11.822 per dolar AS. (Sis/Nrm) Source: liputan6.com |